2 Cara Menawarkan Asuransi Lewat WhatsApp, Perhatikan Hal Ini!

Asuransi merupakan salah satu jaminan masa depan yang cukup penting di era seperti sekarang ini. Namun sayangnya, edukasi dan pengertian masyarakat tentang edukasi masih belum mencukupi. Maka itulah tugas agen asuransi untuk mengetahui cara menawarkan asuransi lewat Whatsapp.

Memanfaatkan teknologi adalah salah satu cara untuk bisa mendapatkan klien dan juga menutup percakapan dengan klien. Dengan menjalin kepercayaan antara agen dan juga klien, maka pengurusan pembukaan, pencairan hingga penutupan polis dapat berjalan lancar.

Cara Menawarkan Asuransi Lewat WhatsApp Ternyata Cukup Efektif

Bertemu muka dengan klien maupun calon klien memang membawa keuntungan tersendiri.

Namun, jika janji temu tidak bisa digunakan, maka cara digital juga dapat menjadi penyelamat di kala sukar.

1. Hemat Waktu dan Tenaga

Hemat-Waktu-dan-Tenaga Cara Menawarkan Asuransi Lewat WhatsApp

Ketika harus membuat dan memenuhi sebuah janji temu, maka baik agen maupun calon klien harus mempersiapkan waktu, tenaga dan tidak jarang juga adalah uang. Hal ini disebabkan tidak selalu ada calon klien yang bersedia ditemui di tempat tinggal mereka.

Seringnya agen asuransi yang akan mendatangi tempat kerja. Atau keduanya bisa bertemu di tempat yang sudah ditentukan. Hal ini tidak selalu mudah karena seringkali ada saja halangan sehingga janji harus dibatalkan.

Dengan menggunakan fitur obrolan di aplikasi WhatsApp, baik agen maupun calon klien bisa bertemu di mana saja dan kapan saja tergantung kesepakatan. Bahkan, percakapan bisa berlangsung dengan sangat panjang, meskipun di tengah-tengah kadang harus dijeda dengan berbagai keperluan. 

2. Bisa Menjangkau Siapa Saja

Bisa-Menjangkau-Siapa-Saja

Saat memenuhi sebuah ani temu, maka hanya akan ada agen asuransi dan juga calon klien. Tentunya akan menjadi sebuah bonus jika sang calon klien membawa rekannya yang lain, yang bisa jadi malah berubah menjadi calon klien potensial.

Tapi jika menggunakan WhatsApp, siapapun bisa menjadi calon klien potensial. Tinggal sering-sering membuat konten di Story maupun melakukan Broadcast Message. Bahkan jarak tidak jadi halangan untuk menawarkan setiap produk asuransi.

Walau demikian, pastikan bahwa orang-orang yang akan diedukasi bisa terjangkau. Sebab untuk pencairan asuransi jiwa harus tetap ada pertemuan antara agen dengan klien atau ahli waris klien. Jika dirasa jarak bukan masalah, maka hal ini bisa dikesampingkan.

3. Mudah Untuk Berpromosi

Mudah-Untuk-Berpromosi Cara Menawarkan Asuransi Lewat WhatsApp

Jika dulu untuk mengiklankan sesuatu maka harus menggunakan Broadcast Message, sekarang ada lebih banyak cara untuk menawarkan atau promosi produk asuransi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan fitur story.

Anda dapat membuat bentuk-bentuk konten yang menarik, tidak melulu konten yang langsung menawarkan produk. Konten semacam ini, terlebih yang berbau komedi, mampu menarik perhatian lebih banyak.

Cara menawarkan asuransi lewat WhatsApp menjadi lebih mudah. Anda juga bisa membuat stiker yang memuat promo asuransi dan menggunakannya ketika melakukan percakapan.

Perhatikan Dulu Hal Ini Agar Semakin Maksimal

Untuk mahir dalam menawarkan asuransi tentu butuh latihan yang cukup. Selain itu, perlu pula memahami cara yang tepat agar setiap penawaran bisa berubah menjadi closing.

1. Gunakan WA Bisnis 

Gunakan-WA-Bisnis

WhatsApp sudah memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin melakukan follow up bisnis. Ada banyak kelebihan yang dimiliki oleh WA bisnis dibandingkan dengan WA biasa. Beberapa di antaranya adalah :

  • Kemudahan menyertakan nomor telepon kantor maupun rumah
  • Otomatisasi dalam membalas pesan
  • Menyediakan pintasan cepat
  • Memudahkan mengirim pesan secara periodik kepada klien
  • Tersedia statistik pesan keluar dan masuk
  • Tersedia klasifikasi untuk setiap bisnis

2. Mendapatkan Calon Klien

Mendapatkan-Calon-Klien

Bagi seorang agen asuransi memiliki koleksi nama-nama adalah sebuah kewajiban. Paling tidak harus ada minimal 3ribu nama yang ada di dalam buku kontak.

