Modal Usaha Pakan Ternak Rumahan (Pemula) Cukup 6 Juta? Ini Ulasannya

Salah satu syarat untuk sukses dalam membuka usaha adalah jeli melihat peluang. Saat ini bisnis dengan peluang besar adalah usaha pakan ternak. Modal usaha pakan ternak juga bisa dimulai dengan biaya rendah. Jadi, bagi pebisnis pemula di bidang ini, tidak perlu khawatirkan besaran modalnya.

Secara singkat untuk investasi awalnya hanya dibutuhkan beberapa juta rupiah. Hal yang perlu diperhatikan adalah kelengkapan dari jenis pakannya. Dengan demikian, jenis hewan ternak apapun, dari mulai sapi, ayam, burung hingga ikan, semua tersedia.

Prospek Bisnis Usaha Pakan Ternak

Sebelum kita membahas besaran modal bisnis pakan ternak, sebaiknya ketahui terlebih dahulu prospek bisnis ini. Berikut ini penjelasannya:

1. Kebutuhan Pakan Ternak Sangat Besar

Kebutuhan-Pakan-Ternak-Sangat-Besar

Saat ini tercatat ada sekitar 111 pabrik pakan ternak yang ada di Indonesia dengan kemampuan produksi mencapai 26,73 juta ton. Sedangkan yang baru diproduksi adalah 18,93 juta ton. Artinya, kebutuhan akan pakan ternak di Indonesia ini sangat besar.

Ini juga bisa menjadi peluang bisnis bagi pelaku usaha pakan ternak. Pasalnya, pakan ternak ini tidak hanya dikonsumsi oleh peternakan dengan skala besar tetapi juga peternakan skala rumahan.

Sebagai contoh, ada peternakan yang memiliki 1000 ekor ayam pedaging dengan konsumsi pakan mencapai jutaan ton tiap waktu tertentu. Di sisi lain juga ada peternak level rumahan yang hanya memiliki beberapa ekor ayam saja dengan kebutuhan pakan hanya beberapa kilo dalam waktu tertentu.

Terlepas dari jumlahnya, keduanya adalah pasar sekaligus prospek bagi pelaku usaha pakan ternak. Inilah kenapa prospek bisnis di bidang penyedia pakan hewan ternak sangat cerah.

2. Banyak Supplier Pakan Ternak Murah

Banyak-Supplier-Pakan-Ternak-Murah

Seperti telah disinggung sebelumnya, bahwa ada sekitar 111 pabrik pakan ternak di Indonesia. Sedangkan jumlah distributornya bisa lebih banyak lagi. Semakin banyak distributor, artinya modal usaha pakan ternak bisa ditekan.

Ini karena pelaku usaha pakan ternak bisa memilih distributor yang menawarkan harga paling murah. Jika harga semakin murah di tangan distributor, maka keuntungan yang bisa didapatkan juga semakin besar.

Banyak supplier ini juga berarti stok pakan ternak tidak akan mengalami kekurangan. Jadi, pelaku usaha pakan ternak tidak perlu khawatir kehabisan stok sampai waktu yang lama hingga akhirnya mengalami kerugian. Stoknya melimpah, bisa pilih dari beberapa distributor atau bahkan pabrik secara langsung.

3. Banyak Jenis Pakan Ternak, Banyak Untung

Banyak-Jenis-Pakan-Ternak-Banyak-Untung modal usaha pakan ternak

Ketika memulai bisnis pakan ternak, hal yang harus ada di benak adalah menyediakan jenis pakan sebanyak mungkin untuk berbagai jenis ternak. Bahkan, satu jenis ternak seperti ikan saja memiliki beberapa jenis pakan dari yang paling murah hingga paling mahal.

Banyaknya jenis ternak yang ada di Indonesia, membuat peluang usaha ini semakin besar. Sebagai gambaran, jika hanya menyediakan pakan ternak untuk sapi, maka konsumen terbatas pada peternak sapi saja.

Sedangkan ketika menyediakan semua jenis pakan ternak untuk semua jenis ternak, maka pelanggannya pun bertambah lebih banyak lagi. Dengan demikian, maka keuntungan yang didapatkan akan berlipat-lipat. Inilah kenapa bisnis pakan ternak sangat menggiurkan terutama bagi yang bermodal besar.

Walau demikian, modal usaha pakan ternak bisa dimulai dengan biaya rendah. Asal lengkap, walau stok di awal terbatas tidak menjadi masalah. Sebelum stok habis, maka supplier sudah siap untuk mengirim pakan ke toko.

