Usaha Jual Beli Mobil Bekas: Peluang, Resiko, dan Tipsnya

Bisa dibilang jika kini mobil menjadi salah satu kendaraan yang dibutuhkan oleh hampir setiap orang. Melihat peluang tersebut, tentu saja usaha jual beli mobil bekas menjadi salah satu ladang bisnis yang mampu mendatangkan banyak pendapatan.

Ya, semakin hari, jumlah peminat mobil di Indonesia sendiri makin banyak. Tidak hanya untuk mobil baru saja, namun mobil bekas pun menjadi pilihan bagi mereka yang belum memiliki cukup dana untuk membeli mobil yang baru.

Oleh sebab itu, tidak heran jika saat ini banyak orang yang mulai menyadari peluang bisnis tersebut, dengan membuka lapak jual beli mobil bekas. Jika Anda tertarik untuk membuka usaha jual beli mobil bekas, maka simak dulu penjelasan berikut ini.

Peluang Usaha Jual Beli Mobil Bekas 

Peluang-Usaha-Jual-Beli-Mobil-Bekas

Dapat dikatakan bahwa peluang bisnis mobil bekas di Indonesia sendiri terbilang bagus. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis yang satu ini, bisa mencapai 3% sampai 5% untuk satu unit mobil yang berhasil dijual.

Nah, misalnya Anda membeli mobil bekas yang harganya 150 juta rupiah. Mobil bekas tersebut, nantinya dapat Anda jual kembali di angka 155 juta rupiah. Atau jika memang sedang beruntung, Anda dapat menjualnya dengan harga hingga 160 juta rupiah. 

Ya, keuntungan tersebut sepertinya tidak terlalu besar, namun hitungan peluang keuntungan itu adalah yang paling minim. Apabila mobil bekas yang Anda juga cenderung masih keluaran baru, tentu saja persentase keuntungan yang diambil bisa jauh lebih tinggi lagi.

Kelebihan Bisnis Jual Beli Mobil Bekas

Jika dibandingkan dengan berbagai jenis usaha yang lain, usaha jual beli mobil bekas ini memiliki beberapa kelebihan tersendiri. Untuk penjelasan dari kelebihan tersebut, Anda bisa melihat informasi yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. Banyak Masyarakat yang Minat

Banyak-Masyarakat-yang-Minat

Hampir semua masyarakat di Indonesia tidak pernah mempermasalahkan jika mobil yang mereka beli adalah mobil bekas. Terutama untuk mobil bekas dengan harga yang murah, namun kondisinya masih prima saat dikendarai di jalan raya.

Ya, mobil sendiri memang dianggap sebagai kendaraan yang paling praktis untuk bepergian dengan keluarga. Apalagi jika perjalanan yang dilakukan jaraknya cukup jauh, maka kendaraan yang paling nyaman dan praktis adalah mobil.

Pada umumnya, kebanyakan orang akan membeli mobil bekas menjelang hari-hari besar, seperti hari raya Idul Fitri. Dibandingkan dengan menaiki transportasi umum, biasanya mereka memilih untuk menggunakan mobil pribadi.

2. Mobil Bisa Dibeli dengan Harga Murah

Mobil-Bisa-Dibeli-dengan-Harga-Murah

Mobil yang akan Anda beli adalah mobil bekas yang sebelumnya sudah pernah digunakan salah seorang pengguna. Oleh karena itu, tentu saja harga dari mobil bekas tersebut akan lebih murah jika dibandingkan dengan mobil baru. 

Nah, menariknya bisnis jual beli mobil bekas ini bisa Anda jalankan tanpa modal sedikit pun. Caranya pun cukup mudah, yakni Anda bisa memberi tempat bagi orang-orang untuk menjual mobil mereka. Setelah ada mobil yang terjual, sudah pasti Anda akan mendapat komisi dari penjualan tersebut.

3. Mobil Dapat Dijual Secara Online

Mobil-Dapat-Dijual-Secara-Online

Perkembangan teknologi yang semakin maju, tentu saja berpengaruh pada berbagai bidang, salah satunya usaha jual beli kendaraan. Jika dulunya marketing kendaraan hanya bisa dilakukan melalui media seperti koran dan brosur, kini Anda bisa memanfaatkan internet yang sudah merata.

Anda dapat bergabung dengan grup di media sosial yang memang khusus untuk jual beli mobil. Ya, kebanyakan pembeli memang lebih suka melihat mobil yang diincarnya secara online terlebih dahulu, kemudian baru mendatanginya secara langsung.

Risiko Usaha Jual Beli Mobil Bekas 

Risiko-Usaha-Jual-Beli-Mobil-Bekas

Saat Anda menjalankan bisnis jual beli mobil bekas, tentu saja ada beberapa risiko yang perlu dihadapi. Untuk lebih jelasnya lagi, risiko dari usaha jual beli mobil bekas adalah sebagai berikut ini.

