Bisnis mainan anak kini tampak begitu sangat menjanjikan. Terlebih untuk anak kecil, mainan bisa dipakai untuk melatih stimulus si kecil. Wajar sekali bila para orangtua sudi mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. Pastikan ketahui terlebih dahulu bagaimana cara menjadi distributor mainan anak.
Saat mampu memahami cara berbisnis mainan anak dengan baik, tentunya hal tersebut juga bisa memberikan manfaat yang baik pula.
Manfaat yang paling ditunggu-tunggu tentunya adalah laba yang terus mengalir.
Mengapa Pilih Bisnis Mainan Anak?
Dari sekian banyak ide bisnis yang bisa dilakukan, mainan anak menjadi yang cukup direkomendasikan. Tentunya hal ini tidak semata-mata karena keuntungan saja yang bisa diperoleh.
Akan tetapi, masih ada alasan lainnya mengapa pilih bisnis mainan anak.
1. Modal Awal Tidak Besar
Untuk memulai bisnis mainan anak seperti halnya menjadi distributor, sebaiknya tidak perlu khawatir soal modal. Modal awal yang dianggarkan untuk memulai bisnis mainan anak terbilang tidak cukup besar.
Bahkan kini bisa menemukan pemasok mainan anak berkualitas dengan harga terjangkau.
2. Produk Bisa Tahan Lama
Berbeda dengan bisnis jualan lainnya, mainan anak tentu bisa tahan lama dipajang di toko.
Bahkan mainan anak nyaris tidak punya masa kadaluwarsa. Jadi, tidak perlu khawatir untuk berjualan mainan anak seperti ini. Pastinya bisa tahan lama.
3. Jangkauan dan Target Pasar Sangat Jelas
Selain karena cara menjadi distributor mainan anak mudah dilakukan, ternyata jangkauan dan target pasar bisnis ini juga sangat jelas.
Jika memang ingin dispesifikasikan, maka tinggal sesuaikan saja dengan kisaran umur anak-anak. Misalnya, mainan anak untuk umur 1-2 tahun, balita dan sebagainya.
4. Varian Produk Sangat Beragam
Varian produk mainan anak sangat beragam. Saking banyaknya, maka tidak sedikit yang menjadikannya sebagai koleksi di rumah.
Bahkan para orang tua sudi membelikan mainan-mainan tersebut agar anak tetap selalu senang bermain di rumah.
5. Pilihan Supplier Banyak
Sangat tidak sulit menemukan supplier mainan anak saat ini. Supplier-supplier mainan anak tersebut bisa dengan mudahnya ditemukan baik secara offline maupun online.
Bahkan tidak jarang juga yang rela mengimpor mainan anak dari berbagai negara seperti China.
Bagaimana Cara Menjadi Distributor Mainan Anak?
Memulai usaha sebagai distributor mainan anak tentunya tidak sulit dilakukan.
Hanya saja membutuhkan strategi cara terbaik sehingga nantinya bisnis bisa terus berjalan dengan semestinya. Berikut adalah cara bagaimana menjadi distributor mainan anak sukses.
1. Tentukan Kategori Mainan Anak
Hal yang sangat penting dicermati sebelum memulai berjualan mainan anak adalah dengan menentukan terlebih dahulu kategorinya.
Misalnya, ketika ingin berjualan mainan anak dengan rentang usia 0 – 5 tahun. Maka dari itu, perlu memperhatikan ukuran dan jenis mainan yang akan dijual.
Pilihlah produk mainan anak yang berukuran besar. Hindari produk mainan anak yang berukuran sangat kecil karena beresiko tertelan.
Pastikan juga materialnya aman untuk anak, tidak berbahaya maupun mengandung zat-zat kimia terlarang lainnya.
2. Cermati Tren Mainan Anak dengan Baik
Pastikan untuk selalu mencermati tren mainan anak dengan baik. Tentunya tren tersebut akan terus berganti dari tahun ke tahun.
Misalnya, pada tahun 2017 silam tren mainan anak adalah mobil-mobilan. Tentunya banyak penjual yang menjajakan produk sejenis dengan beragam spesifikasi.
Kemudian, untuk anak perempuan ada mainan kuda poni. Mainan tersebut sangat digemari dan seringkali dimainkan dalam berbagai kesempatan.
Tidak heran jika keahlian dalam mencermati tren bisa menjadi kunci sukses bisnis tersebut.
