Cara Menghitung Tabungan Awal dan Contoh Kasusnya


Tabungan merupakan suatu produk simpanan di bank yang  penyetoran maupun penarikannya bisa dilakukan kapan saja. Saat membuka rekening baru, maka ada setoran awal yang perlu ditabung sesuai dengan jumlah minimal yang ditetapkan oleh bank. Lalu, bagaimana cara menghitung tabungan awal?

Sebelum mengetahui cara menghitungnya, mari ketahui pengertian dari tabungan awal. Tabungan awal merupakan jumlah minimal yang wajib disetorkan sebagai syarat membuka tabungan rekening.

Sedangkan saldo minimal merupakan jumlah minimal yang perlu disisakan di dalam tabungan.

Cara Menabung di Bank yang Efektif

Mempersiapkan tabungan awal yang memadai sangat penting untuk mengawali proses berhemat dan menyisihkan uang.

Jumlah tabungan awal tidak harus selalu besar, namun pastikan untuk memenuhi kriteria bank. Agar semakin bersemangat menabung, inilah cara menabung di bank agar efektif:

Siapkan Setoran Awal

Siapkan-Setoran-Awal cara menghitung tabungan awal

Selain melengkapi data-data persyaratan, menabung di bank juga membutuhkan setoran awal untuk membuka rekening tabungan.

Setiap bank mempunyai ketentuan masing-masing terkait setoran awal yang disesuaikan dengan jenis tabungan yang dipilih. 

Umumnya, setoran awal bank berkisar antara rp. 100.000 hingga rp. 500.000. Meskipun jumlah minimal telah ditetapkan, namun nasabah dapat menyetorkan tabungan awal dengan jumlah yang lebih dari tabungan minimal.

Persiapkan Data Diri

Persiapkan-Data-Diri

Cara melakukan setoran awal yang selanjutnya adalah dengan mempersiapkan data diri yang dibutuhkan untuk proses pembukaan rekening.

Contohnya seperti ktp, kk, kartu mahasiswa, dan lain-lain. Data identitas diri ini akan di input untuk memasukkan data diri calon nasabah ke dalam info rekeningnya.

Pilih Bank yang Diminati

Pilih-Bank-yang-Diminati cara menghitung tabungan awal

Ada berbagai jenis bank yang dapat dipilih untuk menabung. Berbagai jenis bank tersebut memiliki beragam fitur menarik yang dapat digunakan untuk menyimpan uang. Saat ini, membuka rekening tidak harus datang ke kantor pusat ataupun kantor cabang.

Dengan kemajuan teknologi yang pesat di masa sekarang, hal ini berdampak pada meningkatnya kualitas teknologi pada sektor perbankan.

Oleh karena itu, tidak heran jika membuka rekening dapat dilakukan secara online di mana saja maupun kapan saja.

Jika menghendaki untuk membuka rekening secara langsung ke bank, maka jangan khawatir karena petugas keamanan akan memandu calon nasabahnya melakukan langkah yang tepat.

Tentunya, prosedur yang perlu dilakukan sangat mudah dipraktikkan meskipun oleh pemula.

Isi Formulir

Isi-Formulir

Setelah menyampaikan maksud atau tujuan datang ke bank, langkah berikutnya adalah mengambil nomor antrean. Jika nomor antrean sudah dipanggil, maka customer service (cs) akan memperkenalkan produk-produk perbankan yang dimiliki.

Selanjutnya, pilihlah layanan atau produk yang dimiliki oleh bank tersebut dan isi data formulir sesuai intruksi yang diarahkan oleh cs. Setelah semua prosedur sudah dipenuhi, maka nasabah sudah bisa mengisi tabungan awalnya.

Cara Menghitung Tabungan Awal

Cara-Menghitung-Tabungan-Awal

Cara menghitung tabungan awal tidak terlalu sulit dilakukan asalkan mengetahui langkah-langkahnya. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menghitung tabungan awal dengan nilai yang akurat. Beberapa contoh tersebut yaitu sebagai berikut:

Contoh Pertama

Firza menabung di bank datamon, setelah 9 bulan, uangnya menjadi Rp. 6.720.999. Apabila ia memperoleh bunga 18% selama setahun, maka tabungan awalnya yaitu…

Jawab:

Bunga 1 tahun = 18%

Bunga 8 bulan = 8/12 x 18% =12%

Tabungan awal = 100%

Tabungan awal + bunga 8 bulan = 112%

Tabungan awal yaitu = 100%/112% x Rp. 6.720.000 = Rp. 6.000.000

Jadi, tabungan awal Firza yaitu Rp. 6.000.000

Contoh Kedua

Setelah 9 bulan, uang tabungan Risa Rprp. 3.815.000 di koperasi. Koperasi tersebut memberikan jasa simpanan bunga sebesar 12% per tahun. Lalu, berapa tabungan awal Risa?

