Peluang Usaha Ayam Geprek, Besaran Modal, dan Tipsnya

Ayam geprek merupakan salah olahan yang sangat populer di Indonesia. Usaha ayam geprek banyak ditemui di seluruh penjuru kota. Meski banyak yang sudah memiliki usaha tersebut, nampaknya usaha ini masih banyak diminati.

Banyak orang yang berbondong-bondong memulai usaha tersebut. Ingin jadi salah satunya? Mari simak ulasan berikut untuk tahu lebih lanjut mengenai bisnis ayam geprek.

Peluang Usaha Ayam geprek

Rasanya sukar dipercaya apabila seseorang tak mengenal olahan ayam geprek. Olahan ayam goreng tepung lalu ditumbuk kemudian disalut sambal bawang korek untuk penyajiannya ini menjamur dimana-mana. 

Banyak pedagang yang menjajakan olahan ayam geprek meski olahan ini sudah sangat lazim ditemui. Hal ini tentunya memiliki dua pandangan sisi yang berbeda. Ada kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya meski banyak pesaing olahan ini tetap diminati banyak orang.

Kelebihan yaitu terdapat segmen pasar tersendiri untuk banyaknya pecinta ayam geprek. Selain itu, hal ini tentunya dapat menjadi tolok ukur sendiri dalam memulai bisnis ayam geprek. Mengapa meskipun banyak pesaing seseorang masih banyak juga yang ingin memulai usaha serupa?

Lakukan analisis usaha ayam geprek di lapangan untuk mencari tahu apa-apa saja yang perlu disiapkan dalam memulai usaha ini, kemudian melihat serta melihat bagaimana calon kompetitor dalam menjajakan dagangannya. 

Dilain hal, ini berguna untuk mengetahui minat konsumen di pasaran. Catat hal-hal penting seperti olahan ayam apa yang paling cocok untuk bisnis ayam geprek. Bagaimana rasanya, teksturnya, hingga tingkat kematangan pada olahan itu sendiri. 

Ini berguna untuk mendukung inovasi produk dalam usaha yang akan dimulai. Kemudian catat hal lain seperti sambal apa yang paling diminati konsumen hingga komponen-komponen pendukung lainnya yang cocok untuk memulai bisnis ayam geprek.

Modal Usaha Ayam Geprek

Modal-Usaha-Ayam-Geprek

Hal penting mendasar dalam memulai sebuah usaha ialah modal awal. Modal menjadi pondasi utama untuk mendukung lahirnya sebuah usaha. Calon pelaku bisnis ayam geprek harus mengetahui apa saja yang diperlukan untuk membangun bisnis ayam geprek.

Riset pasar yang dilakukan penting untuk mengetahui rincian dasar dalam memulai usaha ini. Berikut kisaran modal usaha yang dapat digelontorkan untuk memulai bisnis ayam geprek:

No.KeteranganJumlah
1Bahan mentahRp5.000.000
2.Sewa tempatRp2.500.000
3.Meja kursiRp3.000.000
4.Alat-alat masak dan makanRp3.700.000
5.PromosiRp1.300.000
6.OperasionalRp8.000.000
7.Biaya tak terdugaRp2.500.000

Kisaran tersebut tentunya hanya perkiraan untuk memulai usaha tersebut. Jumlah dapat dikurangi maupun ditambahkan sesuai dengan besar kecilnya usaha yang akan dimulai. Catat setiap rincian yang ada untuk memaksimalkan usaha yang ada serta menghindari hal-hal yang tidak diperlukan.

Tips Membangun Usaha Ayam Geprek

1. Kreasikan Resep Terbaik Menu Ayam Geprek

Kreasikan-Resep-Terbaik-Menu-Ayam-Geprek

Banyaknya kompetitor di pasaran harus menjadikan pelaku bisnis ayam geprek lebih kreatif serta inovatif. Terapkan riset pasar yang telah dilakukan untuk memunculkan inovasi lain dari kreasi ayam geprek yang sudah ada.

Hal ini dapat dimulai dari penambahan bumbu-bumbu lain untuk menjadikan kreasi ayam goreng yang berbeda dari dari yang lainnya. Cari beberapa referensi dan coba resep-resep ayam goreng untuk mendapatkan rasa yang diinginkan. 

Lalu kreasikan sambal yang sudah ada dengan bumbu lain untuk menciptakan paduan cita rasa yang khas. Ini penting mengingat cita rasa yang menjadi hal paling krusial dalam menjalankan usaha di bidang kuliner. 

Pelaku usaha harus pintar-pintar mengkreasikan resep-resep yang sudah ada dipasaran serta dituntut berbeda dari satu dan lainnya untuk menarik hati pelanggannya.

