8 Cara Memulai Usaha Kerajinan Tangan Agar Sukses

Usaha kerajinan tangan adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menambah isi dompet dan jumlah tabungan. Cara memulai usaha kerajinan tangan ini juga sangat mudah diterapkan, apalagi jika serius melakukannya. 

Usaha akan menjadi lebih menguntungkan lagi apabila Anda memproduksi kerajinan tangan tersebut sendiri. Namun tentu di sini diperlukan keterampilan tangan dan keuletan untuk memproduksi kerajinan tangan tersebut.

Sedangkan kalau produk sudah siap, maka bisa ikuti cara berikut untuk memulai usaha. 

Cara Memulai Usaha Kerajinan Tangan Dari Awal

1. Tentukan Target Pasar yang Ingin Dijangkau

Tentukan-Target-Pasar-yang-Ingin-Dijangkau

Usaha apapun, dimulainya dengan menentukan target pasar yang ingin dijangkau terlebih dahulu.

Hal ini penting dilakukan mengingat produk kerajinan tangan itu kan bermacam-macam dan mempunyai pangsa pasar masing-masing. Dengan kata lain, ada target yang dituju supaya membeli produk Anda. 

Anda tidak bisa menganggap target pasar berbagai produk kerajinan tangan itu sama.

Jika target pasar jelas, maka usaha yang dijalankan nantinya akan lebih fokus dan juga terarah baik itu dalam hal pemasaran ataupun dalam hal penjualan. 

Tidak perlu khawatir soal pihak-pihak yang tidak termasuk dalam target pasar, karena target pasar sendiri sudah bisa membuat usaha terus bertahan.

Dengan target pasar yang jelas pula, Anda nanti akan lebih mudah untuk menentukan hal-hal lainnya terkait produk.

Misalnya, desain produk, desain promosi termasuk konsep branding juga supaya tepat sasaran.

Dengan mengenali target pasar juga nanti jadi dapat menentukan bagaimana standar kualitas yang wajib ada pada produk kerajinan tangan yang akan dijual. 

2. Tentukan Strategi Pemasarannya

Tentukan-Strategi-Pemasarannya Cara Memulai Usaha Kerajinan Tangan

Dalam menjalankan usaha, kegiatan pemasaran adalah hal yang wajib dilakukan dan tidak boleh dilewatkan.

Jika tidak melakukan kegiatan pemasaran, maka tidak akan ada orang yang tahu bahwa sebenarnya Anda menjalankan usaha produk kerajinan tangan. 

Jika hal ini terjadi, maka produk tidak akan terserap oleh pasar yang membuat barang tidak laku, hanya menumpuk di gudang serta membuat arus kas jadi mati. Tidak melakukan kegiatan pemasaran juga berpotensi membuat produk tidak laku terjual. 

Jadi, setelah menentukan target pasar, cara memulai usaha kerajinan tangan selanjutnya ialah tentukan strategi pemasarannya.

Jangan sampai setelah semua produk siap dijual Anda malah berdiam diri dengan anggapan bahwa pembeli akan datang dengan sendirinya. 

Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan. Strategi pemasaran ini harus dirancang dengan baik dan matang supaya produk bisa laku keras dan aliran kas dalam usaha tidak mati.

Karena hanya dengan beginilah usaha bisa terus berjalan.

3. Pikirkan Tentang Konsep Branding

Pikirkan-Tentang-Konsep-Branding

Konsep branding usaha juga termasuk hal yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, konsep branding ini tujuannya adalah untuk membentuk pandangan masyarakat terhadap produk-produk yang Anda tawarkan. 

Konsep branding ini bisa dimulai dengan memikirkan nama sekaligus mendesain logo untuk usaha kerajinan tangan yang akan dijalankan. Usahakan supaya nama serta logo ini mampu mempresentasikan produk yang dijual. 

Sebisa mungkin gunakan nama serta logo yang sederhana supaya mudah diingat.

Sebaiknya juga yang unik mengingat keunikan merupakan salah satu kunci utama yang mencerminkan keunikan produk yang ditawarkan juga. 

Branding yang kuat mempermudah produk untuk masuk ke dalam pasar. Bisa dikatakan bahwa dengan begini Anda sudah mempunyai pondasi yang kuat untuk menjalankan usaha. 

4. Rencanakan Keuangan dengan Baik

Rencanakan-Keuangan-dengan-Baik Cara Memulai Usaha Kerajinan Tangan

Cara memulai usaha kerajinan tangan selanjutnya ialah rencanakan keuangan dengan baik.

Rencana pengelolaan keuangan ini benar-benar harus dipikirkan karena menjadi salah satu penentu berjalan dan bertahannya usaha. 

Tidak masalah jika usaha ini masih kecil, karena dengan rencana pengelolaan keuangan yang tepat, usaha bisa berkembang jadi lebih besar.

