11 Gaya Hidup Minimalis Raditya Dika (+Keuangan)

Komedian dan penulis ternama Raditya Dika adalah salah satu orang yang sukses di Indonesia. Knedati demikian, dia memutuskan untuk menjalani gaya hidup yang minimalis. Gaya hidup minimalis Raditya Dika ini bahkan mengorbankan hobinya yang mengoleksi jam tangan.

Jam tangannya bahkan bukan jam tangan sembarangan, melainkan jam tangan mewah, limited, brandnya kuat, terkenal serta memiliki sejarah. Jika dilihat penghasilannya dari profesi yang dijalankannya, dia seharusnya tidak perlu menjual koleksi jam tangannya itu. 

Bahkan untuk membeli banyak jam tangan baru juga masih sanggup. Bukan hanya jam tangan, Raditya Dika juga menjual barangnya yang sudah tidak terpakai serta memutuskan untuk menjalani kehidupan dengan sedikit barang saja.

Cara Menjalani Gaya Hidup Minimalis Raditya Dika

Gaya hidup minimalis yang dijalani oleh Raditya Dika fokus pada penggunaan barang yang memang digunakan atau dipakai dalam keseharian. Dengan gaya hidup ini, tidak ada lagi namanya tumpukan barang tidak berguna yang membuat rumah jadi sesak. 

Untuk menjalani gaya hidup minimalis Raditya Dika, berikut cara yang bisa ditiru.

1. Singkirkan Barang Lama Saat Menginginkan Barang Baru

Singkirkan-Barang-Lama-Saat-Menginginkan-Barang-Baru

Minimalis itu artinya membeli barang baru hanya bila benar-benar dibutuhkan, bukan saat menginginkannya. Kalau memang sudah waktunya membeli barang baru, sebaiknya barang lama yang memiliki fungsi sama disingkirkan saja. Ambil contoh dalam hal ini tas. 

Kalau tas lama terasa kurang fungsional serta tidak nyaman dipakai, maka tas lama ini harus segera disingkirkan baru kemudian membeli tas yang baru. Atau bisa juga membeli tas baru dulu supaya ada yang bisa dipakai baru setelah itu menyingkirkan tas yang lama, terserah saja urutannya bagaimana. 

Contoh lainnya jaket. Kalau memang jaket yang sudah lama tidak mampu menghangatkan tubuh sehingga perlu rasanya membeli jaket yang baru, maka setelah membeli jaket baru, jaket yang lama segera disingkirkan saja. 

Menyingkirkan barang lama di sini tidak selalu berarti membuangnya. Kalau memang sudah tidak layak pakai, sobek misalnya, bisa langsung dibuang. Namun kalau masih layak pakai, hibahkan saja kepada orang lain. Toh ke depannya tidak akan digunakan lagi. 

2. Singkirkan Tumpukan Barang

Singkirkan-Tumpukan-Barang  Gaya Hidup Minimalis Raditya Dika

Menjalani gaya hidup minimalis Raditya Dika bisa dimulai dengan menyingkirkan tumpukan barang yang tidak perlu, yang jika terus disimpan hanya akan membuat rumah jadi sesak bahkan sempit. Barang yang dimaksud bermacam-macam, bisa berupa bon pembelian atau kertas yang sudah tidak terpakai. 

Bisa juga berupa perhiasan imitasi, pulpen yang telah rusak bahkan baju yang sudah kekecilan dan tidak muat dikenakan. Saat menyingkirkan tumpukan barang ini, ada baiknya jika melakukannya sesuai dengan kategori barang.

Jadi nanti petugas kebersihan bisa lebih mudah menyortirnya dan memilah manakah yang mudah dan bisa didaur ulang. Memang poin kali ini terkesan sepele, namun setelah melakukannya, akan sangat terasa bahwa sebenarnya hunian cukup luas.

3. Terapkan Aturan 90/90

Cara-Menjalani-Gaya-Hidup-Minimalis-Raditya-Dika

Lalu bagaimana kalau masih bingung dengan barang apa saja yang perlu disingkirkan dan barang apa yang seharusnya disimpan? Untuk menjawab pertanyaan ini bisa digunakan aturan 90/90. Aturan ini akan menjawab beberapa pertanyaan berikut.

  • Apakah baju atau barang yang dimaksud selalu ada di tumpukan paling atas?
  • Untuk benda yang sifatnya musiman seperti baju lebaran, apakah masih dikenakan tahun lalu?
  • Apakah barang yang dimaksud direncanakan untuk dipakai lagi selama 90 hari berikutnya?
  • Apakah barang yang dimaksud tetap digunakan dalam 90 hari terakhir?

Kalau ternyata sebagian besar jawaban dari pertanyaan tersebut adalah tidak, maka ini artinya barang tersebut sudah tidak benar-benar dibutuhkan dan bisa disingkirkan. Ini bisa menjadi panduan yang bagus saat ingin menerapkan gaya hidup minimalis Raditya Dika. 

Sekali lagi, disingkirkan di sini artinya tidak selalu melemparkannya ke tempat sampah. Namun lihat lagi bagaimana kondisinya. 

