Profil dan Kekayaan Ary Ginanjar, Founder dan CEO ESQ Group

Ketenaran Ary Ginanjar semakin memuncak pasca program pelatihannya bernama Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang mencuat dimana-mana. Ia dikenal sebagai tokoh pembangun karakter yang telah menjajal dunia bisnis lebih dari 25 tahun. Kekayaan Ary Ginanjar juga menjadi sorotan.

Dengan berbagai pengalaman yang didapat di dunia bisnis, beragam buku yang dipelajari, hingga perenungannya, akhirnya ia bisa menghasilkan sebuah buku yang sungguh fenomenal.

Ary Ginanjar juga dikenal sebagai motivator, penggiat perubahan budaya perusahaan, dan tokoh pembangun karakter. Ia juga menjabat sebagai presiden direktur di PT Arga Bangun Bangsa sekaligus pendiri lembaga training ESQ.

Profil Ary Ginanjar

Profil Ary Ginanjar

Ary Ginanjar adalah pengusaha dan motivator asal Indonesia. Ia juga merupakan pendiri ESQ Leadership Center yang menjadi wadah pelaksana program pelatihan ESQ. Namun, awal kariernya dimulai di bidang pendidikan, yaitu mengajar di salah satu universitas yang ada di Bali.

Berikut profil lengkapnya.

Nama lengkap               : Ary Ginanjar Agustian

Tanggal lahir                 : 24 Maret 1965

Tempat lahir                  : Bandung

Profesi                          : Pengusaha, Motivator

Nama istri                     : Linda Damayanti

Nama anak                   :

  • Anjar Yusuf  Ramadhan
  • Erick Bintang Sulaiman
  • Eqi Muhammad Rikansa
  • Esqi Gibaltar Ibrahim
  • Rima Ginanjar
  • Sakura Azzahra

Riwayat pendidikan       :

  • Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung
  • Universitas Udayana, Bali
  • Tafe College, Adelaide, Australia

Riwayat karier               :

  • Pendiri ESQ Learning Center
  • Menjabat sebagai Executive Vice President JPC di Junior Chamber International
  • Menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Arga Wijaya Persada
  • Menjadi Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni atau disingkat FKA ESQ
  • Pernah menjadi Dosen di Politeknik Universitas Udayah\na, Bali

Penghargaan                :

  • Mendapatkan penghargaan dari koran Republika di tahun 2005 sebagai “Agents of Change
  • Mendapatkan penghargaan dari majalah SIMPATI ZONE di tahun 2008 sebagai “Hero of New Period
  • Mendapatkan penghargaan dari Majalah BIOGRAFI POLITIK di tahun 2009 sebagai “One of the Most Powerful People
  • Mendapatkan penghargaan dari Kepala Kepolisian Jabar di tahun 2009 sebagai “Golden Honorary Police”
  • Mendapatkan penghargaan dari Nahdlatul Ulama di tahun 2009 sebagai “Preaching Dedication
  • Mendapatkan penghargaan dari PIKUM di tahun 2011 sebagai “Anugerah Darjat Khalifah Kalam”
  • Mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden RI sebagai “Penghargaan Pemilik HAKI” ditahun
  • Mendapatkan penghargaan dari Balai Pustaka dan majalah Horison di tahun 2013 sebagai “Tokoh Inspiratif”
  • Mendapatkan penghargaan dari Komunitas Pengusaha Anti Suap (KUPAS) di tahun 2013 sebagai “Anugerah Integritas Nasional”
  • Mendapatkan penghargaan dari STP Bandung di tahun 2017 sebagai Wonderful People for Wonderful Tourism

Sumber Kekayaan Ary Ginanjar

Sumber Kekayaan Ary Ginanjar

Ary Ginanjar memulai perjalanan bisnisnya dengan membuka ESQ Leadership Center. Ia mengawali usahanya membuka program training dengan hanya 18 peserta. Kini berhasil mencetak 1,6 juta alumni yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara.

Saat ini, ia dikenal sebagai seorang motivator dan tokoh pembangun karakter serta penggiat perubahan budaya perusahaan. Berikut perjalanan bisnis Ary Ginanjar hingga sukses menjadikan bidang bisnisnya sebagai sumber kekayaannya.

1. Memulai Karier sebagai Dosen dan Berdagang

Ary Ginanjar pernah mengajar di Universitas Udayana Bali sembari mencoba berdagang. Ia mencoba menjual celana jeans yang diambil dari Bandung. Setelah 7 tahun menekuni profesi sebagai dosen, ia memutuskan untuk mengundurkan diri.

Ia mulai mencoba menekuni bisnisnya yang bermula dari menyewa 1 toko hingga mempunyai 7 toko. Lalu, bisnis yang dijalankannya gulung tikar. Lalu ia menekuni bisnis supplier kartu telepon magnetik, distributor kartu hallo, bisnis HP, hingga semuanya berujung kebangkrutan.

