17 Istilah dalam Buku Tabungan BRI (Kode) dan Artinya

Setiap nasabah yang memiliki tabungan di bank pasti kerap menemukan kode-kode tertentu pada saat mencetak buku maupun membuka bagian mutasi di ATM, termasuk bank BRI yang memiliki beberapa istilah dalam buku tabungan BRI.

Sebagai salah satu bak terbesar di Indonesia, BRI memberikan banyak fasilitas bagi nasabahnya, termasuk buku tabungan dan kartu ATM, meski layanan baru seperti internet banking, SMS banking, dan mobile banking tetap menjadi pilihan alterantif bagi beberapa nasabah.

Manfaat Buku Tabungan

Manfaat-Buku-Tabungan

Pada semua bidang, termasuk perbankan, telah mengalami kemajuan dan perkembangan seiring berubahnya zaman. Bank BRI adalah salah satunya, di mana pemberian buku rekening atau buku tabungan pada nasabah adalah salah satu yang diterima ketika membuka rekening di bank ini.

Karena itu, buku tabungan dapat menjadi salah satu bukti bahwa nasabah tersebut merupakan nasabah yang menaruh tabungannya di bank tersebut. Walau transaksi elektronik sebetulnya tidak membutuhkan buku, namun transaksi melalui kantor cabang tetap mewajibkan adanya buku tabungan seorang nasabah.

Buku tabungan sendiri bermanfaat untuk mendaftar mutasi kredit atau debit pada rekening nasabah tersebut. Walaupun mutasi pada rekening sudah dapat diakses secara online atau lewat aplikasi, masih banyak nasabah yang belum sepenuhnya tahu arti dari setiap kode transaksi yang tertera.

Selain itu, buku tabungan dapat juga dijadikan syarat dalam mengajukan kredit seperti KPR, berguna untuk administrasi pelaporan Pajak Tahunan, dan memudahkan nasabah dalam pengajuan untuk membuat kartu kredit.

Kegunaan Kode Transaksi

Kegunaan-Kode-Transaksi

Kode transaksi sendiri ada untuk menjadi kode atau sandi tersendiri dalam menandai setiap transaksi. Tujuannya adalah memudahkan para nasabah dalam melakukan tracking dana yang telah dipakai; dapat mengetahui untuk keperluan apa saja dana keluar dan masuk ke dalam rekening.

Ada beberapa istilah dalam buku tabungan BRI, sama seperti apa yang terdapat pada buku tabungan bank lain. Misalnya, AFT, INT, OVB, CWD, TAX, dan banyak lagi kode transaksi lain dengan arti masing-masing.

Setiap kali nasabah melakukan transaksi, kode-kode itu akan muncul otomatis pada saat mencetak buku tabungan atau ketika nasabah melakukan cek mutasi melalui ATM, internet banking, SMS banking, atau mobile banking.

Istilah dalam Buku Tabungan BRI

Istilah-dalam-Buku-Tabungan-BRI

Untuk menghilangkan rasa bingung atau khawatir tentang apa arti di balik istilah dalam buku tabungan BRI, dapat menyimak satu per satu kepanjangan beserta arti dari masing-masing istilah dalam bentuk kode berikut ini.

1. Kode AFT

Kode AFT atau Automatic Fund Transfer artinya ialah terdapat transaksi auto debet ke sesama bank BRI. Transaksi ini biasa terjadi bila nasabah mempunyai dua jenis tabungan BRI, misalnya tabungan Britama dan Britama Rencana.

Ini membuat adanya setoran otomatis dari tabungan Britama ke Britama Rencana tiap bulannya. Namun, hal ini akan terjadi bila nasabah memakai fitur AFT. Sebaliknya, bila tidak memakai AFT, maka transaksi AFT tidak akan ada.

2. Kode FAS

Kode FAS atau Facility Acoount Sweep artinya ialah terdapat transaksi auto debet ke bank lain. Transaksi ini biasa terjadi bila nasabah mempunyai dua tabungan pada bank berbeda, lalu terdapat jadwal untuk transfer otomatis tiap tanggal yang sudah ditentukan.

