Pemerintah berupaya untuk meningkatkan perekonomian suatu negara salah satunya melalui investasi. Pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi berpengaruh pada pendapatan perekonomian negara yakni pendapatan nasional atau PDB.
Kegiatan penanaman modal dapat menghasilkan investasi yang terus menambah stok modal. Dengan adanya peningkatan stok modal, akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja serta kapasitas maupun kualitas suatu produk.
Sehingga hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan dapat mengembangkan perekonomian di suatu negara. Namun, bagaimana latar belakang pengaruh dari investasi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara? Simak penjelasannya dibawah ini!
Pengertian Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Investasi sangatlah berperan penting terhadap perekonomian negara, karenanya pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi berdampak pada kesejahteraan rakyat di Indonesia. Kegiatan investasi juga harus dilakukan dengan cara yang benar.
Namun, apa yang dimaksud dengan investasi dan pertumbuhan ekonomi? Investasi adalah kegiatan menanamkan modal, baik secara langsung maupun tidak, yang diharapkan mampu memberikan keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan kemampuan dari suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa. Investasi menjadi salah satu pengaruh yang penting terhadap perekonomian di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi menjadi tolak ukur untuk melihat dan menganalisa tingkat perkembangan ekonomi suatu negara. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara adalah dengan cara penanaman modal (investasi).
Jika negara ingin memproduksi suatu barang dan jasa dengan stok berlimpah dan keuntungan yang banyak, maka negara perlu mempunyai modal yang cukup besar. Pemerintah biasanya mendapatkan modal dari hasil pinjaman atau investasi dari beberapa investor luar maupun dalam negeri.
Dengan demikian, pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat terjadi apabila negara memiliki investor yang banyak dalam mendukung proses produksi barang dan jasa yang bisa menghasilkan keuntungan pendapatan ekonomi negara.
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
1. Pengaruh Investasi Terhadap Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas ekonomi secara menyeluruh, termasuk kinerja, perilaku, hingga proses pengambilan keputusan.
Ekonomi makro sering dipakai sebagai instrumen analisis untuk merancang berbagai kegiatan mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja, hingga keseimbangan neraca negara.
Salah satu tujuan ekonomi makro adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi dan meningkatkan pendapatan nasional secara otomatis. Sehingga kegiatan perekonomian pun akan meningkat dalam jangka panjang.
Secara makro, investasi merupakan jumlah yang dibelanjakan sektor bisnis untuk menambah stok modal dalam periode tertentu. Hubungan investasi dengan ekonomi makro adalah investasi dapat mendorong pembangunan ekonomi suatu negara.
Investasi juga berperan sebagai salah satu komponen dari pendapatan nasional, pendapatan domestik bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Investasi memiliki hukum alam yakni jika investasi naik, maka PDB akan ikut naik. Tetapi jika investasi turun maka PDB pun akan ikut turun.
2. Pengaruh Investasi Terhadap PDB
Investasi menjadi salah satu pengaruh terhadap pendapatan nasional atau PDB suatu negara. Apabila perusahaan di Indonesia tidak memiliki investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri, maka perusahaan tersebut akan mengalami kendala terkait modal.
Terdapat tiga komponen penting dalam upaya menghitung kondisi ekonomi Indonesia diantaranya sebagai berikut:
Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Di Indonesia, sektor konsumsi rumah tangga berkontribusi hingga 53,65% dan tumbuh 4,34% pada kuartal I-2022. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan mobilitas masyarakat yang dapat menjalankan kegiatan ekonomi dengan baik.
Bank Indonesia (BI) mencatat terkait indeks penjualan eceran riil tumbuh 12,7% pada kuartal I-2022. Sedangkan pada catatan BPJS menunjukkan bahwa impor barang konsumsi tumbuh 11,77% pada kuartal I-2022.
Impor barang konsumsi menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat mulai meningkat dengan meningkatnya konsumsi barang dari impor dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan meningkatnya barang produksi konsumsi dari impor.
Sedangkan ekspor tumbuh impresif sebesar 16,22% dengan andil 23,10% ke pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022. Ekspor tersebut tumbuh karena meningkatnya harga komoditas, khususnya yang menjadi andalan produk Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2022 tumbuh hingga 84,09% berdasarkan pengeluaran yang berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi.
Pengaruh konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi akan terjadi apabila konsumsi mengalami peningkatan yang dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan modal pun dapat mendorong terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Sektor Bisnis untuk Investasi
Dalam perusahaan bisnis pasti membutuhkan investor untuk memberikan modal dalam menjalani perusahaan tersebut agar tetap berdiri dan berkembang. Apalagi negara sangat membutuhkan para investor untuk berinvestasi di Indonesia sebagai sarana dalam meningkatkan perekonomian negara.
Melalui investasi akan tersedia berbagai sarana produk yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan output dan nilai tambah yang akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Terdapat 2 pengaruh investasi terhadap ekonomi segi investasi yakni:
- Investasi Mempunyai Hubungan yang Positif Terhadap Pendapatan Ekonomi Negara
Apabila proses investasi dapat dilakukan dengan mudah, maka akan banyak kegiatan investasi dan pendapatan negara pun dapat meningkat seiring berjalannya waktu.
- Investasi Dapat Memperbesar Kapasitas Produksi Ekonomi Melalui Stok Modal
Negara akan banyak memproduksi barang dan jasa jika mempunyai modal yang cukup. Dengan adanya investasi, menjadi stok modal bagi negara maupun perusahaan untuk memiliki kapasitas besar dalam memproduksi barang dan jasa sebagai kebutuhan masyarakat.
Pembentukan modal juga bisa dianggap sebagai pengeluaran yang bisa menambah permintaan kebutuhan seluruh masyarakat di negara Indonesia.
Dari kedua hal di atas menunjukkan bahwa dengan adanya investasi dapat mempengaruhi sebuah permintaan dan penawaran. Namun dalam jangka waktu yang panjang, investasi dapat mempengaruhi permintaan agregatif dan penawaran agregatif melalui perubahan kapasitas produk.
3. Sektor Luar Negeri Untuk Ekspor-Impor
Ekspor-Impor menjadi kegiatan yang dilakukan oleh antar negara untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya terkait barang maupun jasa yang bisa berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Barang milik Indonesia yang diekspor ke luar negeri biasanya dipasarkan dengan harga yang cukup mahal.
Hal ini memberikan manfaat bagi negara untuk mendapatkan keuntungan dari hasil kegiatan ekspor tersebut dan nisa menambah kas pendapatan negara. Peran masyarakat luar negeri meliputi kegiatan ekspor dan impor barang yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Fungsi PDB Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
1. Cerminan Perekonomian Negara
PDB bermanfaat untuk kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah agar berhasil untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Pemerintah disini akan membandingkan jumlah PDB di tahun lalu dengan tahun sekarang.
2. Penerapan Konsep Siklus Aliran
Dalam perhitungan produk domestik bruto atau PDB terdapat siklus aliran nilai produk barang maupun jasa yang dihitung berdasarkan pada periode tertentu. Perhitungan dibagi karena untuk membandingkan dengan perhitungan sebelumnya.
Sehingga dengan menghitung PDB pemerintah dapat leluasa dalam membandingkan perhitungan sekarang dan termin sebelumnya.
3. Jumlah Nilai Tambah
Sebagai peningkatan jaminan balas jasa terhadap komponen produksi yang digunakan dalam proses produksi. Apabila peningkatannya jauh, maka nilai PDB pun akan naik cukup tinggi.
Adanya stok modal dalam memproduksi barang dan jasa dengan kapasitas yang banyak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam dan luar negeri. Hal ini menjadi bagian dari pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi.