Sumber Kekayaan Yusuf Mansur, Profil, dan Asetnya

Yusuf Mansur ialah seorang pedakwah kondang yang memiliki banyak bisnis dan investasi. Kekayaan Yusuf Mansur tersebut berasal dari berbagai sumber seperti saham dan usaha kuliner. Yusuf Mansur memang dikenal pandai dalam mengelola bisnis.

Kesuksesannya dalam mengelola bisnis terbukti dari bisnis kulinernya yang bisa menghasilkan omset ratusan miliar Rupiah per tahun. Dari kesuksesan bisnisnya, Yusuf Mansur bisa memiliki berbagai aset seperti hunian mewah, kendaraan mewah, dan lain sebagainya.

Profil Yusuf Mansur

Profil-Yusuf-Mansur

1. Kehidupan Pribadi

Ustad yang lahir pada 19 Desember 1976 di Jakarta ini merupakan anak dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifiah. Ia adalah anak kedua dari pasangan tersebut. Yusuf Mansur memiliki nama lengkap Jam’an Nurchotib Mansur.

Dia menikahi istrinya (Siti Maemunah) secara siri pada 1999. Kala itu Siti Maemunah merupakan seorang siswi SMP. Lalu Yusuf Mansur meresmikan pernikahan tersebut secara hukum negara di KUA Tangerang pada tanggal 9 September 2000.

Dari pernikahannya dengan Siti Maemunah, ia memiliki 5 orang anak yakni:

  1. Wirda Salamah Ulya Mansur
  2. Qumii Rahmatul Qulub Mansur
  3. Muhammad Kunn Syafii Mansur
  4. Muhammad Yusuf Al Haafidz Mansur
  5. Aisyah Humairoh Hafidzoh Mansur.

2. Riwayat Pendidikan

Yusuf Mansur menempuh pendidikan pertamanya di MI Chairiyah Mansuriyah (Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat) dan lulus pada tahun 1986. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan MTS di yayasan yang sama dan selesai pada tahun 1989.

Pada tahun 1992, ia lulus dari MA Negeri 1 Grogol (Jakarta Barat) dan melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum (jururan Syari’ah) IAIN Syarif Hidayatullah. Namun dia tidak menyelesaikan kuliahnya tersebut.

3. Karya-karya

Ada banyak karya yang telah dihasilkan oleh Yusuf Mansur, antara lain:

  1. Kaset Tausiah Kun Fayakun
  2. Fim & sinetron, yakni Fim Kun Fayakun dan Sinetron Mahakasih
  3. Buku-buku, yakni Buku Allah Maha Pelindung, Allah Maha Pemurah, Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang, Kado Panjang Umur, The Miracle of Giving, Kaya Lewat Jalan Tol, dan Membumikan Rahmat Allah.

Sumber Kekayaan Yusuf Mansur

1. Bisnis Kuliner

Bisnis-Kuliner

Beberapa bisnis kuliner Bisnis Mansur yang sudah dikenal publik antara lain Waroeng Steak and Shake, Steak Obonk, dan Bebek H. Slamet. Usaha kuliner yang dijalankan oleh Yusuf Mansur tersebut merupakan bisnis kuliner yang didirikan oleh Jody Broto Suseno.

Pada akhir tahun 2021 lalu, Yusuf Mansur menargetkan jumlah gerai kuliner miliknya bisa mencapai 200 unit. Dikarenakan banyaknya gerai Waroeng Steak and Shake yang dimilikinya, Yusuf Mansur mengaku telah membayar pajak sebesar Rp100 juta hingga Rp200 juta setiap hari.

Bisnis Waroeng Steak and Shake miliknya saat ini telah memiliki ribuan karyawan yang tersebar mulai dari cabang Medan hingga Makasar.

Omset yang dihasilkan bisnis tersebut sebesar Rp5 miliar per bulannya dan dalam setahun bisa mencapai Rp500 miliar. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika kekayaan Yusuf Mansur nilainya sangat fantastis.

2. PayTren

PayTren

Bisnis Reksa Dana

PayTren merupakan salah satu bisnis Yusuf Mansur yang bergerak di bidang investasi syariah di bawah bendera PT PAM (PayTren Aset Manajemen).

Bisnis ini mulai dijalankan pada 24 Oktober 2017 dan sudah mendapatkan izin operasional dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Menurut klaim manajemen PayTren, PayTren merupakan perusahaan manajer investasi syariah pertama yang ada di Indonesia.

Produk unggulannya adalah PAM Syariah Liquid Dana Safa, yang merupakan produk reksa dana. Melalui produk tersebut, nantinya dana nasabah akan ditempatkan pada instrumen pasar uang syariah.

Jangka waktu investasi PAM Syariah Liquid Dana Safa kurang dari 12 bulan. Produk tersebut telah ditawarkan lewat penawaran umum di BEI (Bursa Efek Indonesia).

Bisnis Pembayaran Elektronik

Yusuf Mansur mendirikan bisnis aplikasi pembayaran elektronik dengan nama yang sama yakni PayTren, di mana bisnis tersebut ada di bawah naungan PT Veritra Sentosa Indonesia.

