Pasar Modal Adalah: Fungsi, Instrumen, Manfaat, dan Pelaku

Pasar modal adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari investasi. Saat membahas investasi, memang masyarakat awam lebih mengenalnya dengan bentuk properti maupun emas. Hanya sebagian kecil saja yang paham bahwa investasi juga bisa lewat pasar modal.

Saat seseorang berinvestasi di pasar modal, tidak hanya memberikan peluang memperoleh keuntungan. Lebih dari itu, juga berperan aktif untuk membangun kondisi perekonomian dalam negeri. Bagi investor yang mulai tertarik untuk investasi di pasar modal, tentu perlu pemahaman lebih mendalam.

Pengertian Pasar Modal Adalah

Pengertian-Pasar-Modal-Adalah

Dikutip dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar modal adalah pasar yang menjadi sarana bagi perusahaan serta pemerintah untuk memperoleh dana jangka panjang dengan menjual obligasi (capital market) atau saham.

Istilah lain dari pasar modal yaitu tempat bertemunya perusahaan maupun institusi lainnya seperti pemerintah. Institusi tersebut memerlukan dana dari masyarakat yang ingin berinvestasi dalam proyeknya.

Fungsi Pasar Modal

Secara umum, fungsi pasar modal adalah untuk meningkatkan modal perusahaan maupun emiten yang memerlukan dana tambahan. Pemerataan pendapatan akan bisa membantu memasukkan/pendapatan masyarakat.

Fungsi pasar modal memang penting dalam membangun perekonomian suatu negara. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Meningkatkan Kapasitas Produksi

Meningkatkan-Kapasitas-Produksi

Fungsi utama pasar modal yaitu peningkatan kapasitas produksi. Hal ini akan menciptakan tambahan modal dan tidak mengherankan jika produktivitas perusahaan nantinya semakin meningkat.

2. Menciptakan Lapangan Kerja

Meningkatkan-Kapasitas-Produksi
um

Pasar modal dapat menjadi pendorong lahirnya dan tumbuhnya industri lain. Sehingga, bisa menciptakan lapangan kerja baru dan memperbaiki perekonomian di Indonesia.

3. Sebagai Penambah Modal

Sebagai-Penambah-Modal

Fungsi pasar modal lainnya yaitu untuk membantu perusahaan memperoleh dana dengan cara menjual sahamnya ke pasar modal. Selanjutnya, akan dibeli masyarakat umum, lembaga pemerintah, maupun perusahaan lain.

4. Meratakan Pendapatan

Pasar modal juga membantu meratakan pendapatan dan dalam jangka waktu tertentu, saham yang telah dibeli akan memberikan deviden atau sebagai keuntungan perusahaan bagi para pembelinya.

5. Meningkatkan Sumber Pendapatan Negara

Meningkatkan-Sumber-Pendapatan-Negara

Fungsi pasar modal lainnya yaitu untuk meningkatkan pendapatan negara. Masing-masing individu yang diberikan untuk pemegang saham akan dikenakan pajak.

6. Sebagai Indikator Perekonomian

Sebagai-Indikator-Perekonomian

Pasar modal merupakan bagian dari indikator perekonomian negara. Aktivitas serta volume penjualan maupun pembelian yang meningkat akan mengindikasikan kegiatan bisnis suatu perusahaan berjalan baik.

Instrumen Pasar Modal

Secara sederhana, instrumen pasar modal adalah semua jenis produk yang ditransaksikan pada bursa Efek Indonesia (BEI). Artinya, di sana ada aktivitas jual beli surat berharga/efek.

Dengan perkembangan era digital sekarang ini, sangat mudah bagi siapapun untuk memulai berinvestasi di banyak instrumen pasar modal. Bahkan, biaya yang dikeluarkan juga terjangkau.

Untuk masuk ke pasar modal, sekarang ini memang dapat dilakukan dengan mudah. Dengan kemajuan teknologi, siapapun dapat terjun ke pasar modal bahkan dari ponsel saja. Berbagai aplikasi android maupun iOS dapat membantu mengakses berbagai instrumen pasar modal.

Mengenai jenis-jenis instrumen pasar modal, ada beragam jenisnya. investor dapat berinvestasi di saham, obligasi, derivatif, reksadana, exchange traded fund (ETF) dan juga efek beragun aset. Berikut ini penjelasan singkat instrumen pasar modal:

1. Saham

Pengertian saham yaitu bukti kepemilikan sebuah bisnis atau korporasi yang dapat dijadikan instrumen investasi baik itu jangka panjang maupun pendek.

2. Obligasi

Pengertian obligasi yaitu perjanjian hutang antara emiten atau pihak yang memerlukan dana dengan investor selaku peminjam dana.

