Sumber Kekayaan Sudono Salim dan Asetnya, Tak Hanya dari Indomaret!

Liem Sioe Liong atau yang lebih dikenal dengan Sudono Salim merupakan konglomerat paling kaya di Indonesia era zaman dahulu. Setelah krisi yang nyaris membubarkan kerajaan bisnisnya, Salim Group ternyata mampu bangkit di era Presiden Soeharto. Oleh karena itu kekayaan Sudono Salim hingga saat ini tetap menyita publik.

Sayangnya, era bisnis Salim Group sekarang sudah beralih ke anak ketiga Sudono yaitu Anthoni Salim. Memang 24 tahun lalu dia melepaskan PT Bank Central Asia (BCA) ke Keluarga Hartono untuk melunasi hutang ke BPPN. Namun sekarang sudah bangkit bahkan melakukan ekspansi bisnis besar-besaran.

Profil Sudono Salim

Profil Sudono Salim

Sebelum membahas lebih jauh alangkah baiknya untuk mengulas profil singkat. Sudono Salim merupakan pengusaha Indonesia yang sekaligus pendiri Salim Group. Dia memiliki saham Indofood, Indocement, Indosiar, Indomaret, Indomobil, Indomarco, PT Mega dan lain sebagainya.

Selain itu ia bekerjasama dengan beberapa temannya yang disebut The Gang of Four yaitu Sudwikatmono, Ibrahim Risjad dan Djuhar Sutanto untuk mendirikan pabrik tepung yang terbesar di Indonesia, PT Bogasari Flour Mills.

Pada tahun 1998 krisis terjadi di Indonesia, waktu itu adalah era kepemimpinan Presiden Soeharto. Rumahnya yang ada di Gunung Sahari menjadi korban penjarahan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sejak itulah ia mengalihkan kepemimpinan bisnisnya kepada anaknya yaitu Anthony Salim dan hidup damai di Singapura hingga meninggal dunia. Tidak hanya itu, Anthony Salim juga dibantu oleh Franciscus Welirang untuk menjalankan gurita bisnisnya.

Saat ini, konglomerasi Sallim hampir menjamah semua sektor. Tidak hanya pangan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya tetapi juga pembangkit listrik, jasa keuangan, tol, tambang emas, minyak dan batu bara. Lalu kira-kira berapa kekayaan Sudono Salim ya?

Sumber Kekayaan Sudono Salim

Sumber Kekayaan Sudono Salim

Sudono Salim memang sudah meninggal dunia. Akan tetapi kekayaannya masih terus bertambah karena kemampuan generasi yang diturunkannya yaitu Anthony Salim. Tercatat hingga saat ini, Salim Group berencana untuk melakukan injeksi sebesar 24 triliun ke penambang batu bara terbesar di Indonesia.

Darimana saja sumber kekayaan dari Salim Group atau Sudono Salim?

1. Kepemilikan Saham

Tahukah Anda bahwa entitas Salim baru saja mengeluarkan surat yang berisikan tentang persetujuan akuisisi sebesar kurang lebih 40% saham dari PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama Tol MBZ.

Saham tersebut bernilai kurang lebih 4,3 triliun. Selain itu, Anthony Salim juga muncul dalam aksi korporasi Tamaris Hidro yang kemudian mengakuisisi kepemilikan Bank Ina Perdana Tbk dan pemegang saham terkuat PT DCI Indonesia.

2. Kepemilikan Bisnis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bisnis yang dimiliki Sudono Salim atau Salim Group tidak hanya berhenti di sektor makanan seperti sebelumnya, akan tetapi meliputi banyak hal, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur
  • PT Nippon Indosari Corpindo (Sari Roti).
  • PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC).
  • PT Indomarco Prismatama.
  • PT Salim Ivomas Pratama Tbk (minyak goreng).
  • PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
  • PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).
  • PT Bogasari Flour Mill (Tepung Terigu).
  • Indomobil
  • Indoritel Makmur Internasional Tbk.
  • Bank Ina
  • Bank BCA.
  • PT Indolife Pensiontama (asuransi jiwa).

3. Investasi

Kekayaan Sudono Salim atau Salim Group terus bertambah seiring berjalannya waktu dan investasi yang dilakukan. Hingga saat ini, Grup Indofood melalui kepemimpinan Anthony memiliki nilai investasi yang sangat tinggi.

