4 Cara Tanam Saham di Bank dengan Aman dan Tepat

Investasi saham menjadi salah satu jenis investasi paling diminati oleh masyarakat. Meskipun belum banyak masyarakat yang tahu caranya, ternyata tidak membuat peminat investasi ini menjadi surut. Anda sebagai calon penanam saham, harus mengetahui cara tanam saham di Bank.

Cara ini sudah banyak dilakukan oleh banyak orang dalam melakukan investasi. Untuk mempermudah langkah Anda dalam melakukan investasi tersebut, simak ulasan berikut ini.

Cara Tanam Saham di Bank

Tidak banyak orang yang tahu, bahwa bank juga menyediakan kemudahan bagi Anda yang tertarik untuk menanam saham. Anda tidak harus menjadi orang kaya terlebih dahulu untuk bisa melakukan tanam saham. 

Cukup dengan membuat tabungan saham, maka cara tanam saham di Bank bisa Anda lakukan. Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan tanam saham, Anda perlu menyimak ulasan berikut ini.

1. Buka Rekening Efek

Buka-Rekening-BursaEfek

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk memulai cara tanam saham di Bank adalah dengan membuka rekening efek. Adanya rekening inilah yang menjadi ujung tombak Anda bisa melakukan tanam saham di Bank. 

Namun perlu Anda tahu bahwa, jenis tabungan yang Anda pilih adalah tabungan khusus saham. Dimana Anda bisa melakukannya dengan memilih jenis bank yang sudah memiliki perusahaan sekuritas atau broker.

Anda tak perlu khawatir untuk memilih jenis bank yang menyediakan jasa tersebut. Karena saat ini, sudah banyak jenis bank nasional yang memiliki perusahaan sekuritas. Dari mulai BRI, BNI, Mandiri dan beberapa bank nasional lainnya sudah memiliki perusahaan tersebut.

Anda tinggal memilih jenis bank yang menurut Anda terbaik untuk dijadikan perantara tanam saham.

2. Top Up Dana Ke Rekening Saham

Top-Up-Dana-Ke-Rekening-Saham

Setelah Anda berhasil membuka rekening saham, maka langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan top up dana ke rekening saham. Cara ini perlu Anda lakukan untuk mempermudah Anda dalam melakukan pembelian jenis saham.

Dimana dengan uang yang sudah Anda top up tersebut, bisa Anda gunakan dalam melakukan pembelian saham. Anda akan mendapatkan akses aplikasi saham dengan ID tertentu setelah melakukan top up. 

3. Unduh Aplikasi

Unduh-Aplikasi

Jika Anda telah mendapatkan akses ID dalam aplikasi, maka selanjutnya Anda bisa melakukan proses pengunduhan aplikasi. Pastikan yang Anda unduh adalah aplikasi perusahaan sekuritas yang Anda gunakan untuk tanam saham.

Anda bisa melakukan pengunduhan aplikasi menggunakan gadget Anda ataupun dalam bentuk PC. Namun, jika Anda berkeinginan untuk memantaunya setiap saat, maka Anda bisa menggunakan gadget yang Anda miliki.

4. Beli Saham

Beli-Saham

Cara tanam saham di Bank selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan membeli saham dari perusahaan sekuritas tersebut. Caranya terbilang cukup mudah untuk Anda lakukan. Dimana Anda tinggal menentukan jenis saham yang akan Anda beli, kemudian klik pada bagian beli.

Anda bisa mulai membeli dengan 1 lot atau minimal 100 lembar. Pastikan Anda melakukan pembelian ataupun penjualan saham di hari dan jam yang sesuai. Karena pasar saham ini, sama halnya dengan jenis pasar lainnya yang memiliki waktu operasional.

Sehingga Anda tidak bisa melakukan asal beli pada jam dan hari yang Anda inginkan. Biasanya, Anda bisa melakukan pembelian pada jam 09.00 hingga 16.15 WIB. Untuk harinya sendiri, bisa Anda lakukan pada hari Senin hingga Jumat.

Keuntungan Tanam Saham di Bank

Setelah Anda mengetahui cara tanam saham di Bank, selanjutnya Anda juga harus mengetahui keuntungan apa yang akan Anda dapatkan jika melakukan kegiatan tanam saham tersebut. Berikut ini beberapa manfaat atau keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika melakukan tanam saham.

1. Memperoleh Dividen

Memperoleh-Deviden

Saat Anda melakukan kegiatan tanam saham, maka Anda akan diperkenalkan beberapa istilah yang mungkin masih asing bagi Anda. Salah satu istilah yang tidak bisa lepas dari kegiatan saham adalah dividen. Istilah ini akan Anda gunakan saat Anda akan melakukan bagi hasil.

