Ucok Baba adalah salah satu artis dan komedian yang namanya sempat melambung pada tahun 2000-an. Ia membintangi berbagai judul sinetron, film, dan acara reality show di berbagai acara televisi. Oleh karena itu, banyak orang yang merasa penasaran dengan kekayaan Ucok Baba.
Nama Ucok Baba sering menghiasi layar kaca, jauh sebelum HP Android dan Iphone merajalela. Namun, seiring berjalannya waktu, karir Ucok Baba di industri hiburan kian meredup. Lalu, apakah Ucok Baba masih kaya seperti dulu? Intip penjelasannya di artikel ini.
Profil Singkat Ucok Baba
Usnan Batubara atau Ucok Baba lahir pada tahun 10 Mei 1971. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, nyatanya hal tersebut tidak menghalanginya untuk berkarya. Terbukti, Ucok Baba dapat tampil percaya diri dengan menggeluti pekerjaan sebagai aktor, penyanyi, comedian, hingga produser.
Namun, karirnya yang paling cemerlang adalah sebagai aktor dan komedian. Oleh karena itu, tidak heran jika Ucok Baba lebih sering tampil dalam berbagai acara komedi atau sinetron dengan genre komedi. Bahkan, ia memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun 1993.
Mengapa Ucok Baba bisa menjadi aktor? Hal ini diawali dengan masa-masa saat ia merantau ke Jakarta selepas lulus SMA. Saat itu, ia menemukan peluang yang sangat baik karena berjumpa dengan salah satu awak Soraya Intercine Films.
Kemudian, ia ditawari bermain film Bagi-bagi Dong bersama geng Warkop. Sebelum namanya melejit, Ucok Baba juga sering wara-wiri menjadi badut di berbagai acara hiburan.
Meskipun mendapatkan penghasilan yang tidak seberapa, namun secara tidak langsung pekerjaan ini berkontribusi besar untuk meningkatkan eksistensi Ucok Baba di kalangan masyarakat yang pada saat itu masih belum terjamah dengan media sosial seperti sekarang ini.
Aset Kekayaan Ucok Baba
Ucok Baba memiliki penghasilan sebesar Rp200 juta sebagai aktor, presenter, dan komedian. Sebagai aktor ternama, Ucok Baba memiliki sejumlah aset, mulai dari rumah hingga kendaraan. Rumah komedian tersebut memiliki nuansa yang sederhana, namun terasa hangat.
Ia juga mempunyai mobil yang didapatkannya dari Raffi Ahmad. Mobil tersebut diberikan oleh Raffi kepada Ucok Baba karena ia merasa kagum dengan kegigihan Ucok Baba dalam mencari nafkah. Harga mobil tersebut sekitar Rp400 juta dan telah dimodifikasi.
Sumber Kekayaan Ucok Baba
Keterbatasan fisik bukan suatu halangan bagi Ucok Baba untuk meraih kesuksesan.
Hal ini terbukti bahwa ia telah menjajal berbagai bidang pekerjaan yang mampu digelutinya, mulai dari menjadi artis, pengusaha, hingga konten kreator. Beberapa sumber kekayaan Ucok Baba di antaranya yaitu:
1. Youtube
Ucok Baba seakan tidak ingin ketinggalan zaman, sehingga ia selalu berusaha mengikuti perkembangan teknologi dalam mencari peruntungan. Hal ini terbukti bahwa Ucok Baba mampu memanfaatkan eksistensinya untuk membuat channel Youtube.
Bukan hal yang sulit untuk mendapatkan banyak subscriber dan viewers bagi Ucok Baba. Jumlah pengikutnya saat ini telah mencapai lebih dari 3 juta subscriber. Ia telah mengunggah video secara konsisten setiap harinya.
Jumlah video yang berhasil diunggah dan ditonton banyak orang yakni sebanyak lebih dari 500 video. Dalam satu video, jumlah penontonnya bisa mencapai puluhan ribu hingga belasan juta pengguna.
Selain Ucok Baba Official, ia juga memiliki akun Youtube lain yang bernama Ucok Baba Family dan Nabila Official. Akun Youtube tersebut diisi dengan konten-konten keluarga kecilnya. Gaji Ucok Baba dari Youtube cukup fantastis karena mampu meraih hingga ratusan juta.
2. Cafe
Sumber kekayaan Ucok Baba yang berikutnya berasal daro bisnis berjualan kopi di café. Bisnis yang satu ini seakan sudah menjadi passion bagi Ucok Baba. Pasalnya, dalam kehidupan sehari-hari ia sangat gemar minum kopi.