Untuk mengelola keuangan ini, dapat menggunakan cara konvensional seperti mencatat di buku.

Bisa juga dengan memanfaatkan software akuntansi yang sekarang pilihannya sangat banyak dan dapat dinikmati secara gratis. Pastikan setiap uang untuk usaha diketahui pengeluarannya untuk apa saja. 

5. Pikirkan Tentang Tenaga Kerja

Pikirkan-Tentang-Tenaga-Kerja Cara Memulai Usaha Kerajinan Tangan

Selanjutnya, pikirkanlah tenaga kerja yang akan membantu operasional usaha kerajinan tangan Anda.

Jika skala usaha masih kecil dan merasa belum mampu membayar tenaga kerja, tidak masalah jika melakukannya sendirian.

Namun kalau memang ingin memiliki karyawan, maka perhitungkan berapa banyak karyawan yang dibutuhkan. Pertimbangkan pula berapa lama jam kerja mereka serta insentif atas pekerjaan mereka.

Intinya, masalah tenaga kerja berkaitan dengan persiapan, produksi dan juga perencanaan keuangan.

6. Ketersediaan Bahan Baku

Ketersediaan-Bahan-Baku

Terutama jika Anda ingin menjalankan usaha kerajinan tangan yang diproduksi sendiri, maka tugas selanjutnya ialah pikirkan bagaimana cara menyediakan bahan bakunya. Bahan baku ini adalah hal yang krusial untuk proses produksi.

Terkait hal ini, carilah tempat yang membuat Anda bisa mendapatkan suplai bahan baku kapanpun diperlukan.

Usahakan yang harganya murah namun kualitasnya bagus agar produk yang dihasilkan juga berkualitas tinggi.

7. Modal yang Diperlukan

Modal-yang-Diperlukan

Untuk memulai usaha kerajinan tangan, sebenarnya modalnya tidak banyak namun perlu disiapkan.

Modal tersebut salah satunya adalah tempat untuk memajang kerajinan tangan yang dijual. Soal tempat ini bisa hasil sewa atau bisa juga memanfaatkan ruang kosong di rumah.

Usahakan yang lokasinya strategis ya supaya banyak orang bisa melihatnya dan dapat menjangkaunya dengan mudah.

Selain tempat, diperlukan juga lemari serta rak kaca dan ada baiknya pula bila Anda melengkapi usaha dengan menyediakan katalog atau album berisi gambar kerajinan tangan yang dijual.

8. Lakukan Pemasaran Produk Kerajinan Tangan

Lakukan-Pemasaran-Produk-Kerajinan-Tangan

Cara memulai usaha kerajinan tangan selanjutnya ialah lakukan pemasaran. Cara pemasaran produk kerajinan tangan ini macam-macam, diantaranya sebagai berikut:

a. Mengikuti Bazar

Cara ini banyak dilakukan oleh pelaku usaha termasuk usaha kerajinan tangan.

Ada banyak institusi pemerintah serta swasta yang mengadakan bazar produk kerajinan tangan setiap tahun, diantaranya ialah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Mengikuti bazar seperti ini memberikan keuntungan loh. Diantara keuntungan tersebut ialah membuat produk lebih dikenal, sekaligus memperluas relasi khususnya dengan pelaku usaha lain di industri yang sama, yakni industri kerajinan tangan.

b. Memanfaatkan Website dan Media Sosial

Zaman yang serba internet seperti saat ini adalah hal yang bagus jika memasarkan produk melalui website dan juga media sosial.

Dengan website dan media sosial seperti memanfaatkan Instagram Ads, jangkauan pasar Anda bisa lebih luas.

Untuk media sosial sendiri, ini adalah media promosi yang sangat ampuh mengingat ada banyak pengguna yang aktif di dalamnya.

Di media sosial ini juga banyak komunitas yang sesuai yang bisa menjadi tempat Anda memasarkan produk.

c. Sekali Waktu Tawarkan Produk Gratis

Ada banyak orang yang suka berlomba-lomba mendapatkan produk gratis.

Ini juga cara yang ampuh dalam menjaring pelanggan sekaligus memperkenalkan produk. Anda dapat melakukan hal ini di pameran atau di bazar.

d. Promosi Dari Mulut Ke Mulut

Kalau promosi yang satu ini memang sudah jadul, namun masih terbukti efektif.

Anda dapat menawarkan produk secara langsung. Apabila konsumen puas dengan produk Anda, bukan tidak mungkin mereka ikut mempromosikan produk pada orang-orang yang dikenalnya.

Cara memulai usaha kerajinan tangan sebenarnya sangat mudah bukan? Anda dapat mengikuti langkah-langkah di atas dengan segera.

Untuk ke depannya, terus lakukan inovasi terutama dalam produk dan juga promosi supaya usaha tidak mati.

Leave a Comment