5 Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia & Faktor Perkembangannya

Usaha mikro kecil menengah atau disingkat UMKM adalah istilah umum yang merujuk pada usaha produktif yang dimiliki perorangan atau badan usaha. Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sebenarnya cukup besar terhadap masyarakat khususnya di bidang kesejahteraan.

UMKM menjadi salah satu ujung tombak dalam perekonomian Indonesia terutama di saat pandemi Covid-19 melanda. Meskipun bukan termasuk dalam bidang usaha skala besar, justru peran UMKM dalam meningkatkan ekonomi cukup berpengaruh.

Pengertian UMKM Secara Lengkap

Perlu diketahui bahwa tidak semua usaha dapat dikategorikan sebagai UMKM, pasalnya setiap usaha memiliki omset atau keuntungan bersih yang beragam dalam setahun. 

Usaha-usaha yang mendapatkan omset dalam jumlah besar disebut sebagai usaha skala besar yang biasanya berupa perusahaan gabungan, perusahaan nasional milik negara dan swasta, serta perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

Sementara UMKM adalah usaha yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha kecil. Jadi, UMKM dapat digolongkan menjadi beberapa kategori berdasarkan besaran omzet per tahun yang didapatkan, jumlah aset, dan jumlah karyawan yang dipekerjakan.

Penjelasan selengkapnya mengenai pengertian dan aturan terkait UMKM sudah diatur di dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008. Berikut ini ada beberapa kategori UMKM yang perlu dipahami berdasarkan skala usahanya.

1. Usaha Mikro

Usaha-Mikro

Berdasar yang tertulis di dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008, usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangan atau badan usaha perorangan yang telah memenuhi syarat usaha mikro sebagaimana yang diatur pada Undang-undang.

Maksimal keuntungan atau omset yang didapatkan oleh usaha mikro adalah senilai Rp300 juta per tahun, dengan jumlah aset senilai Rp50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan). Pada umumnya pengelolaan keuangan usaha mikro kerap kali menyatu dengan keuangan pribadi pemiliknya.

Itu artinya usaha mikro belum menggunakan sistem profesional dalam menjalankan usahanya. Contoh usaha mikro di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Warung kopi
  2. Tempat pangkas rambut
  3. Pedagang di pasar
  4. Warung makan

2. Usaha Kecil

Usaha-Kecil

Usaha kecil adalah usaha produktif yang berdiri secara mandiri dan dilakukan oleh perorangan atau badan usaha. Badan usaha yang dimaksud di sini bukan badan usaha yang merupakan anak atau cabang dari perusahaan besar.

Kekayaan bersih usaha kecil adalah Rp50 juta hingga Rp500 juta dengan nilai penjualan setiap tahunnya mulai Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar.

Perbedaan antara usaha mikro dan usaha kecil dapat diperhatikan melalui pengelolaan keuangannya. Usaha kecil sudah menerapkan pengelolaan keuangan yang terorganisir dan dilakukan secara profesional.  Contoh usaha kecil di antaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Restoran kecil
  2. Katering
  3. Binatu
  4. Usaha fotokopi
  5. Bengkel motor
  6. Toko alat tulis

3. Usaha Menengah

Usaha-Menengah peran UMKM dalam perekonomian Indonesia

Usaha menengah merupakan usaha produktif yang berdiri sendiri. Usaha ini dilakukan oleh perorangan maupun badan usaha yang bukan termasuk dalam anak atau cabang dari perusahaan besar.

Usaha menengah adalah usaha produktif yang berdiri mandiri dan dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan berupa anak atau cabang dari perusahaan besar.

Usaha menengah memiliki kekayaan bersih mulai dari Rp500 juta hingga Rp10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan).

Tidak hanya itu, usaha menengah juga harus mendapatkan hasil penjualan mulai dari Rp2,5 miliar hingga Rp50 miliar per tahun. Karakteristik usaha menengah dapat dilihat dari cara pengelolaan keuangannya yang lebih profesional dan memiliki legalitas.

Contoh usaha menengah di antaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Restoran besar
  2. Perusahaan pembuat roti
  3. Toko material bangunan

Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia

Meskipun tidak semua UMKM telah menggunakan sistem pengelolaan keuangan yang profesional, izin, dan legalitas yang lebih lengkap. Namun, keberadaannya memiliki peranan yang cukup penting terhadap perekonomian di suatu negara.

Apa peran penting UMKM? Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai peranan UMKM dalam menunjang perekonomian di Indonesia selengkapnya.

