Siapa bilang belajar branding produk itu sulit? Kenyataanya tidak seperti itu. Meski belajar branding tidak semudah dan secepat yang dibayangkan namun tetap saja hal ini tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan.
Apalagi jika belajarnya disertai dengan niat yang kuat demi kelancaran bisnis.
Supaya belajar branding menjadi lebih mudah pada artikel ini akan ada pembahasan lengkap mengenai tips belajar branding produk.
Sebelum itu ada baiknya untuk memahami apa itu branding dan pentingnya mempelajari bidang ini. Langsung saja simak pembahasannya berikut!
Apa itu Branding Produk?
Branding produk berkaitan erat dengan yang namanya brand atau merek.
Brand atau merek sendiri bisa diartikan sebagai suatu nama, desain, istilah, simbol maupun karakter lain dari suatu jasa maupun produk yang menjadi ciri khas dan membedakannya dengan lainnya.
Dari situ branding bisa diartikan sebagai semua kegiatan dan usaha dalam menciptakan suatu brand atau merek. Dengan kata lain proses dalam menentukan visi dan misi serta logi juga bisa masuk dalam kegiatan branding.
Pada dasarnya brand bisa direpresentasikan dengan berbagai cara. Meski begitu ada empat unsur yang tidak boleh dilupakan begitu saja saat sedang melakukan branding.
Adapun unsur tersebut terdiri dari:
- Visi dan Misi, unsur yang satu ini merupakan dasar atau fondasi penting dari suatu merek atau brand. Visi disini bisa diartikan sebagai suatu tujuan jangka panjang yang akan dicapai oleh suatu merek sedangkan misi adalah solusi atau jawaban untuk memecahkan suatu masalah.
- Logo dianggap sebagai wajah dari suatu brand. Dalam proses pembuatannya sendiri memerlukan suatu warna, gaya penulisan serta bentuk yang indah dan berkesan bagi target pasar yang dibidik.
- Jargon, jika logo bertujuan untuk menciptakan citra visual dari suatu brand maka perlu adanya kata-kata yang bisa membuatnya semakin hidup. Inilah kenapa sebuah jargon sangat diperlukan. Adanya jargon ini membuat pelanggan memahami apa yang ditawarkan.
- Website, apabila dulu citra merek atau brand seringkali ditampilkan melalui billboard, pamflet maupun iklan televisi maka saat ini bisa memanfaatkan website. Hal ini tentunya dipengaruhi dari perkembangan era digital saat ini yang mengharuskan bisnis mempunyai situs resmi.
Semua unsur tersebut sangat penting dalam proses branding.
Untuk itulah dalam pembuatan branding unsur-unsur tersebut tidak boleh dilupakan atau ditinggalkan begitu saja.
Kenapa Belajar Branding itu Penting?
Semua bisnis atau perusahaan pasti memerlukan tenaga branding.
Sebagai pemilik bisnis mempunyai kemampuan branding juga sangatlah penting karena beberapa alasan seperti:
1. Ketatnya Persaingan Bisnis
Didunia ini ada banyak sekali brand baik itu brand nama makanan, sabun, laptop maupun produk lainnya.
Adapun selain harga, formula yang membuat masing-masing brand tersebut berbeda adalah branding.
Teknik branding yang tepat bisa membuat sebuah merek menonjol dan mudah dikenali masyarakat.
Brand ini pun juga harus berbeda dengan para kompetitor yang ada sehingga bisa dikenal dan menjadi pembeda dari merek lain.
Tanpa branding sebuah bisnis pasti akan kesulitan bertahan karena selain sulit dikenali bisnis tersebut juga seperti tidak mempunyai caranya tersendiri.
2. Pentingnya Kepercayaan dari Pelanggan
Kegiatan branding ini tidak hanya bisa membuat suatu merek berbeda dengan lainnya.
Lebih dari itu kegiatan ini juga bisa membantu dalam meningkatkan kepercayaan para pelanggannya.
Meski hal ini terdengar sederhana, namun kepercayaan pelanggan ini sangatlah penting.
Ini jugalah yang menjadi alasan kuat kenapa belajar branding itu sebuah keharusan. Supaya lebih mudah memahami perhatikan dan pahamilah contoh berikut
Sebagai contoh misalnya saja ada orang yang ingin membeli Hp baru dengan uang 10 juta rupiah. Orang tersebut mempunyai dua pilihan seperti berikut:
- Merek A mempunyai spesifikasi yang sangat baik dengan baterai sangat awet, fitur lebih lengkap dan bentuknya menarik namun brand nya kurang terkenal
- Merek B mempunyai spesifikasi yang cukup baik dan brand yang sangat terkenal.
