Pengertian Kredit dan Debit dalam Bank, Cek di sini!

Kredit dan debit merupakan dua istilah yang sangat populer digunakan dalam dunia finansial dan perbankan. Itu sebabnya, mengetahui pengertian kredit dan debit dalam bank merupakan suatu hal yang penting sebelum menggunakan fitur dan layanan perbankan. 

Tidak hanya bermanfaat untuk menambah pengetahuan dalam bidang finansial ataupun perbankan, namun mengetahui pengertian kredit dan debit dalam bank juga bisa membantu nasabah dalam menentukan layanan perbankan. 

Pengertian Kredit

Pengertian-Kredit

Kredit dalam perbankan merupakan penyediaan uang atau tagihan berdasarkan kesepakatan atau persetujuan antara kedua belah pihak baik itu pihak bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melaksanakan sesuai jumlah bunga sebagai imbalan. 

Pada umumya, kredit dalam kehidupan sehari-hari dinyatakan dalam bentuk perjanjian tertulis. Sebagai jaminan keamanan, pihak peminjam biasanya diminta untuk menyerahkan jaminan baik itu berupa benda ataupun non benda. 

Biasanya, sasaran kredit ialah pemilik atau pengembang usaha, mengingat tujuan utama pinjaman ini ialah sebagai alat untuk melaksanakan usaha. 

Prinsip-Prinsip Kredit

Prinsip-Prinsip-Kredit Pengertian Kredit dan Debit dalam Bank

Untuk melakukan sistem kredit, maka nasabah harus memenuhi semua prosedur dan ketetapan yang telah ditentukan oleh pihak bank atau lembaga keuangan. Adapun beberapa ketetapannya yang kerap juga disebut sebagai 6C ialah sebagai berikut:

1. Character (Karakter / Kepribadian)

Karakter adalah salah satu ketetapan dalam kredit yang berarti sebagai watak, tabiat atau kemauan dari nasabah atau pemohon untuk memenuhi perjanjian yang telah ditentukan.

Dalam hal ini, hal-hal yang biasa disoroti dalam karakter ialah kebiasaan, kepribadian, sifat, gaya hidup dan kondisi ekonomi keluarga.

2. Capacity (Kemampuan)

Kemampuan dalam prinsip kredit diartikan sebagai kesanggupan pemohon untuk memenuhi atau melunasi kewajiban dari usaha apabila ditinjau dari pihak bank. 

Tujuan dari prinsip ini ialah menilai sejauh mana hasil usaha yang dilakukan agar bisa melunasi tepat waktu sesuai perjanjian yang telah dilakukan. 

3. Capital (Modal)

Capital ialah modal yang dimiliki oleh nasabah ketika mereka mengajukan permohonan kredit pada bank.

4. Collateral (Jaminan)

Collateral merupakan jaminan yang bisa berupa barang-barang bernilai jual yang diserahkan peminjam kepada bank sebagai jaminan atas jumlah kredit yang diberikan. 

Barang jaminan ini biasanya digunakan untuk meminimalisir risiko kredit yang diberikan.

5. Condition of Economic (Kondisi Ekonomi)

Kondisi ekonomi juga termasuk dalam prinsip-prinsip yang ditentukan dalam kredit. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan mengingat keadaan ekonomi besar kemungkinan akan berpengaruh terhadap kelancaran usaha dan kelancaran pelunasan kredit.

6. Constrain (Batasan atau Hambatan)

Batasan atau hambatan merupakan penilaian yang dilakukan oleh debitur dalam melihat beberapa hal yang sekiranya tidak memungkinkan untuk seseorang bisa menjalankan usaha di tempat tertentu. 

Macam-Macam Kredit

Macam-Macam-Kredit

Setelah mengetahui mengenai pengertian kredit, maka tidak ada salahnya jika mengetahui juga tentang macam-macam kredit. Secara umum, kredit dibedakan berdasarkan sifat dan keperluannya. Berikut ialah penjelasan lebih jelasnya.

1. Kredit berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, kredit dibedakan menjadi dua yakni kredit konsumtif dan kredit produktif. Kredit konsumtif dapat diartikan sebagai sistem kredit yang akan habis terpakai untuk keperluan sehari-hari atau sebagai biaya pemenuhan kebutuhan. 

Sedangkan kredit produktif merupakan sistem kredit yang akan habis digunakan atau dipakai untuk pengembangan hasil usaha, baik itu biaya produksi, investasi ataupun perdagangan. 

2. Kredit berdasarkan Keperluannya

Jika ditinjau berdasarkan keperluannya, maka kredit terbagi menjadi 3 yakni kredit produksi, perdagangan dan investasi. 

