Tidak tampak hidup mewah, bahkan cenderung berpenampilan sederhana rupanya justru membuat netizen penasaran dengan kekayaan Pak Tarno. Salah satu sosok publik figur nyentrik Indonesia ini dikenal sebagai pesulap dengan mantra unik yaitu “Bim salabim! Prok prok prok jadi apa”.
Baru-baru ini, Pak Tarno kembali disorot publik karena memberikan pernyataan bahwa ia merasa mirip dengan Anderson Paak yang merupakan seorang rapper keturunan Amerika Serikat. Tentu saja, pernyataan tersebut merupakan candaan belaka karena Pak Tarno memang suka melawak juga.
Biodata & Profil Singkat Pak Tarno
Pak Tarno pertama kali tampil di tv pada sebuah ajang pencarian bakat bernama “The Master” (session ke-3), yang kala itu diselenggarakan pada tahun 2009. Saat ini Deddy Corbuzier menjadi salah satu juri, dan ia juga yang memberikan Pak Tarno gelar “Master of Traditional Magic”. Berikut biodata selengkapnya:
Nama asli : Sutarno
Nama akrab : Pak Tarno
Profesi : Pesulap, presenter, komedian
Tanggal lahir : 6 September 1950
Kota asal : Losari, Jawa Tengah
Jumlah anak : 7
Jumlah istri : 3
Tokoh idola : Rian Ekky Pradipta (vokalis D’Masiv)
Sumber Kekayaan Pak Tarno
Tak hanya bermain sulap offline dan wara-wiri di tv, sumber kekayaan Pak Tarno rupanya juga ada yang berasal dari dunia bisnis. Berikut informasi selengkapnya:
1. Pesulap Offline
Pria paruh baya dengan ciri khas memakai wig ini dikenal publik sebagai seorang pesulap. Biasanya, Pak Tarno bermain sulap di acara ulang tahun, pesta anak-anak, dan sejumlah event lain secara offline.
Sulapnya termasuk tidak ekstrim dan justru menghibur. Alat-alat sulap yang digunakan juga tampak sederhana. Sebelum namanya melejit, sosok ini memiliki pendapatan yang terbilang pas-pasan dari bermain sulap door-to-door.
Sayangnya saat covid-19 melanda Indonesia beberapa tahun silam, profesi Pak Tar yang satu ini sempat harus dihentikan dan secara otomatis membuat pemasukannya berkurang. Kekayaan Pak Tarno pun ikut terdampak. Meski begitu, ia mengaku masih memiliki sumber penghasilan lainnya.
2. Acara TV
Karena slogan sulap yang unik dan juga berkat penampilannya yang nyentrik, sosok Pak Tarno menjadi viral di media sosial dan memuatnya beberapa kali diundang ke acara tv sebagai bintang tamu sekaligus untuk bermain sulap.
Hampir semua channel tv lokal pernah mengundangnya termasuk MNCTV, RCTI, RTV, Indonesia, tvOne, Net TV, dan TRANS7. Berikut sederet program acara yang pernah mengundang Pak Tarno:
Magicomic Show
Tonight Show
Bercanda Pagi
Anak Indonesia Luar Biasa
Kilang Magic Pesulap Merah
Dahsyat
Ini Baru Empat Mata
Sexy Magician
Lapor Pak!
Sahur Lebih Segerrr
Ini Talk Show
Ranking 1
Pesta Sahabat Arti Persahabatan
Pesta Sahabat 17-an di Kampung Halaman
Detektif Tarno
Pesta Sahabat Putri Duyung dan Bajak Laut
Magic Holiday
Pesta Sahabat Indonesia Cakep
Sahurnya OVJ
RTV 5 Makin Cakep
Pesta Sahabat Makin Cakep
Pesta Sahabat Bintang Kebaikan
Pesta Sahabat Kurcaci dan Ikan Ajaib
Tentu saja, pendapatan dari undangan program tv di atas menjadi salah satu sumber kekayaan Pak Tarno. Bahkan, ia pernah secara rutin menjadi pengisi acara di program tv bernama Master Show. Menurut pernyataan Pak Tarno di salah satu channel YouTube, ia mendapat gaji per episode dari acara tv tersebut.
3. Bintang Tamu YouTube
Selain menjadi bintang tamu di acara tv, Pak Tarno juga kerap mendapat tawaran untuk datang ke channel YouTube para selebriti Tanah Air, seperti Melaney Ricardo dan Vincent & Desta. Pesulap lucu ini juga pernah datang ke podcast Deddy Corbuzier.
