Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan & Fungsinya

Dalam dunia bisnis kondisi finansial atau keuangan sangat penting bagi keberlangsungan hidup perusahaan. Banyak faktor yang menyebabkan bagus dan tidaknya kinerja keuangan dari sebuah perusahaan salah satunya struktur modal.

Pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan sangat besar bisa membuat bisnis makin bagus atau malah sebaliknya.

Perusahaan dengan struktur modal bagus dan manajemen yang bekerja sebagaimana mestinya akan membantu bisnis menjadi berkembang lebih besar. Sebaliknya jika struktur modal yang dimiliki tidak bagus biasanya akan berdampak pada besarnya utang yang harus ditanggung oleh perusahaan.

Apakah Pengertian Struktur Modal Itu?

Apakah-Pengertian-Struktur-Modal-Itu

Struktur modal adalah sebuah cara yang diterapkan oleh perusahaan dalam rangka mendanai aset yang dimilikinya melalui kombinasi atau perpaduan ekuitas, utang maupun surat berharga campuran.

Atau dapat dikatakan juga bahwa yang dimaksud dengan struktur modal yaitu kombinasi dari utang-utang perusahaan baik yang berjangka pendek dan juga jangka panjang.

Ada cukup banyak teori struktur modal dari para ahli yang dapat kita temukan dengan beberapa perspektif yang beragam. 

Namun, pada intinya pengertian struktur modal adalah suatu sistem pengaturan terhadap keuangan atau finansial pokok perusahaan dimana nantinya berfungsi sebagai acuan pada tiap proses operasional usaha.

Proses operasional usaha tersebut berasal dari berbagai sumber berbeda dan berlangsung dalam jangka panjang. Oleh karena itulah, struktur modal berpengaruh kepada saham ekuitas, surat utang, saham preferensi ataupun utang jangka panjang dan sumbernya yang berhasil dikumpulkan oleh perusahaan.

Tujuan Penyusunan Struktur Modal

Tujuan-Penyusunan-Struktur-Modal pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan

Pendapat bahwa pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan cukup besar bisa dilihat dari apa yang menjadi tujuannya.

Tujuan struktur modal perusahaan adalah untuk memadukan, mengkolaborasikan maupun mengkombinasikan berbagai sumber dana yang ada permanen ataupun aktivitas guna membiayai kegiatan operasional usaha.

Kolaborasi berbagai sumber dana tersebut dilakukan oleh perusahaan supaya bisnisnya dapat mencapai hasil seoptimal mungkin. Bahkan, struktur modal tersebut memiliki peranan juga dalam menjaga kualitas dari sebuah perusahaan dalam melakukan aktivitas operasional bisnisnya.

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Struktur modal membantu manajemen untuk lebih mampu melihat kemana alokasi dana yang tepat agar langkah sistematis dan strategis tersebut dapat berjalan baik sehingga menghasilkan laba.

Mengapa dikatakan bahwa pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan cukup relevan? Karena perusahaan dengan struktur modal yang bagus akan lebih mampu menyeimbangkan risiko keuangan perusahaan secara optimal supaya usahanya tersebut tetap bisa maju dan berkembang.

Fungsi dari Struktur Modal

Perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya seringkali membutuhkan tambahan atau bantuan modal yang berasal dari pihak luar seperti bank dan investor.

Namun tentunya tidak sembarangan perusahaan bisa mendapatkan modal dari pihak eksternal tersebut tanpa dilihat dulu bagaimana prospek bisnisnya dan kondisi finansial mereka.

Perusahaan yang dinilai oleh investor memiliki prospek dan manajemen yang bagus akan lebih mudah mendapatkan pinjaman modal. Utang yang berasal dari investor tersebut lalu dapat dimasukkan sebagai struktur modal.

Struktur modal yang bagus akan berpengaruh terhadap posisi finansial bisnisnya sehingga manajemen perusahaan juga cenderung mengalami peningkatan juga.

Disamping itu struktur modal akan membantu perusahaan lebih mudah mencapai syarat keuangan yang harus dipenuhi oleh usaha skala besar.

Berangkat dari teori tersebut maka fungsi struktur modal jika diterapkan dengan sebaik-baiknya akan membantu perusahaan mencapai kondisi sebagai berikut:

1. Maksimalisasi Terhadap Pengembalian

Maksimalisasi-Terhadap-Pengembalian pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan

Dengan adanya struktur modal yang baik, akan membuka peluang perusahaan untuk memperoleh laba yang lebih besar. Pengaturan struktur modal yang tepat berdampak pada meningkatnya laba saham yang dibukukan oleh perusahaan.