2. Penulis Buku

Di tahun 1998, saat ia mengalami segudang kegagalan, ia berkaca dan mencoba menuangkannya melalui sebuah buku. Perubahan pola pikir yang dialaminya, yang selama ini terlalu fokus pada kecerdasan intelektual, namun melupakan kecerdasan spiritual dan emosional.

Karena tidak adanya keseimbangan ketiga unsur kecerdasan tersebut, akhirnya ia menuangkannya dalam bentuk tulisan. Hingga pada akhirnya, buku yang ditulisnya memuat 750 halaman.

Namun, yang menjadi kendala yaitu, beberapa penerbit besar menolak buku yang ditulisnya, hingga ia bertekad untuk menerbitkan buku karangannya sendiri di tahun 1999.

Ia menerima kabar baik bahwa buku karyanya mendapay sambutan dari masyarakat yang kala itu masih merasakan imbas dari krisis moneter tahun 1998. Masyarakat menemukan bahwa buku yang ditulis Ary Ginanjar merupakan sebuah solusi untuk menghadapi berbagai masalah yang menerpa.

Buku karyanya sangat laku terjual di pasaran dan membuat Ary Ginanyar diundang oleh berbagai media televisi guna membahas konsep yang ada dalam buku tersebut.

3. Memulai Bisnis Training

Karena telah memiliki jiwa bisnis, penulisan bukunya tidak berhenti sampai situ sjaa. Ia kemudian mencoba membuka lembaga training yang bernama ESQ Leadership Center yang mana saat ini telah berkembang pesat,

Karena kesuksesannya dalam mendirikan lembaga training, perlahan kehidupan Ary Ginanjar mulai berubah lebih baik.dari bisnis inilah yang menjadi sumber kekayaan Ary Ginanjar.

Perjalanan Karier Ary Ginanjar

Perjalanan Karier Ary Ginanjar

Ary Ginanjar sudah menggeluti dunia bisnis lebih dari 25 tahun dan mengalami lika-liku perjalanan sebuah usaha. Namun, awal kariernya yaitu berangkat dari dunia pendidikan, dimana saat itu ia menjadi pengajar tetap di Universitas Udayana, Bali dalam waktu lima tahun.

Karier di bidang pendidikan dimulai ketika ia baru menyelesaikan studi di Kampus Tafe, Adelaide, Australia. Lalu, ia mencoba terjun ke dunia bisnis. Tepatnya pada 2001, ia mendirikan ESQ Leadership Center yang hanya terdiri dari 4 staf dan 25 peserta saja.

Namun, berkat usaha dan kerja kerasnya, akhirnya ia merasakan hasilnya. Di tahun 2008, ESQ Leadership Center mampu menjadi lembaga pendidikan SDM dengan dukungan 100 trainer, 300-an karyawan, dan 450.000 alumni yang datang dari 27 negara.

Ary Ginanjar merupakan orang yang memiliki jiwa spiritualitas yang tinggi. Ide untuk mendirikan ESQ berangkat dari apa yang ia rasakan kini di tengah masyarakat, bahwa saat ini sedang berhadapan dengan pengaruh gaya hidup Barat.

Dari pemikiran seperti itu, muncullah konsep ESQ untuk membangun karakter seseorang yang profesional dan memiliki spiritualitas yang tinggi.

Aset Kekayaan Ary Ginanjar

Aset Kekayaan Ary Ginanjar

DIketahui bahwa Ary Ginanjar memiliki rumah super mewah di daerah ibu kota. Kesuksesannya sebagai motivator spiritual membuat kekayaan Ary Ginanjar bertambah dan mampu membeli hunian mewah di Jakata.

Rumahnya cukup luas dan nyaman. Ruang tamu didesain tanpa sekat agar terkesan lebih luas dan bisa mendapat akses langsung menuju ruang keluarga. Terdapat pula ruang makan yang berkonsep semi terbuka, karena bersebelahan dengan kolam renang.

Di sebelah ruang makan terdapat dapur bersih yang dilengkapi dengan meja bar yang tinggi. Selain itu, terdapat pula taman kecil yang posisinya berada di tengah rumah. Meskipun luas ruangan di rumahnya cukup besar, namun ia menyisakan sedikit lahan untuk dibangun taman.

Rumahnya dilengkapi dengan fasilitas kolam renang. Yang banyak mencuri perhatian, Ary Ginanjar memiliki musholla yang dibangun di atas kolam renang, sehingga tampak terapung. Untuk menuju kesana harus melewati jembatan kaca dengan pemandangan air kolam di bawahnya.

Leave a Comment