Stok sedikit, tapi tidak pernah kosong karena sebelum stok habis sudah diisi, itu lebih baik daripada stok banyak tapi begitu habis waktu untuk restock atau pengisian pasokannya lama. Tentu, ini juga harus dipikirkan oleh pelaku usaha di bidang ini, menjaga stok tetap tersedia.

Modal Usaha Pakan Ternak Level Rumahan

Modal-Usaha-Pakan-Ternak-Level-Rumahan

Untuk memulai bisnis pakan ternak, memang tidak ada angka yang pasti. Hanya saja, memang semakin besar dana yang dimiliki sebagai modal, maka semakin banyak pula jenis pakan yang bisa dibeli. Ya, ada banyak sekali jenis pakan yang sebaiknya ada sehingga toko pakan ternak akan semakin lengkap.

Beberapa di antaranya seperti katul, jagung, berbagai jenis pakan burung, pelet ikan baik eceran maupun kemasan, wheat bran, aneka vitamin hewan, aneka konsentrat, obat cacing, kleci dan masih banyak lagi. Pastinya, konsumen akan senang dan berdatangan jika jenis pakan ternak yang tersedia lengkap.

Berikut ini gambaran umum investasi awal untuk usaha pakan ternak level rumahan:

  1. Belanja bahan baku, berbagai jenis pakan ecer (karungan) dan kemasan Rp4.000.000
  2. Sewa tempat usaha Rp500.000
  3. Gaji 1 orang karyawan Rp1.000.000
  4. Biaya air dan listrik Rp200.000
  5. Biaya tak terduga Rp300.000

Total modal usaha pakan ternak ini adalah Rp6.000.000. Jika tanpa karyawan, maka belanja pakan bisa ditambah budget-nya. Singkatnya, hitunglah modal yang dimiliki saat ini dan maksimalkan untuk menyediakan berbagai jenis pakan. Semakin komplit jenis pakan, semakin senang pelanggan yang datang.

Hitungan Keuntungan Usaha Pakan Ternak

Hitungan-Keuntungan-Usaha-Pakan-Ternak modal usaha pakan ternak

Untuk menghitung besaran keuntungan dari bisnis pakan ternak ini sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan usaha retail pada umumnya. 

  • Sebagai contoh, jika dari modal Rp4.000.000 kemudian terjual habis dan mendapatkan omzet Rp8.000.000, maka tinggal dikurangi biaya variabel.

Biaya variabel ini seperti gaji karyawan, biaya listrik, sewa tempat dan lain sebagainya. Hasil akhirnya adalah keuntungan bersih. Sebagian keuntungan ini nantinya bisa digunakan untuk menambah modal belanja.

  1. Jadi, di bulan kedua modal untuk belanja bisa lebih banyak, dari Rp4.000.000 bisa bertambah Rp5.000.000 atau bahkan lebih. Ini jika dilihat dari penjualan berdasarkan stok pakan. Keuntungan juga bisa dilihat dari penjualan kotor setiap hari.
  2. Jika dalam sehari mendapatkan keuntungan kotor Rp300.000 maka dalam satu bulan bisa mendapatkan omzet kotor hingga Rp9.000.000. Omzet kotor ini dikurangi modal belanja untuk bulan selanjutnya dan biaya variabel seperti di atas. Hasil akhirnya adalah keuntungan bersih.
  3. Omzet kotor ini tergantung dari margin yang didapatkan setiap hari antara harga beli dan harga jual. Harga beli dan harga jual ini bisa berbeda di setiap daerah. Oleh sebab itu, carilah supplier yang menawarkan harga beli murah.

Sebagai contoh, jika harga beli pelet ikan ecer adalah Rp5.000 per kilogram, maka bisa dijual Rp7.000 per kilo atau bahkan bisa lebih dari 50%. Sesuaikan saja dengan harga pasar di sekitar toko.

Yang jelas, margin keuntungan sedikit tapi angka penjualan tinggi itu lebih baik daripada keuntungan besar tapi angka penjualan rendah. Sebagai contoh, mengambil untung Rp1.000 per kilogram dengan penjualan sehari 10 karung itu lebih baik daripada untung Rp3.000 per kilogram tapi laku 1 karung.

Nah, sudah tahu kan jika modal usaha pakan ternak ini sangat terjangkau? Bahkan, untuk pemula sekalipun. Cukup dengan Rp6.000.000 sudah bisa memulai usaha pakan ternak level rumahan. Tentu saja, harapannya nanti bisa memiliki gudang pakan ternak sendiri. Jadi, kapan mau memulai usaha ini?

Leave a Comment

  • https://digital.c2isante.fr/glpi/
  • http://test.nflalumni.org/
  • https://glpi.drimaes.com/