Emas merupakan salah satu jenis logam mulia yang banyak dijadikan sebagai bahan investasi. Investasi dengan emas ini terbilang lebih stabil jika dibandingkan dengan saham. Cara menghitung emas per gram pun menjadi lebih mudah karena harganya relatif stabil atau bahkan naik.
Investasi menggunakan emas paling banyak adalah perhiasan, meskipun di pasaran sudah ada emas batangan. Investasi perhiasan dinilai lebih menguntungkan karena selain menjadi hiasan namun juga bernilai uang. Berikut beberapa hal mengenai penghitungan harga emas yang perlu diketahui.
Tahapan sebelum Menghitung Harga Emas yang Perlu Dilakukan
Perhiasan emas yang beredar di pasaran tidak ada yang dibuat dari 100% emas, karena jika melihat dari sifat logam mulia yang satu ini rasanya tidak mungkin jika dijadikan perhiasan. Sifat asal logam emas murni tidak padat sempurna, jadi jika perhiasan 100% emas maka teksturnya tidak keras.
Oleh sebab itu, emas membutuhkan logam lain yang dapat dilapisi, sehingga konstruksi perhiasan tersebut dapat kokoh dan awet. Secara umum perbandingan kandungan emas murni dan logam lain dalam perhiasan yang beredar di pasaran adalah 75 : 25.
Tidak hanya membuat emas menjadi kokoh, logam lain yang digunakan sebagai campuran juga memiliki peran dalam menambah daya tarik tampilan emas.
Adapun tahapan yang perlu dilakukan sebelum menghitung harga emas antara lain:
Mengetahui Kadar Emas dalam Perhiasan
Mengetahui kadar emas yang terkandung dalam perhiasan adalah suatu kewajiban bagi pemiliknya. Hal ini karena kadar emas dalam perhiasan menjadi tolak ukur harga emas agar cara menghitung emas per gram dapat dilakukan secara akurat.
Di pasaran sendiri umumnya ada tiga jenis kadar emas yang terkandung dalam sebuah perhiasan. Ketiga kadar tersebut di antaranya emas 24 karat dengan kadar emas sebanyak 99%, emas 18 karat dengan kadar emas sebanyak 70% – 75%, dan emas 9 karat dengan kadar emas sebanyak 37% – 42%.
Emas 24 karat meskipun bukan 100% emas murni tetap dianggap sebagai emas murni. Hal ini karena tingginya kandungan dalam emas tersebut sehingga membuatnya mahal. Sedangkan untuk emas 18 karat sering disebut dengan emas tua dan emas 9 karat disebut dengan emas muda.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, besarnya karat emas ini menentukan tingginya harga. Semakin tinggi karatnya maka akan semakin mahal harganya.
Emas Buatan Pabrik
Di pasaran ada emas yang merupakan produk buatan pabrik dan ada juga emas yang merupakan produk buatan tangan atau handmade. Di Indonesia sendiri emas buatan pabrik lebih terkenal dibandingkan emas handmade dan cara menghitung emas per gram untuk jenis ini juga lebih mudah.
Dari kode angka yang terdapat pada emas buatan pabrik kita juga bisa melihat seberapa besar kandungan emas murni di dalamnya. Sebut saja emas dengan kode 999, 750, 700, 420, dan 375. Dua angka terdepan dari kode tersebut adalah besaran persentasi emas murni pada perhiasan tersebut.
Tidak hanya kode angka, beberapa perusahaan tertentu juga memiliki kode tertentu untuk menandai produknya. Misalnya, emas dengan kode UBS adalah produksi dari pabrik Untung Bersama Sejahtera (UBS). Begitu juga dengan emas berkode KH yang merupakan produk King Halim.
Ada juga emas pabrikan Lotus dengan tanda bunga lotus dan emas 24 karat dengan tanda LM yang merupakan singkatan dari Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang.
Emas Buatan Pengrajin
Emas buatan pengrajin ini menjadi cikal bakal munculnya pabrik-pabrik perhiasan seperti sekarang. Kelebihan dari membeli emas di pengrajin adalah adanya fasilitas untuk memilih desain sendiri, sehingga lebih sesuai dengan selera konsumen.