3. Pilih Supplier Terpercaya
Setelah mencermati kategori mainan anak dan tren saat ini, maka berikutnya tinggal menemukan supplier terbaik dan terpercaya.
Cara menjadi distributor mainan anak satu ini benar-benar perlu diperhatikan dengan baik. Pilih supplier yang mampu menyetok mainan anak sesuai kebutuhan.
Jangan sampai justru ketika permintaan pasar banyak, justru produk tidak ada. Tentu hal ini bisa membuat pelanggan kabur.
Inilah alasan mengapa sangat penting menemukan supplier terbaik dan terpercaya. Untuk menemukannya, mungkin juga bisa menggunakan platform e-commerce luar negeri.
4. Mulai Buka Toko
Langkah berikutnya, bisa langsung membuka toko. Jika ingin membuka toko offline, maka jangan lupa untuk memilih lokasi strategis.
Hindari buka toko di tempat yang tidak terlalu ramai pembeli. Selain toko offline, membuka toko online juga bisa menjadi ide bagus.
Cobalah membuka toko lewat platform e-commerce ternama Indonesia. Bila perlu gunakan juga Facebook Ads untuk mengoptimalkan usaha tersebut.
Ingatlah, jangan ragu maupun takut dalam memulai bisnis seperti ini. Teruslah optimis dan bergerak maju.
5. Maksimalkan Pemasaran
Hanya mendirikan toko offline atau online saja tentu tidak cukup. Penting sekali untuk mengoptimalkan pemasaran.
Karena ini adalah zaman serba digital, tentu sangat memungkinkan untuk memaksimalkan pemasaran lewat sosial media.
Misalnya, Facebook, Twitter, Telegram, Instagram, WhatsApp dan sebagainya. Berikan gambar terbaik dan pastinya terlihat real. Tuliskan juga deskripsi produk secara jelas dan mendetail. Hal tersebut tentu sangat dibutuhkan oleh calon konsumen sebelum membeli.
7. Berikan Pelayanan Prima
Jangan lupa untuk selalu komitmen dalam memberikan pelayanan yang prima.
Bila perlu, bukalah konsultasi tentang mainan anak secara gratis. Sebetulnya, ini adalah cara jitu untuk jauh lebih banyak menggaet konsumen.
Semakin banyak orang tua yang ingin tahu tentang mainan anak, semakin bertambah pula prospek pembelian produk mainan anak.
Ini akan menjadi ide gemilang untuk mendapatkan banyak konsumen mainan anak.
Tips Menjadi Distributor Mainan Anak
Cara menjadi distributor mainan anak memang mudah dilakukan. Meskipun demikian, tetap perlu untuk memperhatikan tips apa saja yang perlu diterapkan ketika memulai bisnis ini. Ini penting demi kelangsungan bisnis yang lebih baik lagi.
1. Siapkan Modal Cukup
Siapkan modal cukup untuk menjadi distributor mainan anak. Jika memang modal belum besar, maka sebaiknya pilihlah untuk berjualan mainan anak yang murah.
2. Tetapkan Harga Kompetitif
Pastikan sudah benar dalam menentukan harga. Usahakan harga yang diberikan sudah sangat kompetitif dengan pasaran mainan anak saat ini. Jangan sampai terlalu mahal maupun terlalu murah.
3. Maksimalkan Promosi
Kerahkan semua hal yang berpotensi untuk promosi. Promosi bisa dilakukan lewat berbagai media seperti media sosial, elektronik, visual, cetak dan lainnya.
4. Lakukan Evaluasi Produk
Hal lain yang tidak kalah penting dicermati adalah dengan rutin melakukan evaluasi produk. Catatlah jenis mainan apa yang banyak diminati dan mainan apa yang kurang diminati.
Selalu Lakukan Pencatatan Keluar dan Masuknya Dana
Dana adalah hal sensitif dalam berbisnis. Agar bisa rutin melakukan pemantauan bisnis dengan baik, maka sebaiknya cobalah untuk rutin mencatat dana keluar masuk ke rekening bisnis.
Cara menjadi distributor mainan anak mudah sekali dilakukan. Namun, jangan lupa untuk mempersiapkan modal awal dan jenis mainan apa yang ingin dijual. Penting juga untuk mencatat tiap-tiap dana yang keluar dan masuk ke rekening bisnis dengan baik. Pastikan selalu fokus untuk berbisnis.