Keberhasilan dalam usaha bisa terjadi karena beberapa faktor pendukungnya. Faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha adalah kemampuan dalam menjalankan sebuah usaha. Selain kemampuan atau skill ada beberapa faktor lainnya yang akan dijelaskan selanjutnya.
Sebelum membahas lebih jauh tentang faktor pendukung keberhasilan usaha, harus memahami apa itu keberhasilan usaha. Arti dari keberhasilan usaha adalah peningkatan atau perkembangan hasil suatu usaha.
Faktor yang Paling Utama Pendukung Keberhasilan Usaha
Banyak faktor yang mempengaruhi atau mendukung keberhasilan suatu usaha yang dibagi dalam 2 kategori yaitu faktor utama dan faktor wajib.
Faktor Utama Pendukung Keberhasilan Usaha
Ada 5 faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha adalah sebagai berikut:
1. Skill
Skill atau keahlian merupakan kemampuan dan pengetahuan seseorang dalam menjalankan usaha atau pekerjaan yang bisa dikembangkan melalui pelatihan atau pengalaman kerja. Jenis skill ada bermacam-macam yaitu:
Hard Skill
Pengertian dari hard skill adalah kemampuan spesifik yang dimiliki seseorang yang diperoleh dari pengalaman hidup, riwayat pendidikan, dan karir orang tersebut. Hard skill bisa dibuktikan misalnya dengan ijazah atau sertifikat. Beberapa contoh hard skill seperti:
- Kemampuan atau kemahiran berbahasa asing.
- Memiliki kemampuan programing languages seperti Java, Perl, Python, dan Ruby.
- Kemampuan menganalisa dan mengolah data seperti data mining, research, engineering, resource management, dan lain sebagainya.
- Kemampuan menjalankan penelitian atau riset.
Soft Skill
Soft skill merupakan kemampuan personal yang diperlukan dalam bekerja secara individual maupun secara tim. Kemampuan ini diperlukan guna menciptakan lingkungan kerja yang fungsional dan positif. Contoh dari soft skill diantaranya sebagai berikut:
- Bisa berkomunikasi dengan baik dan efektif.
- Mempunyai pikiran yang terbuka (open minded).
- Bisa berpikir dengan kritis.
- Kemampuan dalam berorganisasi.
- Mempunyai empati terhadap sesama pekerja.
- Bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
2. Sikap
Supaya keberhasilan usaha bisa dicapai harus memiliki beberapa sikap seperti di bawah ini:
- Berorientasi pada tugas, hasil, dan masa depan usaha
- Bertanggung jawab
- Bisa melihat peluang
- Disiplin
- Etos kerja yang baik
- Jujur
- Konsisten
- Percaya diri
- Tekun.
3. Kreatif
Seorang pengusaha dalam menjalankan usahanya harus kreatif atau selalu memiliki ide-ide baru dalam melihat suatu kesempatan atau peluang. Selain itu pengusaha juga harus bisa mengembangkan ide-ide kreatif tersebut.
Menjadi kreatif memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
- Membantu menemukan keunggulan produk Unique Selling Point (USP) yang didapat dari riset pasar.
- Siap bersaing dengan kompetitor lama maupun kompetitor baru.
- Penjualan semakin meningkat.
- Bisa menciptakan inovasi atau terobosan baru seperti yang diinginkan pasar.
- Daya minat konsumen pada produk semakin meningkat.
4. Terampil Berwirausaha
Selanjutnya, faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha haruslah terampil dalam berwirausaha atau memiliki ketrampilan usaha yang mumpuni.
Berikut adalah ketrampilan yang harus dimiliki untuk mendukung keberhasilan usaha:
Keterampilan Analisa
Salah satu contoh keterampilan analisa adalah menganalisa kebutuhan pasar dan membuat produk yang sesuai.
Keterampilan Dalam Berkomunikasi.
Keterampilan komunikasi dalam bisnis yang perlu dikuasai seperti kemampuan dalam bernegoisasi dan kemampuan selling.
Keterampilan Dalam Mengatur Keuangan.
Manajemen dalam keuangan bukan hanya sebuah pencatatan pemasukan dan pengeluaran. Setidaknya harus bisa membedakan mana modal usaha, pendapatan, dan keuntungan supaya keuangan berjalan efektif dengan hasil yang maksimal.
Keterampilan Pemasaran
Keterampilan dalam pemasaran atau marketing merupakan kunci utama dalam keberhasilan usaha. Dalam memasarkan produk setidaknya bisa mengusai beberapa hal sebagai berikut:
- Bisa menganalisa bagaimana pembeli memutuskan membeli produk tersebut.
- Berinteraksi dengan pembeli di waktu yang tepat.
- Memiliki keahlian dalam memahami customer experience.
- Mempunyai kemampuan story telling yang baik.
- Memiliki strategi dalam memasarkan produk di media social.
