Apa Itu Auto Grab Fund Bank BTN? Ini Cara Aktivasi dan Penjelasannya

Auto Grab Fund Bank BTN barangkali satu dari sekian penawaran dalam rangka semakin mempermudah berbagai transaksi yang dilakukan para nasabah BTN. Berbagai bentuk layanan yang diberikan pihak bank sejatinya tak lain untuk lebih memanjakan sekaligus meningkatkan layanan kepada nasabah.

Berkat kemajuan teknologi di berbagai sektor kehidupan, peningkatan dan pengembangan bentuk layanan yang ditawarkan oleh bank kepada para nasabahnya juga semakin beragam.

Layaknya teknologi yang akan terus bergerak dinamis dengan berbagai usaha inovatif yang menyertainya, BTN (Bank Tabungan Negara) tiada pernah puas mengembangkan dan meningkatkan pelayanannya. Begitu pula Auto Grab Fund ditawarkan BTN untuk semua keperluan ini.

Definisi Layanan Auto Grab Fund

Definisi-Layanan

Terkhusus Auto Grab Fund dari Bank BTN, nasabah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya perlu mengenal lebih jauh tentang layanan satu ini.

Berikut beberapa poin seputar definisi Auto Grab Fund dari Bank BTN:Auto Grab Fund BTN merupakan sebuah fasilitas layanan pembayaran secara otomatis yang ditawarkan pihak Bank (dalam hal ini Bank BTN) guna lebih memudahkan para nasabah dalam pengelolaan pembayaran berbagai angsuran, cicilan, atau kredit terhadap Bank BTN.

Pada Bank BTN, angsuran atau cicilan tersebut meliputi angsuran KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), KTA (Kredit Tanpa Agunan, dan juga berbagai pinjaman atau kredit lainnya yang merupakan penawaran dari BTN.

Isitlah Auto Grab Fund atau AGF secara umum akan ditemukan tatkala nasabah bank akan menggunakan layanan M-Banking (Mobile Banking) untuk berbagai kebutuhannya seperti mutasi rekening.

Istilah ini juga akan ditemukan tatkala nasabah selesai melakukan pengecekan rekening koran di BTN.

Auto Grab Fund ini merupakan salah satu dari sekian tools pada sistem yang terdapat pada bank untuk melakukan penarikan otomatis dari rekening milik nasabah secara AFT (Automatic Fund Transfer).

Auto Grab Fund Bank BTN ini berlaku dan dapat digunakan nasabah yang menyetujui AFT saat awal pengajuan pinjaman atau kredit.

Saldo yang berada di rekening milik nasabah akan terpotong secara otomatis pada tanggal yang disetujui dan disepakati bersama baik oleh pihak nasabah maupun pihak bank.

Auto Grab Fund BTN ini akan berlaku setiap bulannya hingga bulan terakhir dari angsuran pada sebuah pinjaman di Bank BTN.

Keuntungan Auto Grab Fund Bank BTN

Keuntungan auto grab fund bank btn

Sangat wajar bila timbul pertanyaan tentang keuntungan atau kelebihan dari suatu layanan yang ditawarkan oleh sebuah bank. Untuk itu terdapat beberapa kelebihan sekaligus keuntungan tatkala menggunakan layanan Auto Grab Fund Bank BTN ini, diantaranya:

  1. Praktis, karena nasabah tak perlu lagi melakukan pembayaran atau transfer secara manual baik melalui E-Banking, M-Banking, ATM, atau bahkan setor secara tunai via teller di bank.
  2. Terhindari dari kelupaan dalam melakukan angsuran terkait waktu jatuh temponya.
  3. Penunggakan akan angsuran atau cicilan akan lebih terminimalisir.

Mengaktivasi Auto Grab Fund BTN

Mengaktivasi-Auto-Grab-Fund-BTN

Bila sudah paham mengenai definisi dan keuntungan dari Auto Grab Fund, maka pertanyaan berikutnya yang muncul adalah bagaimana cara mengaktifkan layanan ini. Hal ini umumnya perlu diketahui oleh nasabah yang memiliki pinjaman di bank BTN.

Ketika nasabah telah berhasil membuka rekening di bank BTN serta mengajukan pinjaman pada bank BTN, maka nasabah dapat mengaktivasi layanan pembayaran Auto Grab Fund ini. Ini dapat mempermudah nasabah untuk melakukan angsuran tiap bulannya.

Selain otomatisasi pembayaran melalui Auto Grab Fund BTN, nasabah juga dapat melunasi angsuran kredit BTN melalui beberapa cara lain, misalnya yang umum dilakukan adalah melalui transfer via ATM maupun M-Banking.

