John Hopkins adalah mantan pembalap profesional dari motogp. Nama Laki-laki kelahiran tahun 1983 ini sempat menjadi perbincangan hangat lantaran menjalin kedekatan dengan Nikita Mirzani. Kekayaan John Hopkins bahkan juga disorot karena membuat para netizen penasaran.
Pasalnya, Nikita Mirzani mengaku bahwa kekayaan yang dimiliki oleh John Hopkins melampaui Raffi Ahmad. Lantas, bernahkah demikian? Mari intip sumber kekayaan yang dimiliki oleh John Hopkins di artikel ini.
Profil Singkat John Hopkins
John Hopkins adalah mantap pembalap yang lahir pada 22 Mei 1983. Ia menikah dengan Ashkeugh Hopkins pada tahun 2007. Namun, mereka akhirnya bercerai setelah 12 tahun pernikahannya. Hopkins dan Ashkeugh dikaruniai dua putri yang cantik. Inilah perjalanan hidup Hopkins secara singkat:
1. Kehidupan Keluarga
Hingga kini, Hopkins merawat kedua putrinya dengan penuh kasih sayang. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nama Hopkins banyak di cari oleh netizen karena sempat berpacaran dengan Nikita Mirzani, artis yang dikenal sensasional asal Indonesia.
Nikita sempat yakin akan menikah dengan Hoopkins dan berkata bahwa ia siap menjadi ibu rumah tangga dan tinggal ke Amerika bersama suaminya. Meskipun akhirnya hubungan keduanya kandas. Hopkins menjadi kembali hanya fokus dengan kedua buah hatinya.
2. Perjalanan di Dunia Sirkuit
Sebelum bergabung dengan motogp, Hopkins sempat mengikuti kejuaraan di AMA Supersport. Ini adalah ajang kejuaraan balapan motor di Amerika. Ia memulai debut balap Motogp di Sirkuit Suzuka pada tahun 2002. John Hopkins didampingi oleh tim Yamaha, Red Bull Yamaha WCM.
Ia bergabung dengan tim Suzuki pada tahun 2003 dan menjadi rekan tim Kenny Roberts. Pada klasemen akhir 2003, Hopkins berada di posisi 17 dengan total 29 poin. Selanjutnya pada tahun 2008, Hopkins bersama rekan timnya Anthony West menunggangi motor pabrikan Kawasaki.
Nama Hopkins sempat menghilang dari peredaran cukup lama karena mengalami pata tulang punggung dan lutut. Cedera tersebut dialami usai terjatuh ketika kualifikasi BSB. Hal ini berimbas pada perjalanan karir balap Hopkins yang tidak semulus seperti sebelumnya.
Aset Kekayaan John Hopkins
John Hopkins telah menjadi pembalap sejak di usia muda. Ia telah menekuni dunia profesional dan melewati berbagai kompetisi bergengsi. Pundi-pundi kekayaannya tentu sudah dikumpulkan sejak lama. Meskipun demikian, kekayaan mantap pembalap tersebut tidak banyak terekspos oleh media.
Honornya sebagai pelatih di American Racing pun tidak diketahui secara pasti. Meskipun demikian, dapat dipastikan bahwa John Hopkins memiliki aset berupa rumah mewah, mobil, motor balap, dan motor trail. John Hopkins juga sering berplesiran ke berbagai negara, entah untuk urusan pekerjaan maupun sekadar liburan.
Sumber Kekayaan John Hopkins
John Hopkins memang tidak sekaya Valention Rossi atau Marc Marquez. Namun , ia menjadi salah satu pembalap yang kaya dan berpenghasilan tinggi. Inilah sumber kekayaan John Hopkins yang perlu diketahui:
1. Balapan
Karir John Hopkins di dunia balap tidak perlu diragukan lagi. Kemampuannya dalam balapan motor sangat unggul karena terus terasah. Karir cemerlang yang dimilikinya bukan didapat dari aji mumpung.ia menghabiskan masa mudanya untuk berkecimpung di dunia balap hingga menjadi ahli profesional.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, John Hopkins pernah memperkuat Kawasaki di masa mudanya. Namun, saat brand tersebut angkat kaki dari motogp, Hopkins akhirnya berpaling ke WSBK untuk menggantikan sosok Roberto Rolfo pada pertengahan tahun 2009 di Stiggy Racing Honda.