Fungsi dari aplikasi tersebut ialah sebagai uang elektronik (e-money) yang bisa digunakan untuk membayar tagihan PDAM, PLN, tiket kereta api, tiket pesawat terbang, voucher game, travel, dan sedekah.

PayTren juga memiliki banyak fitur, antara lain Belanjaku, cashback, transfer bank, sedekah, PayTren Connect, PayTren Academy, produk emas, dan pinjam meminjam.

3. Proyek I-Coin

Proyek-I-Coin Kekayaan Yusuf Mansur

Yusuf Mansur memiliki bisnis yang diberi nama I-Coin. Bisnis tersebut telah meluncurkan token kripto dan berbagai proyek lainnya seperti gim dan voucher gim.

4. Penceramah

Penceramah

Yusuf Mansur berkata bahwa dia tidak pernah mematok tarif untuk ceramah. Meskipun demikian, kabarnya ia memperoleh bayaran sebesar Rp30 juta hingga Rp70 juta saat naik panggung untuk berceramah.

5. Pondok Pesantren

Pondok-Pesantren

Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an merupakan sebuah pondok pesantren yang terletak di Tangerang, Banten. Yusuf Mansur mengatakan bahwa pondok pesantrennya tersebut memiliki 52 cabang. Pondok pesantren tersebut lebih dikenal masyarakat dengan nama DaQu.

Sebelum menjadi pondok pesantren seperti sekarang, DaQu merupakan tempat tahfidz Quran. Hal tersebut berawal pada tahun 2003, Yusuf Mansur mengajar beberapa santri tahfidz yang dikombinasikan dengan pendidikan formal.

DaQu terkenal sangat mewah, di dalamnya terdapat coffee shop, kolam renang, minimarket, masjid, dan berbagai fasilitas lainnya. Dua gedung mewah yang ada di DaQu yakni Al Furqan dan Tabarok.

Daarul Qur’an tidak hanya sebuah pesantren, SMP, dan SMA. Tetapi ada juga fasilitas pendidikan untuk mengajar para murid Play Group, TK, dan SD. Yusuf Mansur mewajibkan pendidikan Al Quran bagi para siswa SMP dan SMA.

Selama menempuh pendidikan di SMP (3 tahun), para siswa ditargetkan bisa menghafal sampai 9 juz. Setelah lulus SMA, para murid diharapkan sudah menghafal 18 juz. Selain diwajibkan menghafal Quran, siswa juga diwajibkan mempelajari pendidikan agama Islam (dirasah diniyyah).

Untuk masuk ke pondok pesantren milik Yusuf Mansur ini, para orang tua siswa harus menyiapkan dana sebesar berikut:

Biaya untuk pendaftaranRp750 ribu
Dana pengembanganRp40 juta
SPP per bulanRp3,5 juta
Biaya registrasi ulang dan SPP (bulan Juli) untuk kelas 7 & 10Rp7,5 juta
Biaya registrasi ulang untuk kelas 9 & 12Rp6 juta

Aset Kekayaan Yusuf Mansur

1. Saham

Saham

Total saham yang dimiliki oleh Yusuf Mansur bernilai lebih dari Rp80 miliar. Yusuf Mansur memiliki saham PT Bank MNC Internasional Tbk sebanyak 250 juta lembar saham dengan harga per lembarnya Rp322.

Pada tahun 2021, Yusuf Mansur membeli saham perusahaan logistik PT Zebra Nusantara (ZBRA).

2. Kendaraan Mewah

Kendaraan-Mewah Kekayaan Yusuf Mansur

Ustad kondang ini memiliki aset berupa mobil mewah yakni:

  1. BMW 750 Li seharga Rp2 miliar, mobil tersebut merupakan sebuah mobil jenis sedan dengan interior mewah. Pada bagian atasnya berlapis beludru dan joknya berbahan kulit.
  2. Toyota Alphard, mobil mewah yang dimiliki oleh Yusuf Mansur ini berwarna putih dan bernilai hingga Rp1 miliar.
  3. Mercedes Benz, Mobil yang berwarna biru metalik dan putih tersebut harganya mencapai Rp800 juta.
  4. Harley Davidson, Yusuf Mansur juga memiliki moge yang berwarna mewah dan harganya diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.

3. Hunian Mewah

Hunian-Mewah

Aset dan kekayaan Yusuf Mansur yang berupa hunian mewah ini berada di kawasan Ketapang Cipondoh. Rumah mewah tersebut memiliki halaman yang luas dan asri. Yusuf Mansur tidak hanya menanam tanaman di halaman, tetapi juga menanamnya di rooftop.

Di dalam rumah mewah milik Yusuf Mansur terdapat perpustakaan yang luas dengan berbagai koleksi buku dan kitab suci. Untuk menunjang aktivitas olahraga, Yusuf Mansur menyediakan ruang khusus gym yang menggunakan kaca pada setiap sisi ruangan tersebut.

Leave a Comment