7 Tips Jualan Bakso Supaya Laris, Sudah Pasti Balik Modal

Ingin memulai usaha kuliner yang target pasarnya luas dan terjangkau untuk semua kalangan? Maka berjualan bakso adalah salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan. Namun sebelum benar-benar menjalankan usaha ini, baca dulu tips jualan bakso supaya laris dalam daftar di bawah ini. 

Tips Jualan Bakso Supaya Laris

Berjualan bakso sebenarnya juga bisa dilakukan secara online dalam bentuk bakso frozen (bakso beku).

Namun kali ini pembahasan akan berfokus pada model bisnis offline dalam bentuk kedai / warung bakso. Inilah tujuh tips jualan bakso supaya laris untuk para pemula:

1. Prioritaskan Rasa

Prioritaskan-Rasa tips jualan bakso supaya laris

Salah satu trik ampuh untuk bisa mengalahkan banyak pesaing dalam bisnis kuliner termasuk bakso adalah dengan cita rasa.

Ada puluhan bahkan mungkin ratusan penjual bakso di setiap kota di negara ini, yang berarti jumlah pesaing sangat banyak dan persaingannya sangat ketat. 

Harga bakso di pasaran juga sangat bersaing dan biasanya harga murah lebih menarik pelanggan.

Namun, harga murah dengan rasa tidak enak hanya akan mendatangkan pelanggan potensial, bukan pelanggan tetap. Jadi pembeli hanya datang sekali dan tidak berminat kembali. Jangan lakukan trik yang sama! 

Sebaliknya, hidangkan bakso dengan cita rasa lezat meskipun harganya tidak murah. Jangan khawatir sepi pembeli karena jika pembeli sudah jatuh cinta dengan rasa sebuah makanan, pembeli akan datang lagi dan harga bukan lagi menjadi masalah.

2. Buat Menu yang Bervariasi

Buat-Menu-yang-Bervariasi

Agar pelanggan tidak cepat bosan dan berpindah langganan, jangan hanya menjual satu varian bakso.

Sebagai contoh, sediakan juga menu lain seperti mie ayam, miso (mie bakso), bakso dengan topping ceker ayam, baksoi telur puyuh, bakso isi cabe, bakso goreng dengan kuah, atau lainnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk minuman. Selain minuman standar seperti es teh, tawarkan juga minuman lain seperti es jeruk, aneka jus buah segar, es campur, es susu, es degan, cincau, dan lain-lain.

Tambahkan juga menu pendamping bakso seperti lontong, kerupuk, gorengan, dan lainnya.

3. Bersih dan Rapi

tips jualan bakso supaya laris Bersih-dan-Rapi

Jangan pernah meremehkan kebersihan suatu tempat makan meskipun ukurannya tidak besar, karena pembeli tentunya akan lebih nyaman jika menyantap makanan di meja dan ruang yang bersih dan rapi daripada di meja penuh bekas saos dan di dalam ruangan yang kumuh / kotor serta ala kadarnya.

Selain itu, secara tidak langsung kebersihan tempat makan akan mencerminkan mutu dan kualitas dari makanan yang dijual. Kebersihan tersebut bisa dijaga dengan sejumlah hal berikut:

  1. Sapu lantai setiap pagi sebelum warung dibuka, dan setiap siang atau sore saat sedang tidak ramai pembeli agar lantai selalu bersih.
  2. Jangan malas untuk membersihkan noda bekas saus atau kotoran lain yang menempel di dinding warung. Bisa dengan menggunakan kain kering, kain lembab, atau gosok dengan sikat kecil yang diberi sabun tergantung pada jenis noda.
  3. Selalu bersihkan meja dan kursi setiap kali selesai digunakan oleh pelanggan, dan rapikan kembali semua item yang ada di atas meja (botol saus, wadah sambal, wadah sendok dan garpu, wadah sedotan, dan lainnya).
  4. Setiap meja harus dilengkapi dengan tisu, dan jika perlu letakkan tempat sampah kecil di dekat meja agar pengunjung bisa membuang bekas tisu dan sampah lainnya ke tempat yang seharusnya, yang secara tidak langsung akan mengurangi tugas pembersihan tadi.
  5. Sediakan wastafel atau tempat cuci tangan jenis lain yang dilengkapi dengan sabun untuk digunakan oleh para pembeli.

Cara lain yang terlihat sederhana namun terbukti ampuh dalam hal kebersihan adalah menggunakan food gloves (sarung tangan makanan).

Biasanya, warung bakso memiliki area penyajian yang bisa dilihat dari area pengunjung. 

