5 Perbedaan Rekening Giro dan Rekening Tabungan

Memutuskan untuk menyimpan uang di bank merupakan salah satu pilihan yang tepat. Walaupun begitu, ada pilihan layanan lain yang fungsinya untuk menyimpan dana yaitu dalam bentuk tabungan dan giro. Apakah sebenarnya perbedaan rekening giro dan rekening tabungan?

Perbedaan rekening giro dan rekening tabungan bisa dilihat berdasarkan beberapa aspek, baik dari segi sasaran produk, cara penarikannya, nominal transaksinya dan masih banyak lagi. Untuk informasi lebih lengkapnya, simak pembahasan yang ada di bawah ini.

Macam-Macam Perbedaan Rekening Giro Dan Rekening Tabungan

Banyak orang awam atau pemula yang belum mengetahui apa saja perbedaan antara rekening giro dan tabungan. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang memiliki persepsi bahwa istilah tersebut sama. Pahami berbagai perbedaannya dibawah ini agar Anda tidak salah dalam memilih produk sesuai kebutuhan. 

1. Pengertian Antara Giro dan Tabungan

Pengertian-Antara-Giro-dan-Tabungan

Giro merupakan produk keuangan atau pelayanan dari perbankan yang bisa digunakan dalam kegiatan transaksi keuangan atau penyimpanan uang dalam bentuk giral. Memang ada istilah tabungan giro dan simpanan giro, sebenarnya keduanya hampir sama. 

Baik tabungan giro maupun simpanan giro berfungsi untuk menyimpan dana bagi pengguna yang memiliki rekening giro. Apa yang menyebabkan giro banyak disukai masyarakat? Giro memiliki kelebihan dalam hal kemudahan serta keamanan dalam transaksi atau penarikan uang. 

Sedangkan tabungan merupakan produk perbankan dalam bentuk simpanan yang bisa dimiliki tiap individu maupun perusahaan dan dananya bisa ditarik berdasarkan ketentuan tertentu. Antara tabungan dan giro memang sama-sama digunakan untuk menyimpan dana melalui rekening bank. 

2. Berdasarkan Sasaran Produk

Berdasarkan-Sasaran-Produk

Giro biasanya lebih diperuntukkan dan banyak digunakan oleh perusahaan atau orang-orang yang aktivitas transaksinya sangat tinggi atau dalam jumlah besar. Sedangkan untuk tabungan memang di prioritaskan untuk perusahaan atau perorangan yang aktivitas transaksinya tidak besar. 

Lalu bagaimana dengan nilai transaksinya? Biasanya hal tersebut tergantung dengan kebijakan dari perusahaan perbankan. Tetapi pada umumnya, aktivitas transaksi bisa dilakukan dalam bentuk berbagai mata uang pilihan. 

Untuk transaksi tabungan, pemilik rekening bisa melakukan transfer sebanyak Rp15.000,-. Namun dalam tabungan biasanya ada ketentuan saldo minimal yang harus dipenuhi agar pemilik tabungan bisa melakukan transaksi dengan lancar. 

Saldo minimal pada rekening tabungan umumnya Rp 50 ribu, agar nasabah bisa melakukan penarikan atau transfer dana. Namun ada juga bank yang memberikan kebijakan tanpa adanya saldo minimal bagi para nasabah yang memiliki rekening tabungan. 

3. Sistem Penarikan Dana

Sistem-Penarikan-Dana

Perbedaan rekening giro dan rekening tabungan bisa dilihat dalam hal penarikan dana. Cara melakukan penarikan dana melalui rekening simpanan bank biasanya memang menggunakan ATM. Pemilik rekening tabungan bisa lebih mudah melakukan transaksi keuangan lewat ATM.

Sedangkan pada rekening giro, penarikan dana atau traksaksi keuangan lainnya tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan ATM, tetapi juga bisa melalui cek dan bilyet giro. Cek maksudnya alat penarikan dana yang jumlah uangnya bisa ditarik berdasarkan nominal yang tertera pada cek. 

Penarikan dana dengan menggunakan cek memang biasanya bisa dilakukan oleh pihak lain kepada pihak bank. Namun pada cek tersebut harus tercantum tanda tangan resmi dari pemberi cek sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh pihak bank mengenai pencairan dana. 

Apa yang dimaksud bilyet giro? Jika Anda ingin melakukan pemindahbukuan atau semacam transfer, maka bisa menggunakan bilyet giro. Sejumlah dana bisa langsung dipindahbukukan kepada penerima sesuai dengan data yang tercantum pada bilyet giro. 

