Gita Wirjawan menjadi salah satu menteri terkaya yang menjabat di Kabinet Indonesia Bersatu II. Kekayaannya ini didapatkan dari berbagai sumber, utamanya dari investasi. Anda pasti penasaran dengan berapa kekayaan Gita Wirjawan saat ini.
Rangkuman informasi mengenai siapa itu Gita Wirjawan, dari mana asal kekayaannya, dan apa saja aset yang dimilikinya dapat disimak di bacaan berikut ini:
Mengenal Gita Wirjawan
Gita Wirjawan seseorang yang memiliki banyak talenta. Ia merupakan seorang pengusaha, pemodal, negarawan, politikus, pemusik, dan produser. Pengusaha ternama ini lahir di Jakarta pada tanggal 21 September 1965.
Pekerjaan ayahnya yang merupakan seorang ahli di WHO membuat Gita Irawan Wirjawan hidup berpindah-pindah negara. Ketika SMP, Ia pindah ke Bangladesh, lalu ke India. Ia kemudian berkuliah di University of Texas at Austin, jurusan Administrasi Niaga.
Setelah lulus, Ia langsung melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar master di Baylor University. Gita Wirjawan lulus dalam waktu satu tahun dan langsung bekerja untuk sebuah layanan akuntansi.
3 tahun kemudian barulah Ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia, yang mana Ia kemudian bekerja untuk Citibank. Ketika kembali ke Indonesia inilah, Ia bertemu dengan istrinya saat ini, Yasmin Stamboel. Gita Wirjawan menjadikannya sebagai seorang istri pada tahun 1993.
Pada tahun 2000, Ia menjadi Mason Fellow setelah menyelesaikan pendidikan Magister Adminstrasi Publik di Harvard University. Saat ini, Gita Wirjawan adalah Senior Fellow di Zbigniew Brzezinski Institue on Geostrategy.
Ia juga merupakan dewan pendidikan di Rajaratnam School, NTU, Singapura. Dari pada karirnya di dunia pendidikan, Gita Wirjawan lebih dikenal di karir profesionalnya dan karir pemerintahannya. Ia pernah menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II.
Sumber Kekayaan Gita Wirjawan
Selama berkarir, Gita Wirjawan memperoleh kekayaan dari berbagai macam sumber. Dengan portofolio keren yang dimilikinya, pria kelahiran Jakarta ini mampu berkarir di berbagai jenis pekerjaan level atas. Berikut sumber kekayaannya:
1. Karir Di Perusahaan
Pada sub bab ini, Anda akan melihat portofolio yang mencengangkan dari mantan Menteri Perdagangan ini. Karir pertama Gita Wirjawan adalah menjadi seorang auditor di Morrison Brown & Argiz di tahun 1989.
Perusahaan yang menyediakan layanan akuntansi ini kini sudah tidak aktif lagi. Setelah 3 tahun bekerja di Amerika Serikat, Ia kembali ke tanah air dan berkarir di bagian Consumer Banking dari Citibank. Pada tahun ke-5nya bekerja di departemen tersebut, Gita Wirjawan diangkat sebagai wakil presiden.
Di tahun yang sama dengan pengangkatan tersebut, Ia menjadi direktur di bagian Corporate Finance dari Bahana Securities. 3 tahun kemudian, Ia direkrut oleh cabang Goldman Sachs di Singapura. Di sini, Gita Wirjawan menjabat sebagai wakil presiden untuk bagian Invertmen Banking.
Pada tahun 2003, portofolionya bertambah lagi dengan pindah bekerja ke Singapore Technologies Telemedia. Ia diberi amanah untuk menjabat sebagai wakil presiden senior di divisi International Business Development.
Hanya setahun di perusahaan tersebut, Gita Wirjawan kemudian bekerja untuk JP Morgan Indonesia. Di sini, Ia mendapat amanah sebagai Pejabat Perwakilan Senior sekaligus Presiden Direktur. Setelah berkarir selama 4 tahun di JP Morgan, barulah Gita Wirjawan merambah ke dunia wirausaha.
2. Bisnis – Ancora Group
Tidak puas dengan hanya bekerja untuk sebuah perusahaan, ahli permodalan ini mencoba peruntungan baru dengan menjajal dunia bisnis. Peruntungan ini kemudian berevolusi menjadi sumber kekayaan Gita Wirjawan yang paling besar.
