Cara Mencari Nasabah Investasi Untuk UMKM

Investasi dari luar bagi seorang pemilik usaha pasti adalah sebuah angin segar untuk bisnis mereka. Dengan tambahan modal tersebut tentunya akan membuka peluang agar perusahaan bisa berkembang lebih besar. Tapi bagaimana cara mencari nasabah investasi?

Tidak mudah membuat seorang penanam modal untuk melepas uang mereka pada suatu bisnis, terlebih lagi jika nilainya besar. Maka dibutuhkan strategi agar para calon nasabah investasi memantapkan keputusan memilih sebuah bisnis sebagai ladang investasi mereka. 

Cara Mencari Nasabah Investasi

Ada banyak calon investor yang ada di luar sana. Agar mereka bisa tertarik dengan sebuah bisnis, mereka harus lebih dulu tahu bahwa bisnis tersebut ada.

Tawarkan Pada Orang Terdekat

Tawarkan-Pada-Orang-Terdekat

Agar sebuah bisnis kuat maka bisnis tersebut haus mengakar dan memiliki fundamental yang kuat. Tentunya hal tersebut tidak lepas dari dukungan sistem yang baik, salah satunya dari orang-orang terdekat.

Maka tidak ada salahnya menjemput bola investasi dsri orang-orang terdekat terlebih dahulu. Jika sudah saling kenal maka tentu penawaran investasi akan lebih mudah. Apalagi jika antara pemilik bisnis dan calon investor sudah terbangun rasa percaya terlebih dahulu, maka jalan menuju investasi akan lebih lancar.

Tapi meskipun menawarkan pada orang terdekat, tentu cara penawaran harus seprofesional mungkin. Sampaikan alasan agar calon investor tertarik untuk bergabung, seperti peluang berkembangnya bisnis, kemungkinan keuntungan yang akan didapat, kemudahan dalam membuka kesempatan bisnis lain dan sebagainya.

Sampaikan juga resiko yang ada jika berinvestasi. Hal ini penting agar investor tidak merasa terjebak dan lebih percaya karena pemilik usaha sudah terbuka. Tentunya dibutuhkan kemampuan public speaking yang baik agar semua kemungkinan negatif tersebut dapat tersampaikan dengan baik tanpa membuat pendengarnya malah menjadi ragu.

Jaga Branding Tetap Bagus

Jaga-Branding-Tetap-Bagus

Duta dari sebuah bisnis salah satunya adalah pemilik bisnis itu sendiri. Tentunya penting bagi setiap pemilik usaha untuk terus menjaga penampilan dan image mereka, terutama bagi pemilik usaha yang sedang merintis.

Setiap merk pasti memiliki kekhasan masing-masing, maka dibutuhkan konsistensi untuk terus menjaga image tersebut. Cara mencari nasabah investasi yang baik adalah dengan senantiasa menjaga kualitas dari perusahaan dan produk yang ditawarkan. 

Tidak ada salahnya untuk bekerja sama dengan para influencer baik lokal maupun nasional. Dengan demikian, produk dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu juga harus rajin membuat unggahan di berbagai macam media sosial dengan konsep yang tertata.

Ikut Pameran

Ikut-Pameran

Beberapa waktu belakangan ini pemerintah sangat perhatian kepada para pengusaha, terutama pengusaha kecil. Selain diadakan pelatihan-pelatihan di berbagai tempat, pemerintah juga membuka banyak pameran UMKM.

Pameran adalah kesempatan yang bagus untuk bisa mempromosikan produk dan perusahaan. Di sana, tidak hanya ada peluang untuk mendapatkan calon konsumen tetapi juga calon investor. Semakin sering ikut pameran berarti semakin terbuka lebar kesempatan mendapatkan tambahan modal dari investor.

Saat sedang mengikuti pameran, pemilik usaha harus membuat tampilan booth mereka cukup menarik agar bisa membuat siapapun tertarik untuk berkunjung. Sampaikan pada tiap pengunjung tentang produk yang ada serta kesempatan bisnis yang bisa didapatkan.

Buat Konten di Media Sosial

Buat-Konten-di-Media-Sosial

Sekarang ini media sosial sudah banyak digunakan untuk jalur sebagai cara mencari nasabah investasi. Jika dulu kebanyakan promosi berupa gambar dan juga tulisan yang menarik, sekarang masyarakat lebih banyak tertarik dengan video berdurasi pendek.

Keberadaan Tiktok, reels di Instagram dan masih banyak platform lainnya membuat kesempatan untuk menawarkan produk semakin besar. Maka pemilik usaha harus mampu membuat konten yang bagus untuk media sosial mereka.

