9 Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan

Perbedaan akuntansi biaya dan akuntansi keuangan sebenarnya cukup jelas. Jika akuntansi biaya lebih mengacu pada cabang akuntansi yang erat kaitannya dengan biaya yang dikeluarkan ketika produksi organisasi, beda dengan akuntansi keuangan.

Akuntansi keuangan lebih mengacu pada akuntan yang erat kaitannya dengan pencatatan dan data keuangan organisasi agar menunjukkan posisi bisnis dengan tepat.

Akuntansi biaya nantinya menghasilkan informasi sehingga bisa memeriksa operasi dan meminimalkan efisiensi masalah. Sedangkan akuntansi keuangan lebih memastikan hasil keuangan.

Definisi Akuntansi Biaya

Perlu diketahui, akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yang dipergunakan untuk mencatat, merangkum hingga melaporkan informasi biaya dengan berkala. Fungsi utama yang dimiliki jenis akuntansi ini ialah memastikan serta mengendalikan biaya.

Hal tersebut membantu pengguna data biaya agar bisa membuat keputusan tentang penentuan harga jual, rencana, mengendalikan biaya serta tindakan proyeksi, bahkan mengukur efisiensi tenaga kerja.

Bila terdapat pertanyaan apa hubungan akuntansi biaya dan akuntansi keuangan? Akuntansi biaya akan menambah efektivitas dari akuntansi keuangan dengan cara memberikan informasi relevan dan akhirnya bisa menghasilkan pengambilan keputusan yang baik dari sebuah organisasi.

Akuntansi ini akan melacak besarnya biaya yang dikeluarkan di setiap tingkat produksi, yakni langsung dari input bahan hingga output yang sedang dihasilkan. Setiap biaya yang dicatat, terdapat 2 jenis sistem, yaitu:

  1. Sistem non terintegrasi. Sistem non terintegrasi ini adalah sistem akuntansi yang membuat set buku terpisah dikelola dan menampilkan informasi biaya.
  2. Sistem terintegrasi. Sedangkan untuk sistem terintegrasi, akan membuat biaya serta dta keuangan disimpan di dalam satu buku.

Pengertian Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan merupakan cabang akuntansi yang menyimpan sejumlah catatan dengan lengkap dari seluruh transaksi kemudian melaporkannya di akhir periode keuangan menggunakan format yang tepat.

Sedangkan, orang yang mengakses akuntansi keuangan ini juga beragam, mulai dari manajemen internal hingga pihak luar. Tentu saja penyusunan laporan keuangan menjadi tujuan utama dari akuntansi ini.

Akuntansi keuangan termasuk di dalamnya seperti laporan penghasilan, laporan arus kas, neraca keuangan dan lainnya. Sejumlah laporan ini nantinya akan membantu melihat profitabilitas, melacak kinerja serta melihat status keuangan dari sebuah organisasi selama satu periode.

Informasi yang tercantum dalam laporan akuntansi keuangan digunakan untuk membuat perbandingan antara sejumlah organisasi dan menjadikannya sebagai parameter.

Bukan hanya itu, kinerja serta profitabilitas periode keuangan juga bisa dibandingkan dengan menggunakan laporan ini.

Fungsi Akuntansi Biaya

Fungsi-Akuntansi-Biaya

Berikut sejumlah fungsi yang dimiliki oleh akuntansi biaya, seperti:

  1. Memberi saran pada manajemen mengenai kebijakan ekspansi yang dilakukan di masa mendatang.
  2. Mengetahui rugi atau laba dengan cara mengidentifikasi jurnal pendapatan produk serta jasa tersebut.
  3. Mencegah kesalahan serta penipuan dengan cara memberikan informasi yang cepat serta dapat diandalkan.
  4. Menyediakan data yang berguna untuk manajemen, sehingga dapat mengambil keputusan keuangan seperti penggantian tenaga kerja, penggantian mesin dan pengenalan produk baru.
  5. Membantu menyusun anggaran serta pelaksanaan pengendalian.
  6. Memastikan profitabilitas setiap produk serta menyarankan manajemen mengenai keuntungan yang diperoleh bisa dimaksimalkan.
  7. Menyediakan data yang dibutuhkan sebagai panduan untuk penetapan harga produk.
  8. Mencari tahu sumber pemborosan, baik dari bahan, penggunaan mesin, sehingga dapat menyiapkan laporan dan mengendalikan pemborosan tersebut,
  9. Memberi analisis pengeluaran yang tepat sesuai dengan proses operasional.
  10. Memastikan biaya per unit dari sejumlah produk yang sedang diproduksi.

Fungsi Akuntansi Keuangan

Fungsi-Akuntansi-Keuangan

Perbedaan akuntansi biaya dan akuntansi keuangan juga bisa dilihat dari fungsi yang dimilikinya. Akuntansi keuangan memiliki peran penting untuk kemajuan perusahaan. Tentu setiap perusahaan harus membuat laporan keuangan.