Dengan berbagai pengetahuan seputar dunia keuangan dan investasi yang Ia dapatkan, mantan Presiden Direktur JP Morgan Indonesia ini membuka sebuah usaha, utamanya di sektor penanaman modal. Pada tahun 2008, Gita Wirjawan membentuk Ancora Group.
Usaha dari grup ini yang berfokus di dalam pendanaan ekuitas swasta dinamai dengan Ancora Capital. Mayoritas investasi dari bisnis ini ialah ke sektor sumber daya alam dan energi.
Perusahaan yang sahamnya telah dimiliki oleh Ancora Capital adalah Multi Nitrat Kimia, Bumi Resources, Apexindo Pratama Duta, dan beberapa perusahaan lainnya. Unit usaha dari Ancora Group yang berfokus pada bidang olehraga adalah Ancora Sports.
Usaha ini bertujuan untuk membentuk olahragawan sejak dini, khususnya di olahraga golf. Ada juga Ancora Music atau Omega Pacific Production yang merupakan sebuah usaha label rekaman. Sama seperti tujuan dari Ancora Sports, fokus Ancora Music adalah membentuk musisi sejak kecil.
3. Karir Pemerintahan
Sumber kekayaan Gita Wirjawan selanjutnya adalah karirnya di pemerintahan. Ia mengundurkan diri dari Ancora Group setelah satu tahun merintis usaha ini. Ia baru kembali lagi ke bisnisnya ini pada tahun 2014.
Selama 5 tahun (2009 ke 2014) wirausahawan ini terjun ke pemerintahan. Presiden SBY mengangkat Gita Irawan Wirjawan untuk menjadi Kepala BKPM di tahun 2009.
Penunjukan pria ini sebagai Kepala BKPM yang baru merupakan sebuah keputusan yang baik, karena penanaman modal secara langsung ke Indonesia meningkat hampir 2 kali lipat dalam 2 tahun. Prestasinya mengangkat Gita Wirjawan untuk menjadi menteri perdagangan yang baru di tahun 2011.
Prestasi pengusaha ini ketika menjabat sebagai menteri adalah menjadi ketua sidang di WTO Ministerial Conference 2013 dan disetujuinya UU Perdagangan.
Pada tahun 2014, Gita Wirjawan mengundurkan diri dari jabatannya untuk menjadi peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Sayangnya, Ia tidak berhasil dan memutuskan untuk kembali bekegiatan di Ancora Group.
Aset Gita Wirjawan
Pada tahun 2010 dan 2012, Gita Wirjawan sempat melaporkan harta kekayaanya ke LHKPN. Di laporannya tersebut, Ia melaporkan harta kekayaan yang nilainya sangat besar.
Pada laporannya di tahun 2010, kekayaan Gita Wirjawan secara keseluruhan bernilai sebesar Rp397.652.970 dan $626.677. Dari total kekayaan tersebut, Ia memiliki aset tanah dan bangunan dengan total sebesar Rp29.488.450.389.
Rumah utamanya yang berada di Jakarta Selatan bernilai sebesar Rp4.416.551.389. Rumah Gita Wirjawan memiliki luas 378 m2 dan dibeli dengan hasil pendapatannya sendiri. Aset mobil yang Ia miliki adalah Toyota Crown tahun 2007, yang pada saat itu bernilai sebesar Rp800.000.000.
Aset terbesar yang dimiliki oleh pria yang merupakan seorang investor ini adalah surat-surat berharganya. Kekayaan Gita Wirjawan terbesar ini memiliki total senilai Rp361.543.487.302. 2 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2012, kekayaan pria ini ternyata meningkat cukup banyak.
Hanya dalam waktu 2 tahun, investor ulung ini mempu meningkatkan hartanya menjadi Rp552.374.764.682 dan $468.949. Jumlah seluruh asetnya meningkat, terutama surat berharga. Total aset milik Gita Wirjawan dalam bentuk surat berharga adalah sebesar Rp487.338.800.400.
Terdapat aset bangunan baru yang berlokasi di Singapura. Aset dengan luas 358 m2 ini memiliki harga sebesar Rp73.948.946.760. Sedangkan untuk alat transportasi, Gita Wirjawan memiliki mobil baru yaitu NISSAN Serena 2010.
–
Selain cerdas dan memiliki rekam jejak karir yang bagus, kekayaan Gita Wirjawan juga sangat banyak. Behubung dari tahun 2014 pria ini fokus di dunia investasi, maka bisa jadi saat ini hartanya sudah naik beberapa kali lipat dari yang Ia laporkan di tahun 2012.