Cara Menghitung Modal Usaha Kue dengan Rinciannya

Cara menghitung modal usaha kueIde usaha sangat banyak macamnya. Salah satunya adalah usaha kue. Ide ini sangat cocok bagi yang suka dengan dunia kuliner.

Akan tetapi, pastikan sebelum memulainya pastikan untuk terlebih dahulu tahu bagaimana cara menghitung modal usaha kue. 

Usaha ini termasuk sangat menguntungkan dan anti mainstream. Apalagi jika bosan dengan usaha kuliner yang itu-itu saja.

Mungkin saja dengan ide jualan kue justru bisa membuka lebar peluang untuk meraih kesuksesan di bidang bisnis.  

Mengapa Pilih Usaha Kue?

Menekuni usaha di bidang makanan memang tiada habisnya. Salah satunya usaha kue.

Ada begitu banyak alasan yang mengapa harus pilih usaha kue ketimbang usaha lainnya dalam bidang kulineran. Beberapa alasan tersebut diantaranya:

1. Modal Kecil 

Modal-Kecil

Usaha kue ternyata memiliki modal awal relatif kecil. Modal tersebut nantinya akan dipakai untuk membeli bahan kue yang tidak terlalu mahal.

Kemudian, tinggal cermati saja bagaimana cara menghitung modal usaha kue dengan baik.

Jika dibandingkan dengan usaha kuliner lainnya, maka modal usaha untuk membuat kue memang relatif kecil.

Bahkan hanya dengan beberapa juta rupiah saja, usaha kue sudah bisa dimulai dengan praktisnya. Apalagi jika mahir membuat kue. Rasanya usaha tersebut bisa dijalankan dengan sekejap mata saja.

2. Tidak Usah Sewa Tempat 

cara menghitung modal usaha kue

Mungkin jika jenis usaha kuliner lainnya membutuhkan tempat sewaan untuk memulai usaha. Akan tetapi, jika membuat usaha kue maka di rumah saja juga sudah bisa memulainya.

Tidak usah sewa tempat maupun ruko. Di rumah saja, dengan segala kreativitas maka susah bisa membuat beraneka macam kue. 

Bahkan sebetulnya ide usaha ini sangat direkomendasikan untuk yang ingin membuka usaha di rumah saja, termasuk usaha sampingan.

Pastinya tidak perlu banyak modal, bahkan urusan tempat usaha sekalipun. Simak juga artikel tentang ide peluang usaha dari hobi memasak rumahan berikut ini.

3. Pangsa Pasar Masih Luas 

Pangsa-Pasar-Masih-Luas

Saat memilih usaha kue, tentu hal tersebut senantiasa memiliki pangsa pasar yang masih luas.

Tentunya orang-orang juga membutuhkan camilan seperti kue untuk dikonsumsi. Bahkan untuk sekedar acara bersantai bersama keluarga hingga acara resmi.

Rasanya tidak mungkin hanya makan makanan berat saja. Tentu membutuhkan kue sebagai selingan diantara makanan berat.

Bahkan kue juga bisa membuat nyaman situasi ketika pembicaraan sedang berlangsung. 

4. Resiko Kerugian Masih Rendah 

cara menghitung modal usaha kue

Membuka usaha kue tentunya memiliki resiko kerugian yang masih rendah. Terutama kue kering.

Kue jenis ini tentunya memiliki waktu kedaluwarsa yang cukup panjang sehingga bisa dipajang di toko dalam waktu lama. 

Jangan lupa untuk menghitung modal usahanya terlebih dahulu. Perhatikan dengan baik bagaimana cara menghitung modal usaha kue.

Dengan demikian tentunya segala sesuatunya bisa disiapkan dengan baik sejak awal. 

5. Keuntungan Besar 

Keuntungan-Besar

Ketika memutuskan untuk membuka usaha kue, maka bersiaplah mendapatkan keuntungan yang besar.

Jangan meremehkan usaha kue, ya. Keuntungan dari usaha kue bisa mencapai jutaan rupiah. Apalagi ketika tahu bagaimana cara memasarkannya dengan baik.

Pilihlah target pasar yang sesuai dengan rencana awal. Lalu, maksimalkan promosi kue tersebut.

Semakin banyak menjual kue, maka semakin besar pula keuntungan yang nantinya akan diperoleh. Bersiaplah mendulang sukses dari usaha kue ini. 

Cara Menghitung Modal Usaha Kue 

Sudah ingin mulai membuka usaha kue? Sebaiknya langsung hitung modal usaha kue tersebut terlebih dahulu.

Jangan sampai ada yang terlewat maupun kurang. Hitung dengan baik dan mulailah usaha kue yang diinginkan.

1. Modal Awal 

Pertama, cobalah hitung modal awal terlebih dahulu. Modal awal mencakup hal-hal apa saja yang ingin dihitung sejak awal memulai usaha.

