Kekayaan Haji Bolot Pelawak Senior: Sumber dan Asetnya

Profesi Haji Bolot sebagai pelawak tidak hanya berhasil mengocok perut penonton di Indonesia. Melainkan berkat pekerjaannya tersebut, Haji Bolot berhasil mengumpilkan pundi-pundi melimpah. Kekayaan Haji Bolot sebagai komedian menjadi salah satu yang terbesar.

Terlebih pelawak yang terkenal dengan gayanya yang unik ini bisa mengelola kekayaannya dengan baik. Haji Bolot diketahui memiliki sejumlah bisnis yang dijalankan dari modalnya sebagai komedian papan atas di tanah air.

Profil Singkat

Profil Singkat

Salah satu pelawak senior yang namanya masih melalang buana di berbagai acara TV adalah Haji Bolot. Pelawak dengan nama asli Muhammad Sulaeman Harsono ini lahir pada 5 Maret 1942. Meski sudah berusia lebih dari 80 tahun, Haji Bolot masih tampak prima.

Komedian yang satu ini juga merupakan pemain lenong yang memiliki lawakan khas. Ia memerankan sebagai sosok orang budeg yang terkadang sedikit menyebalkan. Sisi lucunya adalah, Haji Bolot hanya bisa berkomunikasi secara lancar jika menyangkut tentang uang dan bercengkrama dengan wanita.

Pelawak legendaris satu ini biasanya dipasangkan dengan komedian Malih Tong-Tong. Perjalanan karir Haji Bolot tidak bisa dikatakan mulus, ia memiliki masa lalu yang cukup mulus. Pelawak senior ini juga jarang mengekspos kehidupan aslinya di media sosial.

Saat diwawancarai oleh Raffi Ahmad, pelawak 81 tahun ini pernah mengaku tinggal di sebuah bangunan usang. Bahkan bangunan tersebut bukan merupakan rumah, melainkan kandang sapi. Seiring berjalannya waktu, kerja keras yang dilakukannya pun terbayar lunas.

Bagaimana tidak, saat ini ia tidak hanya memiliki rumah tetap, melainkan juga ratusan kontrakan. Pada dasarnya, kekayaan Haji Bolot didapatkan dari gaya hidupnya yang sederhana dan enggan berhutang. Ia mengumpulkan pundi-pundi rupiah sedikit demi sedikit sampai akhirnya terkumpul banyak.

Hingga di usia senjanya kini, ia masih aktif mendatangi berbagai acara televisi. Tentunya, bayaran yang didapatkan pun tidak bisa disebut sedikit sehingga menambah nominal harta kekayaan Haji Bolot.

Sumber Kekayaan

Pelawak dengan banyolan khas ini memang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Tidak sedikit yang merasa rindu dengan lawakannya lucu, menjengkelkan, sekaligus tidak monoton. Kekayaan yang didapatkannya merupakan hasil jerih payahnya selama ini di dunia hiburan tanah air.

Bagi yang merasa penasaran dengan apa saja sumber kekayaan Haji Bolot, berikut rangkumannya.

1. Bayaran Sebagai Pelawak

Bayaran Sebagai Pelawak

Haji Bolot sudah melakoni profesi pelawak semenjak 1963. Sudah banyak pengalaman asam dan garam yang dihadapinya sehingga bisa berada di titik ini. Tak jarang pelawak senior ini memberikan wejangan pada para juniornya.

Bayaran Haji Bolot sebagai pelawak papan atas tentunya tidak sedikit. Pada beberapa kesempatan, ia mengungkapkan bahwa untuk berada di titik ini memang penuh dengan perjuangan. Bahkan ia pernah bekerja sebagai buruh pelabuhan dan dibayar Rp20.

Saat ini, kekayaan Haji Bolot dari melawak mencapai puluhan hingga ratusan juta. Gaya hidupnya yang sederhana membuat bayaran yang didapatkannya sejak dulu bisa ditabung dan dibelikan properti.

2. Pengusaha Kontrakan

Pengusaha Kontrakan

Haji Bolot memang bisa merintis bisnis dari modal melawak. Namun, saat ini penghasilan dari melawak bukan lagi sumber satu-satunya. Bagaimana tidak, pemilik nama asli Muhammad Sulaeman Harsono ini juga merupakan juragan kontrakan.

Ia memiliki lebih dari 140 kontrakan yang berada tidak jauh dari rumah tinggalnya sendiri.

