Cara Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Siapa yang masih bingung tentang cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa? Atau justru cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran? Tenang, dalam artikel ini semua ada jawabannya.

Mungkin masih banyak siswa yang belum paham bagaimana cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dan sebaliknya ini. Ilmu matematika dasar ini padahal menjadi modal untuk mengerjakan soal-soal hitungan pecahan yang lain dan lebih rumit.

Cara Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Cara-Mengubah-Pecahan-Campuran-Menjadi-Pecahan-Biasa

Dalam mempelajari dasar operasi hitungan dalam matematika, biasanya siswa akan diberikan rumus terlebih dahulu untuk dipahami.

Setelah itu, baru siswa dibawa untuk menyelesaikan contoh-contoh soal agar mempertajam pemahaman mereka dalam mengaplikasikan rumus tersebut.

Sama halnya dengan cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, pahami dulu rumus-rumus serta penjabarannya sebelum masuk ke contoh soal.

Sebelum masuk ke rumus dan penjelasannya, ketahui dahulu apa yang dimaksud dengan penyebut dan pembilang yang merupakan istilah yang pasti muncul dalam soal operasi hitung pecahan.

Dalam pecahan, terdapat garis yang membatasi atau memisahkan antara angka yang berada di atas dengan di bawah misalnya ½ atau ¾ .

Pembilang merupakan angka yang berada di atas garis pemisah tersebut (1 dan 3), sedangkan yang dimaksud dengan penyebut adalah angka di bawah garis pemisah (2 dan 4).

Langkah untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa adalah sebagai berikut :

  • Bilangan bulat yang ada pada pecahan campuran dikalikan dengan bilangan penyebut.
  • Jumlahkan hasil perkalian tadi dengan bilangan pembilangnya.
  • Angka pada bilangan penyebut pada hasil perubahan pecahan campuran menjadi pecahan biasa tadi tidak berubah.

Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Berikutnya, simak cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran berikut ini :

  1. Bagilah bilangan pembilang dengan bilangan penyebut.
  2. Hasil yang didapatkan merupakan bilangan bulat dari pecahan campuran.
  3. Sisa hasil pembagian merupakan bilangan pembilang dari pecahan campuran.

Hal yang perlu diperhatikan adalah besarnya nilai dari bilangan pembilang haruslah lebih besar dari bilangan penyebutnya.

Jika soal yang didapatkan adalah sebaliknya, maka pecahan tersebut tidak dapat diubah ke dalam bentuk pecahan campuran.

Latihan Soal Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Dengan mengetahui rumus untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dan sebaliknya, akan lebih mudah kalau ditambah dengan contoh-contoh soal serta penyelesaiannya seperti yang ada di bawah ini :

Contoh Soal

Hitung pecahan biasa dari 2 ¼ = …

Cara mengerjakannya ikuti rumus yang telah tersedia di atas. Pertama, kalikan bilangan bulat (2) dengan bilangan penyebut (4).

Hasilnya yaitu 8. Setelah itu, tambahkan jumlah perkalian tersebut dengan bilangan pembilang (1).

Maka hasilnya adalah 9 untuk bilangan pembilang dan 4 untuk bilangan penyebut (9/4).

Hitung pecahan biasa dari 3 ½ = …

Cara mengerjakannya ikuti rumus yang telah tersedia di atas. Pertama, kalikan bilangan bulat (3) dengan bilangan penyebut (2).

Hasilnya yaitu 6. Setelah itu, tambahkan jumlah perkalian tersebut dengan bilangan pembilang (1).

Maka hasilnya adalah 7 untuk bilangan pembilang dan 2 untuk bilangan penyebut (7/2).

Hitung pecahan biasa dari 1 4/3 = …

Cara mengerjakannya ikuti rumus yang telah tersedia di atas. Pertama, kalikan bilangan bulat (1) dengan bilangan penyebut (3). Hasilnya yaitu 3.

Setelah itu, tambahkan jumlah perkalian tersebut dengan bilangan pembilang (7).

Maka hasilnya adalah 7 untuk bilangan pembilang dan 3 untuk bilangan penyebut (7/3).