Dari dua pilihan tersebut pastinya orang tersebut akan lebih memilih merek yang B. Kenapa? Karena membeli Hp merk B barangnya lebih terpercaya sehingga bisa membuat orang jadi lebih tenang.
Intinya saat audience sudah percaya dengan suatu brand maka audience akan percaya dan membayangkan produk tersebut berkualitas dan mempunyai layanan pelanggan yang baik.
Akhirnya audience pun lebih memilih menggunakan brand tersebut daripada yang lainnya.
Ini jugalah yang membuat kemampuan branding ini sangat penting dan selalu diperlukan dalam suatu perusahaan maupun bisnis.Untuk itulah jika ingin bisnis berjalan dengan baik, pastikan untuk belajar branding produk terlebih dahulu.
Tips Mudah Belajar Branding Produk
Setelah memahami pentingnya belajar branding, barulah bisa lanjut ke pembahasan selanjutnya yaitu tips belajar branding.
Tanpa berlama-lama lagi langsung saja simak tips selengkapnya berikut ini:
1. Memahami Teori Dasar dan Istilah
Sebelum terjun secara langsung ke bidang branding, mempunyai pengetahuan dasar tentang branding itu sendiri pastinya sangat perlu.
Adapun pengetahuan dasar ini bisa dimulai dengan mengetahui definisi dari beragam istilah yang ada dalam branding.
Istilah umum yang digunakan dalam bidang branding sendiri cukup beragam dan tentunya akan sulit dihafalkan sekaligus.
Supaya lebih mudah pelajari dulu istilah yang sering digunakan dalam branding seperti brand awareness, brand image, brand ambassador dll.
Dengan memahami beberapa istilah tersebut artinya ilmu dasar branding yang dimiliki sudah kuat.
Hal itu nantinya akan berpengaruh besar pada proses belajar branding supaya bisa lebih mudah dan maksimal.
2. Mengasah Skill yang Diperlukan
Tips selanjutnya adalah dengan mengasah kemampuan atau skill yang berhubungan dan diperlukan dalam branding.
Adapun beberapa keterampilan yang diperlukan dalam bidang ini terdiri dari:
a. Menulis
Pada umumnya tenaga branding mempunyai kemampuan copywriter yang baik. Tenaga branding ini akan berkolaborasi dalam membuat suatu tulisan di iklan, blog dan lain sebagainya.
Untuk itulah dalam belajar branding produk pastikan untuk mengasah kemampuan menulis.
Dengan hal ini dilakukan supaya bisa mengetahui ciri headline, copy dan artikel yang baik dan berkualitas.
b. Pemasaran
Kemampuan pemasaran ini juga harus diasah. Hal ini karena branding dan marketing mempunyai hubungan yang sangat erat. Jadi marketing berfungsi untuk mendekatkan brand pada calon audience.
Sementara itu branding atau brand merupakan wajah perusahaan yang ditunjukan ke publik. Alasan ini lah yang kemudian membuah ahli branding juga perlu memahami dan mempunyai kemampuan marketing yang baik.
Mempunyai kemampuan marketing yang baik akan membantu dalam melakukan langkah teknis menunjukan merek atau brand ke depan audience.
Kemampuan marketing yang baik juga akan membantu untuk meyakinkan audience agar percaya pada kualitas suatu brand.
c. Praktek Secara Langsung
Setelah menguasai berbagai istilah dan teori branding serta mengasah skill, maka langkah selanjutnya adalah praktek secara langsung.
Mulailah dengan membuat merek fiksi sebagai contoh lalu buat langkah-langkah branding yang harus dilakukan.
Selain itu bisa juga membuat strategi untuk merek atau brand yang sudah ada.
Hasil dari itu semua selanjutnya bisa dikumpulkan menjadi sebuah portofolio. Untuk mengetahui tingkat kemampuan branding yang dimiliki.
Dari pembahasan belajar branding produk ini bisa ditarik kesimpulan jika belajar branding tidaklah sulit asal paham betul apa itu branding.
Pemahaman inilah yang nantinya membuat proses belajar branding menjadi lebih mudah karena sudah mempunyai dasar yang baik.
Setelah berhasil melakukan branding sendiri, kemudian silahkan pelajari bagaimana cara memasarkan brand sendiri agar cepat laku, melalui artikel berikut ini.