Akuntansi Biaya: Pengertian, Tujuan, Siklus hingga Fungsinya

Akuntansi biaya merupakan proses pencatatan, hingga penyajian biaya penjualan dan pembuatan produk atau jasa. Jenis akuntansi ini menjadi bidang akuntansi yang digunakan untuk proses pelacakan dan analisis pada biaya aktivitas organisasi.

Ketika aktivitas organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa membutuhkan biaya, akuntansi ini diperlukan untuk melakukan pencatatan. Pencatatan biaya juga berisi penafsiran pada metode penggolongan serta peringkasan yang digunakan dalam akuntansi ini.

Harus diketahui, metode yang umumnya digunakan dalam akuntansi ini ialah pendekatan biaya standard, biaya berdasarkan kegiatan serta biaya berdasarkan hasil.

Pengertian Akuntansi Biaya

Sejumlah ahli juga memberikan pengertian tersendiri pada jenis akuntansi ini. Contohnya menurut Schaum, akuntansi biaya adalah sebuah prosedur mencatat serta melaporkan hasil pengukuran biaya pembuatan jasa atua barang.

Fungsi utama yang dimilikinya ialah melakukan akumulasi biaya agar dapat menilai persediaan serta menentukan pendapatan.

Sedangkan, menurut Rayburn. Jenis akuntansi ini merupakan hal yang bertujuan mengidentifikasikan, melaporkan, dan mengukur. Bahkan, juga menganalisis sejumlah unsur biaya, baik biaya langsung atau tidak langsung.

Serta, erat kaitannya dengan proses produksi serta pemasaran barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan. Terakhir, menurut Carter serta Ursy. Akuntansi jenis ini merupakan perhitungan biaya yang bertujuan untuk aktivitas perencanaan serta pengendalian.

Akuntansi ini juga memiliki tujuan untuk melakukan perhitungan biaya, sehingga aktivitas perencanaan, pengendalian, perbaikan kualitas hingga efisiensi memiliki sifat rutin dan strategis.

Pengertian Biaya

Pengertian-Biaya

Bila dilihat dalam arti yang luas, biaya dapat diartikan sebagai sebuah pengorbanan sumber ekonomis dan diukur menggunakan satuan uang yang sudah digunakan, atau kemungkinan akan digunakan agar dapat mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan, di dalam aktivitas akuntansi jenis ini, biaya adalah sumber daya dan waktu yang diukur menggunakan satuan uang serta digunakan dalam usaha agar bisa memperoleh keuntungan atau penghasilan.

Ketika biaya sudah habis digunakan, sebutannya akan berubah menjadi beban, dan dapat disebut dengan harga pokok pembuatan barang dan jasa.

Tujuan-Akuntansi-Biaya

Perhitungan akuntansi jenis ini memiliki tujuan agar dapat menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen, sehingga bisa mempermudah mereka mengelola keuangan perusahaan. Berikut sejumlah tujuan dari akuntansi jenis ini yang harus dipahami, antara lain:

  • Menghasilkan informasi untuk manajemen sebagai dasar agar bisa merencanakan alokasi sumber daya dan menghasilkan barang dan jasa dikemudian hari.
  • Menentukan harga pokok sebuah produk atau jasa, yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Ketika sudah melihat seluruh komponen biaya, dan berkaitan dengan proses produksi yang menjadi historis perusahaan.

Akuntansi ini menjadi dokumen yang valid, karena proses perancangannya menggunakan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

  • Mengendalikan biaya perusahaan, contohnya seperti menentukan biaya yang harus dikeluarkan ketika melakukan produksi pada satuan jasa maupun produk.

Fungsi Akuntansi Biaya

Fungsi-Akuntansi-Biaya

Akuntansi jenis ini memiliki sejumlah fungsi, seperti:

  1. Kegiatan perhitungan ini bisa menjadi alat pengendalian keuangan perusahaan karena, dengan perhitungan yang tepat, manajemen akan lebih mudah untuk melakukan monitoring apakah terdapat selisih perhitungan atau tidak.
  2. Bisa mempermudah manajemen agar dapat mengambil keputusan rencana keuangan di masa mendatang. Karena, sejumlah informasi yang berada di dalam akuntansi ini bisa dipercaya dan relevan.

Karena dapat membantu pengambilan keputusan, laporan akuntansi ini juga termasuk menjadi bagian akuntansi manajemen.

  1. Mengukur modal agar manajemen dapat melihat serta menentukan apakah usaha yang mereka miliki profit atau tidak.
  2. Membuat harga produk menjadi semakin kompetitif di pasaran. Hal ini disebabkan karena penentuan harga pokok sudah diputuskan dengan sejumlah pertimbangan seperti biaya produksi yang berada di dalam akuntansi ini.