Jika laba yang diperoleh perusahaan meningkat artinya para pemegang saham atau investor juga akan mendapatkan return dengan nilai lebih besar.

Tidak hanya itu saja karena dengan pendapatan laba yang meningkat maka kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman dari investor juga lebih maksimal.

2. Fleksibilitas Perusahaan

Fleksibilitas-Perusahaan

Melalui struktur modal yang baik maka perusahaan akan memperoleh suatu pergerakan ekspansi utang yang jauh lebih dinamis. Pergerakan ekspansi utang tersebut tentunya juga harus disesuaikan dengan kondisi maupun strategi yang diinginkan oleh perusahaan.

Setelah itu, perusahaan akan bisa merasakan bagaimana pergerakan usahanya menjadi lebih maju dari sebelumnya.

3. Solvabilitas 

Solvabilitas pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan

Salah satu fungsi struktur modal adalah meningkatkan likuiditas suatu perusahaan. Jadi memang tidak heran kalau banyak ahli berpendapat ada pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan yang sangat besar.

Berkat adanya struktur modal yang baik perusahaan bisa terhindar dari kewajiban untuk membayar utang dengan bunga tinggi ataupun utang yang sebelumnya tidak direncanakan.

Beban pembayaran bunga utang yang harus dipenuhi oleh perusahaan seringkali menjadi penyebab utama menurunnya jumlah kas.

4. Meningkatkan Nilai Perusahaan

Tidak ada investor yang mau rugi dengan menanamkan modalnya pada perusahaan yang kurang prospektif dalam perolehan laba. Dari mana investor bisa mengetahui kondisi perusahaan? sSlah satunya dengan melihat bagaimana struktur modalnya.

Para investor cenderung memilih perusahaan yang mampu mengelola struktur modalnya dengan baik dan stabil. Dengan kata lain jika investor bisa menemukan struktur modal yang baik pada sebuah perusahaan, maka mereka akan suka untuk menanamkan modalnya.

Artinya, kondisi permodalan perusahaan dinilai cukup baik oleh para investor.

5. Menurunkan Risiko Krisis Finansial

Menurunkan-Risiko-Krisis-Finansial

Terjadinya keseimbangan antara nilai ekuitas dan proporsi utang perusahaan dapat dicapai dengan adanya struktur modal yang baik. Kondisi seperti ini berdampak pada menurunnya risiko krisis finansial yang dapat menyebabkan bangkrutnya perusahaan.

Bukan hanya itu saja karena menurunnya risiko finansial juga membuat kesehatan keuangan perusahaan meningkat.

6. Meminimalisir Biaya Modal

Pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari biaya modal yang dapat ditekan. Perusahaan bisa merancang dan merencanakan struktur modal sebagai alat untuk memenuhi modal utang jangka panjang yang sifatnya strategis.

Perencanaan struktur modal seperti ini kerap dilakukan oleh perusahaan untuk mempersiapkan kelangsungan usahanya di masa yang akan datang. Melalui cara ini, perusahaan dapat lebih meminimalisir jumlah biaya pinjaman modal yang dibutuhkan.

7. Alat untuk Merencanakan Pajak

Perusahaan yang hanya mengandalkan utang saja sebagai modalnya akan mengalami kesulitan di masa depan. Hal tersebut disebabkan karena biaya bunga utang terus meningkat begitu juga dengan beban pajak yang harus ditanggung.

Salah satu manfaat struktur modal yang baik adalah untuk membantu perusahaan menghindari kesulitan menghadapi beban utang jangka panjang. Beban utang jangka panjang berhubungan dengan nilai pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan.

Sehingga melalui struktur modal yang bagus diharapkan perusahaan lebih bisa merencanakan utang jangka panjang dan beban pajak di masa depan.

8. Optimalisasi Pemanfaatan Dana

Optimalisasi-Pemanfaatan-Dana

Kemajuan sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh bagaimana mereka dapat menyusun langkah-langkah strategis dan sistematis dalam menghadapi persaingan pasar.

Jika langkah-langkah yang dibuat tepat, maka perusahaan dapat memenangkan persaingan dan meningkatkan jumlah laba. Laba perusahaan didapatkan dari output yang dihasilkan kemudian diserap oleh pasar.

Pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan bukan hanya sebatas pada kepercayaan investor saja untuk berinvestasi. Namun, juga terhadap keputusan-keputusan penting dalam hal finansial perusahaan lainnya yang dapat berdampak jangka panjang.

Leave a Comment