Studi Kelayakan Bisnis: Pengertian, Manfaat, Aspek, dan Tahapannya

Dalam membangun sebuah bisnis, jika ingin memiliki presentase keberhasilan bisnis yang tinggi, maka harus membangun dengan hati-hati. Disitulah peran dari diadakannya studi kelayakan bisnis. Lalu apa pengertian studi kelayakan bisnis?

Apa tujuan dan manfaat dari dilakukannya studi kelayakan dalam membangun bisnis? Semuanya akan dibahas secara sederhana di dalam artikel ini. Pastikan untuk membaca dengan teliti supaya tidak melewatkan sedikitpun informasi penting di dalam tulisan ini.

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Terdapat perbedaan pengertian studi kelayakan bisnis menurut para ahli di Indonesia yang memiliki pokok pikiran yang kurang lebih sama. Namun cara mereka mendeskripsikan pengertian tersebut berbeda-beda.

Menurut Drs. H.M Yacob Ibrahim, di dalam bukunya yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis edisi pertama (1998), Studi Kelayakan Bisnis merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak suatu gagasan usaha atau proyek yang direncanakan.

Pengertian menurut Dr. Kasmir, S.E., M.M., dan Jakfar, S.E., M.M., dalam buku Studi Kelayakan Bisnis (2003), yaitu suatu kegiatan yang mempelajari sarana mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, yang dilakukan untuk menentukan layak tidaknya suatu bisnis dijalankan.

Selanjutnya, menurut Kasmir dan Jakfar, di dalam revisi bukunya (2007), mengatakan bahwa studi kelayakan bisnis merupakan suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu proyek bisnis yang biasanya merupakan proses investasi itu dilaksanakan.

Menurut Drs. Danang Sunyoto, S.H., S.E., M.M., di dalam bukunya yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis (2014), yang merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun.

Drs. Danang Sunyoto, S.H., S.E., M.M., menambahkan bahwa studi kelayakan bisnis juga merupakan penelitian terhadap rencana bisnis saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan.

Tujuan Studi Ini untuk Bisnis

Tujuan-Studi-Kelayakan-Bisnis

Menurut Dr. Kasmir, S.E., M.M., dan Jakfar, S.E., M.M. (2007), tujuan studi kelayakan bisnis ada 5. Kelimanya antara lain:

Menghindari Resiko Kerugian

Tujuan utama nya adalah untuk menghindari resiko kerugian. Melakukan studi untuk menilai sebuah ide bisnis terencana dengan baik atau tidak akan semakin menyempurnakan rencana bisnis. Perencanaan yang matang dalam bisnis tentunya akan mengurangi resiko ini.

Mempermudah Perencanaan

Hasil studi yang telah dilakukan tentunya akan memberikan pengetahuan bagi pemilik bisnis. Pengetahuan ini dapat menjadi modal yang cukup bagus dalam melakukan penyusunan rencana bisnis.

Mempermudah Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan pekerjaan yang mudah akan membuat pelaksanaan bisnis menjadi lebih efektif. Ketika sebelumnya rencana dapat disusun dengan baik, pastinya alur pelaksanaan pekerjaan juga akan tersusun dengan baik.

Mempermudah Pengawasan

Pengawasan dilakukan agar semua ide yang telah direncanakan dapat dieksekusi dengan baik di lapangan. Hasil dari studi kelayakan dapat menghasilkan manajemen pengawasan yang baik, yang dapat mempermudah pengawasan.

Mempermudah Pengendalian

Ketika ada penyimpangan di dalam penerapan ide bisnis, pengendalian dibutuhkan supaya bisnis selalu berada pada jalur yang benar sesuai dengan perencanaan. Sama seperti tujuan lainnya, perencanaan yang baik akan menghasilkan sistem pengendalian yang baik pula.

Manfaatnya

Manfaat adalah hasil dari dilaksanakannya tujuan studi kelayakan bisnis. Maka, manfaat yang dapat diambil dari diadakannya studi kelayakan bisnis utamanya ada 5.

Manfaat yang pertama yaitu menghasilkan bisnis yang menguntungkan. Dengan semakin berkurangnya resiko kerugian, maka bisnis semakin memiliki presentase yang besar untuk mencapai keuntungan.

Selanjutnya rencana bisnis dapat dihasilkan dengan kualitas yang baik. Ide bisnis yang baik akan membuat setiap aspek dalam bisnis dapat berjalan dengan baik dan membuat bisnis yang menguntungkan.

