11 Cara Cek Iuran BPJS Kesehatan Secara Online dan Offline

Setiap sebulan sekali, para peserta BPJS kesehatan diwajibkan membayar iuran BPJS sesuai kelasnya. Untuk biaya iuran bisa dicek dengan mengikuti cara cek iuran BPJS kesehatan di artikel ini.

Pengecekan ini dapat dilakukan secara online tanpa harus datang ke kantor cabang BPJS kesehatan yang dekat dengan rumah. Berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan oleh para peserta.

Cara Cek Iuran BPJS Kesehatan

Para peserta hanya perlu memakai smartphone atau laptop, lalu mengakses website resmi BPJS, SMS, telepon atau aplikasi sebagai proses pengecekan iuran BPJS kesehatan.

Proses pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah iuran BPJS kesehatan bulan ini sudah dibayar atau belum. Kalau belum sebaiknya langsung dibayarkan agar tidak ada tunggakan.

Berikut ini cara cek iuran BPJS kesehatan secara online :

1. Cek iuran BPJS kesehatan lewat website

1. Buka situs resmi BPJS kesehatan, dengan ketik link berikut ke kolom pencarian Google : https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/.
2. Klik menu Cek iuran BPJS kesehatan, letaknya disebelah kanan pada sidebar homepage.
3. Selanjutnya, masukkan 13 digit nomor BPJS kesehatan, tanggal lahir (yyyy-mm-dd), dan angka validasi.
4. Lalu klik tombol cek, tunggu sampai prosesnya selesai nanti akan muncul informasi tagihan BPJS kesehatan.

2. Cek iuran BPJS kesehatan pakai aplikasi

Cara kedua bisa dilakukan pakai smartphone, caranya sebagai berikut :

1. Download dan install aplikasi mobile JKN di Google Play Store.
2. Login dengan akun yang sudah terdaftar.
3. Isi form sesuai arahan.
4. Setelah itu, klik menu tagihan.
5. Tunggu sampai prosesnya selesai, nanti akan muncul rincian tagihan, lalu klik premi.

3. Cek iuran BPJS kesehatan lewat SMS

Cara ketiga yaitu memakai SMS untuk mengecek iuran BPJS kesehatan. Untuk mengetahui format SMS-nya tinggal kirim pesan ke layanan SMS gateway BPJS kesehatan, formatnya ketik HELP lalu kirim ke nomor 08777-5500-400.

Perlu diingat kalau pihak BPJS kesehatan tidak bertanggung jawab jika ada informasi lain selain dari nomor resmi Gateway BPJS kesehatan. Jadi diharapkan para peserta lebih berhati-hati atas semua penipuan dari BPJS kesehatan.

Jika butuh informasi lebih lanjut para peserta dapat menghubungi layanan Hubungan Kami atau telepon ke nomor 1500400.

Sedangkan untuk cara cek iuran BPJS kesehatan gunakan format : TAGIHAN(spasi)Nomor BPJS kesehatan, kirim ke 087775500400.

4. Cek iuran BPJS kesehatan lewat marketplace

1. Buka marketplace seperti Tokopedia atau Shopee pada smartphone.
2. Klik menu pembayaran.
3. Klik menu BPJS kesehatan.
4. Masukkan nomor BPJS kesehatan pada kolom yang ada.
5. Setelahnya akan muncul rincian iuran BPJS kesehatan yang perlu dibayarkan.

5. Cek iuran BPJS kesehatan lewat BCA mobile

1. Buka internet banking pada smartphone.
2. Klik menu m-payment.
3. Pilih menu BPJ
4. Masukkan nomor BPJS kesehatan.
5. Tunggu prosesnya sampai selesai, nanti akan muncul rincian iuran BPJS kesehatan.

6. Cek iuran BPJS kesehatan lewat CHIKA

CHIKA kepanjangan dari layanan Chat Assistant JKN, merupakan layanan dari pihak BPJS kesehatan yang digunakan untuk mengecek iuran dan status para peserta.

Chika bisa diakses lewat sosial media seperti Telegram : @CHIKA_BPJSKesehatan_bot, Facebook messenger : facebook.com/BPJSKesehatanRI/, WhatsApp : 0811-8750-400.

1. Pilih salah satu sosial media yang mau digunakan.
2. Pilih menu cek tagihan iuran.
3. Chika akan mengirim pesan nantinya, balas pesan tersebut dengan nomor BPJS kesehatan atau NIK.
4. Cantumkan juga tanggal lahir pakai format yyyy-mm-dd.
5. Setelah itu, Chika akan memberikan informasi mengenai iuran BPJS kesehatan dan status pembayaran.

