3 Cara Investasi Saham BCA dan Keuntungannya

BCA Sekuritas menjadi salah satu tempat terbaik bagi banyak milenial yang mulai paham apa itu investasi. Apalagi, saham BCA Sekuritas bernilai tinggi dan cenderung stabil dibanding yang lainnya. Namun, bagaimana cara investasi saham BCA? 

Perlu dipahami bahwa BCA Sekuritas adalah perusahaan saham paling populer di Indonesia yang menawarkan rekening untuk transaksi saham. Sebagai anggota Grup BCA, BCA Sekuritas memiliki saham unggulan. Oleh karenanya, simak informasi berikut ini soal kemudahan investasi saham di BCA Sekuritas. 

Cara Mudah dan Gampang Investasi Saham di BCA

Ada langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum Anda mencari tahu cara investasi saham BCA Sekuritas. Pasalnya, jika Anda salah langkah Anda akan mengalami kerugian atas investasi yang Anda tanamkan. Berikut adalah langkah-langkah investasi saham di BCA. 

1. Memahami kemampuan perusahaan

Memahami-kemampuan-perusahaan

Cara investasi saham BCA yang pertama adalah Anda harus memahami kemampuan perusahaan tempat Anda berinvestasi. 

Hal ini dilakukan agar Anda tidak kehilangan uang yang diinvestasikan di sebuah perusahaan. Anda dapat menganalisis laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan cara sebagai berikut: 

  1. Buka situs BEI 
  2. Pilih menu Perusahaan Tercatat
  3. Masuk ke sub menu Laporan Keuangan dan Tahunan 
  4. Kemudian lengkapi data perusahaan yang Anda cari (pilih BCA) 
  5. Cari

Misalnya, BCA Sekuritas menawarkan saham dengan kategori LQ45. Artinya, indeks bursa BEI yang terdiri dari 45 perusahaan dengan kriteria tertentu. Salah satunya adalah dengan kapitalisasi pasar tertinggi, kondisi keuangan yang baik dan nilai perdagangan yang tinggi.

Sebagai pemula dalam investasi saham, Anda juga perlu memantau pergerakan harga saham secara lebih agresif dan hati-hati. Perlu diingat bahwa harga saham berfluktuasi dan dapat berfluktuasi dalam hitungan detik karena faktor di atas.

Dengan memantau pergerakan dan tren harga saham, Anda dapat menentukan langkah selanjutnya dalam membeli dan menjual saham.

2. Membuka Rekening Efek di BCA

Membuka-Rekening-Efek-di-BCA

Salah satu cara investasi saham BCA adalah dengan membuka rekening efek. Rekening efek adalah rekening untuk membeli dan menjual saham yang dibayar atau diterima secara tunai pada saat jatuh tempo. Rekening efek diterbitkan oleh perusahaan investasi. 

Sebagai bagian dari grup BCA, keandalan BCA Sekuritas dapat diperhitungkan dan terjamin. Pasalnya, layanan investasi yang ditawarkan cukup lengkap bagi investor perorangan maupun institusi.

Rekening efek juga bisa dibuat secara online dengan menggunakan BCAS Best Mobile untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat yang ingin membuka rekening efek tanpa harus keluar rumah. 

Namun, BCA Sekuritas juga menyediakan pembuatan rekening efek secara langsung ke cabang bank BCA terdekat atau pusat. Namun untuk membuka rekening efek, kamu harus menyiapkan beberapa hal ini:

  1. Mengisi formulir pembuatan rekening yang sudah ditandatangani.
  2. Mengisi formulir pembuatan rekening dana investor dan sudah ditandatangani.
  3. Menandatangani surat serta syarat ketentuan untuk melakukan online trading
  4. KTP / KITAS
  5. NPWP
  6. Fotokopi ulang bagian depan buku tabungan yang namanya berbeda dengan kartu identitas Anda. 

3. Investasi Saham 

Investasi-Saham

Cara investasi saham BCA lewat rekening efek bisa dilakukan dengan mudah dan gampang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin memulai investasi saham adalah sebagai berikut: 

  1. Deposit awal minimal Rp3.000.000.
  2. Melakukan investasi lewat aplikasi BEST lewat ponsel atau situs web 
  3. Pilihlah produk saham BCA yang memiliki kode BBCA.

