5 Manfaat Pinjam Meminjam, Bisa Menguntungkan!

Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan pinjam meminjam adalah suatu hal yang sering terjadi. Barang yang menjadi objek pinjam ini bisa apa saja, mulai dari uang, barang berharga, perabotan, kendaraan, dan lain sebagainya. Banyak manfaat pinjam meminjam yang bisa didapatkan.

Meskipun tidak semua orang melakukan kegiatan pinjam meminjam ini, namun pasti dalam lingkungan rumah atau pekerjaan pernah meminjam sesuatu walau hanya satu kali.

Hal yang perlu ditegaskan adalah, pinjam meminjam disini adalah untuk barang-barang yang sifatnya halal.

Pengertian Pinjam Meminjam

Pengertian-Pinjam-Meminjam

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain. Meskipun orang tersebut sangat mandiri, pasti ada satu waktu yang membutuhkan pertolongan orang lain.

Semua manusia tidak mungkin akan bisa hidup sendirian, sehingga saling membutuhkan.

Pengertian pinjam meminjam adalah memberikan suatu barang yang sifatnya halal kepada orang yang meminjam untuk diambil manfaatnya, tanpa merusak zat yang terkandung didalamnya.

Barang yang pinjamkan tersebut harus dikembalikan kembali seperti pada saat diserahkan.

Manfaat Pinjam Meminjam

Manfaat-Pinjam-Meminjam

Semua hal yang dilakukan dalam kehidupan ini pasti memiliki manfaat yang tersimpan didalamnya.

Seperti halnya pinjam meminjam tersebut, dimana ada sejumlah tujuan dan manfaat yang baik. Pinjam meminjam ini melibatkan peminjam dan pihak yang memberi pinjaman.

1. Memupuk Sifat Saling Percaya

Pinjam meminjam barang dalam bentuk apapun, haruslah didasarkan dengan rasa percaya. Orang yang memberikan pinjaman harus memiliki rasa percaya kepada pihak peminjam.

Kepercayaan ini berkaitan dengan akan dikembalikannya barang yang dipinjam tersebut.

Antara dua orang yang meminjam maupun yang memberi pinjaman, harus saling percaya tanpa ada rasa curiga.

Dengan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan tersebut, maka rasa percaya akan semakin meningkat dan menjadi sebuah hubungan yang baik.

2. Mempererat Persaudaraan

Manfaat pinjam meminjam tersebut ternyata juga mampu untuk mempererat rasa persaudaraan.

Meskipun bukan dari keluarga inti, namun dengan adanya interaksi pinjam meminjam ini membuat hubungan menjadi seperti keluarga.

Baik antara peminjam maupun orang yang memberikan pinjaman, menjadi lebih sering berkomunikasi sehingga lebih akrab dalam suasana kekeluargaan.

Tentunya hal ini sangat menguntungkan karena bertambah dekat dengan hubungan lebih harmonis.

3. Merupakan Salah Satu Bentuk Silaturahmi

Dengan melakukan kegiatan pinjam meminjam, juga dapat menjadi salah satu bentuk silaturahmi antar tetangga atau antar teman.

Pinjam meminjam ini akan membuat pihak-pihak yang terlibat menjadi lebih sering bertemu dan bercengkrama.

Bagi yang jarang bertemu, dengan adanya pinjam meminjam ini menjadi lebih sering bertemu dan bertatap muka.

Komunikasi yang terjalin juga menjadi lebih baik dan hubungan menjadi lebih hangat. Manfaat pinjam meminjam menjadi salah satu cara agar silaturahmi tetap terjaga.

4. Saling Memberikan Manfaat Atas Barang yang Dipinjam

Barang menjadi objek peminjaman, misalnya saja uang, pasti memiliki manfaat baik dari sisi pemberi pinjaman maupun dari pihak peminjam.

Bagi orang yang meminjam tentunya uang tersebut dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan yang harus dicukupi.

Sedangkan dari pihak pemberi pinjaman, mendapatkan manfaat telah membantu atau menolong orang yang membutuhkan.

Tentunya hal ini akan menjadi pahala dan kebaikan untuknya. Begitu juga dengan barang lainnya yang dipinjamkan kepada orang lain.

5. Menumbuhkan Suasana Hidup Rukun dan Saling Bantu Membantu

Sudah menjadi hal yang lumrah ketika hidup di tengah masyarakat, maka harus saling membantu satu sama lainnya. Tolong menolong ini akan membuat suasana hidup menjadi lebih rukun.

Masing-masing orang akan dengan senang hati membantu yang lainnya.