1. Mendorong Pemerataan Ekonomi di Seluruh Daerah

Mendorong-Pemerataan-Ekonomi-di-Seluruh-Daerah

Peran UMKM yang pertama, yaitu mendorong pemerataan ekonomi di kalangan masyarakat. Terutama kondisi ekonomi di wilayah-wilayah kecil yang tidak terdapat akses yang luas terhadap pertumbuhan ekonomi.

Berkat adanya UMKM masyarakat di daerah pedesaan mendapatkan kesempatan, untuk mengakses barang dan jasa yang menjadi kebutuhan primer mereka dengan mudah tanpa perlu pergi ke kota atau daerah lain.

Sehingga semua kalangan masyarakat baik di daerah pelosok dapat memenuhi kebutuhan mereka sama seperti masyarakat di wilayah lainnya.

2. Membuka Lapangan Kerja Bagi Pengangguran

Membuka-Lapangan-Kerja-Bagi-Pengangguran

Angka pengangguran kian meningkat jika tidak dibuka kesempatan kerja seluas-luasnya. Namun, dengan adanya UMKM di setiap daerah membuat para pengangguran bisa mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Apalagi persyaratan atau kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan UMKM lebih mudah dan ringan dibandingkan dengan perusahaan besar.

Sehingga kesempatan diterima kerja juga akan semakin besar, bayangkan jika ada banyak UMKM yang berdiri di suatu daerah pasti angka pengangguran di sana akan berkurang.

3. Penopang Ekonomi di Kondisi Kritis

Penopang-Ekonomi-di-Kondisi-Kritis peran UMKM dalam perekonomian Indonesia

Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia berikutnya ini berkaitan dengan kondisi kritis, contohnya seperti saat pandemi Covid-19 melanda negara kita. Dalam situasi kritis, UMKM cukup bisa diandalkan dalam menopang roda perekonomian negara.

Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia di masa pandemi, cukup signifikan sehingga membuat kondisi ekonomi masyarakat tidak terlalu jauh terpuruk. Selain itu, situasi kritis juga pernah dialami negara kita pada tahun 1998 yang mana UMKM turut membantu roda perekonomian di kala itu.

4. Meningkatkan Devisa Negara

Meningkatkan-Devisa-Negara

Beberapa produk yang dihasilkan UMKM sudah mampu menembus pasar internasional, tidak heran jika kegiatan ekspor kerap kali dilakukan oleh pelaku usaha UMKM. Contohnya, seperti usaha menengah di bidang briket batubara, pembuatan produk mebel, pembuatan tas dari rotan, dan lain-lainnya.

Dengan kegiatan ekspor yang mereka lakukan tentu negara mendapatkan peningkatan devisa atas kerja keras menembus pasar internasional tersebut. Sehingga negara kita pun bisa terus berkembang menjadi lebih maju dan sejahtera lagi kedepannya.

5. Membantu Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Membantu-Memenuhi-Kebutuhan-Masyarakat

UMKM juga berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat kecil secara akurat untuk menciptakan perekonomian yang lebih mapan.  Tidak hanya itu, pelaku UMKM lebih mudah dalam mendapatkan bahan baku produksi dari lingkungan di sekitarnya.

Ini artinya UMKM menawarkan keuntungan kepada masyarakat di sekitarnya untuk membantu memutar roda perekonomian di kawasan tersebut. Dengan membeli hasil perkebunan atau hasil panen yang berupa bahan baku untuk keperluan produksi mereka.

Faktor Perkembangan UMKM di Indonesia

Faktor-Perkembangan-UMKM-di-Indonesia peran UMKM dalam perekonomian Indonesia

Dalam pertumbuhannya, ada beberapa faktor yang memicu perkembangan UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu faktor tersebut adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam memasarkan jasa atau produk mereka.

Pada tahun 2017 lalu ada sekitar 8 juta unit UMKM yang sudah menjajaki pasar global, berkat pemanfaatan perkembangan teknologi dan melakukan berbagai inovasi. Pemanfaatan teknologi tepat bisa menjadi alat yang mampu mengantarkan para UMKM memasuki pasar global.

Tidak hanya perkembangan teknologi saja, peran badan pembiayaan seperti perbankan dan koperasi juga sangat berpengaruh dalam perkembangan UMKM di Indonesia. Ini karena tidak semua pelaku UMKM memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi.

Setelah mengetahui peran UMKM dalam perekonomian Indonesia melalui penjelasan di atas. Sekarang Anda bisa lebih tahu mengenai betapa pentingnya UMKM di sekitar wilayah tempat tinggal dalam membantu perekonomian di negara kita.

Leave a Comment