Rincian Modal Usaha Pecah Belah dan Prospek/Peluangnya

Usaha pecah belah dan barang plastik rumah tangga sangat cocok dijadikan sebagai alternatif usaha menguntungkan. Selain itu, modal usaha pecah belah dan barang plastik seperti ini juga tidak banyak. Bahkan dapat dikatakan relatif terjangkau.

Barang-barang rumah tangga tentu selalu saja dibutuhkan. Tidak heran jika muncul opini bahwa usaha pecah belah bisa memberikan prospek gemilang mengingat barang seperti ini selalu saja disentuh setiap harinya.

Keuntungan Usaha Pecah Belah dan Barang Plastik Rumah Tangga 

Sebelum memulai usaha, tentu siapapun mesti tahu dan paham tentang keuntungan maupun resiko yang akan diterima nantinya.

Sama halnya ketika ingin memulai usaha pecah belah dan barang plastik rumah tangga. Lantas, apa saja keuntungan dari usaha ini?

1. Mudah dalam Mendapatkan Supplier

Mudah-dalam-Mendapatkan-Supplier

Tidak sulit rupanya mendapatkan supplier untuk barang pecah belah dan plastik rumah tangga.

Tempat grosir barang pecah belah sangat gampang dijumpai. Boronglah beberapa barang dan mulailah bisnis pecah belah.  

2. Bisa Dipasarkan Berkeliling atau Membuka Toko

Bisa-Dipasarkan-Berkeliling-atau-Membuka-Toko

Modal usaha pecah belah memang sangat penting. Akan tetapi, sebagai pebisnis baru tentu juga perlu mencermati bagaimana caranya memasarkan produk tersebut dengan baik.

Misalnya, dipasarkan secara berkeliling maupun membuka toko pecah belah. Pilih cara mana yang terbaik. 

3. Sangat Minim Resiko 

Sangat-Minim-Resiko

Apabila ditinjau dari sisi resiko, tentu berjualan barang pecah belah memiliki resiko yang kecil. Selain tidak mudah membusuk, barang pecah belah pasti selalu dibutuhkan sehingga membuatnya laris dijual.

Jika memang ingin berjualan keliling, maka perbanyaklah barang berbahan plastik dan sejenisnya. 

4. Barang Selalu Dibutuhkan 

Barang-Selalu-Dibutuhkan

Hal menguntungkan lainnya dari berjualan barang pecah belah adalah barang tersebut senantiasa selalu dibutuhkan. Bisa dikatakan kalau barang tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.

Namun, modelnya yang beragam seringkali membuat orang-orang ingin selalu memiliki varian terbaru. 

5. Keuntungan yang Diperoleh Besar 

Keuntungan-yang-Diperoleh-Besar

Usaha barang pecah belah seperti ini nyatanya juga mampu memberikan keuntungan yang besar.

Sebagai tips, belilah di tempat grosir murah dan kemudian jual secara satuan. Jangan lupa perhatikan produk unggulan mana yang ingin dijual. 

Kunci Sukses Usaha Pecah Belah dan Plastik Rumah Tangga 

Kunci-Sukses-Usaha-Pecah-Belah-dan-Plastik-Rumah-Tangga

Agar usaha pecah belah dan barang rumah tangga yang ingin dimulai bisa berjalan dengan optimal, maka sebaiknya cobalah untuk memahami kunci suksesnya.

Beberapa kunci sukses yang harus dipegang sebelum memulai usaha pecah belah, diantaranya:

1. Siapkan Modal Usaha Pecah Belah 

Untuk memulai usaha apapun, tentu modal sangat penting dimiliki. Sama halnya ketika ingin memulai usaha pecah belah. Siapkan modal yang cukup sesuai target awal.

Dengan demikian, maka bisa langsung memulai usaha tersebut. Pastikan modal usaha sesuai dengan rencana bisnis pada awalnya.

Atur segalanya dengan baik sehingga nantinya usaha tinggal berjalan saja. Bila perlu siapkan dana darurat untuk mengantisipasi jikalau terjadi hal-hal yang tidak sesuai rencana.

Siapkan juga planning berikutnya jika planning pertama kurang berjalan dengan baik. 

2. Tentukan Lokasi Usaha yang Tepat

Demi bisa membuka usaha pecah belah seperti ini, maka sebaiknya temukan lokasi usaha yang strategis. Usahakan lokasi untuk membuka toko pecah belah ada di lingkungan menengah.

Hal ini akan memicu daya beli tinggi. Orang-orang dalam kelas tersebut pasti memiliki keinginan tinggi untuk beli barang.

Bukalah toko di daerah perkotaan dengan lingkungan ramai. Tidak melulu harus padat penduduk.

Nilai pentingnya ada pada lokasi yang strategis dan kerap dilalui oleh banyak orang. Kemungkinan orang-orang yang melintas bisa menjadi prospek menjanjikan. 

