5 Hasil Usaha Ekonomi Masyarakat Peternakan dan Pemanfaatannya

Di Indonesia, masyarakatnya memiliki beragam bidang usaha. Salah satunya adalah bidang peternakan. Peternakan bisa dilakukan secara tradisional dan modern. Bahkan hasil usaha ekonomi masyarakat peternakan tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi jika jumlah hewan ternaknya sudah ratusan ekor.

Ya, peternakan bisa dilakukan secara sederhana dengan modal sedikit seperti peternakan yang menjadi mata pencaharian masyarakat desa. Peternakan juga bisa sebesar dan sekelas pabrik dengan teknologi modern. Keduanya bisa memberikan keuntungan.

Definisi Usaha Peternakan

Definisi-Usaha-Peternakan

Dari sekian banyak jenis usaha, ada beberapa yang secara resmi diatur oleh undang-undang. Nah, usaha peternakan adalah salah satu yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Adapun aturan yang menaunginya adalah Undang-Undang Pokok Kehewanan.

UU No. 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan, pada Bab 1 Pasal 1 telah memberikan definisi terkait ternak, hewan ternak, peternak, peternakan dan lain sebagainya.

Dari pasal tersebut, bisa ditarik kesimpulan tentang definisi dari usaha peternakan. Usaha peternakan adalah aktivitas manusia yang memiliki hubungan dengan pemeliharaan dan perawatan hewan ternak untuk diambil manfaatnya. Pemanfaatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan secara ekonomi.

Usaha ekonomi peternakan bagi masyarakat memang menguntungkan. Ini karena Indonesia kaya akan sumber daya alam sehingga hewan ternak bisa hidup dengan sehat. Rerumputan sebagai pakan ternak juga tersedia dengan jumlah besar. Mereka tumbuh subur.

Modal untuk menjalankan usaha ini juga tidak besar. Bahkan, tidak membutuhkan keahlian khusus untuk menjalankannya. Inilah alasan kenapa usaha peternakan bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja baik dengan skala rumahan maupun peternakan berskala pabrik.

Aktivitas Ekonomi di Bidang Peternakan

Wilayah di Indonesia memang sangat menguntungkan sekaligus mendukung untuk aktivitas ekonomi pada bidang peternakan. Hasil usaha ekonomi masyarakat peternakan bisa berupa daging, susu, telur, bulu atau kulitnya. Semua bisa menjadi ladang bisnis tersendiri karena memiliki nilai jual.

Jika dilihat dari aktivitas ekonomi, paling tidak ada 4 jenis ternak yang umumnya ada di Indonesia. Coba perhatikan 4 jenis berikut:

  1. Ternak unggas (ayam, itik, kalkun, entog, angsa)
  2. Ternak potong (diambil dagingnya seperti sapi, kerbau, kambing, domba, keledai, unta, babi)
  3. Ternak perah (diambil susunya seperti sapi, kambing, kuda, unta)
  4. Aneka ternak (yang tidak termasuk di atas seperti lele, walet, cacing, lebah, kelinci, burung puyuh dan lainnya)

Contoh Hasil Usaha Ekonomi Masyarakat Peternakan

Contoh-Hasil-Usaha-Ekonomi-Masyarakat-Peternakan

Hasil usaha ekonomi masyarakat peternakan beragam tergantung dari jenis hewan yang diternak. Namun secara umum, ketika hewan ternak itu dimanfaatkan akan memiliki nilai ekonomi bagi peternak. Sehingga, ini bisa menjadi sumber pendapatan termasuk juga menjadi sumber kekayaan.

Berikut beberapa contoh hasil usaha dari peternakan:

  1. Daging kambing dan sapi: sumber protein hewani
  2. Telur dan daging ayam: sumber protein hewani
  3. Ulat sutera: sebagai bahan baku pembuatan kain sutera
  4. Lebah: menghasilkan madu murni
  5. Daging ikan: sumber protein hewani

Selain hasil utama tersebut, hasil usaha peternakan masyarakat juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti berikut ini:

  1. Daging: sosis, nugget, bakso dan olahan daging lainnya
  2. Susu: kefir, es krim, yoghurt, susu bubuk
  3. Telur: telur pindang, telur asin, acar telur dan untuk bahan kue
  4. Kulit: gelatin, kerupuk rambak
  5. Madu: royal jelly, minuman, propolis, madu siap saji

Pemanfaatan Hasil Usaha Ekonomi Masyarakat Peternakan

Selain hasil usaha ekonomi masyarakat peternakan di atas, ada juga pemanfaatan dari hewan ternak. Pemanfaatan ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi peternak. Bahkan, bisa menjadi ladang bisnis baru yang menguntungkan. Misalnya dengan menjual madu, susu, daging, telur, dan banyak lagi.

