Bagi para penggemar investasi, pastinya sudah tidak asing dengan yang namanya Reksadana. Reksadana ini tergolong sebagai salah satu jenis investasi yang populer dan ringan. Ada beberapa bank penjual Reksadana terbaik.
Kinerja Reksadana sendiri adalah dengan mengumpulkan modal dari para investor yang kemudian akan dikembangkan oleh manajer investasi. Keuntungannya akan diberikan pada para pemodal sesuai dengan perkembangan investasi. Reksadana ini termasuk investasi ringan dan mudah.
Beberapa Bank Penjual Reksadana Terbaik
Jika berbicara tentang bank penjual Reksadana terbaik, maka hal ini tentu bukan membicarakan aplikasinya. Melainkan hal ini membicarakan tentang saham atau jenis Reksadana lain untuk jadi bahan investasi yang bisa dikembangkan.
Investasi Reksadana memang bisa dimulai sendiri dengan setor modal pribadi. Namun ada juga yang sudah dalam bentuk saham dan siap dikembangkan sesuai naik turunnya harga saham di pasaran.
Salah satu yang menyediakan saham ini adalah pihak bank. Lantas bank mana saja yang menjual Reksadana terbaik? Berikut di bawah ini beberapa ulasannya:
1. Commonwealth
Bank penjual Reksadana terbaik, yang pertama adalah bank Commonwealth. Bank Commonwealth ini menyediakan beragam jenis investasi Reksadana.
Mulai dari tipe pendapatan tetap, saham, pasar uang, hingga Reksadana jenis campuran. Tidak hanya melayani jenis investasi Reksadana, bank ini juga siap membantu investor mencapai target.
Commonwealth sendiri mempersilahkan setiap investor untuk memperkirakan jumlah investasi yang sesuai dengan target utama. Bank ini juga sudah menyediakan fasilitas hitung investasi alias kalkulator khusus untuk memperkirakan jumlah investasi.
Untuk membeli Reksadana di bank Commonwealth, ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi, diantaranya adalah:
- Batas minimal usia, 21 tahun.
- Harus punya rekening di bank Commonwealth, jika belum punya silahkan buat rekening baru.
- Harus mengisi formulir dan kuisioner profil resiko investasi Reksadana.
- Memahami terkait prospectus dan fun fact sheet.
2. Mandiri
Bank mandiri sendiri merupakan salah satu bank terbesar yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu bank besar negara, bank mandiri ini telah menyiapkan penjualan Reksadana dalam tiga bentuk atau tiga jenis.
Diantara produk jenisnya adalah Reksadana terproteksi, konvensional, dan penyertaan terbatas. Bagi investor yang sudah melakukan investasi awal dengan pengelolaan sesuai portofolionya, maka akan cenderung disarankan untuk memilih produk Reksadana terproteksi.
Hal ini karena Reksadana terproteksi menjadi salah satu jenis investasi yang bertugas memberikan perlindungan pada investasi yang sudah dimiliki oleh investor tersebut. Bagaimana dengan Reksadana konvensional?
Jenis Reksadana yang satu ini merupakan investasi yang dapat dijual kembali di pasar investasi, namun bergantung pada jangka waktu, tujuan, dan profil resiko investor itu sendiri.
Sedangkan jenis penyertaan terbatas merupakan jenis investasi yang kinerjanya dengan menghimpun dana pemodal. Kemudian dana tersebut akan diinvestasikan dalam portofolio efek dengan basis kegiatan sektor riil.
3. BCA
Tak kalah dari bank Mandiri, BCA juga merupakan bank terbesar yang ada di Indonesia. Terkait dunia investasi, bank yang satu ini sudah punya klaim atas produk investasinya yang diurus langsung oleh MI profesional.
Selain itu, produk investasi Reksadana yang ada di BCA ini bisa dimulai meskipun hanya dengan dana yang relatif kecil. BCA menyediakan diversifikasi untuk portofolio investasi secara aktif. Produk Reksadana yang dijual di BCA sendiri ada dua jenis.
Pertama ada Reksadana konvensional, dan kedua ada Reksadana non-konvensional. Pada jenis konvensional, maka produk yang dijual pun seperti pada umumnya. Diantara produknya adalah seperti saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang.