3. Survei Harga 

Menentukan harga untuk barang pecah belah sebetulnya gampang-gampang susah.

Pastikan harga tersebut kompetitif dengan harga pasar terkini. Hindari pemberian harga yang terlalu mahal maupun terlalu murah. Bukannya untung malah rugi saja nantinya. 

Pastikan harga yang diberikan dapat bersaing di pasaran dengan baik. Jika harga terlalu murah, takutnya usaha tidak akan untung. Begitupula dengan harga mahal.

Bukannya membeli, justru pelanggan akan kabur menjauh dari toko tersebut. 

4. Lakukan Promosi 

Selanjutnya adalah lakukan promosi dengan baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa kunci sukses berbisnis terletak pada bagaimana cara dia mempromosikan jualannya.

Seperti halnya ketika berjualan barang pecah belah dan rumah tangga.

Promosi menjadi hal penting selain modal usaha pecah belah. Dalam melakukan promosi tentu harus maksimal.

Seperti halnya promosi masa kini yang mengandalkan internet. Alih-alih melakukan promosi secara konvensional, lebih baik lakukan promosi lewat sosial media. 

Modal Usaha Pecah Belah dan Barang Rumah Tangga

Modal-Usaha-Pecah-Belah-dan-Barang-Rumah-Tangga

Berjualan perabot rumah tangga maupun barang pecah belah memang mampu memberikan keuntungan selangit. Salah satu alasannya adalah karena barang ini akan selalu dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Bayangkan saja berapa banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan memulai usaha ini. 

Jika ingin segera memulainya, maka sebaiknya mulai persiapkan modal usahanya terlebih dahulu. Catat rinciannya dengan baik dan cermati apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum.

Sebagai contoh, berikut adalah rincian biaya modal usaha pecah belah dan barang rumah tangga. 

1. Perlengkapan yang Dibutuhkan 

  • Etalase sebanyak 2 buah yaitu Rp.4000.000,00. 
  • Kursi plastik senilai Rp.300.000,00.
  • Rak besi senilai Rp.2000.000,00. 
  • Total biaya perlengkapan yang dibutuhkan adalah Rp.5.300.000,00. 

2. Stok Barang Pecah Belah 

  • Stok barang awal adalah Rp.10.000.000,00.
  • Kantong plastik sebanyak Rp.80.000,00.
  • Kalkulator seharga Rp.150.000,00.
  • Biaya promosi senilai Rp.250.000,00.
  • Total biaya stok barang pecah belah dan kelengkapan lainnya adalah Rp.10.480.000,00. 

3. Penyusutan Pemakaian 

Hal lain yang perlu dicermati sebelum memulai usaha pecah belah dan barang rumah tangga adalah besaran biaya penyusutan pemakaian. Asumsikan saja apabila umur pemakaian peralatan dengan jangka waktu sekitar 5 tahun dengan nilai residu Rp.1000,00, maka:

(Rp.5.300.000,00 – Rp.1000,00) : 30 = Rp.176.700,00. 

4. Omset Bulanan 

Apabila barang pecah belah dan produk rumah tangga lainnya dijual dengan rata-rata keuntungan harian Rp.250.000,00 maka bisa memperoleh omset bulanan sekitar Rp.250.000,00 x 30 = Rp.7.500.000,00. Kira-kira inilah omset yang bisa diperoleh setiap bulannya. 

5. Biaya Operasional Bulanan 

Berikutnya yang tidak kalah penting adalah perhitungan biaya operasional bulanan. Saat mengalokasikan modal usaha pecah belah, maka perlu mencermati besaran biaya operasionalnya juga.

Beberapa contoh rinciannya adalah seperti berikut:

  • Biaya sewa tempat usaha pecah belah adalah Rp.500.000,00/bulan. 
  • Harga pokok barang adalah Rp.2000.000,00. 
  • Penyusutan biaya peralatan adalah Rp.95.000,00.
  • Biaya transportasi Rp.350.000,00.
  • Biaya telepon dan listrik Rp.500.000,00.
  • Total biaya operasional bulanan adalah Rp.3.445.000,00. 

Jika biaya omset bulanan dikurangi dengan biaya operasional bulanan, maka akan diperoleh keuntungan dari usaha pecah belah tersebut.

Jadi, Rp.7.500.000,00 – Rp.3.445.000,00 = Rp.4.055.000,00.

Nominal tersebut adalah keuntungan yang bisa diperoleh lewat usaha pecah belah dan barang rumah tangga. 

Modal usaha pecah belah sebetulnya tidak terlalu mahal. Hanya saja untuk memulainya, maka membutuhkan kecermatan dalam melakukan perhitungan alokasi modal.

Selain itu, yang tidak kalah penting lainnya dalam memulai usaha seperti ini adalah menerapkan beberapa kunci suksesnya. 

Leave a Comment