Jawab:

Bunga 9 bulan

9 bulan : 12 bulan x 12% = 9%

Tabungan awal = a

Tabungan akhir = bunga + tabungan awal

3.815.000 = a + (a x 9%)

3.815.000 = a + 0,09a

3.815.000 = 1,09a

A = 3.815.000 : 1,09 = 3.500.000

Jadi, tabungan awal Risa yaitu Rp. 3.500.000

Tips Menabung agar Cepat Kaya

Tips-Menabung-agar-Cepat-Kaya cara menghitung tabungan awal

Cara menghitung tabungan awal sangat mudah untuk dilakukan asalkan mengetahui rumus penghitungannya. Setelah mengetahui cara tersebut, tidak ada salahnya untuk menabung dengan rutin agar uang yang dimiliki dapat segera terkumpul banyak.

Beberapa tips menabung yang sangat patut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut:

Buat Tujuan Menabung

Setiap manusia pasti memiliki keinginan atau harapan yang ingin dicapai. Tulislah semua keinginan tersebut dengan memanfaatkan tabungan yang dimiliki. Tulislah tentang impian kecil dan impian besar yang membutuhkan uang untuk mencapainya.

Dengan membuat tujuan, maka anda tidak akan mudah tergoda untuk mengambilnya meskipun sangat butuh.

Biarkan uang tersebut tetap berada pada rekening dan ambillah jika jangka waktu yang telah ditentukan sudah tiba. Pada saat itu, nikmatilah hasil tabungan tersebut untuk mewujudkan keinginan. 

Buatlah Prioritas Menabung

Tidak semua keinginan mempunyai kadar prioritas yang sama. Oleh karena itu, nilailah secara objektif mengenai keinginan yang paling pantas untuk diprioritaskan. Jika ponsel yang dimiliki masih berfungsi dengan baik, maka jangan jadikan ponsel baru sebagai keinginan utama.

Barangkali, membeli laptop baru dapat menjadi salah satu prioritas untuk menunjang produktivitas. Jika dilihat dari fungsinya, laptop bisa digunakan untuk belajar ataupun bekerja.

Oleh karena itu, laptop dengan spesifikasi yang andal dapat dijadikan sebagai prioritas dalam menabung.

Tentukan Target dan Jangka Waktu Menabung

Tips menabung agar cepat kaya yang selanjutnya adalah dengan menentukan target dan jangka waktu dalam menabung. Cari tahu tentang perkiraan harga barang yang diinginkan untuk membuat anggaran kasar.

Lalu, tentukan jangka waktu menabung untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Pada dasarnya, uang yang digunakan untuk menabung adalah hasil dari pemasukan setelah dikurangi oleh pengeluaran. Jika memiliki catatan keuangan, maka akan lebih mudah mengontrol sirkulasi keuangan agar lebih efektif.

Pemasukan yang dapat dicatat yaitu seperti gaji bulanan, keuntungan bisnis, pekerjaan freelance, dan berbagai pemasukan lainnya. Apabila mempunyai jumlah penghasilan yang tidak menentu, maka berikanlah penghasilan rata-rata yang stabil untuk estimasi.

Adapun pengeluaran yang perlu dicatat mencakup tempat tinggal, konsumsi, transportasi, komunikasi, hiburan, utang, dan lain-lain. Mencatat pengeluaran sangat membantu dalam mengendalikan diri agar tidak mudah membeli sesuatu yang tidak terlalu penting.

Pemborosan adalah tindakan yang rentan memicu kemiskinan. Hal ini sangat mungkin terjadi, apalagi jika kondisi keuangan belum memadai.

Oleh karena itu, mencatat pengeluaran dan pemasukan akan sangat membantu dalam mencapai target maksimal yang dimulai dari tabungan awal.

Cara menghitung tabungan awal dapat dilakukan sesuai dengan contoh yang sudah dibahas di atas. Jadi, dapat diketahui bahwa menabung sangat penting untuk menunjang kebutuhan hidup.

Dengan rutin menabung di bank, maka akan terbiasa hidup hemat dan jauh dari sifat konsumtif yang sia-sia.

Leave a Comment