Ketika ada tamu yang berkunjung ke kediamannya, Ucok Baba tidak melewatkan untuk memberikan kopi sebagai suguhannya. Oleh karena itu, Ucok Baba menjadikan kopi sebagai ladang bisnisnya. Café yang dibangunnya tersebut berada di Pondok Terong, Cipayung, Depok.
Selain karena suka, alasan lain mengapa Ucok Baba menggeluti bisnis kopi adalah karena semenjak pandemi Covid-19, penghasilannya menurun drastis. Ia sangat jarang mendapatkan penghasilan dari layar kaca.
Akhirnya, Ucok Baba memutuskan untuk membuka bisnis café untuk menyambung hidup. Nama café tersebut adalah Ucok Baba Café yang berlokasi di dekat kantornya sendiri.
Kedai ini mengusung tema outdoor yang bernuansa alam. Oleh karena itu, café ini banyak menggunakan ornamen kayu sebagai materialnya.
Selain tempatnya menarik, menu yang disajikan juga nikmat dan berkualitas karena berasal dari biji kopi pilihan. Hal ini tentu sangat diperhatikan agar memperoleh tingkat keasaman yang pas.
Pengunjung akan semakin dimanjakan karena tersedia space untuk karaoke. Berbagai sudut yang estetik juga bisa digunakan untuk berswafoto.
3. Aktor
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menjadi aktor adalah pekerjaan terlama yang digeluti oleh Ucok Baba. Pasalnya, ia telah menekuni karir ini sejak masih bujangan.
Berbagai film yang pernah dibintanginya yakni seperti Mas Suka, Masukin Aja (2008), Moammar Emka’s Jakarta Undercover (2016), Pocong Mandi Goyang Pinggul (2011), Youtubers (2015), MBA (Married by Accident) (2008), dan Make Money (2013).
Judul sinetron yang pernah dibintanginya jauh lebih banyak. Contohnya yaitu Saras 008 (1009), Lorong Waktu (2006), Disini Ada Tuyul (2014-2015), dan masih banyak lagi. Ucok Baba juga membintangi sejumlah judul FTV dan reality show.
Mayoritas peran yang dimainkannya adalah menjadi sosok yang jenaka dan menghibur penonton. Berkat kepiawaiannya dalam berakting, tidak heran jika Ucok Baba memperoleh penghasilan hingga puluhan juta dalam satu project.
Namun, saat ini Ucok Baba sudah tidak aktif lagi sebagai pemain sinetron seperti zaman dulu. Ia berpendapat bahwa menjadi aktor di usianya yang sekarang tidaklah mudah. Pasalnya, syuting streeping untuk membintangi sinetron membutuhkan waktu yang sangat lama.
Hal ini dirasa kurang nyaman bagi Ucok Baba karena saat ini ia memiliki banyak anggota keluarga yang ingin dijaganya. Selain itu, Ucok Baba merasa lebih nyaman bekerja sebagai konten kreator di channel Youtube-nya.
4. Bisnis Durian
Sumber kekayaan Ucok Baba yang berikutnya berasal dari bisnis durian. Siapa yang tidak suka buah berduri ini? Durian adalah buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, sehingga hal ini dijadikan peluang bagi Ucok Baba untuk mendulang keuntungan.
Apalagi, masyarakat di Jakarta banyak yang mengonsumsi durian. Oleh karena itu, Ucok Baba tidak ragu untuk menekuni bisnis ini. Berjualan durian telah dilakukannya jauh sebelum pandemi Covid-19 menyerang.
Bisnis ini memiliki omset penjualan yang cukup ‘legit’ karena Ucok Baba mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta. Dengan berjualan durian, jumlah karyawan yang dipekerjakan Ucok Baba cukup banyak, sehingga ia mampu memperluas lowongan pekerjaan di Indonesia.
Selain membuka kedai durian, Ucok Baba juga memberikan layanan delivery order. Durian Medan yang dijual Ucok Baba memiliki berat 800 gram per box.
Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Jabodetabek, Pekanbaru, Bandung, Cirebon, Jogja, dan Denpasar mendapatkan gratis ongkir untuk minimal pembelian 60 box.
Soal kualitas tidak perlu diragukan karena durian yang dijual Ucok Baba sangat best seller. Jika ada cacat, maka jangan khawatir karena ada garansi yang bisa dimanfaatkan.
Saat ini, sumber kekayaan Ucok Baba yang paling besar berasal dari Youtube karena ia rajin mengunggah konten-konten yang menarik dan menghibur. Selain itu, ia juga masih menjalankan bisnisnya yang mulai berangsur pulih setelah pandemi Covid-19.