2. Memilih Lokasi Usaha Ayam Geprek

Memilih-Lokasi-Usaha-Ayam-Geprek

Dalam berdagang lokasi usaha ayam geprek sangat penting bagi kelangsungan berjalannya usaha. Pilihlah lokasi strategis yang mudah dijangkau orang. Lokasi yang strategis ini dapat mencangkup letak, jangkauan hingga kemudahan fasilitas jalan yang ada.

Manfaatkan teknologi, pilihlah lokasi yang dapat mudah diakses dan ditemukan dalam maps yang tersedia di ponsel. Pastinya pelaku usaha tak ingin merugi kehilangan calon pelanggan karena sulit untuk menemukan dan mengakses lokasi tempat usaha.

3. Menentukan Harga Jual Ayam Geprek

Riset pasar penting dilakukan selain untuk mengetahui kompetitor hingga minat pelanggan di pasaran riset pasar berguna untuk mengetahui kisaran harga jual produk yang ada. Contohnya, harga satu porsi ayam geprek di kota Yogyakarta berkisar antara Rp10.000-Rp20.000. 

Harga ini berbeda dengan kisaran ayam geprek di kota Jakarta yang mencapai Rp25.000-Rp35.000 ribu per porsinya. Mengapa demikian? Ini terjadi karena angka pendapatan di satu daerah berbeda dengan yang lainnya. 

Maka dari itu, jangan sampai calon pelaku usaha salah dalam menentukan harga jual produk yang akan mereka tawarkan. Selain itu, perhatikan target pasar yang dituju. 

Apabila usaha bertempat di gedung dengan fasilitas yang nyaman dan memadai seperti resto, tentukan harga jual yang sesuai dengan tempatnya. Jangan sampai salah memberi harga. Mengingat biaya operasional tempat yang besar juga membutuhkan biaya yang besar.

Hal ini juga berlaku sebaliknya. Apabila usaha dimulai dengan lesehan seperti dipinggir jalan jangan terlalu memberikan harga yang mahal, mengingat segmen pasar yang berbeda tersebut.

4. Melakukan Promosi yang Tepat

Melakukan-Promosi-yang-Tepat

Banyaknya kompetitor dalam usaha ayam geprek ini juga harus menuntut seseorang menjadi lebih kreatif dalam menjajakan produknya. Banyak cara yang dapat ditempuh agar seseorang dapat mengenal produk yang akan dijual serta dipasarkan. 

Berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk mempromosikan produk yang ada:

Media Sosial

Pada era digital ini semua orang memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada didalamnya. Pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk mempromosikan usahanya. 

Media sosial yang banyak diminati masyarakat seperti Instagram, Facebook hingga Twitter ini akan mendatangkan banyak keuntungan apabila dimanfaatkan dengan baik.

Banyaknya pengguna sangat menguntungkan pelaku usaha dalam memperkenalkan usahanya dengan calon pelanggan. Manfaatkan fitur-fitur dari situs-situ gratis tersebut untuk menjalin komunikasi dengan calon pelanggan.

Sebutkan menu-menu yang ada, harga, hingga promo menarik yang ditawarkan untuk menggaet calon konsumen. Hal ini sangat bermanfaat mengingat luasnya cakupan media sosial.

Lokasi

Tidak hanya dapat melalui media sosial, lakukan promosi pada lokasi sekitar tempat usaha ayam geprek dijalankan. Misalnya lokasi usaha berada di sekitar lokasi sekolah. Lakukan promosi yang dapat dilirik oleh pelajar.

Contohnya pemilik dapat membagikan brosur-brosur yang berisi promo-promo menarik.

Contohnya diskon khusus pelajar dengan menunjukkan kartu pelajar, makan hemat bareng dengan teman, serta paket-paket promo lainnya. Tentunya apabila hal ini dilakukan akan menambah luas cakupan pelanggan.

Promo Aplikasi untuk Usaha

Manfaatkan aplikasi online. Berikan promo menarik didalamnya sertakan jumlah diskon yang didapat apabila pelanggan memesan produk dari aplikasi tersebut.

Sudah ada banyak usaha yang membuktikan bahwa memanfaatkan aplikasi untuk keperluan usaha bisa mendatangkan banyak keuntungan.

Semua usaha memiliki tantangannya masing-masing, termasuk berjualan ayam geprek. Sebelum terjun untuk menggeluti usaha ayam geprek, pastikan semua dipelajari secara baik dan terstruktur agar usaha yang dijalankan dapat sukses berjalan.

Leave a Comment