Namun, kekurangannya ada pada biayanya yang mahal, terlebih jika meminta desain yang cukup rumit. Hal ini karena pengrajin akan membuat emas secara manual menggunakan tangan yang juga memakan waktu cukup lama, bergantung pada kerumitan desainnya.
Cara Menghitung Emas Per Gram
Untuk menghitung emas per gram dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Menggunakan Rumus Utama
Rumus utama yang dapat digunakan untuk menghitung harga emas per gram adalah harga emas dikali dengan jumlah kadar emas dalam perhiasan. Harga emas dapat dilihat dari harga global berdasarkan kadar atau karat dalam emas tersebut.
Sedangkan untuk kadar emas bisa dilihat pada keterangan dalam emas saat pertama kali membelinya di toko.
2. Lakukan Simulasi Perhitungan Harga Emas
Setelah mengetahui rumus utamanya, lakukan simulasi perhitungan. Misalnya, setelah mencari informasi mengenai harga emas, ternyata harga untuk emas 24 karat secara global saat ini adalah Rp500.000,00 untuk 1 gramnya.
Oleh sebab itu, perhitungan harga emas per gramnya adalah:
Rp500.000,00 x 75% = Rp375.000,00
3. Pertimbangan Penyusutan Emas
Cara ini dapat digunakan untuk para pengrajin yang ingin membuat perhiasan emas dengan kadar yang lebih kecil. Misalnya seorang pengrajin ingin membuat perhiasan emas dengan kadar 70%, maka bahan-bahannya adalah 70% emas murni dan 30% logam campuran.
Proses pengrajinan yang membutuhkan pembakaran dapat membuat kadar 70% tadi menurun. Kemungkinan penyusutan emas murni tersebut bisa mencapai 2%. Oleh karena itu, kemungkinan kandungan emas yang tadi dibuat hanya sekitar 68% saja.
Meskipun mengalami penyusutan dalam proses pembakaran, harga jual emas di toko-toko perhiasan masih menggunakan perhitungan awal. Jadi, meskipun kandungan emas murninya hanya 68% maka harganya masih tetap harga emas 70% atau dengan label emas 700.
4. Biaya Perawatan
Perhiasan yang sering digunakan akan mengalami penurunan kualitas tampilan, oleh sebab itu harus dilakukan perawatan agar tampilannya tetap menarik dan harga jualnya pun stabil. Perawatan emas agar tampilannya tetap menarik bisa dilakukan dengan melakukan pencucian.
Dalam melakukan pencucian tersebut memerlukan ongkos yang berkisar antara Rp1.500,00 – Rp2.500,00 untuk 1 gram emas. Hal ini karena dalam melakukan pencucian pengrajin memerlukan obat atau larutan tertentu yang harganya juga tidak murah.
Meskipun membuat tampilannya lebih menarik, pencucian emas ini menimbulkan penyusutan berat. Penyusutan berat tersebut tentunya juga menimbulkan penyusutan harga jual, sehingga cara menghitung emas per gram pun menjadi berbeda.
Adapun penyusutan tersebut berkisar antara 1 – 2 gram untuk pencucian 100 gram emas. Jika dihitung kembali, maka untuk 100 gram pencucian perhiasan akan menimbulkan penyusutan harga sekitar Rp5.700,00 – Rp10.400,00 per gramnya.
Di samping menghitung emas dengan harga global dan karatnya, mempertimbangkan perawatan juga tak kalah penting. Meskipun harus merogoh kocek dan harga pun mengalami penyusutan, perawatan ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
- Tidak mengalami penurunan harga yang terlalu banyak
- Lebih mudah saat menjualnya kembali di toko perhiasan
- Harganya masih lebih tinggi dibandingkan jika menjual dalam keadaan rusak dengan harga emas leburan
- Tidak dikenakan biaya perbaikan
Dari beberapa cara menghitung emas per gram di atas dapat diambil kesimpulan bahwa merawat perhiasan emas itu perlu. Jangan hanya karena perhiasan tersebut mengandung emas yang tinggi kita tidak mau melakukan perawatan, karena penjualan perhiasan emas juga dilihat dari tampilannya.