  • Kredit produksi pada umumnya diperlukan oleh perusahaan untuk meningkatkan produksi baik itu secara kuantitatif berupa hasil produksi yang diperoleh ataupun secara kualitatif dengan meningkatkan mutu hasil produksi.
  • Kredit perdagangan berarti sebagai jenis kredit yang digunakan untuk keperluan perdagangan seperti peningkatan utility of place suatu barang.
  • Kredit investasi ialah jenis kredit yang biasa diberikan oleh pemilik usaha untuk kegiatan investasi atau penambahan modal.

Pengertian Debit

Pengertian-Debit

Debit merupakan lawan dari kredit yang berarti sebagai catatan keuangan dalam pembukuan untuk menambah nilai aktiva dengan mengurangi simpanan di rekening bank. 

Istilah debit diambil dari bahasa latin Debere yang berarti sebagai proses peningkatan aset dan biaya dalam akuntansi. Debit kerap juga diartikan sebagai sejumlah utang atau piutang yang harus ditagihkan kepada orang lain. 

Perbedaan Pengertian Kredit dan Debit dalam Bank

Perbedaan-Pengertian-Kredit-dan-Debit-dalam-Bank Pengertian Kredit dan Debit dalam Bank

Pengertian kredit dan debit dalam bank tidak hanya sebagai satu-satunya tolok ukur yang membedakan antar keduanya, mengingat perbedaan yang lain juga terdapat dalam kartu dan fitur-fitur serta layanan yang ada di dalamnya. 

Sebagian orang belum mengetahui dengan pasti mengenai perbedaan kredit dan debit dalam dunia perbankan secara jelas. Sebagai akibatnya, banyak orang kerap salah mengartikan mengenai penyebutan kartu debit dan kredit.

1. Jenis Kartu yang Digunakan 

Perbedaan pertama bisa dilihat dari jenis kartu yang diterbitkan oleh bank sebagai salah satu fitur pelengkap tabungan yang dimiliki. 

Dalam hal ini, setiap tabungan pada umumnya memiliki satu kartu debit untuk mempermudah transaksi dengan uang tabungan yang dimiliki.

Adapun syarat penerbitan kartu debit juga tergolong cukup mudah karena setiap orang yang memiliki akun rekening, maka otomatis akan memiliki kartu debit juga, biasanya ketentuan limit minimal sesuai dengan jenis tabungan atau rekening yang dimiliki. 

Sedangkan kredit menggunakan kartu yang didalamnya terdapat batasan jumlah kredit dan syarat-syarat tertentu. Dalam hal ini, tagihan nantinya akan muncul atas transaksi yang sudah dilakukan dalam kurun periode tertentu. 

Kartu kerdit bisa digunakan tanpa memerlukan rekening bank penerbit karena sumber dana yang digunakan di dalamnya bukan diambil dari rekening atau tabungan. 

Untuk penerbitan kartu ini, nasabah diharuskan memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai produk kredit dan ketetapan tiap-tiap bank. Meski tidak memiliki sumber dana layaknya kartu debit, namun terdapat limit atau jumlah maksimal yang dapat digunakan. 

2. Penarikan Dana

Penarikan dana pemilik kartu debit dan kredit pada dasarnya tidak jauh berbeda mengingat kedua hal ini bisa dilakukan melalui ATM biasa. Hanya saja pengguna kredit pada umumnya akan dikenai sedikit biaya tambahan ketika menarik uang.

Mengenai PIN (Personal Identification Number) antara kartu debit dan kredit juga tidak jauh berbeda, dimana keduanya sama-sama membutuhkan pin untuk melakukan setiap transaksi. 

3. Sumber Dana yang Digunakan

Dana yang digunakan dalam kartu debit dan kredit berasal dari sumber yang berbeda. Dalam hal ini, sumber dana kartu kredit berasal dari limit yang telah diberikan pihak bank sesuai ketetapan dan jenis produk kredit yang dipilih nasabah. 

Biasanya, kartu kredit akan memiliki jumlah limit tertentu sebagai batasan dana yang bisa digunakan. Berbeda dengan kartu debit dimana jumlah dana yang ada di dalamnya berasal dari tabungan tiap nasabah. 

Tabungan tersebut biasanya berupa hasil gaji, pendapatan ataupun perolehan dana lainnya secara pribadi bukan hasil dari pinjaman pihak bank. Itu sebabnya, tidak ada batasan limit yang bisa digunakan dalam kartu debit. 

Setelah mengetahui pengertian kredit dan debit dalam bank, aspek-aspek beserta perbedaan antar keduanya, maka nasabah bisa mempertimbangkan mengenai penggunaan dua fitur perbankan tersebut. 

Mengetahui pengertian kredit dan debit dalam bank tidak hanya bermanfaat untuk menambah pengetahuan saja, melainkan bisa membantu calon nasabah untuk menentukan atau memilih jenis fasilitas perbankan yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan.

Leave a Comment