7 Perbedaan Investasi Dan Menabung, Mana yang Lebih Baik?

Investasi dan menabung, merupakan dua istilah yang berbeda walaupun sama-sama berhubungan dengan menyimpan uang. Perbedaan investasi dan menabung perlu diketahui, jika memang ingin mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik.

Saat ini, tak bisa dipungkiri kalau kedua hal tersebut jadi tujuan banyak orang. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Ada yang kemudian memilih menyimpan uangnya saja, tapi ada juga yang menggunakan jalur investasi.

7 Perbedaan Investasi dan Menabung

7-Perbedaan-Investasi-dan-Menabung

Lima hal menjadi tolak ukur perbedaan investasi dan menabung. Supaya tidak salah persepsi, dimana masih ada yang menilai keduanya sama. 

1. Pengertian

Dilihat dari definisinya, menabung merupakan upaya untuk menyimpan uang yang berasal dari pendapatan seseorang. Bisa dilakukan manual, dengan memasukkannya ke dalam celengan atau menggunakan jasa perbankan sebagai media penyimpanan.

Investasi, disebut sebagai cara yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Dimana sejumlah uang akan dialokasikan melalui instrumen-instrumen yang tersedia. Misalnya membeli emas, properti, dan lainnya.

2. Akses

Kemudahaan akses, membuat tabungan sangat dirasakan karena siapa saja bisa menabung dimana saja dan kapan saja sesuai dana yang tersedia. Perbankan juga memberikan persyaratan mudah, agar nasabah nyaman menabung. Pemilik rekening tabungan, nantinya juga bisa mengambil dana mereka kapanpun dibutuhkan.

Sedangkan akses pada investasi terbatas, dimana setelah menanamkan uang sebagai modal investasi seseorang baru bisa menggunakannya kembali atau mencairkan pada tenggang waktu tertentu. Disesuaikan dengan jenis investasi yang dipilih.

Contoh, investasi properti dengan menyewakan sebuah rumah. Maka dana investasi baru bisa dipakai, ketika penyewa membayar biaya sewa yang sudah disepakati bersama.

3. Waktu

Menabung bisa dilakukan untuk target jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya,  ingin menabung untuk biaya sekolah anak bulan depan, tentu dana tersebut bisa dipakai langsung bulan depan. 

Beda dengan investasi, dimana waktu penggunaannya kebanyakan untuk jangka panjang. Misalnya, investasi properti untuk mendapatkan dana segar beberapa tahun lagi yang akan dipakai sebagai modal usaha.

4. Resiko

Resiko menabung, sangat rendah karena biasanya dana yang disimpan mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, mau menabung selama apapun tidak akan masalah.

Resiko investasi jauh lebih tinggi, karena tidak semua instrumen investasi dijamin dananya oleh LPS. Terutama untuk investasi, dengan suku bunga dan jumlah lebih dari standar jaminan LPS.

5. Produk yang Tersedia

Berikutnya perbedaan investasi dan menabung, terletak pada produk yang disediakan. produk tabungan secara umum berhubungan dengan berbagai kebutuhan, seperti di perbankan. Ada tabungan di bank konvensional dengan jenis tabungan umum dengan dana awal bervariasi.

Ada lagi tabungan berjangka atau deposito, dengan jumlah setoran awal biasanya lebih tinggi dibanding tabungan umum. Kemudian tabungan khusus pelajar, pensiunan, pengusaha, dan giro.

Sementara investasi, produknya lebih kepada objek dari investasi itu sendiri. Sebagai contoh yaitu properti dengan objeknya tanah, rumah, atau bangunan lainnya. Kemudian ada obligasi, reksadana, saham, dan juga emas.

6. Fungsi

Fungsi dari menabung lebih kepada mencadangkan uang, agar bisa dipaka pada kondisi darurat. Misalnya, saat harus membayar uang kuliah ternyata dana yang tersedia tidak mencukupi sehingga tabungan yang digunakan.

Berbeda dengan fungsi investasi yaitu untuk menempatkan sejumlah uang pada instrumen yang dipilih, agar pada jangka waktu tertentu didapatkan keuntungan. Lalu keuntungan tersebut, dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.

7. Keuntungan

Menabung, keuntungannya adalah uang tidak cepat habis karena pemakaian sehari-hari. Masih ada stok dana yang disimpan, untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau target jangka panjang.

Investasi, keuntungannya sangat potensial. Dimana, besaran keuntungan bisa beberapa kali lipat dari modal awal. Tergantung pada instrumen investasi yang dipilih dan jangka waktu investasi dilakukan.

Keuntungan Menabung VS Investasi

Perbedaan di atas, sudah semakin menjelaskan bahwa kedua jenis kegiatan tersebut tidak sama. Namun, tetap memiliki keuntungannya masing-masing yaitu.

