Umumnya, seseorang yang baru saja terjun ke dunia investasi akan menanyakan tentang pengalaman investasi saham jangka panjang, karena pada dasarnya investasi itu sendiri akan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Untuk investasi jangka panjang itu sendiri, akan lebih sering dipilih oleh seorang investor. Dengan begitu, aktivitas investasi ini dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi nilai kekayaannya di masa depan. Semakin panjang jangka waktu yang dilakukan, semakin besar keuntungan yang didapatkan.
Bagaimana Pengalaman Investasi Saham Jangka Panjang?
Seiring berjalannya waktu, investasi saham semakin populer di Indonesia maupun di dunia. Sudah ada banyak investor yang memilih saham sebagai produk investasi yang paling menguntungkan baginya. Meskipun pergerakannya bisa dibilang fluktuatif, tapi untuk nominalnya sendiri tergolong memuaskan.
Investasi saham adalah jenis instrumen penanaman modal yang dilakukan oleh seorang individu tertentu, dan dari aktivitas ini juga akan ada pihak perusahaan yang merasa untung. Namun, untuk melakukan aktivitas ini secara tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Mengenal Produk Saham yang Hendak Dibeli dan Dimiliki
Pengalaman investasi saham jangka panjang akan terasa lebih memuaskan, ketika seorang investor mengenali produk saham yang hendak dimilikinya itu dengan sebaik mungkin.
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Warren Buffet yang mengatakan bahwa masing-masing saham akan memiliki karakternya sendiri-sendiri. Dengan mengenali produk saham itu terlebih dahulu, seorang investor akan lebih bisa untuk memperhitungkan keuntungan yang dapat diperolehnya.
Maka dari itu, penting untuk dilakukan mempelajari emiten saham secara menyeluruh dan sampai investor tersebut sudah benar-benar mengenal produk saham yang hendak dibelinya itu.
2. Mengenal Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham
Ada beberapa waktu tertentu yang perlu diketahui oleh para investor, karena beberapa waktu ini bisa mendatangkan keuntungan dalam aktivitas investasi saham yang dilakukan oleh para investor tersebut.
Dengan membeli saham di waktu yang tepat, hal ini bisa memberikan pengalaman investasi saham jangka panjang yang lebih menjanjikan.
Bahkan, ketika seorang investor berhasil menemukan waktu yang tepat ketika membeli sebuah saham tertentu, mereka bisa mendapatkan harga saham yang sedang murah, dan nantinya harga saham tersebut bisa mengalami kenaikan di waktu-waktu tertentu selanjutnya.
Ada satu penerapan yang bisa dilakukan oleh para investor ketika hendak terjun ke dunia investasi saham ini, yaitu membeli saham ketika rata-rata orang menjualnya dan menjual saham ketika rata-rata orang membelinya.
3. Menggunakan Strategi Buy and Hold
Pada dasarnya, strategi yang satu ini sudah sering digunakan oleh para investor yang berpengalaman. Sebab, mereka sudah mengetahui apa saja strategi yang baik untuk aktivitas investasinya tersebut, sehingga mereka juga bisa menilai apakah strategi buy and hold ini baik atau tidak.
Untuk melakukan strategi investasi saham yang menguntungkan ini, memang sebenarnya akan dibutuhkan kesabaran yang maksimal. Pasalnya, keuntungan yang bisa didapatkan dari aktivitas ini tidak akan terkumpul secara sekaligus.
Sementara itu, jika seorang investor ingin mendapatkan keuntungan yang melebihi harapan, akan lebih baik jika mereka memilih saham dari perusahaan yang memiliki fundamental terjamin.
4. Diversifikasi Investasi Bisa Dilakukan Di Lain Waktu
Definisi dari diversifikasi investasi sendiri adalah melakukan aktivitas investasi di berbagai instrumen investasi yang berbeda. Sebagai contoh, seorang investor sudah menaruh modalnya di investasi saham, lalu mereka berniat untuk berinvestasi lagi di instrumen emas.
Sebenarnya, hal ini boleh-boleh saja untuk dilakukan. Namun, untuk pengalaman investasi saham jangka panjang yang menguntungkan, akan lebih baik jika seorang investor menunda rencana tersebut terlebih dahulu.