Tentunya yang termasuk modal awal diantaranya kompor, tabung gas, perlengkapan kue, oven hingga biaya lain-lain. 

  • Kompor dan tabung gas senilai Rp.500.000,00. 
  • Perlengkapan kue senilai Rp.500.000,00.
  • Oven sebesar Rp.500.000,00.
  • Biaya lain-lain coba anggarkan senilai Rp.500.000,00.
  • Total modal awal adalah Rp.2000.000,00.

2. Perkiraan Laba dan Rugi 

Cara menghitung modal usaha kue berikutnya adalah dengan menentukan perkiraan laba dan ruginya.

Perhitungan ini bisa dimulai dengan memberikan asumsi terhadap pendapatan harian. Sebagai contoh, berikut adalah rinciannya. 

Hitungan ini dengan asumsi keuntungan harian Rp.150.000,00. Maka, jika dikalikan selama 30 hari berjualan kue bisa diperoleh Rp.150.000,00 x 30 = Rp.4.500.000,00. Adapun rincian lainnya ialah seperti berikut. 

  • Penyusutan biaya peralatan senilai Rp.47.000,00.
  • Bahan kue senilai Rp.500.000,00.  
  • Listri, telepon dan air senilai Rp.250.000,00.
  • Transportasi senilai Rp.350.000,00. 
  • Laba bersih Rp.4.500.000,00 – Rp.1.147.000,00 = Rp.3.353.000,00. 

Dengan laba sebesar itu, kemungkinan balik modal bisa dalam waktu cepat.

Setidaknya mungkin akan balik modal dalam kurun waktu minimal satu bulan saja. Melihat hal ini tentu akan terasa sangat menguntungkan, bukan? 

Tips Sukses Memulai Usaha Kue 

Tips-Sukses-Memulai-Usaha-Kue cara menghitung modal usaha kue

Agar bisa sukses dalam memulai usaha kue, maka sebaiknya menerapkan beberapa tips berikut.

Kiranya dengan mengikuti tips ini nantinya dapat menyukseskan usaha di bidang kuliner tersebut. Berikut adalah beberapa tipsnya.

1. Buat Rencana 

Pertama, cobalah buat rencana terlebih dahulu untuk membuat usaha kue tersebut. Tentunya usaha apapun tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada perencanaan yang baik.

Pastikan sebelum memulai usaha sebaiknya membuat rencana dengan matang. 

2. Tentukan Target Market 

Jika sudah membuat rencana, langkah berikutnya bisa langsung menentukan target market.

Ketika benar dalam menentukan target market, maka hal tersebut akan membuat persentase keuntungan kian meningkat. Rasa-rasanya meraih kesuksesan bukan lagi menjadi omong kosong belaka. 

3. Siapkan Cukup Modal 

Modal tentunya menjadi hal penting dalam memulai usaha, seperti halnya usaha kue.

Jangan lupa perhatikan dengan baik tentang cara menghitung modal usaha kue terlebih dahulu agar nantinya segalanya dapat berjalan dengan mudah dan mampu meraih target yang diinginkan. 

4. Pakai Bahan-Bahan Berkualitas 

Kualitas bahan kue yang dipilih tentu saja menentukan kualitas hasil akhirnya.

Walaupun membuat kue dengan resep sama tapi bahan yang dipilih tidak bagus, maka tidak akan menghasilkan kue yang enak seperti resep. Maka dari itu, penting sekali untuk menggunakan bahan terbaik. 

5. Berani Melakukan Inovasi 

Inovasi tentu sangat penting dalam membuat suatu produk termasuk kue. Inovasi sangat berguna untuk mengembangkan usaha dengan baik.

Misalnya, ketika ingin membuat kue nastar, maka hindari membuat bentuk yang sama. Alih-alih demikian, cobalah untuk membuat kue nastar dengan bentuk berbeda. 

6. Tentukan Harga 

Ketika menentukan harga, usahakan jangan terlalu mahal maupun kelewat murah.

Pastikan harga senantiasa kompetitif. Jual kue dengan harga terjangkau sehingga nantinya mampu meningkatkan potensi penjualan. 

7. Lakukan Promosi 

Untuk mendapatkan banyak keuntungan dari usaha kue yang dijalankan, pastikan untuk mengoptimalkan promosi.

Terlebih di zaman serba digital begini, tentu melakukan promosi bisa dilakukan dengan mudah. Misalnya, dengan memanfaatkan berbagai pilihan sosial media yang tersedia, seperti melakukan Paid Promote atau Endorse, pemanfaatan instagram ads, Beriklan di whatsApp, ataupun berjualan di Tiktok.

Cara menghitung modal usaha kue tentu perlu dilakukan layaknya ketika hendak memulai usaha lainnya. Pastikan benar dan cermat dalam menghitung modal usaha yang dibutuhkan.

Bila perlu siapkan dana untuk keperluan darurat atau kebutuhan tambahan lainnya.

Leave a Comment