Dengan begitu, penerima dana bisa langsung melakukan penarikan dari rekeningnya sendiri. Penting untuk diketahui bahwa penggunaan cek dan bilyet giro memiliki batasan waktu. Pengguna hanya dapat melakukan penarikan dana menggunakan cek dan bilyet giro maksimal 70 hari. 

Batasan waktu tersebut tergantung dari masa cek dan bilyet giro telah diterbitkan. Jika misalnya pengguna melebihi tenggat waktu, maka cek dan bilyet yang dikirimkan tidak berlaku atau tidak bisa dicairkan. 

Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari pemilik rekening tabungan. Jika rekening giro memiliki tanggal terbit serta efektifnya, rekening tabungan sifatnya fleksibel. Jadi pengguna bisa bebas menarik atau transfer uang kapan saja selama saldo minimal masih mencukupi. 

4. Nominal Transaksi

Nominal-Transaksi

Bagaimana perbedaan rekening giro dan rekening tabungan berdasarkan nominal transaksi? Nasabah yang memakai transaksi tabungan memiliki batasan transaksi per harinya. Pihak bank tetap memberi aturan transaksi terbatas, walaupun jumlah tabungan nasabah cukup banyak. 

Batasan transaksi baik penarikan dana maupun transfer dana dalam rekening tabungan sekitar Rp10-20 juta per harinya. Jika nasabah rekening tabungan ingin transaksi dana lebih dari nominal tersebut, maka perlu ke bank dan melakukan transaksi melalui teller bank yang bersangkutan. 

Ini salah satu kemudahan bagi para pengguna rekening giro, karena nasabah tidak perlu repot-repot pergi ke bank walaupun akan transaksi dana dalam jumlah besar. Selain itu, juga tidak ada batasan nominal transaksi dari pihak bank bagi para pemilik rekening giro. 

Nasabah rekening giro bisa melakukan transaksi hingga Rp 500 juta per harinya. Berdasarkan penjelasan sebelumnya memang bisa dilihat perbedaan rekening giro dan rekening tabungan lebih menonjol pada bagian nominal transaksi yang bisa dilakukan nasabah. 

5. Laporan Kepada Pihak Nasabah

Laporan-Kepada-Pihak-Nasabah

Nasabah yang menggunakan rekening giro biasanya akan mendapatkan laporan dari pihak bank tiap bulannya langsung ke alamat pemilik rekening. Alamat yang dimaksud disini biasanya berupa alamat rumah atau kantor dari pemilik rekening. 

Laporan bulanan tersebut berbentuk rekening koran yang bisa menjelaskan riwayat transaksi pemilik rekening giro, baik uang keluar maupun uang masuk. Jika nasabah pemilik rekening tabungan, maka tidak akan mendapatkan laporan rutin tiap bulan seperti rekening giro. 

Riwayat transaksi pada jenis rekening tabungan bisa diketahui dengan langsung mengunjungi teller bank. Nasabah perlu membawa buku tabungan, kemudian teller akan membantu mencetak riwayat transaksi pada buku tabungan tersebut. 

Jika Anda ingin cara yang lebih praktis dan tidak membuang waktu dengan mengunjungi teller bank, maka bisa memanfaatkan aplikasi Mobile Banking atau Internet Banking. Saat ini mayoritas bank sudah menyediakan fasilitas tersebut untuk memudahkan transaksi dana para nasabahnya. 

Rekening Tabungan dan Rekening Giro, Bentuknya Sama Tapi Fungsinya Beda

Rekening-Tabungan-dan-Rekening-Giro-Bentuknya-Sama-Tapi-Fungsinya-Beda

Walapun keduanya memang sama-sama digunakan sebagai media dalam penyimpanan dana di bank, ternyata memiliki banyak perbedaan. Perbedaan tersebut bisa terlihat dari penggunaan dalam berbagai bentuk transaksi non tunai yang bisa dilakukan nasabah di luar bank. 

Rekening tabungan cocok digunakan bagi masyarakat yang tidak banyak melakukan transaksi dana dalam jumlah besar. Kemudian untuk rekening giro lebih tepatnya digunakan bagi masyarakat yang perlu melakukan aktivitas keuangan dalam jumlah besar. 

Walaupun perbedaan rekening giro dan rekening tabungan cukup signifikan, namun keduanya bisa memberikan manfaat dan kemudahan masyarakat melakukan transaksi keuangan. Oleh sebab itu, sebagai nasabah penting memiliki pemahaman yang tepat agar penggunaannya bisa sesuai kebutuhan. 

Leave a Comment