4 Jenis-jenis Koperasi di Indonesia dan Penjelasan Lengkapnya

Perekonomian negara bukan hanya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah, tapi juga masyarakatnya. Jenis-jenis koperasi yang ada sekarang ini menjadi salah satu bentuk upaya dari masyarakat untuk ikut membantu perekonomian anggota hingga negara.

Jika selama ini kita hanya mengenal istilah koperasi saja, maka penting untuk menyimak ulasan tentang beberapa jenis koperasi berikut ini. Setiap jenis koperasi tentu memiliki perbedaan yang harus dipahami dengan baik dan berikut ulasan lebih lengkapnya.

Jenis-jenis Koperasi Beserta Penjelasan Lengkapnya

Keberadaan koperasi tidak hanya berdiri begitu saja, tapi ada peraturan yang berlaku dan harus dipatuhi oleh masyarakat. Pembentukan koperasi harus melalui aturan yang ada dan penjelasan tentang jenis-jenisnya tercantum dalam UU No. 17 Tahun 2012.

1. Koperasi Konsumen

Jenis koperasi pertama yang paling sering dijumpai adalah koperasi konsumen, yakni koperasi yang diperuntukkan bagi konsumen jasa dan barang. Pengertian mudahnya adalah koperasi ini memiliki fungsi untuk jual beli produk atau jasa antar anggota.

Dalam koperasi konsumen, anggota memiliki dua peran, yakni sebagai pemilik sekaligus sebagai konsumen atau pembeli dari produk atau jasa yang ditawarkan. Sebagai pemilik, anggota koperasi bertugas untuk menyediakan produk atau jasa yang bisa ditawarkan.

Pemilihan produk atau jasa ini berdasarkan kesepakatan anggota, misalnya menjual sembako, alat tulis, dan lain sebagainya. Produk yang disediakan sudah seharusnya memiliki kualitas yang baik, tapi memiliki harga yang relatif lebih rendah dibanding penjual lainnya.

Meskipun anggota koperasi berperan sebagai pemilik atau pihak yang menjual, bukan berarti anggota tersebut tidak boleh membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Justru, produk atau jasa ini disediakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Sebagian besar koperasi jenis ini menjual beragam keperluan harian, seperti kelontong, makanan pokok, alat tulis dan lain sebagainya. Dengan begitu, lebih besar peluang bagi koperasi dalam menjual barang-barang yang memang dibutuhkan oleh konsumen.

Keberadaan jenis koperasi ini membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhannya dengan harga yang lebih murah. Biasanya, harga produk yang ditawarkan akan berbeda untuk para anggota koperasi dengan konsumen biasa.

Aturan itulah yang membuat jenis-jenis koperasi memiliki daya tarik tersendiri hingga para anggota ingin bergabung di dalamnya.

2. Koperasi Produsen

Koperasi-Produsen

Bukan hanya koperasi konsumen, ada juga jenis koperasi produsen yang harus diketahui. Jika dilihat dari istilah atau nama koperasi, diketahui jika tujuan koperasi produsen berbeda dengan koperasi konsumen, begitu juga dengan layanan yang disediakan oleh koperasi.

Koperasi produsen adalah koperasi yang diperuntukkan bagi produsen barang dan jasa untuk menjual barang produksi anggotanya. Itulah mengapa sebagian besar anggota koperasi produsen adalah mereka yang memiliki usaha atau bisnis produksi suatu barang dan jasa.

Pada dasarnya, semua jenis-jenis koperasi memiliki tujuan pembentukan dan layanan yang berbeda, termasuk koperasi produsen. Keuntungan bergabung dalam koperasi produsen adalah dapat memperoleh bahan baku dengan harga yang murah.

Selain itu, anggota koperasi juga bisa menjual hasil produksinya dengan harga yang layak sehingga peluang mendapatkan keuntungan akan lebih besar. Sesama anggota koperasi bisa saling bertukar barang jualannya, misalnya membeli bahan baku untuk produksi barang.

Dengan prinsip kerja yang demikian, para anggota koperasi produsen berperan sebagai pemilik sekaligus pengguna layanan dari jasa koperasi yang ditawarkan. Tujuan utamanya tentu memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi anggota koperasi produsen.