  1. Terkadang, kualitas mobil yang dibeli tidak sesuai dengan yang dibilang oleh penjual. Jadi Anda harus benar-benar mengeceknya dengan teliti sebelum membelinya.
  2. Banyak kasus yang terjadi terkait penjualan mobil dengan surat yang tidak lengkap. Oleh sebab itu, hindari untuk menjual maupun membeli yang surat-suratnya tidak lengkap.
  3. Dengan peluang usaha yang cukup besar, membuat banyak orang menggandrungi bisnis yang satu ini. Jadi Anda harus bersiap untuk persaingan yang ketat, baik saat membeli atau menjual mobil bekas.

Seperti yang telah diketahui, tidak ada usaha yang benar-benar aman tanpa ada risiko. Nah, agar bisa sukses dalam menjalankan usaha jual beli mobil bekas ini, Anda harus bersabar dan terus berusaha untuk menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Tips Usaha Jual Beli Mobil Bekas

Tips-Usaha-Jual-Beli-Mobil-Bekas usaha jual beli mobil bekas

1. Tentukan Lokasi Strategis

Lokasi yang direncanakan sebagai dealer mobil bekas haruslah yang dapat dilihat oleh banyak orang.

Dalam menentukan lokasi juga perlu mempertimbangkan akses yang ditempuh hingga ke kapasitas ruangan sebagai showroom mobil bekas nantinya. Misalnya seperti di pusat kota ataupun di pinggir jalan raya.

2. Pilih Jenis Mobil yang Ingin Dijual

Mobil yang nantinya dijual perlu diperhatikan spesifikasinya. Tentunya tidak ingin menjual mobil yang akan sulit untuk dijual karena terlampau jauh dari tahun pembuatannya. Sebisa mungkin, jual mobil yang masih tersedia baik onderdil maupun kelengkapan lainnya di pasaran.

3. Membeli Mobil dari Orang Pertama

Maksudnya adalah dalam membeli mobil untuk showroom pastikan mobil yang dibeli berasal dari tangan pertama. Sebab banyak kasus makelar bisnis mobil bekas yang berkeliaran dan menghambat usaha jual beli mobil. Selain lebih aman, juga dapat dengan mudah mengetahui kondisi mobil secara baik.

4. Jaga Kondisi Mobil

Mobil yang dipamerkan di showroom mobil bekas biasanya terlihat bersih dan dalam kondisi yang baik. Hal itu dilakukan dengan menjaga dan merawat mobil tersebut. Walaupun bekas, bisa dilakukan investasi untuk mereparasi mobil agar harga yang dijual nantinya dapat naik dan dapat memberikan keuntungan.

Dengan melakukan perbaikan ini, akan membuat para pembeli pun akan cenderung lebih percaya dengan tampilan visual yang ditawarkan. Hal itu juga bisa mempengaruhi intensitas penjualan mobil bekas di showroom para penjual. Sebab hal tersebut merupakan salah satu upaya branding showroom tadi.

5. Pastikan Kelengkapan Surat-Surat Mobil

Surat-surat mobil adalah hal yang sangat esensial sebagai dokumen sah kepemilikan mobil tersebut. Berdasarkan hukum yang berlaku, dokumen-dokumen ini tidak boleh kurang sebab akan menyalahi aturan kendaraan motor. Sebagai penjual, penting untuk memastikan kelengkapan dokumen mobil ini.

Dengan kelengkapan surat tadi, pastinya dapat menghindari penjualan mobil bodong atau hasil curian.

Tentunya setiap para pelaku usaha tidak ingin berurusan dengan hal-hal yang melanggar hukum seperti ini agar usaha jual beli mobil bekas tetap berjalan dengan lancar dan sesuai pada tata hukum yang berlaku.

6. Jalin Hubungan dalam Berbisnis

Promosi atau pemasaran usaha memang penting dilakukan demi kelancaran bisnis jual beli mobil bekas. Seperti yang sudah diketahui, dalam bisnis jual beli mobil bekas bukan seperti bisnis makanan yang setiap hari ada pembeli. 

Oleh karena itu, pentingnya promosi serta networking dengan rekan bisnis sangat diperlukan.

5 situs usaha jual beli mobil bekas terekomendasi ini bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Banyak cara dalam melakukan jual beli mobil bekas yang dapat dilakukan bagi yang berminat dalam industri otomotif. Khususnya, pemanfaatan teknologi dalam menjalankan bisnis sesuai keinginan.

Kemudahan melakukan jual beli mobil bekas melalui situs online memberikan pengalaman pengguna mencari mobil bekas sesuai dengan preferensi masing-masing. Selain itu, beberapa tips penting membangun usaha jual beli mobil bekas diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis di ranah ini. 

Leave a Comment