Para investor dipersilahkan dengan bebas untuk memilih jenis investasi konvensional maupun non-konvensional, sesuai dengan kebutuhan masing-masing calon investor.
4. CIMB Niaga
CIMB Niaga sudah cukup populer dikenal sebagai salah satu penjual Reksadana terbaik. Uniknya, bank CIMB Niaga ini menyediakan dua aplikasi sekaligus untuk melakukan proses pembelian Reksadana. Aplikasi tersebut adalah OCTO click dan OCTO mobile.
Kedua aplikasi ini bisa diakses dengan harga yang relatif murah, yakni hanya 100 ribu rupiah saja. Jika beberapa bank sebelumnya hanya menyediakan 2 hingga 3 jenis produk Reksadana, maka berbeda halnya dengan CIMB Niaga ini.
Bank ini telah menyediakan produk Reksadana hingga 69 produk. Dari sekian banyak produk Reksadana yang dijual ini, investor jadi lebih bebas memilih jenis produk investasi yang ingin dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Namun pastikan untuk memahami bagaimana resiko dan kinerja produk investasi yang akan dibeli. Sehingga kedepannya investor tidak akan mengalami kerugian besar yang berujung pada penyesalan. Semua produk Reksadana yang dijual sudah tersedia di aplikasi tersebut.
5. BRI
Bank penjual Reksadana terbaik selanjutnya adalah BRI. Tentunya nama bank ini sudah sangat familiar di berbagai kalangan. Bank BRI menyediakan produk Reksadana untuk para investor baru maupun investor yang sudah memiliki investasi awal.
Namun untuk bisa membeli produk Reksadana di BRI ini, ada beberapa syarat dokumen yang harus dipenuhi para calon investor. Syarat dokumen yang harus dipenuhi diantaranya adalah fotocopy identitas seperti SIM atau KTP, NPWP, dan Fotocopy buku tabungan.
Karena ada persyaratan fotocopy buku tabungan, maka sudah pasti calon investor harus memiliki rekening BRI sebelum membeli produk Reksadana di sini. Pembelian produk bisa dilakukan pada unit kerja BRI yang sudah punya ijin APERD.
Selanjutnya investor akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi reksadana dan profil resiko nasabah. Selain itu, calon investor juga akan diminta mengisi surat pernyataan bahwa calon investor sudah paham akan resiko investasi.
Untungnya lagi, BRI ini sudah menyediakan installment Reksadana khusus. Installment ini bisa dimanfaatkan untuk top up berkala, sehingga investor tidak perlu lagi membeli produk di uker BRI.
6. Standard Chartered
Bank Standard Chartered ini juga termasuk salah satu bank dengan berbagai pilihan produk Reksadana. Ada Reksadana saham, pasar uang, pendapatan tetap, hingga Reksadana campuran.
Untuk investor yang mencari produk Reksadana beresiko rendah, maka jensi produk pasar uanglah yang paling tepat dipilih. Arahan investasinya mencapai 100% pada instrument pasar uang. Namun tingkat pengembalian investasinya mungkin tidak sebanyak jenis lain.
Sedangkan untuk tingkat pengembalian yang lebih tinggi, investor bisa memilih produk jenis pendapatan tetap. Arahan investasinya sekitar 80% di instrument pendapatan tetap. Produk reksadana campuran merupakan kombinasi dari pasar uang dan pendapatan tetap.
Produk campuran ini punya pertumbuhan yang lebih stabil. Arahan investasinya berkisar antara 20 hingga 80% ke instrument pasar uang maupun pendapatan tetap.
Jika dibandingkan dengan produk campuran, produk Reksadana saham lebih besar dalam hal arahan investasinya. Aturan arahan investasinya punya batas minimal 80% ke instrument saham.
Namun pertumbuhan produk saham Reksadana ini memang cenderung tidak stabil atau fluktuasi. Sehingga investor bisa memahami kurang dan lebihnya beberapa jenis investasi tersebut lebih dulu.
Berbagai bank penjual Reksadana terbaik di atas, bisa menjadi referensi untuk para investor pemula yang ingin menggunakan produk Reksadana terbaik. Apapun jenis produknya, pastikan Anda memahami resiko dan kinerjanya terlebih dulu, sehingga bisa disesuaikan kebutuhan.