Hubungan Antara Kegiatan Ekonomi dengan Pelaku Produksi & Faktornya

Kegiatan ekonomi tidak terlepas dengan kegiatan produksi, karenanya memiliki hubungan antara kegiatan ekonomi dengan pelaku produksi untuk menghasilkan nilai guna suatu barang dan jasa. Jadi barang yang diproduksi dapat dijual dan menjadi sumber penghasilan.

Kegiatan ekonomi adalah aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari seperti membeli barang maupun jasa. Produsen sendiri menjadi pelaku dalam kegiatan ekonomi untuk menciptakan suatu barang yang dapat dijual ke masyarakat sebagai kebutuhan hidupnya.

Apabila dalam kegiatan ekonomi tidak ada pelaku produksi, maka tidak ada barang yang bisa dijual kepada para konsumen dan kegiatan ekonomi pun tidak berjalan dengan semestinya.

Hubungan Antara Kegiatan Ekonomi dengan Pelaku Produksi

Hubungan-Antara-Kegiatan-Ekonomi-dengan-Pelaku-Produksi Hubungan Antara Kegiatan Ekonomi dengan Pelaku Produksi

Pelaku produksi adalah badan kegiatan yang melakukan usaha produksi yang disebut dengan produsen. Umumnya, produsen memproduksi suatu barang yang memiliki nilai guna untuk dijual belikan. Disinilah hubungan antara kegiatan ekonomi dengan pelaku produksi dapat berjalan.

Produsen memproduksi suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari seperti padi diolah menjadi beras yang kemudian dijual untuk menghasilkan keuntungan dan dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat di desa.

Dalam kegiatan ekonomi pun terdapat pelaku produksi yang menjadi rantai atau penghubung agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara optimal. Pelaku ekonomi adalah semua orang baik individu atau badan usaha yang melakukan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumen.

Contoh Kegiatan Ekonomi Produksi

Contoh-Kegiatan-Ekonomi-Produksi

Setiap barang yang dihasilkan oleh produsen dapat dijual belikan kepada konsumen. Keuntungan yang diperoleh pun dapat menjadi kas pemasukan bagi individu atau perusahaan. Jadi disinilah hubungan antara kegiatan ekonomi dengan pelaku produksi berjalan.

Terdapat pula beberapa contoh mengenai kegiatan ekonomi dan kegiatan produksi di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Contoh Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumen sehingga disini terdapat beberapa contoh kegiatan ekonomi seperti:

  1. Petani menanam padi (produksi), distribusi beras (distribusi), memasak nasi (konsumsi)
  2. Nelayan mencari ikan (produksi), pelanggan ikan (distribusi), konsumsi ikan (konsumsi)
  3. Pertambangan kelapa sawit (produksi), distribusi minyak sawit (distribusi), pembelian minyak sayur (konsumsi

2. Contoh Kegiatan Produksi

Produsen bertugas untuk menciptakan suatu barang yang berguna untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Tujuan kegiatan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ketika jumlah persediaan barang dan jasa mencukupi, manusia mampu mencapai kesejahteraan.

Berikut ini terdapat beberapa contoh kegiatan produksi atau kegiatan ekonomi produksi berdasarkan kategorinya diantaranya adalah:

Contoh Kegiatan Produksi Industri

Contoh kegiatan produksi industri yaitu kegiatan menciptakan barang (produk) di bidang industri, dimana barang mentah, barang setengah, atau barang hampir jadi diolah menjadi barang yang mempunyai nilai guna dan dapat diperjual belikan kepada konsumen.

Contoh dari kegiatan produksi industri yakni, industri garmen menghasilkan pakaian, produksi motor dan mobil pada perusahaan otomotif, produksi pupuk menghasilkan pupuk yang baik untuk tanaman, produksi bahan kimia dan lain-lain.

Barang yang telah dibuat oleh produsen dapat dipasarkan kepada pembeli (konsumen) untuk mendapatkan penghasilan. Jadi interaksi dapat terjadi dan hubungan antara kegiatan ekonomi dengan pelaku produksi pun tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling berkaitan erat.

Contoh Kegiatan Produksi Agraris

Contoh kegiatan produksi agraris adalah kegiatan produksi yang fokus dalam bidang pertanian dan peternakan. Produsen mengolah barang tersebut untuk dikonsumsi oleh konsumen demi memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari.