Ini adalah beberapa contoh pemanfaatan dari hasil usaha ternak yang memiliki nilai ekonomi:

  1. Telur berasal dari peternakan ayam bisa dimanfaatkan sebagai makanan dengan kandungan protein tinggi, di jual di pasar dalam kondisi hidup. Daging ayamnya dijual ke masyarakat
  2. Kulit kambing berasal dari peternakan kambing bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat tas, jaket, mantel atau bahan tekstil lain. Bisa juga dijadikan kerupuk
  3. Bulu ayam dari peternakan ayam bisa dimanfaatkan sebagai bahan kemoceng, dekorasi rumah, aksesoris dan banyak lainnya
  4. Susu berasal dari peternakan sapi perah, kambing perah, kuda perah, unta perah memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, gigi, tulang dan juga sebagai sumber protein hewani.
  5. Daging ikan berasal dari peternakan ikan bermanfaat sebagai sumber protein hewani, bisa menjadi bahan masakan seafood, atau dimanfaatkan dagingnya untuk olahan produk tertentu misalnya ikan kalengan.

Sedangkan jika dilihat dari sumbernya, pemanfaatan hasil peternakan masyarakat mencakup beberapa poin. Yakni, peternakan bisa menjadi sebagai sumber gizi, sumber tenaga, sumber pupuk, sumber penghasilan dan juga sumber bahan industri. Tentunya, ini semua memiliki nilai ekonomi yang jelas.

1. Sebagai Sumber Gizi

Sebagai-Sumber-Gizi

Berbagai produk dari hasil usaha ekonomi masyarakat peternakan seperti telur, daging, susu dan lain sebagainya dapat menjadi sumber gizi. Ini karena produk dari peternakan tersebut memiliki protein dan vitamin tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Sebagai Sumber Tenaga

Sebagai-Sumber-Tenaga

Walau teknologi sudah modern, pemanfaatan tenaga hewan ternak terutama kuda, sapi, kerbau, dan unta masih digunakan hingga saat ini. Apalagi di pedesaan, hewan seperti sapi dan kerbau dijadikan alat pembajak sawah. Ini juga memiliki nilai ekonomi bagi peternak dan petani.

Di sisi lain, di dunia pariwisata juga sama. Hewan seperti kuda, sapi, dan unta menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan bisa menaiki andong atau kereta tradisional yang ditarik dengan hewan ternak tersebut. Kegiatan di sektor pariwisata ini juga turut meningkatkan perekonomian peternak.

3. Sebagai Sumber Pupuk

Sebagai-Sumber-Pupuk

Salah satu masalah dari peternakan adalah limbah kotoran. Namun, saat ini banyak metode pemanfaatan limbah peternakan sebagai salah satu hasil ekonomi peternakan masyarakat. Pemanfaatan limbah ini biasanya dengan membuat pupuk kandang. Pupuk ini dikenal sangat baik untuk kesuburan tanah.

4. Sebagai Sumber Penghasilan

Sebagai-Sumber-Penghasilan

Tentunya, alasan kenapa seorang ingin memulai usaha peternakan adalah karena keuntungannya. Peternak bisa mendulang keuntungan dari setiap hewan ternak yang dijual. Misalnya saat Hari Raya Idul Adha di mana sapi dan kambing menjadi komoditas utama untuk diperjualbelikan.

Ada juga Aqiqah yang menggunakan kambing sebagai perayaan dari kelahiran seorang anak. Selain itu, ada pemanfaatan lain seperti susu kambing dan susu sapi. Semuanya ini bisa menjadi sektor bisnis tersendiri bagi para peternak.

5. Sebagai Sumber Bahan Industri

Sebagai-Sumber-Bahan-Industri

Hasil ekonomi dari peternakan juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku di sektor industri. Misalnya industri susu, industri madu, industri kulit, dan lain sebagainya. Semuanya memanfaatkan binatang ternak sebagai bahan bakunya.

Ini termasuk industri daging, ikan dan telur yang produknya bisa dengan mudah ditemui di swalayan atau supermarket. Ya, pemanfaatan hasil ternak di sektor industri ini pun tergolong besar.

Jadi, hasil usaha ekonomi masyarakat peternakan ini sangat banyak dan terdiri dari berbagai sektor. Keuntungan yang ditawarkan dari menjadi peternak juga besar. Ini karena adanya banyak produk turunan dari hewan ternak yang bisa diproduksi secara massal.

Leave a Comment