Dari sekian banyak nomor, umumnya hanya sekian persen yang bisa optimal dibidik sebagai klien potensial.

Itulah sebabnya harus ada penambahan nama-nama baru agar ada target pasar yang baru. Masuk ke dalam setiap grup terdekat terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor orang-orang yang bisa dijangkau.

Misalnya masuk ke grup alumni sekolah, grup arisan dan lain sebagainya. Simpan semua nama yang ada di dalam grup untuk bisa memperluas jaring.

Cara lainnya untuk bisa mendapatkan nama dan nomor yang adalah dengan menggunakan facebook ads atau dengan menautkan link nomor WA ke dalam unggahan di blog atau situs pribadi.

3. Lakukan Manajemen Kontak

Lakukan-Manajemen-Kontak Cara Menawarkan Asuransi Lewat WhatsApp

Ingatan manusia pada dasarnya sangat terbatas. Terlebih lagi jika harus mengingat nama yang berjumlah ribuan tersebut. Belum lagi jika nama-nama yang dimasukkan memiliki kemiripan, tentu akan membuat semakin bingung.

Itulah sebabnya diperlukan manajemen kontak. Sebelum menyimpan kontak, pastikan sudah ada label yang menyertai.

Misalnya Tika SMA, Tika Teman Arisan dan lain sebagianya. Dengan demikian, nama-nama tersebut tidak akan tertukar dan akan semakin mudah melakukan pengerucutan target.

4. Berikan Konten Edukasi

Berikan-Konten-Edukasi

Tidak semua orang mau terbuka ketika mendapatkan tawaran untuk menggunakan sebuah produk.

Itulah sebabnya sekarang ini sudah banyak yang menggunakan soft selling, yaitu cara menawarkan asuransi lewat whatsapp secara halus.

Umumnya penggunaan storytelling yang tepat akan membuat calon klien lebih mudah menerima konten tersebut. Balut dengan pengetahuan umum maupun konten lucu yang tidak secara langsung menawarkan produk.

Hal ini membutuhkan kreativitas. Jika sukar membuat konten original, ada cara lain untuk membuat konten yaitu dengan mengadaptasi konten serupa dan mengembangkannya sesuai kreativitas.

5. Copywriting

Copywriting

Sebuah tulisan bisa sangat menjual, tergantung dari tiap kata yang dipilih. Selain itu ukuran dan jenis font, warna font dan masih banyak hal lain juga sangat berpengaruh.

Menjadi copywriter yang tepat memang tidak mudah, tapi dengan latihan dan belajar terus menerus pasti akan lebih mudah menemukan celah tulisan yang menarik.

Dalam membuat konten tulisan, termasuk ketika memberikan komentar di grup maupun percakapan pribadi, agen asuransi harus selalu menjadi pihak netral. Hal ini dikarenakan kita tidak pernah tau calon klien datang dari mana.

Bila masih kurang paham penggunaan whatsapp untuk promosi ada baiknya kamu baca artikel berikut ini tentang cara beriklan di whatsapp

Ini Cara Menawarkan Asuransi Lewat WhatsApp

Jika langkah persiapan sudah tepat, maka sudah saatnya untuk melakukan eksekusi. Seringnya strategi jemput bola lebih memberikan hasil daripada menunggu.

1. Perkenalkan Diri

Perkenalkan-Diri Cara Menawarkan Asuransi Lewat WhatsApp

Menawarkan asuransi pada teman atau kolega yang sudah dikenal tentu lebih mudah daripada kepada orang yang belum dikenal.

Jika pesan yang akan dikirim adalah untuk orang yang belum terlalu akrab atau bahkan asing sama sekali, maka hal yang pertama perlu dilakukan adalah memperkenalkan diri.

Sebutkan nama dan tujuan memberikan pesan tersebut. Hal ini dikarenakan ada banyak orang yang tidak nyaman mendapatkan pesan dari orang asing.

2. Minta Izin Untuk Memberikan Edukasi

Minta-Izin-Untuk-Memberikan-Edukasi Cara Menawarkan Asuransi Lewat WhatsApp

Jika sudah dibalas, tanyakan kesediaan mereka untuk mendapatkan konten edukasi tentang produk asuransi.

Hal ini akan lebih mudah jika agen asuransi sudah mengetahui kebutuhan dari calon kliennya, misalnya memiliki anak usia sekolah yang membutuhkan asuransi pendidikan dan masih banyak lagi. 

Apabila mereka tidak berkenan, maka jangan memaksakan. Namun jika mereka tertarik, lanjutkan perbincangan ke topik yang diinginkan.

Jika sudah mendapatkan kepercayaan konsumen, maka agen asuransi harus terus memelihara kepercayaan tersebut. 

Untuk bisa mendapatkan closing, maka seseorang harus paham produk asuransi yang mereka tawarkan terlebih dahulu.

Jika target sudah didapatkan, baru kemudian menerapkan cara menawarkan asuransi lewat whatsapp maupun media sosial lainnya.

Leave a Comment