Kekayaan Moeldoko kembali menjadi sorotan setelah dirinya viral di berbagai pemberitaan. Selain pernah menjabat sebagai panglima TNI di masa kepemimpinan, Moeldoko kini juga menjadi kepala staf Kepresidenan RI. Namanya cukup diperhitungkan di dunia politik terkait dengan pengalamannya tersebut.
Moeldoko juga belum lama ini membuat gempar dibalik gejolak Partai Demokrat. Pasalnya, Moeldoko diangkat sebagai ketua umum melalui Kongres Luar Biasa partai tersebut yang diselenggarakan di Sumatera Utara. Padahal saat itu, Partai Demokrat masih dipimpin AHY sebagai Ketua Umumnya.
Siapakah Sosok Moeldoko?
Moeldoko adalah seorang pengusaha dan purnawirawan jenderal TNI yang lahir pada 8 Juli 1957. Pengabdiannya selama bertugas di institusi TNI sangat cemerlang karena pernah berada di puncak karir saat mengisi posisi sebagai Kepala Staf TNI AD pada tahun 2013 lalu.
Melihat karirnya yang sangat bagus di TNI, akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kala itu memberinya kenaikan pangkat dan menunjukknya menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono. Alumnus Akabri tahun 1981 tersebut, juga sempat mencoba bergabung ke ranah politik praktis.
Sepak terjangnya tersebut diketahui ketika ia bergabung menjadi pengurus Partai Hanura pada tahun 2016 yang saat itu diketuai oleh Oesman Sapta Odang. Ia mendampingi Jenderal (Purn) TNI Wiranto dan tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
Selama masuk ke ranah politik praktis inilah kekayaan Jenderal Moeldoko mulai disorot publik. Apalagi karirnya di dunia politik semakin meningkat setelah diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI pada tahun 2018 lalu.
Sumber dan Aset Kekayaan Moeldoko
Sebagai pejabat negara, Moeldoko tentu memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya agar tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara alias LHKPN. Menurut informasi yang termuat di dalam situs KPK, Moeldoko terakhir kali melaporkan kekayaannya pada tanggal 30 Maret 2020.
Dari data yang diambil pada sumber tersebut, diketahui bahwa Moeldoko memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 46,1 miliar. Data yang ditampilkan oleh LHKPN tersebut diunggah berdasarkan laporan yang dibuat pada tanggal 31 Desember 2019.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa kekayaan Moeldoko mengalami penurunan karena di tahun sebelumnya Rp 49,5 miliar. Penurunan jumlah hartanya adalah sebesar Rp 3 miliar. Dari laporan tersebut diketahui bahwa harta Moeldoko didominasi aset properti sehingga membuat diirinya dijuluki sebagai juragan tanah.
Berikut ini adalah jenis kekayaan yang dimiliki oleh Jenderal Moeldoko dengan perincian sebagai berikut:
1. Tanah dan Bangunan
Aset kekayaan milik Moeldoko yang berupa tanah memang jumlahnya cukup banyak dan tersebar di berbagai kota. Maka, tak heran jika banyak yang menjulukinya sebagai juragan tanah. Beberapa diantaranya sudah didrikan bangunan sementara yang lain masih berupa tanah kosong.
Total kekayaan Moeldoko yang berupa tanah dan bangunan nilainya mencaoai Rp 33.431.000.000. Sehingga bisa dikatakan bahwa lebih dari 70 persen kekayaannya berasal dari aset berupa tanah dan bangunan. Berikut merupakan rincian tanah dan bangunan milik Moeldoko beserta lokasinya.
Bogor
Salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Moeldoko adalah sebuah tanah kosong dengan luas 27.995 meter persegi yang berlokasi di Bogor. Tanah yang ia beli hasil dari kerja kerasnya sendiri itu nilainya ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar.
Jakarta Timur
Selanjutnya, Moeldoko juga memiliki dua aset properti di kawasan Jakarta Timur yang masing-masing merupakan tanah dan bangunan. Ukuran aset yang pertama adalah 250 meter persegi/180 meter persegi yang dibelinya dari hasil kerja keras sendiri dan nilanya ditaksir sekitar Rp 3,5 miliar.