Dimana perusahaan yang telah Anda beli sahamnya akan memberikan profit kepada Anda yang telah membeli saham mereka. Berapapun besaran saham yang Anda beli, Anda akan tetap mendapatkan profit terhadap perolehan keuntungan perusahaan.

Saat mendapatkan dividen, Anda juga harus tahu bahwa ada dua jenis dividen yang bisa Anda peroleh yaitu dividen saham dan tunai. Tinggal bagaimana nanti perusahaan membagikan keuntungan yang dimiliki.

2. Capital Gain

Capital-Gain

Tidak hanya dividen saja yang akan Anda dapatkan saat melakukan kegiatan saham. Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dengan capital gain atau biasa disebut kenaikan nilai saham. Dimana Anda akan mendapatkan harga jual saham yang lebih tinggi dibandingkan saat Anda membeli.

Naik turunnya nilai saham ini, erat kaitannya dengan perdagangan yang terjadi di bursa efek. Sehingga, Anda juga perlu mengetahui naik-turunnya jual beli saham yang terjadi di bursa efek. Hal ini perlu Anda lakukan untuk mengetahui untung atau rugi saham yang Anda miliki.

Risiko Tanam Saham

Selain mendapatkan keuntungan yang telah disebutkan di atas, Anda juga perlu mengetahui kemungkinan kerugian yang akan Anda alami. Berikut ini beberapa risiko yang mungkin akan terjadi pada Anda, selama melakukan tanam saham.

1. Capital Loss

Capital-Loss

Jika pada keuntungan, Anda mengenal istilah Capital Gain. Maka, pada bagian risiko ini Anda akan dihadapkan dengan istilah Capital Loss. Dimana arti dari istilah ini juga berkebalikan dengan Capital Gain.

Saat mengalami kondisi ini, maka akan memungkinkan Anda mengalami kerugian. Dimana harga saham yang telah Anda beli mengalami penurunan harga secara drastis. Sehingga Anda akan mengalami kerugian saat menjualnya pada masa ini.

Maka dari itu, Anda bisa melakukan penundaan penjualan agar saham yang Anda miliki tidak mengalami kerugian yang besar. Tunggu hingga harganya pulih kembali, supaya Anda bisa mendapatkan profit yang lebih banyak.

2. Suspend

Suspend

Saat yang mengkhawatirkan bagi Anda adalah ketika saham yang Anda miliki terkena suspend. Sehingga Anda tidak bisa melakukan kegiatan jual ataupun pembelian. 

Biasanya, keadaan suspend ini terjadi karena turunnya harga saham secara drastis. Selain itu, pailitnya perusahaan dan tidak adanya laporan keuangan dari perusahaan juga bisa menjadi pemicu dilakukannya suspend. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati dalam membeli jenis saham.

Tips Tanam Saham dengan Untung Maksimal

Setelah Anda mengetahui untung dan ruginya dalam melakukan kegiatan tanam saham. Kini, Anda juga perlu tahu tips terbaik atau cara tanam saham di Bank dengan mendapatkan keuntungan maksimal. 

1. Memilih Sekuritas dengan Fee Rendah

Memilih-Sekuritas-dengan-Fee-Rendah-cara-tanam-saham-di-bank

Dalam melakukan kegiatan tanam saham, Anda juga harus memberikan fee kepada pihak perusahaan yang menyediakan tabungan saham. Biasanya Anda akan diberikan penjelasan mengenai fee yang harus Anda bayarkan saat melakukan tanam saham.

Pastikan Anda mengetahui berapa fee sekuritas yang harus Anda bayarkan kepada perusahaan tersebut. Jangan sampai fee tersebut mengurangi profit yang Anda dapatkan.

2. Pilih Saham Terbaik

Pilih-Saham-Terbaik-cara-tanam-saham-di-bank

Anda juga bisa memilih saham terbaik agar profit atau keuntungan yang didapatkan maksimal. Biasanya jenis perusahaan yang memiliki profit tinggi adalah perusahaan konstruksi, perbankan, dan konsumer. Pastikan Anda membeli saham dari perusahaan-perusahaan tersebut.

3. Ketahui Waktu untuk Jual dan Beli Saham

Ketahui-Waktu-untuk-Jual-dan-Beli-Saham-cara-tanam-saham-di-bank

Sebagaimana penjelasan di atas, bahwa saham bisa mengalami kenaikan ataupun penurunan. Maka dari itu, Anda harus tahu waktu yang tepat untuk melakukan pembelian atapun penjualan saham. Hal ini harus Anda lakukan agar profit yang didapat maksmal.

Itulah tips dan cara tanam saham di Bank yang bisa Anda lakukan. Pastikan Anda memilih perusahaan terbaik yang sudah diawasi oleh OJK. Langkah ini bisa membuat Anda aman dalam melakukan tanam saham.

Leave a Comment