- Bisa beradaptasi dengan pembeli.
- Keterampian Dalam Memimpin
Keterampilan ini mutlak dibutuhkan dalam usaha. Jalannya sesuatu usaha memerlukan pemimpin yang tegas supaya usaha tersebut bisa terkendali. Berikut adalah ciri-ciri pemimpin yang terampil dalam usaha:
- Selalu mempunyai inisiatif.
- Bisa berpikir kritis.
- Bisa mendengarkan keluhan bawahan dengan baik.
- Selalu memotivasi bawahan.
- Memberi pekerjaan kepada karyawan sesuai bakat.
- Disiplin waktu dan pekerjaan.
- Mampu menyelesaikan masalah.
- Keterampilan Perencanaan Strategis Dalam Usaha
Keterampilan dalam perencanaan strategis sangat penting karena hal tersebut membantu menetapkan tujuan usaha. Berikut beberapa keterampilan strategis dalam usaha yang harus dipahami:
- Kemampuan dalam menganalisa dan mengevaluasi perencanaan strategis usaha.
- Mampu berkomunikasi dengan atasan dan bawahan dalam hal menjelaskan rencana apa yang akan dijalankan.
- Tegas dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan perencanaan strategis usaha.
- Memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
- Mampu dalam memecahkan masalah atau memiliki kemampuan problem solving.
- Terampil Beradaptasi
Keterampilan dalam beradaptasi sangat penting untuk mengimbangi persaingan dalam dunia usaha. Harus fleksibel dan mau belajar dengan hal-hal baru yang bermunculan seiring dengan perkembangan zaman.
5. Berani Mengambil Resiko
Faktor terakhir yang menjadi faktor yang paling utama pendukung keberhasilan adalah keberanian dalam mengambil resiko. Berani mengambil resiko di sini bisa diartikan berani rugi dan mengambil masalah.
Selain itu untuk meraih keberhasilan dalam usaha harus berani keluar dari zona aman karena dengan meningkatkan toleransi untuk mengambil resiko akan menjadikan lebih berani untuk menghadapi resiko tersebut.
Faktor Wajib Pendukung Keberhasilan Usaha
Ada beberapa faktor wajib yang menjadi pendukung keberhasilan usaha diantaranya sebagai berikut:
- Niat
Niat merupakan hal pertama yang wajib dimiliki dalam memulai suatu usaha karena tanpa niat tidak akan ada keputusan untuk memulai usaha.
- Modal
Dalam memulai suatu usaha harus memiliki modal yang cukup. Ada banyak cara mendapatkan modal seperti meminjam kepada Bank, mencari investor, dan lain sebagainya.
- Jaringan yang Luas
Memiliki jaringan atau networking yang luas diperlukan dalam usaha supaya usaha bisa berkembang dengan baik.
Faktor Kegagalan Usaha
Faktor kegagalan dalam memulai atau menjalankan usaha perlu dipahami untuk meminimalisir resiko usaha. Dengan minimnya resiko suatu usaha bisa melancarkan jalannya usaha menuju keberhasilan. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan dalam usaha:
Visi dan Misi yang Tidak Jelas
Visi dan misi yang tidak jelas dalam memulai suatu usaha menyebabkan usaha tidak berjalan sesuai rencana dan menyebabkan resiko kebangkrutan.
Modal Usaha yang Tidak Cukup
Sebelum usaha tersebut dimulai sebaiknya menyiapkan modal yang cukup. Apabila modal nilainya lebih kecil dari yang diperlukan bisa membuat dampak yang buruk yaitu tidak dapat berkembangkan usaha tersebut yang berujung pada gulung tikar.
Takut Mengambil Resiko
Jika tidak berani mengambil resiko dan selalu ingin berada di zona aman, maka peluang dalam usaha tidak akan pernah didapatkan.
Tidak Inovatif
Kurangnya inovasi dalam menghasilkan produk akan menyebabkan kebosanan konsumen yang menyebabkan konsumen tersebut beralih ke produk lain yang lebih inovatif.
Sistem Marketing yang Buruk
Tidak bisa memasarkan produk dengan baik menyebabkan surplus barang yang bisa mengakibatkan pemasukan jadi rendah.
Manajemen Keuangan yang Buruk
Apabila keuangan perusahaan digunakan tidak sebagaimana semestinya akan berujung pada kebangkrutan usah tersebut.
Faktor yang paling utama pendukung keberhasilan adalah skill, sikap, kreatif, keterampilan yang dimiliki, serta berani mengambil resiko berpengaruh besar bagi seseorang yang ingin memulai suatu usaha. Apabila tidak bisa memenuhinya berdampak pada kegagalan usaha tersebut.
Resiko dalam menjalankan usaha memang terkadang tak bisa dihindari. Tapi cobalah untuk bangkit lagi setiap kali gagal dan memulainya dari awal untuk mencapai keberhasilan usaha tersebut.