Bagi internal perusahaan, berikut sejumlah fungsi yang dimiliki akuntansi keuangan, seperti:

  1. Pengawasan serta mengendalikan setiap pos di dalam perusahaan. Untuk perusahaan, laporan keuangan bisa membantu perusahaan untuk mengendalikan segala bidang, sehingga kegiatan operasional akan berjalan lancar.
  2. Laporan keuangan juga akan membantu menentukan hak setiap bagian perusahaan, baik untuk kepentingan internal maupun eksternal.
  3. Pihak manajemen perusahaan nantinya juga akan mengetahui seperti apa kondisi keuangan dari perusahaan yang mereka miliki. Selain itu informasi yang diperoleh juga akan membantu melihat, mana bagian yang harus dibenahi.
  4. Fungsi akuntansi keuangan juga untuk mengetahui rugi atau laba dari perusahaan. Dengan mengetahuinya, perusahaan bisa dengan mudah mengambil keputusan memperbaiki perusahaan atau memajukan perusahaan.

Sedangkan, untuk pihak luar perusahaan, laporan akuntansi keuangan ini dilakukan untuk:

  1. Untuk pemegang saham, laporan akuntansi keuangan penting untuk memberi informasi mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
  2. Sedangkan, untuk investor, laporan akuntansi keuangan ini digunakan untuk membantu mereka kemana uang yang dimiliki akan diinvestasikan.
  3. Bagi kreditor, laporan akuntansi keuangan berguna untuk memberi informasi yang berkaitan dengan kesanggupan perusahaan melakukan pembayaran hutang.
  4. Untuk supplier, laporan akuntansi keuangan berguna untuk mengetahui kesanggupan perusahaan membayar sejumlah barang mentah yang sudah dipesan.
  5. laporan akuntansi keuangan juga digunakan oleh pemerintah agar bisa digunakan sebagai tolok ukur menetapkan pajak serta sebagai data statistik pendapatan.

Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan

Perbedaan-Akuntansi-Biaya-dan-Akuntansi-Keuangan

Berikut sejumlah perbedaan yang dimiliki akuntansi biaya dan laporan akuntansi keuangan, antara lain:

  1. Akuntansi biaya memiliki tujuan agar dapat menjaga catatan biaya di sebuah organisasi. Sedangkan akuntansi keuangan memiliki tujuan memelihara seluruh data keuangan sebuah organisasi.
  2. Akuntansi biaya melakukan pencatatan biaya historis setiap kurun waktu tertentu. Sedangkan, untuk akuntansi keuangan mencatat biaya historisnya saja.
  3. Bila dari segi pengguna, pengguna dari akuntansi biaya ini terbatas pada manajemen internal entitas. Tetapi untuk pengguna dari akuntansi keuangan berasal dari dua pihak yakni pihak internal serta pihak eksternal.
  4. Untuk masalah biaya, stok akuntansi dinilai pada biaya, sedangkan untuk akuntansi keuangan, stok dinilai dengan lebih rendah dari keduanya, yakni biaya atau nilai realisasi bersih.
  5. Akuntansi biaya, umumnya hanya diwajibkan untuk organisasi yang bergerak pada bidang manufaktur serta kegiatan produksi. Perbedaan akuntansi biaya dan akuntansi keuangan juga terlihat dari sini karena akuntansi keuangan wajib untuk seluruh organisasi.
  6. Informasi dari akuntansi biaya, biasanya akan dilaporkan secara berkala di interval yang sesering mungkin. Hal tersebut berbeda dengan akuntansi keuangan. Akuntansi keuangan umumnya dilaporkan sesudah penyelesaian tahun kedua, biasanya satu tahun.
  7. Informasi yang diperoleh dari akuntansi biaya akan menentukan laba yang berkaitan dengan produk, pekerjaan serta proses tertentu. Sedangkan untuk akuntansi keuangan, hal yang menentukan laba dibuat untuk semua organisasi serta menggunakan periode tertentu.
  8. Tujuan dari pembuatan akuntansi biaya ialah, untuk mengendalikan biaya. Hal ini berbeda dengan tujuan yang dimiliki oleh akuntansi keuangan. Karena umumnya akuntansi keuangan memiliki tujuan untuk menyimpan catatan dengan lengkap mulai dari informasi keuangan.
  9. Dari segi analisis keuntungan, secara umum untuk akuntansi biaya, laba akan dianalisis untuk produk, pekerjaan serta proses tertentu. Sedangkan untuk akuntansi keuangan lebih pada pengeluaran, pendapatan, hingga laporan laba rugi dianalisis bersama-sama.

Sehingga, perbedaan akuntansi biaya dan akuntansi keuangan sangat menonjol. Informasi yang disediakan akuntansi biaya akan membantu pengambilan keputusan manager agar dapat mengendalikan biaya, sedangkan akuntansi keuangan dapat membuat perbandingan.

Leave a Comment