Nama Maruf Amin semakin dikenal secara luas sejak menjadi pendamping Presiden Joko Widodo pada pemilu tahun 2019 silam. Pria lulusan Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang ini banyak menarik perhatian masyarakat Indonesia. Salah satu hal yang membuat penasaran masyarakat ialah kekayaan Maruf Amin.
Pasalnya ia memulai karirnya di dunia dakwah karena merupakan seorang ulama. Seiring dengan perkembangannya dakwah Maruf Amin terjun pada kancah politik.
Kini Maruf Amin merupakan seorang Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 – 2024. Sebelum menjadi seorang wapres ia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI mulai tahun 2015 hingga 2019.
Profil Maruf Amin
Sebelum mengenal kekayaan Maruf Amin kita akan membahas terlebih dahulu mengenai profil sosok Wakil Presiden RI. Marif Amin lahir dari keluarga yang terkenal dengan tradisi Nahdatul Ulama (NU). Wapres RI ini lahir pada tanggal 11 Maret 1943 di Tangerang, Banten.
Ayah Maruf Amin bernama Kyai Haji Mohamad Amin dan ibunya bernama Hajjah Maimoenah. Pria yang lahir dalam keluarga yang sangat religious ini masih mempunyai keturunan dengan Sultan Maulana Hasanuddin.
Nama asli Maruf Amin ketika baru lahir adalah Ma’ruf al-Karkhi. Namanya berubah karena tidak tercatat dalam dokumen-dokumen yang legal sehingga digunakan nama ayahnya, yakni Amin. Pendidikan Maruf Amin ditempuh pada Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Setelah lulus dari pondok pesantren ia melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah. Dimana kuliahnya ditempuh pada Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun yang ada di Bogor. Kemudian ia mendapatkan tawaran sebagai prajurit kepolisian pada tahun 1965.
Akan tetapi, Maruf Amin dan keluarga menolak tawaran tersebut karena berbagai faktor. Maruf Amin dikenal sebagai sosok yang mempunyai ilmu agama cukup tinggi. Berbekal dengan ilmu yang dimilikinya ia terjun pada dunia dakwah.
Pada tahun 1964 Maruf Amin menikah dengan Siti Churiyah dan dikaruniai delapan anak. Sayangnya pada tanggal 21 Oktober 2013 istrinya meninggal dunia. Kemudian setelah 7 bulan ditinggal istrinya, ia menikah lagi dengan Wury Estu Handayani yang sebelumnya juga telah menjadi janda.
Sumber Kekayaan Maruf Amin
Dalam LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) tahun 2022 menyatakan bahwa kekayaan Maruf Amin mencapai Rp14 miliar. Nominal tersebut sudah tidak membuat masyarakat kaget lagi pasalnya Maruf Amin menggeluti karir pada berbagai bidang.
Lantas apa saja yang menjadi sumber penghasilan dari seorang Wakil Presiden RI sebelum dan sesudah menjabat? Berikut beberapa daftar profesi yang digeluti Maruf Amin sekaligus menjadi sumber kekayaannya:
1. Wakil Presiden RI
Sumber kekayaan dari seorang Maruf Amin yang paling mudah untuk diketahui adalah gaji sebagai wapres. Diketahui Maruf Amin mendampingi Presiden Joko Widodo dan menjabat sebagai wakil presiden pada periode tahun 2019 – 2024.
Kini wakil presiden menjadi profesi utama serta sumber penghasilan yang paling utama Maruf Amin. Diketahui bahwa gaji serta tunjangan wakil presiden RI adalah sebesar Rp2.529.600.000. Tentunya nominal tersebut cukup besar untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup di Indonesia.
2. Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI
MUI atau Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah musyawarah yang digunakan para cendekiawan muslim, ulama, dan zu’ama. Maruf Amin menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI sebelum dirinya mencalonkan sebagai wakil presiden.
Dimana jabatannya sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI tersebut berlangsung selama 5 tahun, mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2020.