Manfaat Akuntansi Biaya

Manfaat-Akuntansi-Biaya

Akuntansi ini bisa memenuhi kebutuhan internal manajemen perusahaan atau pihak eksternal mulai dari kreditur, investor dan lainnya.

Melakukan pencatatan biaya untuk kebutuhan internal perusahaan juga memberikan manfaat agar dapat membantu manajemen perusahaan untuk menyusun rencana serta mengambil keputusan berkaitan dengan keuangan.

Dengan pentingnya pengambilan keputusan tersebut, serta harus dilakukan berdasarkan perhitungan dengan jelas, akuntansi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan manajemen.

Informasi di dalam pencatatan serta analisa di dalam akuntansi juga bermanfaat untuk internal perusahaan, seperti:

Merencanakan serta mengendalikan laba. Akuntansi ini dapat menyediakan sejumlah informasi serta data biaya masa lalu yang dibutuhkan untuk menyusun perencanaan, kemudian berikutnya atas dasar perencanaan, biaya bisa dikendalikan.

Pengendalian biaya ini bisa digunakan untuk umpan balik, baik untuk perbaikan masa lalu maupun di masa mendatang.

  1. Pengambilan keputusan bagi manajemen.
  2. Menghasilam manfaat yang berguna untuk masa depan.
  3. Menyediakan sejumlah informasi biaya yang bermanfaat untuk kepentingan manajemen agar bisa membantu mereka untuk mengelola perusahaan serta bagiannya.

Objek Pencatatan Biaya

Objek biaya atau tujuan biaya merupakan sebuah satuan yang akan diakumulasi di dalam akuntansi. Aktivitas yang menjadi objek biaya ini seperti:

  1. Lini produk serta tujuan strategis
  2. Kontrak atau proyek
  3. Unit kerja
  4. Pemasaran
  5. Proses produksi.

Siklus Akuntansi Biaya

Siklus-Akuntansi-Biaya

Pada dasarnya, setiap perusahaan umumnya mempunyai siklus akuntansi dengan terstruktur contohnya mulai dari awal mengolah bahan baku, sampai menyerahkan produk ke gudang untuk dijual.

Siklus ini umumnya juga dapat diadopsi untuk keberlangsungan bisnis sekarang ini, terutama jika memiliki produk fisik. Berikut siklus yang dapat diterapkan dalam bisnis, antara lain:

  1. Pencatatan seluruh harga bahan baku
  2. Pencatatan biaya untuk membayar tenaga kerja tidak langsung
  3. Mencatat biaya untuk membayar seluruh biaya tenaga kerja langsung
  4. Biaya overload. Biaya overload merupakan biaya yang digunakan sebagai pendukung proses produksi namun tidak termasuk biaya bahan baku.
  5. Menentukan harga pokok dengan cara melakukan kalkulasi seluruh biaya yang diperlukan untuk membuat produk.

Dimana Akuntansi Biaya Diperlukan?

Dimana-Akuntansi-Biaya-Diperlukan

Umumnya, akuntansi ini dibutuhkan untuk perusahaan yang menggunakan sistem bisnis mengolah bahan baku pembuatan produk dan dijual kembali. Akuntansi ini memiliki peran penting untuk pencatatan proses produksi hingga menghasilkan sebuah produk.

Perhitungan biaya juga dapat dianggap sebagai sebuah alat penting yang akan menbantu keputusan manajemen ketika akan melakukan perencanaan, pertimbangan, pengawasan, bahkan menjadi penilaian pada kegiatan yang berlangsung di dalam perusahaan.

Selain itu, akuntansi ini juga identik dengan proses manajerial serta membantu seorang manajer untuk merencanakan, mengontrol dan mengevaluasi mulai dari awal sampai akhir dari kegiatan yang dilakukan perusahaan.

Tidak sedikit yang menganggap jika akuntansi ini hanya berlaku untuk perusahaan manufaktur saja. tetapi, di era yang modern seperti sekarang, akuntansi ini bisa diterapkan di semua jenis bisnis dan menjadi ukuran untuk melakukan perhitungan biaya.

Contohnya di perusahaan jasa. Perusahaan jasa hanya memberi jasa atau pelayanan untuk kliennya. Sehingga, seluruh aktivitas perusahaan hanya dari proses persiapan penyedia jasa hingga penggunaan jasa atau pembayaran oleh klien.

Sehingga, siklus akuntansi dari perusahaan jasa akan dihitung dari persiapan pemberian jasa serta ditutup dengan harga pokok yang diberi. Lampiran keuangan perusahaan jasa akan menampilkan data harga pokok jasa ke klien.

Ternyata, keberadaan dari akuntansi biaya begitu penting untuk keberlangsungan serta menentukan masa depan bisnis. Hal ini disebabkan karena kegiatan tersebut bisa menunjukkan nilai rill dari biaya produksi hingga pemasaran yang terkadang menjadi pendapatan utama perusahaan.

Leave a Comment