3. Kode AGF

Kode AGF atau Automatic Grab Fund artinya ialah adanya auto debet pada rekening dalam rangka membayar cicilan atau angsuran. Nasabah yang mempunyai cicilan motor, rumah, atau barang lain dan mengaktifkan fitur auto debet untuk media pembayarannya akan membuat kode AGF muncul.

4. Kode CHG

Kode CHG atau Charge artinya ialah adanya transaksi debet berupa biaya admin. Kode ini dapat dipastikan muncul tiap bulan, sebab biaya admin wajib dikenakan pada nasabah setiap bulan.

5. Kode OVB

Kode OVB atau Overbooking artinya ialah adanya pemindahbukuan tabungan di rekening BRI. Istilah dalam buku tabungan BRI akan muncul ketika ada pemindahbukuan pada rekening nasabah.

6. Kode MDB

Kode MDB atau Multi Debet artinya ialah adanya debet untuk biaya notifikasi untuk pengguna tabungan BRI. Kode ini biasa muncul pada nasabah yang memakai layanan SMS Banking BRI, untuk biaya notifikasi ketika melakukan transaksi.

7. Kode INT

Kode INT atau Inters dapat juga disebut bunga, artinya ialah terdapat tambahan saldo atau kredit bunga pada rekening nasabah. Kode ini biasa akan ada tiap bulan bila nasabah sering memerika mutasi atau mencetak buku tabungan.

8. Kode TAX

Kode TAX atau kode pajak artinya ialah terdapat debet pada rekening tabungan dalam rangka pembayaran pajak. Di sini, pajak biasa dikenai untuk setiap bunga bank yang didapat oleh nasabah.

9. Kode CWD

Kode CWD atau Cash Withdrawal artinya ialah terdapat transaksi penarikan tunai. Bila nasabah melakukan tarik tunai dari mesin ATM BRI, maka dengan otomatis kode ini muncul di bagian mutasi atau buku tabungan.

10. Kode CSD

Kode CSD atau Cash Deposit artinya ialah terdapat transaksi setor tunai ke rekening. Bila nasabah melakukan setor tunai melalui teller bank atau lewat mesin ATM, maka kode istilah dalam buku tabungan BRI ini akan muncul.

11. Kode LIC

Kode LIC artinya ialah terdapat transaksi auto debet untuk membayar angsuran. Berbeda dengan kode AGF, kode ini muncul bila nasabah mempunyai pinjaman di bank BRI dan memilih cara pembayaran menggunakn auto debet dari rekening BRI.

12. Kode DCM

Kode DCM artinya ialah terdapat transaksi auto debet pada rekening untuk biaya admin karena telah lama sekali tidak mencetak buku tabungan. Kode ini jarang muncul karena transaksi tidak terjadi tiap bulan.

13. Kode CCM

Kode CCM artinya tidak berbeda juah dengan INT, di mana terdapat transaksi pemberian bunga untuk nasabah yang tidak mencetak buku tabungan dalam waktu yang cukup lama. Bedanya, kode ini tidak muncul sebanyak kode INT.

14. Kode C

Kode C atau Credit artinya ialah adanya transaksi uang yang masuk ke dalam rekening, baik dari sesama bank BRI atau bank lain. Dapat juga berupa setoran tunai.

15. Kode D

Kode D atau Debet artinya ialah adanya transaksi uang yang keluar dari rekening, baik ke sesama bank BRI atau ke bank lain. Dapat juga berupa pembayaran tagihan, angsuran, dan transaksi uang keluar lainnya.

16. Kode NBMB

Kode NBMB atau New BRI Mobile Banking merupakan kode transaksi yang ditujukan pada nasabah pengguna mobile banking yang baru atau disebut juga BRImo.

17. Kode CSC

Kode CSC atau Card Security Code merupakan kode keamanan untuk kartu debet atau disebut juga kode CVV atau Card Verification Value. Kode ini biasa ada di bagian belakang kartu ATM dengan jumlah tiga digit.

Dengan pemaparan istilah dalam buku tabungan BRI tersebut di atas, nasabah tidak perlu lagi kebingungan mengenai artinya, sebab ketujuh belas kode istilah dapat sewaktu-waktu dibaca ulang sebelum memastikan makna di baliknya ketika terdapat di buku tabungan atau bagian mutasi.

Leave a Comment