Kalau kondisinya masih layak pakai, menyingkirkannya bisa berarti memberikannya kepada orang lain atau bisa juga dengan menjualnya di tempat penjualan barang-barang bekas kalau masih ingin memperoleh tambahan uang dari koleksi yang dimiliki. 

4. Jangan Simpan Barang Duplikat

Jangan-Simpan-Barang-Duplikat

Entah disadari atau tidak, orang sering tidak sadar membeli barang yang fungsi bahkan bentuknya mirip. Contohnya mantel, celana, kaos, kemeja dan jaket. Barang-barang seperti ini bisa dikatakan sebagai barang duplikat dan sebaiknya segera disortir lalu singkirkan. 

Hal yang sama juga berlaku pada barang-barang lainnya ya termasuk sepatu. Misalnya, di trumah ada tiga pasang sepatu flat sekaligus, sedangkan yang menjadi favorit dan sering dipakai hanya satu. Sebaiknya yang dua pasang lainnya disingkirkan saja. 

Cara Raditya Dika Mengatur Keuangan Sesuai Konsep Gaya Hidup Minimalis

Tidak hanya diterapkan pada barang, konsep minimalis juga rupanya diterapkan pada keuangan. Raditya Dika sendiri sudah membagikan sejumlah tips dalam mengatur keuangan yang bisa ditiru, berikut diantaranya.

1. Beli Barang itu Untuk Diri Sendiri

Beli-Barang-itu-Untuk-Diri-Sendiri  Gaya Hidup Minimalis Raditya Dika

Rasa ingin diakui oleh orang lain sering mendorong orang untuk berperilaku boros. Hal yang seperti ini selain tidak baik untuk finansial, juga tidak sesuai dengan konsep minimalis. Kalau memang sudah perlu membeli barang baru, sebaiknya beli karena memang barang tersebut membuat diri bahagia. 

Tidak perlu membeli barang karena gengsi dan takut dicibir oleh orang. Dengan kata lain, pembelian barang di sini harus yang memberikan nilai dan manfaat maksimal untuk kehidupan Anda sendiri.

2. Uang dan Kebiasaan Ada Hubungannya

Uang-dan-Kebiasaan-Ada-Hubungannya

Untuk mengatur keuangan, memang diperlukan fokus dan komitmen yang matang. Untuk mendukung rencana keuangan itu pula, perlu disusun serta dibuat kebiasaan baru yang mampu mendukungnya. Untuk kebiasaan yang sekiranya bisa menghambat rencana tersebut, tinggalkan saja. 

3. Kalau Bisa Belanjalah Sendirian

Kalau-Bisa-Belanjalah-Sendirian

Belanja bersama teman memang menyenangkan. Kalau ini dilakukan sesekali saja, tentu tidak mengapa, tetapi jangan sering-sering. Mengapa? Karena kalau belanja sendiri, tidak ada teman yang berpotensi mempengaruhi Anda untuk berbelanja barang lain yang tidak begitu diperlukan. 

Tindakan seperti ini hanya akan membuat pengeluaran jadi lebih membengkak. Memang sebenarnya teman punya niat baik dengan menunjukkan barang yang mungkin sesuai dengan selera Anda, tetapi ini kurang bagus dampakya untuk perencanaan keuangan.

4. Pikirkan Manfaat Barang yang Dibeli

Pikirkan-Manfaat-Barang-yang-Dibeli  Gaya Hidup Minimalis Raditya Dika

Selanjutnya juga pikirkan manfaat dari barang yang dibeli. Dengan begini, membeli barang yang harganya lumayan mahal untuk memberikan manfaat lebih lama tidak apa-apa dibandingkan dengan membeli barang murah namun lekas rusak. 

5. Punya Banyak Penghasilan Tidak Harus Punya Banyak Pengeluaran

Punya-Banyak-Penghasilan-Tidak-Harus-Punya-Banyak-Pengeluaran

Tidak jarang orang yang punya banyak penghasilan sangat boros dan membeli ini itu. Padahal, punya banyak penghasilan tidak harus punya banyak pengeluaran juga. Alangkah baiknya jika penghasilan itu seimbang dengan pemasukan dan kalau bisa simpan sebagian untuk tabungan dan investasi. 

6. Pelajari Instrumen Investasi

Pelajari-Instrumen-Investasi

Terkait dengan investasi, instrumen investasi itu kan macam-macam. Masing-masing juga punya kelebihan serta kekurangan. Sebaiknya pelajari hal ini untuk mempermudah diri memilih instrumen apa yang cocok dengan profil risiko serta rencana keuangan yang sudah ditetapkan. 

7. Bayar Cash

Bayar-Cash

Bayar cash di sini maksudnya adalah langsung lunas. Sebisa mungkin lakukan hal ini pada setiap barang yang dibeli dibandingkan dengan menggunakan kartu kredit. Sebab, ini akan membantu mengurangi pengeluaran sekaligus mengurangi utang. 

Gaya hidup minimalis Raditya Dika dan tipsnya dalam mengatur keuangan memang patut dicontoh atau ditiru. Ini akan membantu hidup menjadi lebih nyaman dan finansial juga aman. Namun memang, menjalankan gaya hidup yang seperti ini tidaklah mudah, dibutuhkan komitmen yang kuat. 

Leave a Comment