Semakin banyak anggota koperasi produsen dengan produk jualan yang berbeda-beda membuat jangkauan koperasi makin luas. Dengan begitu, setiap produsen bisa memenuhi kebutuhan proses produksinya dengan produk jualan dari anggota lainnya.

Kondisi ini membuat produsen yang tergabung sebagai anggota koperasi bisa saling membantu dan memberikan keuntungan demi kemajuan bersama. Jadi, tidak ada ruginya bagi produsen, khususnya produsen kecil untuk bergabung dengan koperasi.

3. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi-Simpan-Pinjam

Jenis-jenis koperasi memiliki ciri khas masing masing yang harus dipahami agar bisa membedakannya satu sama lain. Setelah membahas tentang koperasi konsumen dan produsen, ada juga jenis koperasi simpan pinjam yang akan dibahas berikut ini.

Sesuai namanya, jenis koperasi ini menyediakan layanan penyimpanan dan peminjaman bagi anggota koperasi itu sendiri. Untuk menikmati layanan simpan pinjam yang disediakan, seseorang harus bergabung menjadi salah satu anggota dari koperasi tersebut.

Keberadaan koperasi ini menjadi solusi bagi mereka yang memiliki kesulitan dalam hal keuangan. Anggota koperasi yang membutuhkan uang dalam jangka pendek bisa meminta bantuan dari koperasi untuk meminjam uang dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.

Biasanya, koperasi memberlakukan syarat yang cukup mudah sehingga proses peminjaman akan berjalan lebih cepat. Berbeda dengan lembaga keuangan lainnya yang menetapkan syarat rumit untuk melakukan peminjaman sejumlah uang.

Bukan hanya itu saja, koperasi jenis ini juga memberikan bunga yang relatif lebih rendah karena semua layanan yang diberikan berdasarkan asas kekeluargaan yang dijunjung. Artinya, bukan keuntungan yang menjadi fokus utama tapi kesejahteraan bersama.

Macam koperasi ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam layanan peminjaman, tapi juga layanan penyimpanan. Bagi anggota yang ingin menabung, maka bisa menyimpan uangnya dalam koperasi dengan aman tanpa rasa khawatir.

Hanya saja, bunga yang diberikan tidaklah besar karena kesejahteraan bersama menjadi poin penting dalam pelaksanaan setiap layanan yang ada dalam koperasi. Meski begitu, anggota yang melakukan penyimpanan tetap akan menerima keuntungan dari koperasi.

4. Koperasi Serba Usaha

Koperasi-Serba-Usaha

Jenis koperasi yang akan dibahas dalam artikel ini adalah koperasi serba usaha. Seperti namanya, jenis koperasi ini menyediakan beberapa layanan sekaligus, mulai dari menyediakan jasa simpan pinjam, menjual barang kebutuhan konsumen hingga produsen.

Dengan beragam layanan yang disediakan oleh koperasi, tidak heran jika jenis koperasi ini disebut dengan koperasi serba usaha karena memang menyediakan banyak layanan sekaligus sehingga para anggota memiliki keuntungan yang lebih besar dan luas.

Koperasi yang berdiri berdasarkan jenis serba usaha ini dapat menikmati beberapa layanan sekaligus dari jenis-jenis koperasi yang sudah dibahas sebelumnya. Biasanya, koperasi ini memiliki jangkauan yang lebih luas karena layanan yang lebih bervariasi.

Meskipun jangkauannya luas, tetap saja koperasi jenis ini memiliki anggota dengan fokus yang berbeda sesuai dengan layanan yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan setiap layanan yang diberikan oleh koperasi tersebut.

Jenis koperasi yang seperti ini menjadi incaran bagi mereka yang memang memiliki berbagai kebutuhan, misalnya mencari barang dengan harga lebih terjangkau, menjual barang produksi hingga melakukan simpan pinjam untuk perekonomian yang lebih baik.

Meski koperasi simpan usaha menyediakan layanan yang cukup lengkap, tapi prinsip kerjanya tetap harus berdasarkan koperasi pada umumnya sehingga tidak menyalahi asas kekeluargaan yang dijunjung dalam pembentukan koperasi.

Bergabung dalam jenis-jenis koperasi memberikan beragam keuntungan yang berbeda-beda jadi harus disesuaikan pula dengan kebutuhan. Pemahaman tentang setiap jenis koperasi juga sangat diperlukan agar tidak salah pilih koperasi yang diinginkan.

Leave a Comment