Atau kalau menghendaki cara yang lebih manual adalah melalui setor tunai ke teller bank secara langsung. Namun tentu saja cara ini tidak sepraktis metode Auto Grab Fund.

Penentuan Waktu Jatuh Tempo

Penentuan-Waktu-Jatuh-Tempo auto grab fund bank btn

Telah disinggung sebelumnya perihal waktu penggunaan Auto Grab Fund BTN bisa ditentukan oleh kedua belah pihak, yakni pihak bank dan nasabah. Dengan kata lain, kedua pihak akan menentukan waktu jatuh tempo dari kredit atau pinjaman yang diajukan nasabah.

Namun bila melihat kelaziman umumnya dari pihak BTN, seringkali penetapan tanggal jatuh tempo bagi pembayaran kredit, cicilan, dan angsuran adalah setiap tanggal 7 atau 8 di tiap bulannya. Terkait kebijakan ini para nasabah umumnya juga ikut bersepakat.

Meski ada kesepakatan ini, namun pihak nasabah masih bisa mengajukan tanggal jatuh temponya sendiri sesuai kemampuan dan kondisi. Untuk ini, pihak bank biasanya tidak akan keberatan. Intinya, nasabah bisa konsisten dengan tanggal atuh tempo yang disepakati bersama.

Denda

Denda

Denda disini berkaitan dengan kegagalan debit Auto Grab Fund pada rekening nasabah. Sebabnya pun bermacam-macam, namun kegagalan disini maksudnya terkait saldo yang tidak cukup di rekening nasabah ketika memasuki tanggal jatuh tempo pendebitan.

Pastikan saldo yang terdapat di rekening nasabah pada tanggal jatuh tempo telah mencukupi sehingga tak akan terjadi masalah bila nantinya ini akan terpotong secara otomatis.

Memastikan hal ini sangat penting guna menghindari denda apabila saldo yang tersisa di rekening kurang dari besaran angsuran atau cicilan.

Merupakan kerugian jikalau nasabah terkena denda dikarenakan jumlah saldonya kurang tatkala jatuh tempo Auto Grab Fund Bank BTN ini berlaku.

Sebagai gambaran, denda bagi cicilan atau angsuran KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) besarannya kurang lebih sekitar 0,5& hingga 1% dihitung perhari dari besaran jumlah angsuran atau cicilan.

JIka Auto Grab Fund BTN Gagal

Kegagalan auto grab fund bank btn

Ada situasi dan kondisi dimana Auto Grab Fund Bank BTN ini mengalami kegagalan dalam melakukan pendebitan.

Istilah gagal debit atau gagal Auto Grab Fund ini terjadi bila tidak terjadi penarikan terhadap saldo di rekening untuk melakukan berbagai pembayaran cicilan atau angsuran pinjaman atau kredit.

Gagal Auto Grab Fund ini dapat diketahui dengan mengecek saldo rekening, dimana saat jatuh tempo saldo tetap utuh atau tidak mengalami pengurangan.

Dalam permasalah ini, letak kesalahan ada pada pihak bank sepenuhnya bilamana saldo telah tersedia dan mencukupi besaran nominal dari cicilan atau angsurannya.

Pada sisi nasabah, umumnya tidak menyadarinya kecuali nasabah melakukan pengecekan saldo di rekeningnya. Kegagalan debit ini jarang disadari karena tidak ada notifikasi yang dikeluarkan sebagai peringatannnya.

Bila gagal debit ini terjadi, segera lakukan konfirmasi kepada pihak bank, baik via call center ataupun mendatangi langsung kantor cabang bank terdekat.

Khawatir bila dibiarkan, hal ini akan lebih merugikan nasabah pada bulan-bulan berikutnya tatkala cicilan dan angsuran dari pinjaman telah jatuh tempo. Salah satu kerugian yang cukup signifikan bagi nasabah adalah kredibilitas nasabah terhadap kredit.

Hal ini dikarenakan kredit dianggap menunggak sehingga menurunkan kualitas dari kredit itu sendiri. Paling buruk dampaknya adalah nasabah terebut di-blacklist oleh pihak bank.

Digitalisasi melalui keajaiban internet yang bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak perbankan. Auto Grab Fund Bank BTN hadir untuk mempermudah para nasabah BTN melakukan transaksi keuangan di bank BTN. Pahami dengan baik layanan ini untuk menikmati segala keuntungannya.

Leave a Comment