Istilah scalping mungkin masih asing bagi kebanyakan orang atau masyarakat umum karena istilah ini jarang digunakan di keseharian. Namun istilah ini menjadi salah satu yang populer di dunia trading. Menurut sejumlah pemain, teknik scalping 1 menit cocok untuk para pemula yang ingin cepat mendapat profit.
Beberapa trader telah mempraktekkan teknik ini dan konon berhasil memperoleh hasil yang cukup menggiurkan. Namun tentu saja, prosesnya tidak semudah teori dan yang mungkin dibayangkan.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mempraktekkan metode scalping dalam trading.
Apa Itu Scalping?
Para pemain trading baru mungkin sering bingung untuk menentukan metode / strategi perdagangan apa yang harus digunakan.
Jika Anda juga memiliki dilema yang sama, maka metode scalping merupakan salah satu pilihan bagus yang bisa dipertimbangkan.
Namun sebelum membahas tentang berbagai tips atau hal lain terkait scalping, para pemain trading pemula perlu memahami terlebih dulu definisi dari scalping itu sendiri.
Secara sederhana, teknik scalping 1 menit adalah metode perdagangan jangka pendek yang digunakan dalam bermain trading untuk setiap volume perdagangan yang ada dan bukan menunggu atau mencoba untuk mendapat keuntungan paling banyak pada setiap perdagangan.
Dengan kata lain, metode scalping memungkinkan para pemain untuk mengambil untung dari perubahan harga kecil dan menghasilkan keuntungan cepat dari penjualan kembali. Singkatnya, scalping lebih memprioritaskan volume tinggi dari keuntungan kecil.
Berdasarkan informasi di atas, dapat dikatakan juga bahwa scalping merupakan gaya perdagangan trading dengan siklus terpendek bahkan ada yang hanya 1 menit.
Istilah “scalping” sendiri digunakan karena gaya perdagangan ini mengadopsi gaya para calo, yang dalam bahasa Inggris calo disebut dengan “scalpers”.
Jadi para pedagang saham yang menggunakan metode scalping dikenal dengan scalpers. Mirip dengan para calo di kehidupan nyata, para calo di dunia trading bisa melakukan perdagangan sebanyak 10 atau bahakn 100+ dalam satu hari untuk mengumpulkan sedikit keuntungan dalam volume yang banyak.
Kelebihan dan Kekurangan Teknik Scalping 1 Menit
Menurut para scalper, salah satu kelebihan utama dari menerapkan metode scalping adalah lebih minim resiko.
Jadi saat para scalper mengambil keuntungan kecil dari pergerakan kecil dalam harga saham, resiko untuk rugi akan lebih rendah dari mengambil keuntungan pada pergerakan harga yang besar.
Jadi jika saat dijual kembali harga saham tiba-tiba anjlok karena suatu alasan, maka kerugiaan yang harus ditanggung para scalper tidak begitu besar.
Namun dari segi kekurangan, para trader yang menerapkan metode scalping akan sering melewatkan kesempatan yang datang untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar, dan sebagai akibatnya, penerapan metode scalping perlu dilakukan dengan rutin dan sering agar profit yang didapat bisa banyak.
Tips Sukses Menerapkan Scalping untuk Pemula
Meskipun strategi scalping sangat populer, namun untuk sukses dalam trading tetap membutuhkan kerja keras yang luar biasa.
Sebagai pemain pemula yang mungkin tertarik untuk menggunakan metode yang sama, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Minimalkan Penggunaan Indikator
Semua platform perdagangan saham akan memiliki banyak indikator dan osilator.
Salah satu kesalahan umum dari para trader pemula adalah terlalu banyak menambahkan indikator, yang pada akhirnya hanya akan memenuhi ruang kerja dan justru membuat bingung saat akan mengambil keputusan pembelian.
Selain itu, saat trader sedang membaca informasi dari satu pedagangan misal, maka perdagangan lain yang menggiurkan bisa saja sudah hilang. Hal ini tentu sangat berlawanan dengan teknik scalping yang harus serba cepat.
Cara terbaik adalah hanya menempatkan satu atau dua indikator dan uji serta percayakan pada indikator tersebut.