Sementara itu, aset tanah dan bangunan kedua di Jakarta Timur berukuran 585 meter persegi/600 meter persegi yang merupakan hasil kerja kerasnya sendiri dengan nilai yang diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.
Pasuruan
Kekayaan Moeldoko berupa properti yang paling banyak berada di Pasuruan yang terdiri dari tanah dan bangunan berjumlah dua dan tanah kosong berjumlah lima. Dua aset tanah dan bangunan tersebut masing-masing memiliki luas 115 meter persegi/85 meter persegi dengan harga sekitar Rp 1,1 miliar.
Sementara itu, tanah kosong di Pasuruan yang pertama memiliki luas 1531 meter persegi dengna harga yang diperkirakan sekitar Rp 420 juta. Tanah yang kedua memiliki luas 1554 meter persegi dengan kisaran harga sekitar Rp 300 juta.
Tanah yang ketiga memiliki luas 5800 meter persegi dan nilainya sekitar Rp 850 juta. Moeldoko juga memiliki dua aset tanah lain yang ukurannya lebih kecil, yakni 215 meter persegi dan 118 meter persegi yang masing-masing harganya ditaksir sekitar Rp 530 juta dan Rp 961 juta.
Semua aset baik tanah kosong maupun tanah dan bangunan yang terletak di Kabupaten Pasuruan merupakan hasil kerja kerasnya sendiri saat berkarir di TNI maupun di politik.
Surabaya
Aset tanah dan bangunan yang terkahir terletak di Kota Surabaya dengan ukuran 775 meter persegi/775 meter persegi. Aset ini juga merupakan hasil kerja kerasnya sendiri dengan harga yang diperkirakan mencapai Rp 16,5 miliar.
2. Alat Transportasi dan Mesin
Kekayaan Moeldoko berikutnya berupa alat transportasi dan mesin. Namun, jika dilihat dari data LHKPN, kekayaan yang berupa kendaraan ini nilainya sangat jauh lebih kecil dibandingkan dengan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan.
Pasalnya, Moeldoko di tahun 2020, sesuai data dari LHKPN diketahui hanya memiliki sebuah mobil merek Toyota Camry 2L Hybrid AT produksi tahun 2012 yang harganya ditaksir sekitar Rp 200 juta.
Jumlah ini merupakan total kekayaanya yang berupa alat transportasi dan mesin karena dirinya tidak memiliki kendaraan lain.
3. Harta Bergerak
Selain alat transportasi, mantang Panglima TNI era SBY tersebut juga ternyata masih memiliki harta bergerak lainnya yang nilainya sekitar Rp 204 juta. Meskipun tidak disebutkan secara jelas kemungkinan aset ini berupa perabotan mewah di rumahnya maupun logam dan batu mulia yang ia miliki.
4. Kas
Sementara itu, dirinya juga memiliki harta yang berupa kas atau setara kas. Jenis harta ini diperkirakan merupakan aset perusahaan meskipun tidak disebutkan secara pasti perusahaan mana yang dimaksud.
Pasalnya, Moeldoko juga dikenal sebagai seorang pengusaha meskipun karir utamanya adalah sebagai anggota TNI dan dilanjutkan dengan terjun ke dunia Politik. Aset Moeldoko yang berupa kas atau setara kas jumlahnya adalah Rp 6.694.614.631.
5. Harta Lain
Sementara itu, harta lain yang tidak dapat dimasukkan ke beberapa kategori kekayaan di atas jumlahnya adalah Rp 5.607.500.000. Bersumber dari data LHKPN pada tahun 2020, jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Moeldoko mengalami penurunan sebesar Rp 3 miliar.
Meski demikian, hal itu bukan disebabkan karena pengurangan harta oleh hutang. Pasalnya, menurut laporan yang ada, Moeldoko tidak memiliki hutang. Sebagian harta Moeldoko ada juga yang berupa warisan seperti peternakan sapi, perikanan arwana, dan perkebunan kelapa sawit.
Kekayaan Moeldoko sebagian besar merupakan hasil kerja kerasnya sendiri selama mengabdi di TNI dan berkarir di politik. Namun, dirinya tidak menampik bahwa sebagian adalah warisan dan hibah.