1. Keuntungan Menabung

Keuntungan-Menabung

Bagi yang memilih tabungan sebagai tempat menyimpan uang, ada beberapa keuntungan dapat dirasakan yaitu:

  1. Ada jaminan keamanan dari pihak perbankan, terkait dana yang disimpan. Ditambah pula jaminan dari LPS
  2. Prosedur menabung sangat sederhana, bahkan saat ini bisa mendaftar secara online tanpa harus datang ke bank yang dituju. Termasuk melakukan transaksi, juga dapat dilakukan menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
  3. Bisa membantu mengelola keuangan sendiri hingga perusahaan, agar lebih transparan dan jelas. Dimana secara berkala bisa didapatkan informasi rekening koran sesuai kebutuhan nasabah
  4. Setelah menabung, dana yang tersimpan dapat kembali diambil kapanpun dibutuhkan.
  5. Transaksi pengiriman uang, pengambilan uang, atau pembayaran tagihan saat ini sudah bisa dilakukan dari mana saja. Mengandalkan internet banking yang diunduh pada perangkat ponsel nasabah.

Jadi, kapanpun perlu melakukan transaksi juga tidak lagi harus datang ke kantor bank dan antri di teller.

2. Keuntungan Investasi

Keuntungan-Investasi

Investasi juga punya beberapa keuntungan yang tak kalah hebat, dibandingkan dengan menabung. Sama halnya dengan perbedaan investasi dan menabung seperti penjelasan sebelumnya:

  1. Keuntungan yang bisa diperoleh cukup tinggi, tergantung instrumen investasi yang digunakan. Semakin besar modal yang ditanamkan, potensi keuntungannya juga akan semakin besar.
  2. Pengelolaan investasi profesional, dilakukan oleh pihak profesional yang memiliki track record positif. Misalnya, untuk investasi saham, tersedia berbagai perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar di Bursa Saham dan legal dalam daftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  3. Bisa menjadi solusi pemenuhan kebutuhan di masa depan, tanpa harus mencari pinjaman sana sini. Contohnya, investasi yang bertujuan untuk menikah tiga tahun lagi. Otomatis, nantinya keuntungan investasi bisa dipakai sesuai tujuan tersebut.
  4. Bisa memilih banyak instrumen untuk dijadikan investasi di waktu bersamaan. Supaya, keuntungan yang akan diperoleh semakin besar. 

Misalnya, ketika berinvestasi saham juga menanamkan modal untuk membeli emas. Atau investasi properti dan reksadana.

Kekurangan dari Menabung dan Investasi

Sebagai bahan pertimbangan selain perbedaan investasi dan menabung, perlu diketahui juga apa kekurangan dari masing-masing kegiatan penyimpanan uang tersebut.

1. Kekurangan Menabung

Kekurangan-Menabung

Jumlah dana tersimpan bisa berkurang, terutama jika tidak melakukan transaksi. Alasannya, pemotongan administrasi bulanan hingga dampak dari inflasi yang bisa saja terjadi.

Tidak sedikit nasabah yang harus menerima nilai tabungannya hilang banyak, saat tidak digunakan dalam jangka waktu beberapa bulan. Kecuali memang memilih produk khusus menabung tanpa mendapatkan kartu ATM.

Selain itu, ada pemberlakuan limit transaksi harian untuk nasabah dengan jumlah tabungan tertentu. Alhasil, ketika perlu melakukan transaksi dalam jumlah besar melalui ATM tidak bisa dilakukan dan harus menunggu keesokan hari.

2. Kekurangan Investasi

Kekurangan-Investasi

Kekurangan utamanya adalah resiko yang mungkin didapat sangat tinggi, terutama untuk jenis instrumen tertentu seperti saham. Ketika nilai saham anjlok, maka investor bisa rugi banyak kalau memaksakan menjual saham yang dimilikinya.

Selanjutnya, soal jaminan keamanan juga tidak sebaik menabung di bank karena tidak semua instrumen investasi dikelola oleh perbankan dan pihak profesional.

Kekurangan lainnya adalah, dana investasi dan keuntungannya tidak bisa dipakai kapan saja. Harus menunggu, sampai jumlahnya memenuhi kebutuhan Anda atau harus menunggu tenggat waktu pencairan yang sudah disepakati saat awal berinvestasi.

Dengan pemahaman yang tepat soal perbedaan investasi dan menabung, akan lebih mudah menentukan mana yang akan dipilih. Sebagai bahan pertimbangan, menabung baik untuk menyimpan uang jangka pendek sedangkan investasi bagus untuk finansial masa depan.

Leave a Comment