Kehidupan yang didasari oleh rasa kekeluargaan dan tolong menolong ini, menciptakan kondisi lingkungan harmonis dan hangat.

Kuncinya adalah ikhlas dan tidak mengharapkan pujian dari pihak lainnya. Dengan demikian, maka kehidupan akan terasa lebih indah.

Syarat Pinjam Meminjam

Syarat-Pinjam-Meminjam

Meskipun sudah biasa dilakukan, namun sebenarnya terdapat syarat pinjam meminjam yang lazim dilakukan di masyarakat.

Adapun syarat yang ditentukan ini tidak lain agar manfaat pinjam meminjam ini menjadi lebih efektif dan tepat sasaran. Beberapa syarat dari pinjam meminjam ini antara lain.

1. Barang Memiliki Manfaat 

Syarat pertama yang harus ditekankan adalah barang yang dipinjam tersebut memiliki manfaat bagi orang yang meminjam.

Contohnya saja tetangga membutuhkan tangga untuk membetulkan genteng yang bocor. Tangga ini memiliki manfaat dalam memperbaiki atap rumah tetangga.

Apabila atap tidak segera diperbaiki, maka bisa saja ketika hujan turun rumah yang bersangkutan akan kebanjiran dari air hujan yang masuk ke dalam rumah.

Peminjam akan tertolong dengan adanya tangga tersebut, atap rumah dapat segera diperbaiki.

2. Barang Tidak Dalam Keadaan Rusak

Ketika ada orang yang ingin meminjam barang, pastikan barang tersebut tidak dalam keadaan rusak atau tidak bisa digunakan.

Manfaat dari barang tersebut harus benar-benar dapat diambil oleh orang yang meminjam. Dengan begitu, proses pinjam meminjam ini menjadi bermanfaat.

Orang yang meminjam juga harus menjaga barang tersebut dengan baik. Apabila terjadi kerusakan ketika digunakan, padahal pada saat diserahkan dalam kondisi baik, akan lebih baik jika peminjam mengganti atau memperbaikinya.

Jangan terlalu lama menyimpan barang yang dipinjam di rumah atau sengaja belum mengembalikan.

Ketika pekerjaan atau kegiatan yang berhubungan dengan barang tersebut telah selesai, segera kembalikan kepada pemiliknya.

Rukun Pinjam Meminjam

Rukun-Pinjam-Meminjam

Dalam beberapa sumber, pinjam meminjam ini dapat memiliki hukum wajib jika orang yang meminjam tersebut sangat memerlukannya.

Namun hukum ini bisa juga menjadi haram ketika dipinjam oleh orang untuk melakukan kegiatan yang dilarang. Adapun untuk rukun dari pinjam meminjam ini antara lain.

1. Orang yang Meminjamkan

  • Berhak untuk berbuat kebaikan tanpa ada halangan dari manapun. Anak kecil atau orang yang dipaksa tidak sah untuk meminjamkan.
  • Barang yang dipinjamkan adalah milik sendiri atau barang yang menjadi  tanggung jawab dari orang yang meminjamkan.

2. Orang yang Meminjam

  • Berhak untuk menerima kebaikan.
  • Peminjam hanya mengambil manfaat atas barang yang dipinjam, jadi tidak boleh mengambil alih hak kepemilikan.

3. Barang yang Dipinjam

  • Barang memiliki manfaat ketika hendak dipinjamkan, artinya barang dalam keadaan baik dan bisa dipergunakan sesuai dengan manfaatnya.
  • Barang tersebut bersifat kekal atau tidak akan habis manfaatnya setelah diambil. 

4. Akad Pinjam Meminjam 

Sebuah kegiatan pinjam meminjam tersebut, akan berakhir akadnya ketika barang yang dipinjam telah diambil manfaatnya.

Hal ini berarti, barang tersebut harus segera dikembalikan kepada pemiliknya ketika sudah selesai dipergunakan.

Akad pinjam meminjam ini juga akan berakhir ketika salah satu dari kedua orang tersebut meninggal dunia atau mengalami kegilaan.

Jika terjadi perselisihan tentang barang tersebut, maka bisa dilakukan dengan musyawarah dan kekeluargaan, dengan prinsip barang harus dikembalikan.

Pinjam meminjam telah menjadi suatu kegiatan yang telah berlangsung lama, bahkan hingga saat ini.

Bukan hanya membantu orang yang membutuhkan, namun manfaat pinjam meminjam ini menjadi lebih luas dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga akan tercipta keharmonisan dan keselarasan kehidupan.

Leave a Comment