Latihan Soal Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Selanjutnya, cobalah mengerjakan soal-soal latihan mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran yang ada di bawah ini mengikuti rumus yang di atas :

Hitung pecahan campuran dari 10/3 = …

Cara mengerjakannya, pertama bagi angka pembilang (10) dengan angka penyebut (3). Hasilnya adalah 3, dan memiliki sisa 1. 3 adalah bilangan bulat dari hasil pecahan campuran dan 1 adalah pembilang dari hasil pecahan campuran. Sehingga hasilnya adalah 3 1/3.

Hitung pecahan campuran dari 14/5 = …

Cara mengerjakannya, pertama bagi angka pembilang (14) dengan angka penyebut (5). Hasilnya adalah 2, dan memiliki sisa 4. 2 adalah bilangan bulat dari hasil pecahan campuran dan 4 adalah pembilang dari hasil pecahan campuran. Sehingga hasilnya adalah 2 4/5.

Hitung pecahan campuran dari 7/4 = …

Cara mengerjakannya, pertama bagi angka pembilang (7) dengan angka penyebut (4). Hasilnya adalah 1, dan memiliki sisa 3. 1 adalah bilangan bulat dari hasil pecahan campuran dan 3 adalah pembilang dari hasil pecahan campuran. Sehingga hasilnya adalah 1 3/4.

Contoh-contoh soal tadi adalah contoh yang masih sangat dasar. Teruslah berlatih mengerjakan soal-soal serupa hingga lancar dalam mengaplikasikan rumus ke dalam perhitungan dan pengerjaan soal-soal. Selanjutnya tingkatkan latihan dengan mengerjakan soal-soal yang lebih sulit.

Dengan memperbanyak latihan dan memperbanyak jenis soal yang dikerjakan, maka akan semakin mahir pula para siswa dalam mengerjakan soal-soal seputar hitungan. Ini akan sangat membantu untuk menyelesaikan soal-soal di materi-materi berikutnya.

Aplikasi Hitungan Pecahan dalam Kehidupan Sehari-hari

Aplikasi-Hitungan-Pecahan-dalam-Kehidupan-Sehari-hari

Mungkin saat mendapatkan materi pecahan, banyak siswa yang bertanya-tanya apa sebenarnya faedah dari materi dan soal-soal pecahan tersebut untuk kehidupan sehari-hari?

Ternyata, materi pecahan sangat berguna saat diterapkan di beberapa aspek kehidupan sehari-hari.

Pertama adalah untuk yang bekerja di bidang konstruksi. Dalam proses penimbangan, orang-orang yang bekerja di bidang tersebut menggunakan istilah inchi dan kaki.

1. Pekerja Konstruksi

Contohnya saat proses pengerjaan pintu rumah, hasil pengukurannya adalah 7 kaki dan 3 ½ inchi.

Pekerja lapangan pun menguraikan angka-angka tersebut menggunakan prinsip pecahan untuk memotong kayu sesuai dengan hasil perhitungan dan pengukuran sebelumnya.

Prinsip pecahan memudahkan para pekerja konstruksi dalam menyelesaikan tugasnya.

2. Memasak

Berikutnya adalah saat memasak atau membuat kue dengan mengikuti resep. Resep-resep masakan dan kue yang ada di buku umumnya menggunakan nilai pecahan untuk menunjukkan jumlah bahan yang harus ditambahkan. Misalnya ½ sendok garam atau ¼ sendok gula.

Konsep pecahan ini digunakan terutama untuk penimbangan jumlah-jumlah bahan yang dibutuhkan dalam membuat satu resep makanan. Menarik, bukan?

Satu lagi, prinsip pecahan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan tak kalah penting, yakni pada bidang sains dan teknologi. Ketika menghitung jumlah yang sangat besar ataupun sangat kecil, para ilmuwan biasanya menggunakan operasi hitung pecahan untuk menyelesaikannya.

Pada intinya, pecahan membuat semua hal yang tampak rumit dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah.

Karena orang-orang dapat memiliki sebuah kemampuan untuk menulis serta membaca bagian dari satu kesatuan atau keseluruhan.

Selanjutnya ada juga bahasan mengenai Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal dan juga Cara Mengubah Pecahan Menjadi Persen, yang bisa kamu baca pada artikel kami selanjutnya.

Penjelasan singkat dari cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dan cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran di atas diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami konsep hitungan dan bisa mengerjakan soal-soal dengan lebih mudah.

Leave a Comment