Jadi jangan menyulitkan diri sendiri dan membuang-buang waktu dengan menambahkan banyak indikator jika memang ingin sukses menggunakan teknik scalping 1 menit.
2. Hindari Over-trading
Salah satu hambatan terbesar yang menghalangi para trader pemula untuk menjadi sukses dan lebih profesional adalah seringkali melakukan over-trading (melakukan perdagangan yang berlebihan). Sayangnya, over-trading ini kerap tidak disadari oleh para pemain.
Sebagian besar pemain pemula biasanya baru menyadari bahwa teknik yang digunakan salah setelah kehilangan begitu banyak uang yang pada akhirnya membuat mereka terpaksa istirahat dari pasar.
Jika sudah begini, pemain baru menyadari bahwa selama ini telah memasuki terlalu banyak perdagangan tanpa logika atau alasan yang tepat.
Hal ini biasanya disebabkan karena para pemain merasakan profit dan akhirnya memasuki pasar secara acak sambil berharap mendapat untung tak terduga.
Jika di dunia nyata, over-trading mirip seperti judi. Jadi saat seseorang merasakan kemenangan tak terduga dari judi, maka orang tersebut cenderung ketagihan dan akhirnya terus-menerus melakukan judi padahal kemenangan pertama tadi bisa saja hanya sebuah keberuntungan.
Sebanyak apapun bermain jika tidak memiliki skill yang bagus maka tidak akan bisa lagi merasakan untuk dan justru akan kehiangan banyak uang.
Adapun teknik yang benar adalah melakukan perdagangan secara rutin / konsisten dalam jangka panjang dan bukan pedagangan yang berlebihan di satu waktu atau dalam waktu singkat.
3. Selalu Siap Cut Loss
Pemain trading yang menerapkan teknik scalping 1 menit harus selalu bisa mengendalikan emosi agar tidak mudah menyerah atau baper saat mengalami rugi.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, teknik scalping harus serba cepat, jadi jika dalam suatu perdagangan mengalami rugi misal, maka tidak ada waktu untuk meratapai karena scalper harus selalu siap cut loss dan segera menyiapkan perdagangan berikutnya.
Cut loss, atau disebut juga dengan cut one loss, adalah suatu istilah bahasa Inggris untuk menyebut kerugian dalam perdagangan saham karena saham yang dijual tiba-tiba mendapat harga lebih rendah dari harga beli atau bahkan harganya sangat anjlok karena suatu alasan.
4. Disiplin dan Sabar
Kesabaran dan disiplin tinggi menjadi salah satu modal penting yang perlu dimiliki oleh para trader yang ingin sukses dalam menerapkan strategi scalping.
Para scalper perlu telaten untuk duduk di depan layar berjam-jam guna memantau grafik harga, fokus pada seluruh sesi perdagangan, dan memiliki respon cepat terhadap perubahan chart.
Seorang individu yang bisa fokus dan mengambil keputusan cepat dalam satu menit akan cocok untuk menggunakan teknik scalping. Individu yang bisa bereaksi cepat dan mampu berpikir cepat saat ada masalah atau mengalami kerugian juga akan cocok dengan scalping.
Namun bagi seseorang yang selalu melakukan analisa dan membutuhkan waktu untuk memikirkan setiap keputusan yang akan dibuat, tidak akan cocok dengan scalping.
5. Gunakan Tools Charting Tingkat Lanjut
Sebenarnya tidak ada aturan yang mewajibkan para scalper pemula untuk menggunakan tools tertentu. Namun teknik scalping yang serba cepat tidak akan cocok dengan tools gratisan yang seringkali kurang canggih.
Sebaliknya, scalping membutuhkan tools tingkat lanjut yang bisa melakukan pembaruan grafik dan harga real-time kurang dari satu menit, dan bisa dibuka tutup tanpa lemot serta tanpa iklan.
Berdasarkan seluruh informasi di atas, bisa disimpulkan bahwa teknik scalping 1 menit adalah strategi ideal untuk pemula.
Dalam metode perdagangan ini, trader membeli dan menjual saham beberapa kali dalam sehari untuk mendapat keuntungan kecil. Kecepatan dan presisi adalah kunci dari strategi ini.