Hopkins juga sempat kembali ke Suzuki di ajang Grand Prix Spanyol tahun 2011 untuk menggantikan Alvaro Bautista. Pembalap tersebut berjuang di tiga kompetisi, yakni AMA Superbike Championship, WSBK, dan British Superbike Championship.
Dalam sebuah konferensi pers, Nikita Mirzani pernah berkata bahwa Hopkins telah menjadi pembalap selama 12 tahun . Gaji Hopkins yakni sebanyak 5 juta dollar. Dengan kata lain, dalam satu tahun, ia berhasil mengumpulkan gaji sebanyak Rp73 miliar.
2. Pelatih Balap
Sumber kekayaan John Hopkins yang kedua berasal dari pekerjaannya sebagai pelatih balap. Diketahui, saat ini Hopkins sibuk mengurus American Racing, tepatnya di kelas Moto2.
Pembalap di kelas tersebut adalah Sean Dylan Kelly dan Cameron Beaubier. Hopkins mengawali karirnya sebagai pelatih balap pada tahun 2020. Mereka berdua mampu memperkuat squad American Racing engan gaya balap yang mirip dengan Hopkins.
Cameron itu sendiri pernah mengoleksi lima gelar juara di Mooamerica Superbike. Saat masa awal debutnya, Hopkins mampu membawa Roberts untuk meraih tiga pole position dan satu podium ketika seri Moto2 Ceko.
Pada 2021, Joe Roberts yang merupakan anak emas American Racing meninggalkan agency yang telah membesarkannya. Meskipun demikian, Hopkins sebagai bagian dari tim director optimis bahwa squad besutannya mampu melakukan yang terbaik.
American Racing Team turun bersama pembalap murni asal Amerika Serikat. Sean Dylan Kelly dan Cameron Beaubier telah bersaing pada kejuaraan dunia Moto2 2022.
American Racing telah menarik lebih banyak sponsor sejak debut para pembalap mudanya. Fasilitas yang tersedia di agency tersebut juga sangat unggul dan berkelas. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan layaknya rumah bagi para pelatih maupun pembalap.
Tempat John Hopkins melatih anak didiknya berada di lahan seluas 37 ribu m2, tepatnya pada area yang berdekatan dengan COTA, Austin, Texas. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para pemain dapat berlatih dengan baik sesuai standar balapan kelas dunia.
Hopkins sangat menikmati pekerjaannya yang sekarang. Ia menggambarkan jabatannya yang sekarang sebagai panggilan hidup. Ia sangat menyukai perannya sebagai tim director. Melihat anak didiknya mampu meraih kesuksesan di berbagai kompetisi memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Hopkins.
3. Rilis Buku
Sumber kekayaan John Hopkins yang berikutnya berasal dari menulis. Hopkins pernah menerbitkan buku yang berjudul “Leathered – A Life Taken To Extremes…On and Off the Bike”. Buku tersebut menceritakan tentang kisah hidupnya yang sangat menginspirasi.
Dalam buku tersebut, Hopkins dengan penuh kejujuran menggambarkan perjalanannya untuk pulih dari cedera, ia juga menuliskan tentang perjuangannya untuk bangkit dari kecanduan dan bagaimana ia menjalani kisah cinta. Lebih lanjut, Hokins mengatakan bahwa hidupnya penuh dengan adrenalin.
Buku ini diterbitkan oleh Octopus Publishing Group dan memiliki 352 halaman. Buku bergenre autobiografi ini terbit pada tahun 2021 dan dijual di berbagai platform online, seperti Amazon, Waterstones, Audible, Ebay, dan masih banyak lagi.
Selain dijual online, buku karya Hopkins ini juga dipasarkan secara offline di berbagai pusat toko buku terkemuka di Amerika. Dengan menerbitkan buku, tentu John Hopkins juga mendapatkan sejumlah royalty.
Hal ini sekaligus menjadi passive income yang baik bagi mantan pembalap tersebut. Umumnya, royalty dari hasil penjualan buku bisa diberikan sebulan sekali, enam bulan sekali, atau satu tahun sekali. Proses pembayaran royalty buku tergantung dengan kesepakatan antara penerbit dan penulis.
Sumber kekayaan John Hopkins sebagian besar berasal dari pekerjaannya sebagai pembalap dan pelatih di American Racing. Tentunya, pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangat berharga bagi Hopkins karena sudah menjadi passion sejak ia di usia muda.