4. Channel YouTube Pribadi
Tak hanya mendapat cuan sebagai bintang tamu di channel YouTube orang, namun Pak Tarno juga mengais pundi-pundi rupiah dari channel YouTube pribadinya, yang diberi nama “Pak Tarno Official”. Hal ini tentu membuat sumber kekayaan Pak Tarno menjadi bertambah.
5. Dunia Bisnis
Tak cukup dari dunia entertainment, Pak Tarno mencoba peruntungan di dunia bisnis dengan membuka sebuah praktik pengobatan tradisional yang berlokasi di rumahnya sebagai salah satu sumber kekayaan. Ketika diwawancara oleh awak media, Pak Tarno mengaku bahwa pengobatan yang ia lakukan tidak sembarangan.
Namun sebelumnya ia sudah berpuasa selama tiga tahun penuh, dan dibarengi juga dengan solat malam yang tidak pernah putus, sebelum akhirnya membuka bisnis tadi. Adapun untuk tarif, Pak Tarno mengaku tidak mematok harga. Jadi para pasien bisa memberikan seikhlasnya.
6. Jualan Martabak
Jauh sebelum namanya dikenal publik lewat aksi sulap yang menghibur, sumber kekayaan Pak Tarno dulunya adalah dari berjualan martabak secara offline dengan cara dijajakan keliling. Bersamaan dengan ini, kadang Pak Tarno juga menjadi pesulap keliling yang memang sudah sejak lama ia lakoni.
7. Bermain Film
Satu lagi kekayaan Pak Tarno adalah dari bermain film. Pada tahun 2013, ia didapuk menjadi salah satu pemeran di film berjudul “Dendam Arwah Rel Bintaro” yang diproduksi oleh K2K Production.
Kemudian pada tahun 2019, ia kembali berakting di layar lebar dengan memerankan sosok penjual es doger dalam film berjudul “Orang Kaya Baru” produksi Screenplay Films & Legacy Pictures. Meski memerankan sosok kecil, namun profesi ini menambah pundi-pundi penghasilan Pak Tarno kala itu.
Aset Pak Tarno
Beberapa tahun silam pernah tersebar foto yang memperlihatkan bahwa sosok yang diduga adalah Pak Tarno sedang berjalan kaki dengan penampilan yang sangat sederhana. Ketika foto ini viral, banyak yang menduga bahwa kekayaan Pak Tarno sudah habis sebab sudah menghilang dari di tv dan YouTube.
Santer dikabarkan bangkrut dan asetnya habis, rupanya Pak Tarno mengeluarkan pernyataan yang berbeda. Ketika berhasil ditemui awak media, Pak Tarno mengaku bahwa kabar tersebut tidak benar dan kala itu baru turun dari angkot untuk mengambil mobilnya.
Adapun untuk daftar aset lain atau total kekayaan yang dimiliki oleh Park Tarno sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun netizen memprediksi bahwa hartanya cukup untuk menghidupi ketiga istri Pak Tarno.
Fakta Lain Tentang Pak Tarno
1. Ditinggal Orang Tua
Pak Tarno kehilangan sosok ayah sejak kecil, sementara sang ibu justru meninggalkannya karena kabur dengan pria lain yang berasal dari luar desa. Karena sangat kekurangan, Sutarno kecil pernah tidak mampu membeli beras dan hanya makan jagung.
2. Nekad ke Jakarta Saat Kecil
Pada usia yang masih sangat muda yaitu 10 tahun (sekitar tahun 1970), Sutarno memberanikan diri untuk merantau ke ibukota dengan modal nekat dan uang seadanya.
Tidak ada satu pun anggota keluarga Pak Tarno yang menemani, jadi saat itu ia benar-benar sendiri. Karena tidak memiliki uang yang cukup untuk naik transportasi umum, Sutarno ke Jakarta dengan menumpang kereta barang yang saat itu mengangkut sapi dan kayau.
3. Pernah Jualan Minyak Tanah
Setelah tiba di Jakarta, pekerjaan pertama yang dilakukan oleh Sutarno agar menghasilkan uang adalah dengan berjualan minyak tanah keliling. Barulah setelahnya ia beralih profesi menjadi pedagang martabak. Agar dagangannya laris diserbu anak-anak, Sutarno melakukan trik sulap sederhana.
Saat sedang mangkal di depan sekolah, ada seorang guru yang melihatnya bermain sulap dan menyarankan untuk ikut ajang The Master. Rupanya, ajang tersebut menjadi pintu rezeki dan sumber kekayaan Pak Tarno menjadi bertambah.