Sebab, ketika aktivitas investasi saham diberikan tingkat fokus yang lebih tinggi, maka peluang keuntungan yang berlimpah akan lebih mudah untuk didapatkan oleh para investor yang melakukannya.
Hal ini akan sulit untuk terjadi ketika seorang investor membagi konsentrasinya dengan instrumen investasi jenis lainnya. Dengan begitu, konsentrasinya akan terpecah ke beberapa bagian instrumen investasi yang dilakukannya.
5. Selalu Update tentang Perkembangan Saham
Bagi para investor saham yang sudah berpengalaman, mereka pasti sudah tahu bahwa pergerakan saham tergolong bersifat fluktuatif atau tidak stabil. Dengan sifatnya yang seperti ini, akan mengharuskan seorang investor untuk selalu update tentang perkembangan saham di waktu tertentu.
Hal ini bisa dilakukan dengan mudah karena sekarang internet sudah bisa menjadi sumber informasi berharga untuk para investor. Hanya dengan memantaunya dari internet, investor bisa mengetahui segala berita yang berkaitan dengan perkembangan saham.
Ketika seorang investor selalu update tentang perkembangan saham, maka mereka akan semakin mudah untuk mempertimbangkan bagaimana pergerakan saham yang hendak dibelinya itu. Selain itu, dengan melakukan cara ini, investor juga bisa menilai manakah produk saham yang patut dipilih.
Tujuan Investasi Saham yang Diterapkan oleh Beberapa Investor
Untuk mendapatkan pengalaman investasi saham jangka panjang yang memuaskan, investor perlu menetapkan sebuah tujuan investasi itu terlebih dahulu. Dengan demikian, tidak akan menjadi suatu hal yang mengherankan jika masing-masing investor akan memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Umumnya, seorang investor akan menetapkan sebuah tujuan yang matang untuk aktivitas investasi yang menguntungkan tersebut. Namun, meskipun sebagiannya akan memiliki tujuan yang berbeda, akan tetapi ada juga beberapa di antaranya yang memiliki tujuan yang sama, antara lainnya adalah:
1. Mengembangkan Aset
Salah satu tujuan yang paling sering dipilih oleh seorang investor adalah untuk mengembangkan aset. Sebab, modal yang disetorkan oleh seorang investor akan dikelola secara langsung oleh perusahaan yang bersangkutan.
Dengan demikian, hal ini akan memberikan kemungkinan untuk perusahaan tersebut berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
2. Menyiapkan Dana Masa Depan
Investasi saham sering dikatakan sebagai perlindungan yang tepat untuk nilai kekayaan seseorang di masa depan. Sebab, investor saham sudah mempersiapkan dana tersebut untuk masa depannya, sehingga ketika terjadi kendala di masa depan yang tidak diinginkan, dana tersebut bisa membantunya.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa sebenarnya investasi saham jangka panjang juga merupakan dana tabungan dan dana pensiun yang cukup menjanjikan.
3. Mencari Penghasilan Jangka Panjang
Keuntungan yang didapatkan dari investasi saham jangka panjang, juga bisa digunakan sebagai penghasilan jangka panjang oleh seorang individu tertentu. Sebab, keuntungan saham ketika pergerakannya sedang naik, bisa melampaui batas harapan para investor.
Maka dari itu, ketika Anda menerapkan tujuan ini pada aktivitas investasi saham yang Anda lakukan, maka hal tersebut boleh-boleh saja untuk dilakukan.
4. Modal Pengembangan Usaha
Untuk tujuan yang satu ini akan lebih sering dipilih oleh seorang pelaku usaha yang sedang berniat untuk mengembangkan usahanya ke arah yang lebih baik lagi. Dengan demikian, pelaku usaha itu akan mencari seorang investor yang mampu membantunya dalam mewujudkan rencananya tersebut.
Pengalaman investasi saham jangka panjang memang cukup beragam. Kendati demikian, selagi Anda memiliki tekad yang kuat dan kesabaran yang maksimal, maka aktivitas investasi ini bisa menjadi perlindungan bagi nilai kekayaan Anda di masa depan.