Tidak sedikit yang merasa kebingungan kenapa Haji Bolot sangat sering membangun rumah. Menariknya, hal tersebut dijawab pelawak senior tersebut karena ingin menghabiskan uangnya namun tidak kunjung habis. Padahal, ia terus-menerus membangun rumah sejak mudah sampai di usia senja ini.

Belum lagi pemasukan yang berasal dari ratusan kontrakan yang sudah dibangunnya. Tentunya, usaha tersebut sangat menggiurkan karena bisa menjadi passive income bagi dirinya dan keluarga.

3. Bisnis Sewa Aula

Bisnis Sewa Aula

Tidak hanya pandai melawak, namun Haji Bolot juga pintar melihat peluang bisnis. Tinggal di kawasan yang ramai dan padat penduduk, Haji Bolot terpikir untuk membuka bisnis sewa aula.

Pelawak yang memiliki 10 orang cicit ini menyewakan aula untuk acara pernikahan warga maupun event lainnya.

Mengingat warga sekitar kerap kali kesulitan mendapatkan tempat karena kawasan yang padat dengan bangunan. Hal yang menarik adalah Haji Bolot tidak mematok tarif. Ia menyebutkan bahwa pihak penyewa boleh membayar berapapun semampunya.

Aset Kekayaan

Aset Kekayaan

Di usia senjanya saat ini, Haji Bolot memang tidak perlu khawatir mengenai kekurangan harta. Bahkan ia merupakan sosok yang dermawan kepada sanak keluarganya. Haji Bolot adalah sosok yang enggan berhutang dan memilih membeli segalanya secara cash dengan menabung.

Tak heran jika sampai hari ini pun, aset kekayaan Haji Bolot terus bertambah. Lalu, apa saja aset kekayaan yang dimaksud? Berikut ulasannya.

1. Koleksi Mobil

Tidak banyak yang tahu bahwa pelawak 31 cucu ini memiliki hobi otomotif. Haji Bolot gemar mengoleksi mobil unik hingga klasik yang tentu harganya tidak murah. Bahkan jika dijumlahkan mencapai 13 mobil dengan desain yang menarik.

Meski koleksi mobilnya begitu mengagumkan, namun ia pernah menceritakan masa lalunya pernah tinggal di sebuah kandang sapi dan kambing. Hal tersebut dilakoni selama tiga tahun sambil meniti karir sebagai pelawak.

2. Rumah Tinggal yang Banyak

Tidak hanya memiliki ratusan kontrakan, ternyata rumah Haji Bolot juga sangat banyak. Ia sendiri mulai membangun rumah sejak awal mendapatkan keuntungan yang cukup dari melawak. Tidak tanggung-tanggung, jumlah rumah yang dimilikinya saat ini sudah lebih dari 30 buah.

Tidak sedikit yang membandingkan Haji Bolot dengan Raffi Ahmad karena sama-sama memiliki uang dan aset banyak. Jika Raffi dijuluki sultan Andara, maka Haji Bolot kerap kali disebut sultan Jombang. Hal tersebut karena Jombang merupakan tanah kelahirannya.

Meski cukup rajin membangun rumah, aset tersebut tidak semata-mata untuk dirinya sendiri. Ia menyebutkan bahwa dirinya sama sekali tidak pelit terhadap keluarga. Haji Bolot mengungapkan bahwa dirinya sudah membagikan kontrakan, rumah, dan kendaraan kepada anak dan cucunya.

Tak jarang ia pun membangunkan rumah untuk sanak saudara lainnya yang bukan keluarga inti. Haji Bolot tidak ingin ada saudaranya yang didera rasa kesulitan. Mengingat nantinya nama Haji Bolot yang tercoreng karena dianggap cuek dan tidak peduli terhadap keluarga.

3. Museum Mini

Haji Bolot adalah seniman Betawi yang cukup nyentrik. Tak heran jika salah satu asetnya adalah berupa museum mini. Di dalamnya terdapat keris, golok, dan barang-barang khas Betawi lainnya yang cukup langka.

Museum mini ini juga menyimpan berbagai macam benda yang menjadi favorit Haji Bolot. Asetnya yang satu ini kerap kali bertambah, terutama dengan benda yang berhubungan dengan kebudayaan Betawi.

Kekayaan Haji Bolot begitu melimpah di usianya yang senja namun tetap aktif ini. Ia memiliki ratusan kontrakan yang tentunya menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit setiap bulannya. Haji Bolot juga memiliki 30 rumah yang kerap kali ia bagikan kepada sanak saudaranya.

Leave a Comment