3. Reksadana

Reksadana adalah salah satu instrumen yang cocok digunakan oleh pemula karena resikonya minim. Dalam reksadana uang akan dikelola manajer investasi profesional yang sudah mempunyai izin untuk mengelola dana investor ke sejumlah instrumen investasi.

4. ETF (Exchange Traded Fund)

Pengertian ETF hampir sama dengan reksadana karena pengumpulan uang dilakukan kolektif, namun instrumen tersebut diperjualbelikan secara langsung di bursa saham seperti halnya instrumen saham.

5. Derivatif

Pengertian derivatif yaitu produk pasar modal yang merupakan dari efek utama dan mempunyai beberapa jenis mulai dari opsi, right dan warrant.

Manfaat Pasar Modal

Menciptakan-Lapangan-Kerja

Investor adalah orang yang ingin menginvestasikan uangnya untuk membeli sejumlah instrumen investasi di pasar modal. Ada beberapa manfaat pasar modal yang bisa didapatkan bagi investor yang ingin berinvestasi di pasar modal:

  • Bisa memperoleh banyak untung. Dengan berinvestasi di pasar modal adalah salah satu pilihan bagus karena seseorang bisa mendapatkan keuntungan, misalnya melalui dividen yang besar.
  • Semakin banyak alternatif investasi. Banyaknya pilihan investasi di pasar modal akan memberikan banyak opsi. Jika ingin memenuhi kebutuhan jangka panjang, maka pasar modal menjadi sarana yang bagus dalam mendapatkan keuntungan.
  • Bisa dimulai dengan dana kecil. Manfaat berinvestasi di pasar modal yaitu dapat memperoleh keuntungan walaupun dengan modal kecil. Bahkan, di reksadana bisa dimulai dengan Rp100.000 saja.
  • Membuka lapangan kerja masyarakat. Pergerakan yang ada di pasar modal juga bisa mendorong pertumbuhan industri lain dan melahirkan berbagai profesi mulai dari pialang, lembaga kliring, bank kustodian, lain-lain.

Pelaku Utama Pasar Modal

Pelaku-Utama-Pasar-Modal

Di dalam aktivitas pasar modal, tentu ada pelakunya dan menjadi salah satu bagian penting dari aktivitas yang ada di sana. Pelaku utama dalam pasar modal meliputi:

  1. Pengawas. Sebagai salah satu pelaku utama pasar modal pengawas memang memiliki tugas untuk memastikan seluruh aktivitas perdagangan di pasar modal berjalan dengan baik. Posisinya berada di bawah nanti keuangan dan di Indonesia perannya diambil oleh OJK.
  2. Penyelenggara. Di Indonesia, penyelenggara pasar modal adalah menteri keuangan yang menjabat posisi tertinggi di pasar modal Indonesia.
  3. Emiten/perusahaan. Peran emiten cukup penting untuk menerbitkan efek untuk dijual yang menjadi sarana penanaman modal Para investor.
  4. Investor. Peran investor adalah penanam modal untuk yang terdapat di pasar modal, bisa berasal dari kelompok maupun perorangan.
  5. Pialang/broker. Broker berperan menjadi perantara antara investor dan intan dalam jual beli efek di pasar modal yang disebut juga sekuritas. Biasanya, berbentuk perusahaan baik itu swasta atau pemerintah.
  6. Penjamin emisi. Penjamin emisi atau yang disebut dengan underwriter bertugas menjamin dan mempertanggungjawabkan efek yang diterbitkan emiten hingga kepada para investor lewat jual beli.
  7. Penasehat investasi. Penasehat investasi umumnya berperan di balik layar dan tidak langsung terjun di aktivitas perdagangan.
  8. Manajer investasi. Manajer investasi merupakan pelaku pasar modal yang ada di Reksadana dan bertugas untuk mengelola dana investasi yang diperoleh dari Para investor.
  9. Lembaga penunjang. Peran lembaga penunjang yaitu untuk menstabilkan transaksi di pasar modal supaya stabil, aman dan lancar.
  10. Profesi penunjang. Pelaku pasar modal yang lainnya adalah pihak penunjang yang berasal dari berbagai profesi dan berperan dalam kelancaran aktivitas perdagangan.

Pasar modal memang mempunyai peran penting untuk kegiatan ekonomi di Indonesia. Di negara yang masih menganut sistem ekonomi pasar modal bisa menjadi sumber kemajuan ekonomi karena memberikan sumber dana alternatif untuk perusahaan.

Berbagai perusahaan tersebut menjadi agen produksi yang secara nasional akan nantinya membentuk gross domestic product atau GDP dan meningkatkannya. Pasar modal adalah hal yang akan semakin berkembang dan memajukan ekonomi suatu negara.

Leave a Comment