Konten yang bagus bukan hanya sekadar menjual produk secara langsung, tetapi juga yang bermanfaat untuk calon investor. Selain pengetahuan, selipkan juga konten humor dengan sisipan promosi produk atau jasa yang ditawarkan.

Langkah Meyakinkan Investor Untuk Berinvestasi

Jika sudah mendapatkan target yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah membuat mereka semakin yakin untuk mau berinvestasi di dalam sebuah usaha. 

Presentasi yang Meyakinkan

Presentasi-yang-Meyakinkan

Ada kalanya seorang pemilik usaha harus meyakinkan para investor dengan membuat presentasi secara langsung. Mengingat kesempatan emas tersebut, maka presentasi harus dibuat sebagus mungkin agar tepat sasaran.

Presentasi memang cara mencari nasabah investasi terbaik. Semakin ringkas dan mudah dipahami maka semakin baik sebuah investasi. Bagi presentasi menjadi beberapa bagian seperti berikut ini :

  1. Ringkasan tentang bisnis tersebut (kurang lebih 2 slide)
  2. Inti dari bisnis dan latar belakang mendirikan usaha (kurang lebih 2 slide)
  3. Penyampaian tentang masalah yang kerap terjadi di lingkungan serta jalan keluar yang dibawa oleh bisnis tersebut (2 hingga 3 slide)
  4. Presentasi produk dengan mengedepankan keistimewaan produk dibandingkan dengan kompetitor (2 hingga 3 slide)
  5. Strategi marketing yang berisi berbagai metode yang digunakan untuk bisa mencapai tujuan (2 slide)
  6. Tunjukkan kesolidan tim yang dimiliki perusahaan dan semangat dan keunikan yang mereka miliki (2 slide)
  7. Sampaikan tentang kemungkinan pendapatan dan pengeluaran yang realistis (1 slide)
  8. Secara keseluruhan (semua slide)

Jalin Hubungan Emosional dan Intelektual

Jalin-Hubungan-Emosional-dan-Intelektual

Seorang investor akan tertarik kepada sebuah bisnis bukan hanya karena dasar keuntungan yang akan didapat saja, tetapi juga karena bisnis tersebut sejalan dengan pemikiran dan penyelesaian masalah yang mereka perlukan.

Maka dari itu pemilik bisnis yang ingin melakukan presentasi harus mampu memahami kebutuhan investor mereka. Akan lebih baik jika pemilik usaha mencari tahu terlebih dahulu ketertarikan calon investor sebelum presentasi.

Ketika presentasi tidak ada salahnya mengambil kutipan berita yang relevan dengan keadaan bisnis serta memberikan solusi atas masalah yang ada di dalam berita tersebut. Setelah terjalin hubungan emosional, maka harus mulai masuk ke dalam hubungan intelektual.

Tidak ada calon investor yang tidak berpikir tentang keuntungan, maka harus ada perhitungan yang pasti ketika presentasi dijalankan. Hitungan ini bukan hanya perihal pendapatan tetapi juga risiko dan pengeluaran.

Dengan demikian, calon investor dapat berpikir bahwa peluang yang ada di depannya sangat masuk akal dan rela untuk bergabung. Menjalin komunikasi yang baik dengan calon investor merupakan cara mencari nasabah investasi untuk perusahaan yang terbaik. 

Berlatih Presentasi Berulang Kali

Berlatih-Presentasi-Berulang-Kali

Tidak semua investor memiliki waktu yang cukup untuk mendengarkan seseorang mengoceh tentang bisnis mereka. Itulah sebabnya dibutuhkan kemampuan berbicara sehingga seseorang bisa tertarik dan mau duduk lebih lama untuk mendengarkan karena penasaran.

Untuk presentasi ada baiknya dibuat dalam 2 versi, versi pendek (elevator pitch) yaitu sekitar 30 detik dan panjang (secondary pitch) yaitu sekitar 5 menit. Isi dari presentasi tersebut tentu berbeda. Pemilik usaha harus mampu menarik perhatian hanya dengan 30 detik pertama.

Itulah alasan pemilik usaha harus memiliki kemampuan public speaking yang bagus dan salah satunya adalah dengan berlatih terus menerus. Lakukan presentasi di depan kawan, keluarga maupun sosok yang dipercaya agar mereka bisa memberikan umpan balik. Dengan demikian ada persiapan ketika ada pertanyaan serupa yang muncul dari para investor. 

Cara mencari nasabah investasi untuk perusahaan bisa dengan berbagai macam, tapi yang terpenting adalah pemilik usaha harus yakin dengan bisnisnya dan paham produk yang ditawarkan. Semangat dan tekad pemilik bisnis yang bulat akan membuat investor yakin untuk menggelontorkan dana mereka.

Leave a Comment