Nantinya, dari pencarian tersebut akan ditampilkan data dan statistik perusahaan BCA seperti posisi harga saham saat pembukaan dan penutup, perubahan apa yang terjadi dan lain sebagainya.

Selain itu, ada mekanisme untuk Anda jika ingin membeli saham di BCA diantaranya adalah: 

  1. Nasabah wajib memilih satu dari 45 saham BCA yang tersedia. 
  2. Langsung menentukan jumlah lot investasi saham yang ingin dibeli.

BCA sendiri mengharuskan nasabah untuk melakukan investasi minimal 1 lot atau 100 lembar saham per minggunya dengan total 48 kali pembelian. Perlu diketahui harga 1 lembar saham BCA sebesar Rp50 ribu. 

Jadi Anda harus melakukan transaksi pembayaran sebanyak Rp5 juta untuk bisa membeli saham BCA alias 100 lembar saham. Namun, ada perbedaan harga jika Anda melakukan transaksi secara online maupun offline. 

Pasalnya, pembelian secara online akan dikenakan biaya transaksi sebesar 0,18% dari jumlah pembelian yang dilakukan. Namun, jika secara offline akan dikenakan biaya transaksi sebesar 0,28%. 

Keuntungan Investasi Saham di BCA

Setelah mengetahui cara investasi saham BCA, Anda harus memahami bahwa banyak sekali keuntungan usai melakukan investasi di bank ternama Indonesia itu yakni mendapatkan Capital Gain dan Dividen. Pasalnya, saham yang Anda tanamkan di BCA Sekuritas berhak untuk diklaim oleh para investor. 

1. Capital Gain

Capital Gain

Capital Gain adalah keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual suatu saham. Pemegang saham berhak menerima keuntungan modal jika mereka menjual sahamnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli. 

Misalnya, Anda menyimpan saham BCA dengan harga beli Rp 1.000 per saham dan kemudian menjualnya kembali dengan harga Rp 1.500 per saham. Dengan kata lain, Anda mendapatkan capital gain sebesar Rp 500.

2. Dividen 

Dividen

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham  dengan persetujuan RUPS pemegang saham. Dividen biasanya dibayarkan pada akhir tahun. 

Oleh karena itu, agar dapat diakui sebagai pemegang saham dengan dividen, maka perlu untuk memegang saham dalam jangka waktu yang lama. 

Dividen dapat dibagikan dalam bentuk tunai sesuai dengan nilai per lembar saham atau dalam bentuk saham sesuai dengan dividen. Namun perlu dipahami bahwa menanam saham tidak melulu mendapatkan keuntungan. 

Pasalnya, ada kekurangan dan risiko yang harus dihadapi diantaranya adalah:

a. Tidak menerima dividen. 

Anda perlu memahami bahwa harga saham berfluktuasi. Situasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dan situasi keuangan negara. 

b. Kehilangan modal / Capital Loss

Berbeda dengan capital gain, capital loss adalah kerugian akibat selisih penjualan saham yang nilainya lebih rendah dari harga beli. 

c. Risiko likuiditas.

Jika perusahaan tempat Anda berinvestasi bangkrut, mitra berhak atas kekayaan perusahaan. Namun, jika tidak ada harta untuk dibagikan, pemegang saham tidak akan menerima apa pun dari likuidasi.

Ketika sudah mengetahui cara investasi saham BCA, harus Anda pahami bahwa semuanya akan semakin mudah. Ubah pikiran Anda tentang rumitnya berinvestasi di saham. Pasalnya, kemajuan teknologi telah mempermudah penghematan persediaan. 

Anda bisa dan dapat dengan mudah memilih perusahaan tempat Anda berinvestasi yang menawarkan proses trading online sederhana seperti di BCA Sekuritas. Pasalnya, BCA Sekuritas bisa dipertanggung jawabkan keasliannya. 

Selain itu, BCA juga menawarkan layanan investasi yang cukup mudah diakses melalui aplikasi, situs web, ataupun secara langsung. Nasabah yang dilayani pun tidak hanya masyarakat lokal saja tapi asing pun juga bisa. Jadi tunggu apalagi? Langsung lakukan investasi saham di BCA.

Leave a Comment