Umumnya produksi ini diambil langsung dari alam kemudian mengolahnya menjadi barang jadi (utuh). Contoh kegiatan produksi agraris biasanya peternakan, perkebunan, pertanian, dan perikanan yang mana sebagai berikut:

  1. Contoh di bidang peternakan seperti peternak ikan lele menghasilkan ikan lele untuk dijual dan diolah menjadi berbagai macam makanan.
  2. Contoh di bidang perkebunan seperti petani menanam bibit sayur-sayuran atau kacang-kacangan sehingga menghasilkan makanan untuk dikonsumsi oleh konsumen.
  3. Contoh dibidang pertanian seperti petani menanam padi, kemudian diolah menjadi beras dan bisa dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari manusia.

Contoh Kegiatan Produksi Pertambangan

Contoh kegiatan produksi pertambangan tentu berkaitan dengan produksi tambang yang diolah dan diekstrak menjadi barang yang dibutuhkan pasar. Barang tersebut biasanya berasal dari alam dan mempunyai keuntungan yang sangat besar.

Contoh dari kegiatan produksi pertambangan seperti pertambangan batu bara, emas, nikel, tembaga, pasir, perak, dan lain-lain.

Produsen mengolah batu bara menjadi bahan bakar, energi pembangkit listrik, atau kebutuhan memasak. Sedangkan emas dan perak bisa diolah menjadi perhiasan yang bisa dijual dipasaran dan bisa dijadikan barang investasi.

Contoh Kegiatan Produksi Jasa

Contoh kegiatan produksi jasa ini berbeda dengan kegiatan produksi diatas. Sebab produksi jasa tidak memproduksi suatu barang melainkan menghasilkan sebuah jasa untuk konsumen.

Contoh dari kegiatan produksi jasa yakni, jasa arsitektur, perbankan, jasa seni rupa, jasa tukang cukur, rumah sakit, sekolah, asuransi, dan lain-lain. Meskipun kegiatan produksi jasa tidak membuat barang, tetapi mereka melayani konsumen dengan baik.

Dari contoh kegiatan produksi berdasarkan kategori di atas dapat dipahami bahwa semua pelaku produksi (produsen) memproduksi barang dan jasa menjadi nilai guna yang menjadi sumber penghasilan bagi mereka (produsen) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hubungan antara kegiatan ekonomi dengan pelaku produksi pun dapat berjalan jika produsen menciptakan barang atau jasa untuk dijual kepada konsumen.

Tujuan Produksi dalam Kegiatan Ekonomi

Tujuan-Produksi-dalam-Kegiatan-Ekonomi  Hubungan Antara Kegiatan Ekonomi dengan Pelaku Produksi

Secara umum tujuan utama dari produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari dalam upaya mencapai kesejahteraan. Namun, terdapat beberapa tujuan lain dari produksi yakni:

  1. Memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari.
  2. Mencari/mendapatkan keuntungan maupun laba.
  3. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan agar tetap beroperasi.
  4. Meningkatkan mutu dan jumlah produksi.
  5. Mengganti barang yang sudah rusak karena dipakai/ bencana alam.

Faktor Produksi dalam Kegiatan Ekonomi

Dalam kegiatan produksi terdapat beberapa unsur atau faktor yang dapat digunakan dalam proses produksi, seperti sumber daya alam (SDA), tenaga kerja (SDM), modal, dan kewirausahaan.

1. Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber-Daya-Alam-SDA

Merupakan bahan yang berasal dari alam secara langsung dan dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Unsur dari sumber daya alam (SDA) meliputi, tanah, tumbuhan, hewan, udara, sinar matahari, hujan, barang tambang, dan lain-lain.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber-Daya-Manusia-SDM Hubungan Antara Kegiatan Ekonomi dengan Pelaku Produksi

Merupakan faktor yang berkaitan dengan tenaga kerja dan dapat dikualifikasikan menjadi 3 bagian yakni, tenaga kerja terdidik, terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.

3. Faktor Produksi Modal

Faktor-Produksi-Modal

Dalam produksi terdapat beberapa modal untuk menjalankan proses produksi yang mencakup, modal tetap, modal lancar, modal konkret, dan modal abstrak.

4. Faktor Produksi Kewirausahaan

Faktor-Produksi-Kewirausahaan

Untuk meningkatkan suatu kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien, pengusaha berperan penting dalam mengatur faktor produksi agar berjalan dengan semestinya. Pengusaha pun berkaitan dengan manajemen yang mempunyai tugas untuk mengatur faktor-faktor produksi.

Berdasarkan dari penjelasan di atas hubungan antara kegiatan ekonomi dengan pelaku produksi dapat berjalan jika unsur atau faktor produksi dapat berlangsung dengan baik ketika proses produksi dilakukan dan konsumen menjadi target dalam kegiatan ekonomi. 

Leave a Comment