6 Cara Kredit Rumah Tanpa Riba (Insyaallah Aman)

Memiliki rumah tentu adalah impian semua orang, ya! Namun, tidak semua orang asal dalam membeli rumah. Ada yang ingin sekali memiliki rumah tanpa harus terlibat dengan segala hal yang berkaitan dengan riba. Ya, cara kredit rumah tanpa riba adalah hal yang paling sering ditanyakan orang-orang.

Bagi yang tidak ingin terlibat dengan riba, pasti ingin sekali kredit rumah tanpa harus ke bank atau developer konvensional. Kira-kira, bagaimana sih cara agar bisa kredit rumah sesuai syariah Islam atau tidak terlibat dengan praktik riba?

Cara Kredit Rumah Tanpa Riba

1. Hindari Kredit ke Bank Konvensional

Hindari-Kredit-ke-Bank-Konvensional

Cobalah membeli rumah dengan tunai dengan meminjam ke keluarga atau kerabat. Hindari untuk kredit ke bank konvensional untuk menghindari bunga.

Mengingat bunga dari bank adalah bagian dari riba, ada baiknya sih jika memiliki tabungan yang cukup terlebih dahulu baru bisa membeli rumah, jika tidak cukup, cobalah meminjam ke keluarga atau saudara.

Apalagi membeli rumah dengan cara tunai jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan kredit. Biasanya, developer akan memberikan reward pada orang-orang yang membeli rumah dengan sistem cash daripada tunai.

Biasanya sih reward atau bonus yang diberikan adalah AC,M TV LED atau bisa juga dalam bentuk cashback. Jadi selain mendapat bonus, tentunya bisa terbebas dari hutang dan riba. Jika ingin lebih untung lagi, ada baiknya sih jika membeli rumah ketika sedang ada launching.

Membeli rumah ketika developer sedang launching juga akan sangat menguntungkan karena biasanya ada banyak sekali diskon. Jadi, kalau ada yang sudah tersimpang, cobalah membeli rumah dengan sistem pemesanan terlebih dahulu.

Meminjam ke saudara atau keluarga juga lebih aman dan biasanya tidak akan bunga yang diterapkan karena ikatan emosional yang tinggi.

2. Ajukan Kredit ke Developer Syariah

Ajukan-Kredit-ke-Developer-Syariah

Jika memang belum ada uang yang cukup untuk membeli rumah secara tunai, maka cobalah membeli rumah dengan sistem kredit di developer syariah. Ada banyak kok developer yang menerima kredit tanpa menggunakan bank sebagai perantaranya.

Cobalah mencari developer syariah saat mengajukan proses kredit, ya! Seorang developer dengan prinsip kerja syariah umumnya akan memberikan fasilitas berupa kredit tanpa bunga meski jangka waktu yang diberikan terbatas.

Ya, karena tidak memiliki bunga yang dianggap riba, maka jangka waktu kredit lebih pendek dibandingkan yang lain. Tentu saja hal ini menjadi kekurangan dari metode pembelian di developer syariah.

Jangka waktu kredit umumnya hanya berkisar 1-5 tahun saja, beda dengan mengajukan kredit dengan menggunakan perantara bank yang jangka waktunya bisa sampai 15 tahun. Meski demikian, calon pembeli rumah bisa terhindar dari riba dan tidak perlu repot dengan BI Checking.

Jadi, karena proses jual beli rumah ini tidak menggunakan bank sebagai perantara, maka hubungan yang terjadi hanya melibatkan calon pembeli dan pihak developer saja. Namun, jika ingin menggunakan cara ini, pastikan untuk tidak tertipu.

Hal ini karena ada banyaknya modus dengan kedok penipuan perumahan syariah. Cara kredit rumah tanpa riba agar aman transaksinya adalah coba menghindari developer berkedok syariah yang akan menipu.

Selalu cek mengenai legalitas pihak developer dengan cermat sebelum akhirnya memutuskan untuk fiks membeli sebuah rumah.

3. Ajukan  KPR ke Bank Syariah

Ajukan-KPR-ke-Bank-Syariah

Selain mengajukan ke developer syariah, seseorang yang ingin membeli rumah tanpa riba juga bisa mengajukan KPR ke bank syariah. Cara kredit rumah tanpa riba adalah dengan mengajukan KPR dengan sistem syariah.

Mengajukan KPR tidak hanya bisa ke bank konvensional saja karena bank dengan prinsip syariahpun juga menyediakan layanan KPR.

