11 Cara Memasarkan Brand Sendiri agar Cepat Laku!

Membangun serta memasarkan brand bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau prosesnya dimulai dari awal. Ada banyak sekali pertimbangan yang perlu dipikirkan, seperti cara menentukan tampilan brand hingga cara memasarkan brand sendiri.

Pemisah yang ada di antara produk yang tersedia dengan target penjualan harus bisa dihubungkan sehingga tidak lagi terpisah. Membangun serta memasarkan membutuhkan banyak langkah yang harus dilakukan. 

Berbagai Langkah untuk Membangun dan Memasarkan Brand

Agar brand yang sudah terbangun bisa semakin dikenal oleh masyarakat dan membuat masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan suatu brand, pemasaran brand harus dilakukan.

Bagaimana caranya agar suatu brand bisa lebih dikenal secara luas? Lakukan beberapa langkah berikut ini.

1. Menentukan target audiens

Menentukan-target-audiens

Agar berhasil dalam memasarkan brand, langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan riset baik terhadap kompetitor maupun terhadap audiens yang akan menjadi target.

Saat brand dibangun, pertimbangkan siapa yang akan menjadi tujuan dari brand tersebut.

Untuk bisa melakukannya, cari tahu competitor yang menyediakan produk yang mempunyai kemiripan dengan produk yang akan dijual. Dari situ, Anda bisa melihat siapa saja yang menjadi target pasar dari produk tersebut.

2. Menentukan karakteristik dan fokus brand

Menentukan-karakteristik-dan-fokus-brand

Menentukan fokus dari suatu brand juga merupakan salht satu cara memasarkan brand sendiri yang efektif.

Kebutuhan apakah yang bisa terpenuhi jika pelanggan menggunakan produk dari brand yang tersedia? Bagaimana cara mengantarkan value brand pada calon pelanggan?

Mengenai karakter brand, hal ini bisa dilihat dari penampilan brand. Karakter apakah dari brand tertentu yang membuat semakin banyak orang tertarik untuk menggunakan brand tersebut?

Karakter dan fokus brand bisa menentukan tampilannya dan pemasarannya baik secara offline maupun secara online.

3. Menentukan nama brand

Menentukan-nama-brand

Pemilihan nama brand bisa sangat mempengaruhi pembuatan logo, pemasaran, pendaftaran merek dagang, pembuatan nama domain untuk situs web, dan lain sebagainya.

Brand sebaiknya dibuat dengan unik tapi tetap mudah untuk diingat. Brand juga harus sulit untuk ditiru oleh orang lain.

Saat ini Anda mungkin mempertimbangkan suatu produk tertentu, tapi buatlah brand yang Namanya mempunyai arti yang luas.

Ketika suatu saat bisnis mulai berkembang dan berekspansi ke jenis produk yang lainnya, nama brand tidak perlu diganti dan bisa tetap digunakan.

4. Menentukan slogan brand

Menentukan-slogan-brand

Slogan harus catchy serta bisa mewakili misi dan visi brand. Membuat slogan merupakan langkah yang sulit untuk dilakukan.

Slogan sebaiknya deskriptif dan singkat sehingga bisa mewakili brand yang ada dan lebih mudah untuk dikenali.

Slogan bisa ditempatkan bersama dengan nama brand di kartu nama, media sosial, dan headline website bisnis.

Cara memasarkan brand sendiri dengan memanfaatkan slogan bersifat fleksibel. Slogan bisa diubah dan diganti seiring dengan berkembangnya brand.

5. Menentukan gaya atau tampilan brand

Menentukan-gaya-atau-tampilan-brand

Font dan warna yang terkandung dalam suatu brand mempunyai peran yang sangat penting.

Orang-orang akan melihat tampilan brand tersebut dan menentukan apakah brand tersebut menarik untuk dipahami lebih lanjut atau lebih baik langsung dilewatkan saja.

Pertimbangkan font dan warna utama yang akan digunakan pada brand Anda.

Ada banyak alat yang bisa digunakan untuk mendapatkan inspirasi mengenai tampilan brand ini, seperti misalnya Stylify.me yang bisa dipakai untuk memilih warna brand terbaik. Ada juga Font Pair untuk menentukan font.

6. Membuat logo brand

Membuat-logo-brand

Langkah berikutnya yang sama pentingnya untuk membuat serta memasarkan suatu brand adalah menciptakan desain logo.