7. Cek iuran BPJS kesehatan pakai aplikasi Link Aja

Selain cara di atas, aplikasi LinkAja juga dapat membantu untuk cek iuran BPJS kesehatan. Berikut caranya :

1. Kalau belum punya aplikasi Link Aja, silahkan download dan install dulu lewat Google Play Store.
2. Lakukan pendaftaran akun dengan mengisi data diri sesuai arahan dari Link Aja.
3. Setelah terdaftar, pada halaman utama klik menu Beli/Bayar Tagihan.
4. Klik asuransi, lalu klik BPJS kesehatan.
5. Masukan nomor BPJS kesehatan dan ID peserta Link Aja.
6. Tunggu beberapa saat, akan muncul informasi mengenai data diri, nomor BPJS kesehatan, jumlah iuran, dan biaya admin.

8. Cek iuran BPJS kesehatan lewat BSI mobile

Cara ini bisa digunakan untuk para peserta BPJS yang punya akun nasabah bank BSI atau Bank Syariah Indonesia. Berikut caranya :

1. Download dan instal aplikasi BSI mobile pada smartphone lewat Google Play Store.
2. Buka aplikasinya lalu klik menu Bayar.
3. Klik menu BPJS dan klik menu Kesehatan.
4. Masukan nomor BPJS kesehatan di kolom yang tersedia.
5. Nanti akan muncul rincian dari iuran BPJS kesehatan.

9. Cek iuran BPJS kesehatan lewat Care Center

Peserta dapat melakukan panggilan lewat care center di nomor 165, agar mengetahui berapa iuran BPJS kesehatan yang perlu dibayarkan.

Operator akan memberi informasi mengenai iuran bulanan, dan apakah ada tunggakan atau tidak.

10.  Cek iuran BPJS kesehatan di Telegram

1. Download dan instal aplikasi Telegram di smartphone lewat Google Play Store.
2. Buka aplikasi Telegram, cari BPJS Kesehatan lewat kolom pencarian.
3. Klik Chika BPJS Kesehatan, lalu klik start.
4. Klik Tagihan Saya.
5. Masukan nomor BPJS atau KTP, tanggal lahir (yyyy-mm-dd).
6. Setelahnya, Chika akan menampilkan informasi iuran BPJS kesehatan.

11. Cek iuran BPJS kesehatan lewat ATM

1. Datang ke ATM yang terdekat, masukkan kartu ATM ke mesin ATM, masukkan pin ATM 6 digit.
2. Pilih menu Transaksi Lain.
3. Pilih menu Pembayaran, lalu klik Lanjutkan.
4. Klik BPJS, lalu klik BPJS Kesehatan.
5. Masukkan nomor BPJS Kesehatan, klik Benar untuk validasi.
6. Setelah itu akan muncul informasi tentang iuran BPJS kesehatan.

Biaya Iuran BPJS Kesehatan

Berdasarkan Peraturan Presiden No.64 tahun 2020, mengenai Perubahan Kedua dari Peraturan Presiden No. 82 tahun 2018, besaran biaya iuran BPJS kesehatan adalah Rp. 42.000 per bulan untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), biaya tersebut dibayarkan oleh pemerintah.

Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang bekerja di lembaga pemerintahan, iuran BPJS kesehatan sebesar 4% dibayar dari kantor dan 1% dibayar oleh peserta, ketentuan tersebut juga berlaku untuk peserta yang bekerja di BUMD, BUMN dan perusahaan swasta.

Sedangkan peserta wirausaha, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan bukan pekerja dibagi menjadi 3 kategori atau kelas :

1. Kelas 3, iurannya sebesar Rp. 42.000 per orang  dengan ketentuan iuran Rp. 35.000 dibayar oleh peserta dan Rp. 7.000 dibayar oleh pemerintah.
2.  Kelas 2, iurannya sebesar Rp. 100.000 per orang, harus dibayar setiap bulannya.
3. Kelas 1, biaya iuran sekitar Rp. 150.000 per orang, harus dibayar setiap bulannya.

Biaya tersebut wajib dibayarkan setiap bulannya agar tetap bisa menikmati perawatan inap di rumah sakit. Jangan sampai menunggak yang mengakibatkan kartu dinonaktifkan mendadak oleh pihak BPJS kesehatan.

Semua cara di atas sudah terbukti dapat membantu para peserta sebagai cara cek iuran BPJS kesehatan. Adanya cara ini bisa mempermudah pengecekan tanpa harus datang ke kantor cabang, semoga bermanfaat.