Pertimbangkan bank-bank syariah yang ada di Indonesia jika ingin mengajukan kredit rumah jika tidak memiliki uang tunai. Mengajukan ke bank syariah juga memiliki jangka waktu kredit yang lebih panjang dibandingkan

Selain itu, jangka waktu kredit rumah di bank syariah juga lebih panjang dibandingkan developer syariah. Artinya, seseorang bisa lebih bernafas kerja dalam mengatur cicilan rumah dan kebutuhan lainnya. Jangka waktu cicilan umumnya bisa sampai hingga 15 tahun.

Namun, hal yang perlu diingat ketika mengambil kredit KPR di bank syariah adalah, tentu saja skema pembayarannya berbeda dengan bank konvensional. Untuk bank dengan prinsip syariah, skema yang digunakan adalah akad murabahah.

Adapun untuk akad kredit yang dimiliki bank syariah juga berbeda karena memiliki ketentuan yang berlandaskan Islam.

4. Bangun Rumah Dengan Cara Bertahap

Bangun-Rumah-Dengan-Cara-Bertahap-Muslim wajib mengetahui cara kredit rumah tanpa riba seperti yang diperintahkan oleh agama. Cara kredit sesuai syariat Islam bagaimana?.

Bagi yang ingin membeli rumah tanpa harus riba adalah dengan membangunnya secara perlahan. Cobalah kredit uang di bank syariah bukan untuk mengajukan KPR, melainkan untuk membangun rumah secara perlahan.

Jika ingin menggunakan cara ini, pastikan sudah ada uang yang cukup untuk membeli lahan yang hendak dijadikan rumah. Ketika sudah ada lahan yang pas namun uang tidak mencukupi untuk membangun rumah dalam satu kali konstruksi, cobalah kredit ke bank.

Tapi, bank yang harus dipilih adalah yang berlandaskan syariah. Bank dengan berlandaskan syariah akan membantu seseorang terhindar dari riba karena proses peminjaman dana di bank syariah tidak memiliki bunga.

5. Negosiasi dengan Si Penjual Rumah

Negosiasi dengan Si Penjual Rumah-Muslim wajib mengetahui cara kredit rumah tanpa riba seperti yang diperintahkan oleh agama. Cara kredit sesuai syariat Islam bagaimana?.

Cara kredit rumah tanpa riba yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan melakukan tawar menawar kepada penjualnya langsung. Cara ini terbilang sangat efektif bagi yang ingin sekali membeli rumah second.

Di samping harganya yang jauh lebih murah, seseorang juga tidak harus terlibat dengan bank untuk bisa mendapatkan rumah dengan cara kredit atau juga dengan developer.

 Biasanya pihak developer mempunyai berbagai macam aturan yang harus dipatuhi oleh pembeli rumah baru dan sulit sekali untuk dinegosiasi.

Lain halnya nih jika ingin yang dibeli adalah rumah bekas karena seseorang bisa langsung melakukan negosiasi ke si pemilik rumah selaku penjual. Cobalah untuk membujuk si pemilik rumah untuk mau menjual propertinya dengan sistem kredit.

Jika berhasil terbujuk, tetapkan jangka waktu, DP dan besaran kredit setiap bulannya yang harus dibayarkan.

Apabila diperlukan, cobalah melakukan transaksi jual beli ini dengan membayar seorang notaris supaya kesepakatan yang berlangsung di antara pembeli dan penjual jauh lebih aman dan sah di mata hukum.

6. Jaga Agar Penghasilan Tetap Stabil

Jaga-Agar-Penghasilan-Tetap-Stabil

Saat mengajukan kredit rumah, sangat penting untuk mempertahankan pekerjaan. Developer atau bank syariah pasti tidak akan menyetujui pengajuan kredit jika tidak ada pekerjaan tetap. Memiliki pekerjaan full time adalah cara terbaik untuk membuktikan bahwa siapapun bisa kredit rumah.

Pekerjaan menjamin penghasilan dalam jangka panjang. Bekerja dalam jangka waktu lama juga akan membantu proses pengajuan kredit. Selama pandemi coronavirus, stabilitas penghasilan orang memang penuh ancaman.

Namun, apapun keadaannya, tetap miliki pekerjaan yang incomenya stabil sampai menyelesaikan proses pengajuan kredit rumah.

Jika bukan pekerja tetap atau wiraswasta, pastikan untuk memberikan perincian tentang bisnis dan pendapatan selama beberapa tahun, buktikan bahwa bisnis yang dijalani akan dapat tetap menguntungkan dalam jangka panjan dan bisa memenuhi pembayaran kredit rumah.

Secara garis besar, cara kredit rumah tanpa riba yang bisa dilakukan adalah hindari meminjam uang di bank konvensional, cari developer syariah, ajukan KPR di bank syariah, bangun rumah tumbuh, kredit ke penjualnya langsung bagi yang membeli rumah bekas dan selalu jaga penghasilan tetap stabil.

Leave a Comment