Selain itu dari DCII, Salim Group mendapatkan kekayaan kurang lebih 13,32 triliun, dari EMTK 133,41 triliun dan masih banyak lagi yang lainnya. Berdasarkan jumlah ini, Grup Salim berada di peringkat kedua dengan kekayaan terbesar di Indonesia di bawah Grup Djarum dengan total 446,64 triliun. Jumlah yang cukup mencengangkan bukan?

Jadi itu dia beberapa sumber kekayaan yang didapatkan oleh Sudono Salim. Selanjutnya, pasti penasaran kan aset apa saja yang dimilikinya? Tentunya sebanding dengan kekayaan yang dimiliki bukan? Silahkan simak ulasan selanjutnya!

Aset Sudono Salim

Aset Sudono Salim

Ada banyak lembaga yang melakukan riset orang-orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan versi Majalah Forbes, Salim Group menempati urutan ketiga. Ada banyak aset yang dimiliki sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Apa saja kira-kira? Berikut ini jelasnya:

1. Indofood

Indofood adalah perusahaan yang khusus bergerak di bidang olahan makanan. Masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan nama ini. Perusahaan Indofood mengklasifikasikan bisnisnya ke dalam lima hal pertama adalah konsumen bermerek, agrobisnis, bogasari, pengolahan sayuran dan budidayanya.

2. Indofood CBP

Nah aset yang kedua adalah Indofood CBP yang menaungi beberapa produk. Contohnya adalah Supermie, Indomie, Sakura, Sarimi, Pop Mie dan lain sebagainya. Tidak hanya makanan, ada minuman juga seperti Milkuat, susu cap enak.

Camilan yang disukai masyarakat juga tak luput dari naungan Indofood CBP seperti Dueto, Qtela, Lays, Cheetos dan masih banyak lagi yang lainnya. Jadi bisa disimpulkan bahwa kekayaan Sudono Salim juga bertambah karena aset bergerak ini.

3. Salim Ivomas

Selain dua aset di atas, juga ada perusahaan yang memproduksi minyak goreng yaitu Salim Ivomas pratama Tbk yang memproduksi Bimoli. Jadi selama ini, minyak yang dikonsumsi masyarakat adalah milik Salim Group yang kaya raya.

4. Sari Roti

Sari Roti memang dikenal oleh masyarakat karena rasanya yang lezat dengan harga yang murah. Brand Sari Roti juga kerap ditemui di Indomaret yang juga menjadi milik Salim Group. Nama perusahaannya adalah PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

5. Indomaret

Aset selanjutnya yang dimiliki adalah Indomaret yaitu bisnis waralaba yang sudah hadir sejak tahun 1998. Hingga saat ini, Indomaret memiliki 28 kantor cabang dan 16.336 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

6. Aset Tak Bergerak

Tentunya, tidak hanya perusahaan yang menghasilkan keuntungan saja yang dimiliki oleh Salim Group ada juga aset tak bergerak yang tentunya akan bertambah karena kekayaan. Contohnya adalah rumah, mobil, villa dan lain sebagainya.

Tentunya aset tak bergerak ini bertambah seiring berjalannya waktu. Namun hingga saat ini tidak ada sumber yang bisa menjelaskan berapa total aset tidak bergerak yang dimiliki Salim Group.

Jadi itu dia ulasan lengkap tentang kekayaan yang dimiliki oleh Sudono Salim dari awal kiprahnya hingga diturunkan ke Antony Salim yang merupakan generasi kedua. Kabarnya, Antony juga akan menurunkan kekayaan tersebut kepada anaknya, sehingga bisnis tetap berjalan sebagaimana mestinya. Kira-kira apakah Antony akan mengikuti jejak Sudono Salim untuk pergi ke luar negeri?

Kekayaan Sudono Salim memang cukup fantastis. Namun ia masih ada di bawah Keluarga Djarum yang tak kalah hebatnya. Kepemilikan saham, investasi dan lain sebagainya kabarnya masih beroperasi hingga saat ini, bahkan produknya yang terkenal yaitu Indomie masih melekat dan dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. 

Leave a Comment