Kemudian dengan mudahnya melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian, tentunya akan membuat bisnis beroperasi dengan efisien dan efektif. Hal ini dapat membuat bisnis menjadi tidak melelahkan, stabil, dan dapat terus berjalan sesuai dengan perencanaan. 

Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Berbeda dengan pengertian studi kelayakan bisnis yang membahas inti dari studi ini, aspek adalah penginterpretasian dari kegiatan dalam sudut pandang tertentu. Di dalam sudi kelayakan bisnis terdapat 5 aspek yang perlu untuk diketahui.

Pasar dan Pemasaran

Pasar-dan-Pemasaran

Dalam studi kelayakan bisnis dilakukan studi pada aspek pasar dan pemasaran akan menentukan apakah produk yang akan dipasarkan oleh perusahaan memiliki peluang pasar atau tidak.

Aspek ini memperhatikan potensi pasar, daya beli masyarakat, segmentasi, jumlah konsumen, situasi persaingan di industri tersebut, dan lain-lain.

Ekonomi dan Budaya

Aspek ekonomi dan budaya menganalisa dampak yang akan diakibatkan oleh perusahaan pada lingkungan sekitar lokasi perusahaan. Studi yang pertama, dalam hal budaya, menganalisa bagaimana perusahaan akan mempengaruhi adat istiadat di lingkungan sekitar.

Sedangkan pada studi yang kedua, dari sisi ekonomi, menganalisa apakah dengan adanya perusahaan akan menimbulkan dampak pada pendapatan per kapita di wilayah lokasi perusahaan didirikan.

Manajemen

Manajemen

Aspek manajemen yaitu studi mengenai seluruh operasional perusahaan. Semua hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan dibahas di dalam aspek manajemen, mulai dari manajemen sumber daya manusia hingga manajemen finansial.

Keuangan

Keuangan

Aspek keuangan merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk diperhatikan. Pengaturan anggaran yang baik adalah sesuatu yang wajib untuk dilakukan agar dapat melakukan perencanaan bisnis yang matang.

Legalitas dan Hukum

Aspek ini membahas semua hal yang berkaitan dengan legalitas atau peraturan dalam mendirikan perusahaan. Dalam aspek ini, contoh hal-hal yang dianalisis meliputi segala jenis perijinan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, dan lain-lain.

Tahapan Studi Kelayakan Bisnis

Tahapan-Studi-Kelayakan-Bisnis

Tahapan dari studi kelayakan bisnis berisi langkah-langkah yang umum digunakan dalam melakukan studi ini. Tahapan ini dimulai dari penemuan ide bisnis hingga tahap pelaksanaan. Berikut tiap tahapannya:

Penemuan Ide

Menentukan satu atau beberapa ide bisnis yang memiliki prospek yang baik. Kemudian memilih salah satu dengan melakukan pertimbangan yang sederhana seperti nilai produk, pasar, laba, dan lain sebagainya.

Tahap Penelitian

Selanjutnya melakukan penelitian yang lebih mendalam sesuai dengan metode ilmiah yang ingin  digunakan.

Tahap Evaluasi

Selanjutnya melakukan evaluasi dengan membandingkan sesuatu dengan satu atau beberapa kriteria standar. Perbandingan ini membandingkan hal yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, salah satunya terkait biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang akan diperoleh dari biaya tersebut.

Tahap Pengurutan Usulan yang Layak

Tahap ini hanya dilakukan ketika terdapat lebih dari satu usulan business plan yang dianggap bagus dan layak. Dilakukan pemilihan rencana bisnis yang memiliki nilai paling tinggi, nilai hasil dari tahap evaluasi.

Tahap Rencana Pelaksanaan

Setelah memilih rencana bisnis, maka selanjutnya menyusun rencana kerja mengenai kegiatan realisasi dari rencana bisnis yang dipilih.

Tahap Pelaksanaan

Langkah selanjutnya yaitu merealisasikan business plan yang telah disusun bersama. Tahap ini terdiri dari proses pembangunan bisnis dan proses pemeliharaan bisnis.

Setelah mempelajari pengertian studi kelayakan bisnis, tujuan, manfaat, tiap aspek, hingga tiap tahap pelaksanaan, ilmu yang didapat pastinya sudah cukup jika ingin mempelajari pokok dari studi ini. Jika ingin mempelajari lebih dalam, direkomendasikan membaca buku mengenai studi kelayakan bisnis.

Salah satu buku yang direkomendasikan untuk dipelajari yaitu buku Studi Kelayakan Bisnis (2007) karya Dr. Kasmir, S.E., M.M., dan Jakfar, S.E., M.M. Semoga semua informasi di atas dapat membantu dalam mendirikan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Leave a Comment