3. Wakil Ketua Umum MUI
Sebelum menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, pada tahun 2014 Maruf Amin menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI. Karirnya pada jabatan ini membuatnya semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Tentu saja gaji atau upah yang didapatkan sebagai Wakil Ketua Umum MUI tidak lah sedikit. Mulai dari sini kekayaan Wapres RI ini melambung cukup pesat.
4. Anggota Dewan
Karir Maruf Amin dalam dunia politik sangat banyak dan beragam. Penghasilannya terus bertambah banyak ketika ia terjun pada ke dunia politik di Indonesia. Pada tahun 2007 hingga 2009 Maruf Amin pernah menjadi anggota dewan pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama.
Sedangkan pada tahun 2010 hingga 2014 ia menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Negara. Keilmuwannya tentang agama memang sudah tidak diragukan lagi, maka tidak heran jika karirnya banyak yang berurusan dengan agama.
5. Dosen
Maruf Amin dikenal sebagai sosok yang terpelajar meskipun tidak berhasil tamat S3. Berbekal ilmu yang ia peroleh hingga S2 membuatnya mampu membagikan ilmu kepada orang lain melalui profesinya sebagai dosen.
Diketahui bahwa Maruf Amin menjadi dosen di STAI Shalahuddin Al-Ayyubi di Jakarta. Karirnya sebagai dosen ini dilakukan sebelum menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan presiden.
6. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Sumber kekayaan Wakil Presiden RI yang selanjutnya ialah berasal dari profesinya sebagai pengurus besar Nahdlatul Ulama. Lahir dari keluarga dengan tradisi Nahdlatul Ulama membuat Maruf Amin sangat cocok dengn profesi yang satu ini.
7. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Maruf Amin pernah bergabung pada Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Dalam partai tersebut ia menjabat sebagai Ketua Dewan Suryo, Anggota MPR RI, dan Ketua Komisi VI DPR RI.
Aset / Kekayaan Maruf Amin
Sebagai pejabat negara di tanah air wajib melaporkan dan mengupdate harta kekayaan pada LHPKN. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa kekayaan Maruf Amin berdasarkan LHPKN mencapai Rp14 miliar. Akan tetapi, berdasarkan web resmi elhkpn.kpk.go.id kekayaan wapres ini menurun sebesar Rp1,8 miliar.
Penurunan tersebut terjadi selama satu tahun atau pada periodik 2020. Aset atau harta kekayaan yang dimiliki oleh Maruf Amin diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari harta bergerak hingga tanah dan bangunan.
Aset Maruf Amin berupa tanah dan bangunan seluruhnya berlokasi di Depok, Jawa Barat. Total nilai aset tanah dan bangunan di Depok tersebut mempunyai nilai berkisar Rp7,4 miliar. Status aset berupa tanah dan bangunan tersebut ialah miliknya secara pribadi.
Tidak hanya berupa tanah dan bangunan saja, Maruf Amin juga mempunyai aset berupa kendaraan. Diketahui Maruf Amin mempunyai mobil Honda CRV Prestige keluarah tahun 2021. Total nilai aset berupa kendaraannya ialah sebesar Rp577 juta.
Dengan nominal tersebut seluruhnya merupakan hasil pendapatan Maruf Amin sendiri. Adapun aset kekayaan milinya berupa harta bergerak dengan total nilai sebesar Rp256 juta. Tidak hanya sampai situ saja, aset kekayaan Maruf Amin juga diwujudkan dalam bentuk las dan setara kas.
Diketahui jumlah kas dan setara yang dimiliki manta Ketua MUI ini adalah sebesar Rp4,4 miliar. Berbeda dengan pejabat negara lainnya yang umumnya mempunyai utang. Maruf Amin sendiri mempunyai kekayaan yang cukup besar serta tidak mempunyai utang sama sekali.
Kekayaan Maruf Amin memang sempat mengalami penurunan pada periodik 2020. Meskipun demikian, hal tersebut bukan merupakan permasalahan besar. Pasalnya Maruf Amin dikenal sebagai sosok yang mempunyai berbagai profesinya dan mempunyai sifat yang mudah beradaptasi.