Hal ini bisa dilakukan sendiri maupun dengan memanfaatkan jasa desainer. Logo merupakan wajah dari suatu brand yang harus bisa mewakili misi, visi, dan nilai brand.

Logo adalah sesuatu yang akan diingat orang tentang suatu brand. Logo harus unik, terukur, dan mudah untuk diingat. Anda juga bisa melakukan pendekatan dengan lebih simple atau sederhana saat membuat desain logo, seperti misalnya membuat konsep yang minimalis seperti Twitter dan Facebook.

7. Membuat konten promosi yang sekaligus menarik

Membuat-konten-promosi-yang-sekaligus-menarik

Setelah semuanya siap, cara memasarkan brand sendiri adalah dengan menyebarkannya di konten media social sehingga orang-orang akan melihat bahwa ada brand tertentu yang belum mereka ketahui.

Dengan begitu, suatu saat nanti mereka akan tertarik untuk menggunakan produk brand itu.

Tapi jangan hanya memberikan konten yang berisi iklan jasa atau produk saja. Berikan juga konten menarik sehingga audiens bisa semakin berminat.

Konten menarik ini bisa berupa informasi yang sangat berguna atau bahkan sesuatu yang sifatnya menghibur.

8. Membuat bisnis Anda berbeda

Membuat-bisnis-Anda-berbeda

Konten yang sifatnya menghibur dan informatif masih belum cukup. Anda perlu menemukan suatu keunikan tersendiri yang bisa membedakan bisnis yang dijalankan dengan bisnis sejenis milik competitor.

Konten yang dibuat harus benar-benar unik dan tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Keunikan tersebut akan membuat audiens yang mengetahui suatu brand dari media sosial akan mendapatkan kesan bahwa brand Anda lebih baik dari brand-brand lain sehingga akan beralih kepada bisnis yang baru tapi tampaknya lebih bagus ini.

9. Meneliti trend yang ada untuk membuat konten terbaik

Meneliti-trend-yang-ada-untuk-membuat-konten-terbaik

Untuk mengembangkan suatu bisnis, dibutuhkan konten yang original, unik, serta menarik dalam jumlah banyak.

Jangan lupa untuk memastikan bahwa konten tersebut selalu diciptakan secara relevan dan dengan mengikuti perkembangan trend yang ada di pasar.

Agar bisa mengetahui trend yang sedang berkembang, lakukan riset dengan cara memanfaatkan sarana berupa Google Trends atau dengan mencari tagar yang sering digunakan di media sosial.

Cara memasarkan brand sendiri sangat penting dan tidak boleh dilewatkan.

10. Buat konten yang tidak membosankan

Buat-konten-yang-tidak-membosankan

Memasarkan brand bertujuan untuk membuat banyak orang tertarik, mengenal suatu brand, kemudian membeli produk dari brand tersebut.

Tapi bukan berarti Anda bisa menggunakan kata-kata klasik yang membosankan. Sebaliknya, gunakan pendekatan yang jauh lebih lembut.

Caranya adalah dengan menyediakan berbagai informasi yang dapat mempersuasi atau mengajak konsumen, tapi secara tidak langsung. Sebagai contoh, beritahu calon pelanggan manfaat apa yang akan diperoleh dengan memakai suatu produk tertentu.

11. Melakukan berbagai promosi yang dibutuhkan

Melakukan-berbagai-promosi-yang-dibutuhkan

Tujuan dari proses promosi adalah untuk menyebarluaskan hasil pekerjaan perusahaan sehingga banyak orang akan semakin mengenal perusahaan tersebut dan produknya.

Pemasaran bisa dilakukan dengan cara content marketing. Ada banyak sekali media yang tersedia untuk melakukan promosi.

Misalnya, ada banyak media cetak serta media online yang bisa digunakan.

Selain itu, perusahaan juga bisa menjadi sponsor di berbagai event dan mengirimkan maskot brand dengan tujuan ditampilkan di hadapan audiens yang hadir.

Masyarakat pun akan semakin mengenal perusahaan dan jadi terbiasa.

Jika diikuti dengan benar dan teliti, semua cara memasarkan brand sendiri diatas akan membuat brand dikenal semakin luas dan produk yang tersedia pun akan semakin terkenal.

Sedikit demi sedikit, semakin banyak orang menjadi pelanggan dan bisnis pun bisa berkembang dengan lebih baik.

Leave a Comment