Jika pengunjung melihat bahwa berbagai bahan ditata di atas mangkok dengan tangan yang terbungkus food gloves, maka pengunjung akan tahu bahwa pemilik warung sangat menjaga kebersihan dan mengutamakan mutu makanan.

4. Jangan Salah Memilih Lokasi

Jangan-Salah-Memilih-Lokasi

Lokasi strategis adalah tips jualan bakso supaya laris berikutnya yang juga sangat penting tapi sering dilupakan.

Lokasi strategis ini bisa di sekitar kampus atau sekolah, di area stasiun atau terminal, area perkantoran atau pabrik, atau bahkan di sekitar pasar.

5. Berikan Fasilitas yang Memadai

tips jualan bakso supaya laris Berikan-Fasilitas-yang-Memadai

Selain tempat cuci tangan, sejumlah fasilitas lain seperti kipas angin, musik, TV, dan lemari pendingin minuman kemasan juga bisa ditambahkan untuk membuat pembeli merasa nyaman dan betah berada di warung bakso Anda. 

Jika pembeli mendapat pengalaman yang menyenangkan selama makan di warung bakso Anda, besar kemungkinan pembeli akan kembali lagi dan bahkan terus-menerus. 

Selain itu, pelanggan yang sudah menyukai suatu tempat atau produk seringkali akan secara otomatis merekomendasikannya kepada teman, keluarga, tetangga, atau kenalan lain. 

Kegiatan merekomendasikan tersebut dikenal sebagai promosi dari mulut ke mulut atau dalam istilah bahasa Inggris disebut WoM (Word of Mouth) yang meskipun terkenal jadul namun termasuk teknik pemasaran paling ampuh di dunia bisnis.

6. Jaga Penampilan Karyawan

Jaga-Penampilan-Karyawan

Tips jualan bakso supaya laris berikutnya adalah menjaga penampilan dari para karyawan yang akan berhadapan langsung dengan konsumen, dengan sejumlah cara seperti berikut:

  1. Buat seragam karyawan agar pembeli bisa membedakan karyawan dengan pembeli lain, dan selain itu juga agar tampilan karyawan tampak kompak.
  2. Rambut karyawan tidak boleh berantakan dan jangan sampai jatuh ke dalam makanan (gunakan topi atau penutup kepala lain, dan untuk yang berambut panjang harus diikat).
  3. Karyawan tidak boleh bau badan karena dijamin akan membuat selera makan pelanggan rusak.
  4. Karyawan tidak boleh memiliki kuku panjang yang kotor.
  5. Karyawan pria tidak boleh memiliki kumis atau jambang yang panjang dan berantakan.
  6. Larang karyawan untuk mengceat rambut dengan warna-warna mencolok seperti merah, hijau, biru, dan lainnya).
  7. Karyawan sebaiknya tidak memiliki tato dan tindik di area yang tampak jelas, misalnya tato besar di tangan dan banyak tindik di area hidung.

Intinya, karyawan sangat mencerminkan kualitas dari tempat makan tersebut sama seperti kebersihan dan kerapihan tadi, jadi selektiflah dalam memilih karyawan, kontrol penampilan mereka secara berkala, dan jangan sungkan untuk menegur jika ada yang tidak sesuai peraturan.

7. Berikan Pelayanan yang Ramah

Berikan-Pelayanan-yang-Ramah

Keenam hal di atas meski sudah diterapkan dengan baik bisa jadi percuma jika pelayanan yang diberikan tidak benar.

Pada dasarnya semua konsumen di lini bisnis apapun akan senang jika diberikan pelayanan yang bagus, seperti beberapa hal sederhana berikut:

  1. Jangan pernah lupakan “Terima kasih” setiap kali menerima uang dari pembeli, meskipun yang dibeli hanya satu porsi. Hal ini akan membuat pembeli merasa dihargai.
  2. Gunakan kata “Permisi” saat mengantarkan bakso ke meja pengunjung, dan ucapkan “Silahkan” setelah selesai menaruh bakso dan sebelum karyawan pergi meninggalkan meja.
  3. Lengkapi kedua hal di atas dengan senyum untuk menonjolkan kesan ramah.
  4. Jika bakso yang dibeli tidak dimakan di tempat, berikan bungkusan bakso dengan dua tangan (dua tangan lebih sopan daripada satu), dan saat memberikan lakukan kontak mata dengan pembeli sambil tersenyum dan menyebut total harga.

Meskipun permintaan pasar tinggi, tapi tidak berarti setiap penjual bakso bisa langsung ramai pembeli.

Bahkan, ada juga warung bakso yang selalu sangat sepi. Jika tak ingin bernasib sama dan berakhir rugi, terapkan tujuh tips jualan bakso supaya laris dalam daftar di atas. 

Leave a Comment